bab 5.Ramalan.

Xin xin yang sudah bisa menghidupkan jam waktu miliknya tinggal menekan tombol on saja,dia lalu menghentikan tangannya.

"Tunggu dulu,sebelum pergi aku harus membuat persiapan terlebih dahulu dan ini aku akan pindah ke masa lalu harus membawa beberapa barang dulu"Ucap Xin xin.

Xin xin pun segera berlari membawa keatas,untuk membawa barang yang dibutuhkan dirinya.

Xin xin yang bersiap untuk pergi ke masa lalu,dia mengeluarkan koper besar milik kakeknya.

Di Yang shi.

Sebelum matahari terbit, rombongan Kaisar pergi ke kuil Gao de, dengan banyak pengawal yang menemani mereka berdua.

Kaisar dan permaisuri yang mendengarkan saran dari kasim Hu,mereka pun memutuskan pergi ke kuil Gao de.

Setelah sampai di kuil Gao de, pengawal Kaisar menghentikan para pengunjung kuil Gao de.

Mereka menyuruh untuk pengunjung tersebut untuk memberikan jalan kepada rombongan Kaisar, karena itu perintah dari Kaisar maka mau tidak mau mereka harus mematuhi perintah tersebut.

Mereka pun hanya bisa menunggu dibawah bukit yang ada di sekitar kuil, mereka juga membicarakan kalau Kaisar tidak diterima oleh peramal sakti.

Para pengunjung kuil tersebut, memperdebatkan kalau Kaisar akan ditolak oleh peramal sakti.

Dan benar saja yang mereka semua perdebatkan,kasim Hu yang meminta izin kepada kepala kuil untuk bertemu dengan peramal sakti ditolak oleh kepala kuil dengan halus.

Kaisar dan permaisuri yang melihat perdebatan mereka, mereka berdua akhirnya berjalan kearah kasim Hu.

Kaisar dan permaisuri menanyakan masalah apa yang terjadi, yang membuat mereka harus menunggu.

Kaisar yang mengetahui hal tersebut, dia merasa marah dan hendak memberikan hukuman kepada semua orang yang ada di kuil tersebut dengan hukuman pengal.

Karena kelembutan hati permaisuri, dia berusaha membujuk Kaisar untuk meredakan amarahnya.

Pembicaraan mereka semuanya berhenti, setelah peramal sakti tersebut berjalan kearah Kaisar.

Pria paruh baya, dengan aura yang tidak biasa berjalan kearah depan Kaisar.

Semua orang yang melihat peramal sakti tersebut memberi hormat kepada dirinya termasuk Kaisar sendiri,Kaisar yang biasanya diberi hormat malah dia harus menghormati orang lain.

"Kenapa aku juga ikut-ikutan memberi hormat pada peramal ini, aku ini pemimpin negara ini harus membungkuk pada pria tua ini" Pikir Kaisar.

Kaisar lalu melirik peramal sakti tersebut, dia melihat peramal tersebut tersenyum kepadanya. Kaisar merasa peramal sakti tersebut mendengarkan ucapannya yang dia pikirkan tadi.

Peramal sakti tersebut mendekati Kaisar, dengan tenang peramal sakti tersebut berbicara tenang dan menjelaskan kenapa Kaisar ditolak saat ingin bertemu dengan dirinya.

"Jelaskan padaku peramal, kenapa kamu berani menolak untuk bertemu dengan ku? " Tanya Kaisar yang penasaran.

"Yang mulia berdua datang kemari, saya mengetahui maksud dan tujuan kalian kemari. Tapi kalian kemari sebagai pemimpin negeri ini atau sebagai orang tua dari putra kalian? " Ucap peramal sakti tersebut dengan tenang.

Kaisar dan permaisuri kaget dengan ucapan peramal sakti tersebut, karena dia tahu maksud mereka datang kemari.

Dengan yakin Kaisar menjawab ucapan peramal sakti tersebut.

"Tentu saja untuk putra kami! " Seru Kaisar.

