bab 19.Menemui Kaisar.

Qian fan dengan terburu-buru nya, masuk kedalam ruangan pribadi orang tuanya.

Tanpa memikirkan konsekuensi atas apa yang akan dia terima dari Kaisar, dia terus berusaha menerobos masuk kedalam.

Walaupun para pelayan disana melarangnya, dia tetap bersikeras mau menemui Kaisar.

Kaisar dan permaisuri yang mendengar suara ribut diluar, mereka berdua pun segera terbangun.

Dan Kaisar dengan wajah kesalnya, membuka pintu kamar. Dengan permaisuri ada dibelakangnya, mereka berdua kaget ternyata yang membuat keributan adalah anak mereka.

Semua orang yang ada diluar memberikan hormat kepada Kaisar dan permaisuri, begitu juga dengan Qian fan.

Kaisar pun menanyakan apa yang membuat Qian fan melanggar aturan istana, Qian fan pun dengan jujurnya mengatakan kalau Kaisar harus menemui Xin xin.

Tanpa memberikan penjelasan kepada Kaisar, Qian fan memaksa Kaisar menemui Xin xin dengan segera.

Melihat sikap putranya seperti itu, maka dia menyuruh untuk menunggunya diruang kerja Kaisar.

Dengan bergegas Qian fan berlari keluar setelah memberikan hormat kepada Kaisar dan permaisuri, melihat sikap putranya yang seperti itu. Kaisar menyadari kalau putranya menyukai Xin xin.

Kaisar yang masih berada di kamar permaisuri,dia yang bersiap pergi menemui Xin xin.

Dihentikan oleh permaisuri."Memangnya siapa orang yang begitu penting menganggu waktu istirahat yang mulia?"Tanya permaisuri.

"Dia Xin xin gadis yang aku ceritakan kepadamu permaisuri"Ucap Kaisar.

"Maksud yang mulia saudara calon putri mahkota Xin qian"Ucap permaisuri.

"Benar" Jawab Kaisar.

Permaisuri pun heran karena putranya yang berani melanggar peraturan istana masuk kedalam ruang pribadi permaisuri."Tapi yang mulia, bagaimana putra kita mengenal gadis itu. Dan berani masuk kemari hanya untuk membantu dirinya? " Ucap permaisuri.

"Kalau itu!, aku sendiri juga tidak tau. Sepertinya Qian fan kita tertarik dengan Xin xin" Dugaan Kaisar.

"Benarkah!, terus bagaimana Kaisar?. Apa kita salah memilih calon istri untuk putra kita? " Tanya permaisuri yang bingung.

"Kita serahkan kepada takdir, jika sesuai dengan ramalan peramal sakti tersebut. Itu berarti jodoh untuk putra kita" Ucap Kaisar.

Permaisuri yang heran dengan sikap pasrah Kaisar, karena dia tau betul sifat suaminya. Yang tidak percaya dengan namanya takdir.

"Apa ini Kaisar yang aku kenal?, aku yakin Kaisar menyembunyikan sesuatu tentang masalah ini" Ucap permaisuri yang curiga.

Kaisar pun mengelak dari pertanyaan permaisuri, dan itu membuat permaisuri yakin. Kalau Kaisar tau sesuatu, dan Kaisar pun langsung pergi dari kamar permaisuri dengan tergesa-gesa.

"Dia ini pasti menyembunyikan sesuatu" Pikir permaisuri.

Di ruang kerja Kaisar, Xin xin menunggu di luar dengan Qian fan yang menemani dirinya.

Melihat betapa cemas nya Xin xin, membuat Qian fan melepaskan mantel yang melekat di badannya. Dan dia berjalan kearah belakang Xin xin, dan memakaikan Xin xin mantel hangat miliknya.

Semua orang yang ada disana melihat perhatian nya kepada Xin xin yang mereka kira sebagai putri mahkota, Xin xin juga terkejut dengan sikap Qian fan. "Kita juga tidak akrab, kenapa pria asing ini baik dengan ku? " Pikir Xin xin.

Sambil memakaikan mantel kepada Xin xin, Qian fan mengatakan sesuatu dengan suara lembutnya. "Pakailah!, aku tidak mau kamu sakit" Ucap Qian fan.

Tiba-tiba Xin xin yang tidak suka bertele-tele, mengatakan sesuatu membuat Qian fan jadi salah tingkah. "Kamu suka dengan ku? " Tanya Xin xin dengan santai.

Ucapan Xin xin tersebut terdengar oleh semua orang yang ada disana, mereka semua memalingkan wajah mereka dari Qian fan dan Xin xin.

Qian fan pun menjadi kikuk didekat Xin xin. "Ma..na mungkin aku suka dengan dirimu?, aku hanya berusaha baik kepada mu saja" Ucap Qian fan yang gugup.

