bab.2 Luo xin qian.

Di tempat lain.

Seorang gadis yang berasal dari zaman kuno, dia terjatuh karena didorong oleh saudara sepupunya yang bernama Li yang.

Gadis itu terjatuh tersungkur ke tanah yang penuh lumpur, dia adalah Xin qian saudara kembar Xin xin.

"Dasar gadis bodoh!, aku suruh cuci baju dari sutra bukannya hati-hati malah kamu buat robek pakaian ku sekarang! " Ucap Yang dengan marah, sambil melemparkan pakaiannya yang sobek didepan Xin qian.

Xin qian pun mengambil pakaian Yang, dan melihat kerusakan pakaiannya.

"Maaf Yang, aku tidak sengaja!. Nanti aku perbaiki pakaian ini, kamu jangan khawatir! " Bujuk Xin qian.

"Enak saja kalau ngomong!, kamu tahu harga pakaian ku ini mahal. Gaji ayahmu di perbatasan mana bisa menggantinya! " Ucap Yang sambil marah.

Xin qian hanya bisa terdiam dan menundukkan kepalanya saja, diperlakukan oleh sepupunya seperti itu.

______________

Xin qian dia saudara kembar dari Xin xin yang berada di negara kecil bernama Yan shi, enam ribu tahun dari zaman Xin xin.

Xin qian sifatnya yang lemah lembut, dan terlalu baik hati. Berbeda dengan sifat Xin xin, walaupun sikap dan sifat mereka berbeda tapi wajah mereka bagai pinang dibela dua.

Orang tua kandung mereka pun tidak bisa membedakan mereka berdua dari kecil, Xin qian dari usia sepuluh tahun sudah ditinggal oleh ayahnya jenderal Luo pergi ke perbatasan atas perintah Kaisar.

Xin qian sejak ditinggal oleh ayahnya, dia tinggal di rumah bibinya kakak kandung ayah Xin qian.

Bukannya keluarga bibi Xin qian, memperlakukan dirinya dengan baik seperti keluarga tapi dia malah diperlakukan seperti budak.

Dia hanya memperkerjakan pekerjaan rumah saja, dan tidak diperbolehkan untuk belajar seperti gadis bangsawan seusianya.

Karena hati Xin qian terlalu baik, dia pun menerima setiap perlakuan keluarga bibinya.

Saat dewasa Xin qian jatuh cinta dengan anak buah ayahnya, yang setiap tahun datang untuk membawakan pesan dan barang ke kota.

Setiap tahun Xin qian selalu memasang wajah yang berseri-seri, karena dia menunggu pemuda itu datang.

Dan cinta Xin qian pun bersambut karena pemuda tersebut juga mencintai Xin qian, tapi dia meminta Xin qian untuk menunggunya sampai dia benar-benar siap dalam memberikan kebahagiaan kepada Xin qian.

Dalam hidup Xin qian yang paling membahagiakan adalah bisa bersama dengan pujaan hatinya, dan dia tidak diberitahu kalau ibu dan saudaranya masih hidup.

Dia mengira kalau ibu dan saudara kembarnya sudah meninggal, dan saat ayahnya sebelum pergi berpesan agar tetap tinggal di rumah bersama keluarga bibinya.

Ayahnya memiliki maksud agar saat ibu dan Xin xin pulang, ada Xin qian yang menunggu mereka. Tapi kebenarannya di tutupi oleh bibinya yang licik tersebut, dia membohongi Xin qian saat kecil tentang ibu dan saudara kembar nya.

Karena ucapan bibinya itu, Xin qian tidak menunggu dan percaya kalau ibu dan saudara kembar nya sudah tidak ada di dunia ini.

Setiap malam Xin qian selalu memandang bintang di langit, dia sangat merindukan mereka.

"Ibu, kenapa kamu hanya membawa saudara ku saja?, kenapa aku tidak kamu bawa?. Agar aku tidak perlu menjalani penderitaan seperti ini! " Ucap Xin qian, sambil meneteskan air matanya.

Dan ucapan Xin qian itu terdengar ditelinga ibunya yang sedang tidur, Jia li langsung saja membuka matanya, dan dia mengingat semua kejadian yang dulu.

"Putriku Xin qian!, dia sedang sedih! " Ucap Jia li.

Malam itu, dirumah sakit tempat mama Xin xin dirawat, dia keluar dari kamarnya. Tanpa satu perawat jaga yang mengetahui kalau Jia li keluar dari rumah sakit, tanpa menggunakan alas kaki.

Dia berjalan seorang diri menuju rumahnya, dan terus menerus memanggil Xin qian.

"Xin qian putriku, tunggu ibu!. Ibu akan segera menemui kalian! " Ucap Jia li yang terus berjalan kaki.

Walaupun kakinya sampai lecet, dia terus berjalan sendirian dimalam yang dingin ini.

Tiba-tiba kaki Jia li tersandung, dan dia terjatuh. Tanpa disadari Jia li didepannya sudah ada mobil yang berjalan kearahnya dengan kencang.

Pyaar..

Xin xin yang malam itu sedang berkerja paruh waktu ditempat restauran, dia menjatuhkan piring yang dia cuci sampai pecah ke lantai.

Manager tempat dia berkerja mengetahui kejadian itu, dia memarahinya habis-habisan.

"Xin xin kalau berkerja yang benar!, jangan ngelamun saja! " Ucap manager itu dengan galak.

"Maaf pak!, saya akan membersihkannya" Seru Xin xin.

"Memang harus kamu yang membersihkannya masa aku! " Ucap manager itu dengan marah.

Xin xin pun membersihkan pecahan piring tersebut, dengan hati-hati sambil memikirkan sesuatu yang membebani pikirannya.

"Kenapa perasaanku tidak enak seperti ini? " Pikir Xin xin.

Dan tak beberapa lama, saat Xin xin pulang kerja. Dia yang dari tadi mendapatkan perasaan yang tidak enak, dan terus memikirkan kondisi mamanya.

Dia pun langsung bergegas ke rumah sakit mamanya, dan saat akan naik taksi Xin xin pun menghentikan langkahnya setelah mendengar nada dering ponselnya.

Xin xin yang mendapat telepon dari nomer yang tidak dikenal, dia yang sedikit ragu bercampur cemas.

Akhirnya mengangkat telepon tersebut, dengan nada gugup dia menerima panggilan itu.

📞"Halo, ini siapa? "Tanya Xin xin.

📞" Apa benar ini putri dari nyonya Jia li? "Tanya orang yang menelepon Xin xin dengan sopan adalah seorang polisi lalu lintas.

📞" Iya benar, dengan saya sendiri "Jawab Xin xin yang semakin cemas.

📞" Kami dari kantor polisi mengabarkan,kalau ibu anda mengalami kecelakaan dan sekarang jasadnya ada di rumah sakit Yu"Ucap polisi tersebut.

📞"Jasad!, siapa?. Bapak jangan bercanda dengan nyawa mama saya, mama saya berada di rumah sakit dan dijaga oleh perawat dengan ketat"Ucap Xin xin yang marah.

📞"Tapi kami sudah mengkonfirmasi dengan pihak rumah sakit, memang benar korban adalah ibu saudara yang kabur tadi malam dari rumah sakit "Penjelasan pak polisi.

Dengan segera Xin xin menutup ponselnya dan naik taksi yang ada didepannya, dan segera menuju ke rumah sakit Yu.

Selama perjalanan Xin xin hanya terdiam, terus berdoa kalau kabar tersebut tidak benar.

" Aku harap itu hanya telepon palsu, dan kabar itu juga palsu "Pikir Xin xin yang cemas.

Dan tak beberapa lama Xin xin sampai di rumah sakit Yu, dia bergegas menuju resepsionis untuk bertanya tentang pasien yang bernama Jia li.

Tapi doa Xin xin tidak didengar Tuhan, karena dia diarahkan ke ruang jenazah di rumah sakit tersebut.

Perasaannya sekarang, dunia kecilnya hancur berkeping-keping. Mamanya yang satu-satunya keluarga nya, harus meninggalkan dirinya sendirian di dunia ini.

Air mata Xin xin tidak bisa terbendung lagi, dia terus menangis tersedu-sedu. Dan tak beberapa lama, dia sampai ke ruang jenazah rumah sakit Yu.

Petugas disana mengeluarkan jenazah dari dalam lemari pendingin, jasad itu tertutup oleh kain putih seluruh badannya.

Saat petugas kamar jenazah membuka kain putih tersebut, Xin xin menangis dengan keras sambil memanggil mamanya.