"Kalau tidak suka baguslah!, karena sikap mu seperti perhatian kepada wanita yang kamu sukai. Jadi, ambillah mantel ini!. Aku tidak kedinginan, sepertinya kamu yang kedinginan" Ucap Xin xin dengan wajah tenangnya dengan memberikan mantel nya ke tangan Qian fan.

"Tidak, siapa yang kedinginan? " Ucap Qian fan.

Xin xin pun menyakinkan kalau tebakan nya benar terhadap Qian fan. "Lihat mukamu merah, lalu tanganmu sedingin es. Aku tau tubuhmu itu lemah, jadi jangan mengkhawatirkan orang lain" Ucap Xin xin sambil memegang tangan Qian fan.

Wajah Qian fan menjadi memerah seperti apel merah yang matang, setelah Xin xin memegang tangannya.

Karena tidak ingin ketahuan, Qian fan lalu menarik tangannya dari Xin xin dan memalingkan wajahnya. "Ja.. ngan asal menyentuh tangan orang lain!, wanita dan pria harus punya batasnya" Ucap Qian fan.

"Dia bilang apa?, yang bersikap romantis duluan siapa?. Sekarang dia malah membicarakan batas antara wanita dan pria, dasar aneh! " Pikir Xin xin.

Kaisar yang melihat mereka berdua sedang menunggunya, melihat Kaisar sudah datang maka Qian fan pergi dari sana tanpa mengucapkan satu katapun.

Melihat Qian fan yang buru-buru pergi, dia pun berbicara lantang kepada Qian fan agar dia mendengar nya. "Terima kasih pengawal Qian fan! " Ucap Xin xin.

Kaisar yang kebingungan dengan panggilan Xin xin kepada putra mahkota. "Siapa yang kamu panggil pengawal tadi? " Tanya Kaisar.

"Dia pengawal istana Qian fan" Jawab Xin xin.

Kaisar pun terdiam dan memikirkan ucapan Xin xin. "Jadi putra mahkota menyamar sebagai pengawal" Pikir Kaisar.

Dan akhirnya Kaisar menyuruh Xin xin masuk kedalam ruang kerja nya, didalam Kaisar menanyakan tujuan Xin xin mencarinya.

Dan Akhirnya Xin xin menceritakan kepada Kaisar apa yang terjadi pada saudaranya, Kaisar pun berpura-pura perihatin tentang yang terjadi kepada Xin qian.

Dan Kaisar mengambil kesempatan itu untuk membuat Xin xin menikah dengan Qian fan. "Aku akan membantu mu, tapi besok saudarimu harus menikah dengan putra mahkota. Jika dia sakit, bagaimana dengan besok pesta pernikahan mereka?,aku pun tidak bisa memundurkan hari baik untuk pesta pernikahan ini" Ucap Kaisar.

Xin xin pun terdiam memikirkan ucapan Kaisar. "Mana mungkin Xin qian melakukan pesta pernikahan saat dia sakit?, Sepertinya Kaisar ini tidak bodoh" Pikir Xin xin.

"Aku pasti memberikan tabib Lu, tapi bagaimana dengan hari baik putra mahkota? . Jika tidak menikah di hari dan di jam yang ditentukan peramal sakti, maka seumur hidup dia tidak akan bahagia dalam pernikahannya" Ucap Kaisar sambil berpura-pura.

Dan akhirnya Xin xin memberikan keputusannya, dan mungkin keputusan itu akan merusak masa depannya. Dan saat Xin qian sadar nanti, dia pasti tidak akan suka dengan pengorbanannya.

Tapi demi menyelamatkan nyawa saudaranya Xin xin rela mengambil jalan berbatu itu. "Baik yang mulia, aku yang akan gantikan Xin qian menikah dengan identitas Xin qian" Ucap Xin xin.

Xin xin menjadi saudaranya hanya untuk menangkap orang dibalik kejadian yang menimpa Xin qian, dan Kaisar juga menyetujui keputusan Xin xin.