Episodes
1 bab 1.Luo Xin xin.
2 bab.2 Luo xin qian.
3 bab. 3.Berpamitan.
4 bab 4.Keputusan.
5 bab 5.Ramalan.
6 bab 6.Datangnya Xin xin.
7 bab 7.Keusilan Xin xin.
8 bab 8.Kedatangan tamu.
9 bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10 bab 10.Tuduhan Li yang.
11 bab 11.Perselisihan.
12 bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13 bab 13.Mimpi bertemu mama.
14 bab 14.Pergi ke perayaan.
15 bab 15.Masalah.
16 bab 16.Meminta pembatalan.
17 bab 17.Keputusan yang salah.
18 bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19 bab 19.Menemui Kaisar.
20 bab 20.Bertukar identitas.
21 bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22 bab 22.Pernikahan.
23 bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24 bab 24.Malam pernikahan.
25 bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26 bab 26.Kabar.
27 bab 27.Permintaan.
28 bab 28.Menunjukan perhatian.
29 29.Perubahan sikap.
30 bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31 bab 31.Perlawanan.
32 bab 32.Malam di perkemahan.
33 bab 33.Tiba di Mulan.
34 bab 34.Mengatasi masalah.
35 bab 35.Kesalah pahaman.
36 bab 36.Kedatangan Li mei.
37 bab 37.Pesona Xin xin.
38 bab 38.Runtuh kekuasaan.
39 bab 39.Mengutarakan isi hati.
40 bab 40.Lamaran perdana menteri.
41 bab 41.Perceraian.
42 bab 42.Setelah bercerai.
43 bab 43.Tetangga baru.
44 bab 44.Menunjukan perasaan.
45 bab 45.Penolakan.
46 bab 46.Rintangan.
47 bab 47.Tugas rahasia.
48 bab 48.Yun yang canggung.
49 bab 49.Perayaan.
50 bab 50.Malam pertama mereka.
51 bab 51.Mengikuti.
52 bab 52.Rahasia Qian fan.
53 bab 53.Lawan cinta.
54 bab 54.Rencana.
55 bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56 bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57 bab 57.Pesta lamaran.
58 bab 58.Kobaran api.
59 bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60 bab 60.Pertemuan.
61 bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62 bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63 bab 63.Mendengar kabar.
64 bab 64.Rencana Qian fan.
65 bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66 bab 66.Perintah.
67 bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68 bab 68.Kedatangan putri Niu.
69 bab 69.Membujuk.
70 bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71 bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72 bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73 bab 73.Kelompok bertopeng.
74 bab 74.Akhir cinta Qu on.
75 bab 75.Setelah patah hati.
76 bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77 bab 77.Masalah Xin qian.
78 bab 78.Masalah terselesaikan.
79 bab 79.Acara yang meriah.
80 bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81 bab 81.END
82 Novel baru
Episodes

Updated 82 Episodes

1
bab 1.Luo Xin xin.
2
bab.2 Luo xin qian.
3
bab. 3.Berpamitan.
4
bab 4.Keputusan.
5
bab 5.Ramalan.
6
bab 6.Datangnya Xin xin.
7
bab 7.Keusilan Xin xin.
8
bab 8.Kedatangan tamu.
9
bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10
bab 10.Tuduhan Li yang.
11
bab 11.Perselisihan.
12
bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13
bab 13.Mimpi bertemu mama.
14
bab 14.Pergi ke perayaan.
15
bab 15.Masalah.
16
bab 16.Meminta pembatalan.
17
bab 17.Keputusan yang salah.
18
bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19
bab 19.Menemui Kaisar.
20
bab 20.Bertukar identitas.
21
bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22
bab 22.Pernikahan.
23
bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24
bab 24.Malam pernikahan.
25
bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26
bab 26.Kabar.
27
bab 27.Permintaan.
28
bab 28.Menunjukan perhatian.
29
29.Perubahan sikap.
30
bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31
bab 31.Perlawanan.
32
bab 32.Malam di perkemahan.
33
bab 33.Tiba di Mulan.
34
bab 34.Mengatasi masalah.
35
bab 35.Kesalah pahaman.
36
bab 36.Kedatangan Li mei.
37
bab 37.Pesona Xin xin.
38
bab 38.Runtuh kekuasaan.
39
bab 39.Mengutarakan isi hati.
40
bab 40.Lamaran perdana menteri.
41
bab 41.Perceraian.
42
bab 42.Setelah bercerai.
43
bab 43.Tetangga baru.
44
bab 44.Menunjukan perasaan.
45
bab 45.Penolakan.
46
bab 46.Rintangan.
47
bab 47.Tugas rahasia.
48
bab 48.Yun yang canggung.
49
bab 49.Perayaan.
50
bab 50.Malam pertama mereka.
51
bab 51.Mengikuti.
52
bab 52.Rahasia Qian fan.
53
bab 53.Lawan cinta.
54
bab 54.Rencana.
55
bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56
bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57
bab 57.Pesta lamaran.
58
bab 58.Kobaran api.
59
bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60
bab 60.Pertemuan.
61
bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62
bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63
bab 63.Mendengar kabar.
64
bab 64.Rencana Qian fan.
65
bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66
bab 66.Perintah.
67
bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68
bab 68.Kedatangan putri Niu.
69
bab 69.Membujuk.
70
bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71
bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72
bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73
bab 73.Kelompok bertopeng.
74
bab 74.Akhir cinta Qu on.
75
bab 75.Setelah patah hati.
76
bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77
bab 77.Masalah Xin qian.
78
bab 78.Masalah terselesaikan.
79
bab 79.Acara yang meriah.
80
bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81
bab 81.END
82
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!