Episodes
1 bab 1.Luo Xin xin.
2 bab.2 Luo xin qian.
3 bab. 3.Berpamitan.
4 bab 4.Keputusan.
5 bab 5.Ramalan.
6 bab 6.Datangnya Xin xin.
7 bab 7.Keusilan Xin xin.
8 bab 8.Kedatangan tamu.
9 bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10 bab 10.Tuduhan Li yang.
11 bab 11.Perselisihan.
12 bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13 bab 13.Mimpi bertemu mama.
14 bab 14.Pergi ke perayaan.
15 bab 15.Masalah.
16 bab 16.Meminta pembatalan.
17 bab 17.Keputusan yang salah.
18 bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19 bab 19.Menemui Kaisar.
20 bab 20.Bertukar identitas.
21 bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22 bab 22.Pernikahan.
23 bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24 bab 24.Malam pernikahan.
25 bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26 bab 26.Kabar.
27 bab 27.Permintaan.
28 bab 28.Menunjukan perhatian.
29 29.Perubahan sikap.
30 bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31 bab 31.Perlawanan.
32 bab 32.Malam di perkemahan.
33 bab 33.Tiba di Mulan.
34 bab 34.Mengatasi masalah.
35 bab 35.Kesalah pahaman.
36 bab 36.Kedatangan Li mei.
37 bab 37.Pesona Xin xin.
38 bab 38.Runtuh kekuasaan.
39 bab 39.Mengutarakan isi hati.
40 bab 40.Lamaran perdana menteri.
41 bab 41.Perceraian.
42 bab 42.Setelah bercerai.
43 bab 43.Tetangga baru.
44 bab 44.Menunjukan perasaan.
45 bab 45.Penolakan.
46 bab 46.Rintangan.
47 bab 47.Tugas rahasia.
48 bab 48.Yun yang canggung.
49 bab 49.Perayaan.
50 bab 50.Malam pertama mereka.
51 bab 51.Mengikuti.
52 bab 52.Rahasia Qian fan.
53 bab 53.Lawan cinta.
54 bab 54.Rencana.
55 bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56 bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57 bab 57.Pesta lamaran.
58 bab 58.Kobaran api.
59 bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60 bab 60.Pertemuan.
61 bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62 bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63 bab 63.Mendengar kabar.
64 bab 64.Rencana Qian fan.
65 bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66 bab 66.Perintah.
67 bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68 bab 68.Kedatangan putri Niu.
69 bab 69.Membujuk.
70 bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71 bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72 bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73 bab 73.Kelompok bertopeng.
74 bab 74.Akhir cinta Qu on.
75 bab 75.Setelah patah hati.
76 bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77 bab 77.Masalah Xin qian.
78 bab 78.Masalah terselesaikan.
79 bab 79.Acara yang meriah.
80 bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81 bab 81.END
82 Novel baru
Episodes

Updated 82 Episodes

1
bab 1.Luo Xin xin.
2
bab.2 Luo xin qian.
3
bab. 3.Berpamitan.
4
bab 4.Keputusan.
5
bab 5.Ramalan.
6
bab 6.Datangnya Xin xin.
7
bab 7.Keusilan Xin xin.
8
bab 8.Kedatangan tamu.
9
bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10
bab 10.Tuduhan Li yang.
11
bab 11.Perselisihan.
12
bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13
bab 13.Mimpi bertemu mama.
14
bab 14.Pergi ke perayaan.
15
bab 15.Masalah.
16
bab 16.Meminta pembatalan.
17
bab 17.Keputusan yang salah.
18
bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19
bab 19.Menemui Kaisar.
20
bab 20.Bertukar identitas.
21
bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22
bab 22.Pernikahan.
23
bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24
bab 24.Malam pernikahan.
25
bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26
bab 26.Kabar.
27
bab 27.Permintaan.
28
bab 28.Menunjukan perhatian.
29
29.Perubahan sikap.
30
bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31
bab 31.Perlawanan.
32
bab 32.Malam di perkemahan.
33
bab 33.Tiba di Mulan.
34
bab 34.Mengatasi masalah.
35
bab 35.Kesalah pahaman.
36
bab 36.Kedatangan Li mei.
37
bab 37.Pesona Xin xin.
38
bab 38.Runtuh kekuasaan.
39
bab 39.Mengutarakan isi hati.
40
bab 40.Lamaran perdana menteri.
41
bab 41.Perceraian.
42
bab 42.Setelah bercerai.
43
bab 43.Tetangga baru.
44
bab 44.Menunjukan perasaan.
45
bab 45.Penolakan.
46
bab 46.Rintangan.
47
bab 47.Tugas rahasia.
48
bab 48.Yun yang canggung.
49
bab 49.Perayaan.
50
bab 50.Malam pertama mereka.
51
bab 51.Mengikuti.
52
bab 52.Rahasia Qian fan.
53
bab 53.Lawan cinta.
54
bab 54.Rencana.
55
bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56
bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57
bab 57.Pesta lamaran.
58
bab 58.Kobaran api.
59
bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60
bab 60.Pertemuan.
61
bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62
bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63
bab 63.Mendengar kabar.
64
bab 64.Rencana Qian fan.
65
bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66
bab 66.Perintah.
67
bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68
bab 68.Kedatangan putri Niu.
69
bab 69.Membujuk.
70
bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71
bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72
bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73
bab 73.Kelompok bertopeng.
74
bab 74.Akhir cinta Qu on.
75
bab 75.Setelah patah hati.
76
bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77
bab 77.Masalah Xin qian.
78
bab 78.Masalah terselesaikan.
79
bab 79.Acara yang meriah.
80
bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81
bab 81.END
82
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!