"Maka kembalilah besok, lakukan seperti para pengunjung yang datang ke kuil ini untuk minta bantuan ku. Karena yang aku minta kesungguhan dari orang tua yang menginginkan masa depan terbaik untuk putranya, jadi kembalilah besok dan lakukan seperti rakyat mu lakukan untuk menemuiku. Lepaskan status dan jabatan kalian, jika kalian mau mencari solusi dari putra kalian "Ucap tegas peramal sakti tersebut.

Setelah mengucapkan kata-kata seperti itu, peramal sakti tersebut akhirnya masuk kembali ke dalam kuil untuk bermeditasi.

Dan semua rombongan Kaisar kembali dengan tangan kosong, dan para pengunjung kuil kembali melakukan rutinitas seperti biasa.

Keesokan harinya demi putra mereka, Kaisar dan permaisuri menyamar sebagai orang biasa dengan diikuti para pengawal rahasia Kaisar dan juga kasim Hu.

Mereka harus mengantri bisa masuk kedalam kuil dan bertemu peramal, matahari pun mulai menampakkan wajahnya tapi Kaisar dan yang lain masih belum bisa masuk kedalam kuil tersebut.

Mereka berdua yang merasa kelelahan, saling menyemangati untuk putra mereka dan mereka menyadari maksud dari peramal sakti untuk berjuang demi keinginan tidak bisa semua yang mereka pikir.

Jika mereka berdua seorang rakyat biasa, walaupun kelelahan berjalan jauh kearah gerbang kuil. Mereka tidak mengeluh karena semua untuk masa depan putra mereka.

Sedangkan ditempat lain, di kamar putra mahkota. Kasim pribadi putra mahkota yang bernama Yun,dia berjalan kearah kamar putra mahkota yang berantakan.

"Yang mulia, jika Kaisar kemari beliau pasti akan marah. Melihat kamar yang mulia seperti ini! " Ucap Yun.

Malam kemarin putra mahkota yang pulang ke istana dengan keadaan mabuk, dan menghancurkan beberapa barang yang ada dikamarnya.

Putra mahkota kesal kepada Kaisar karena menghukum dia dengan memotong uang jatahnya, dan memperketat tuang lingkup pergaulannya.

Dengan di utus Kun dan Li, sebagai pengawal rahasia putra mahkota yang dipilih khusus oleh Kaisar untuk menjaga ketat putra mahkota, agar tidak membuat masalah untuk Kaisar.

Tiba-tiba putra mahkota bangun dari tidurnya, karena suara dari Yun kasim pribadinya.

"Yun!, pagi-pagi kenapa kamu mengomel" Gerutu Qian fan.

Qian fan pun membuka tirai ranjangnya, dengan wajah yang mengantuk.

"Yang mulia, jika saya tidak ngomel.Siapa yang akan mengomeli yang mulia?, jika permaisuri atau Kaisar kemari dan melihat tempat yang berantakan seperti ini mereka akan menghukum ku" Ucap Yun.

Saat mereka berdua sedang berdebat tiba-tiba, seorang wanita bangun dari samping putra mahkota dengan baju yang berantakan.

"Kalian berisik sekali! " Seru Li mei.

Mereka berdua terkejut melihat Li mei berasa disamping putra mahkota, terutama putra mahkota yang tidak mengetahui tentang sahabat wanita nya tidur disampingnya.

Hari sudah hampir siang Kaisar dan permaisuri, akhirnya sampai di gerbang kuil Gao de.

Dan mereka akhirnya dipersilahkan masuk untuk bertemu peramal sakti, dan mereka berdua duduk dihadapan peramal sakti.

Dan peramal sakti tersebut menanyakan kapan putra mahkota lahir, jam dan tanggal lahirnya.

Peramal sakti tersebut memejamkan matanya sejenak, tiba-tiba langit bergelegar.

Awan yang tadinya cerah tiba-tiba mendung, dan petir menggelegar di negara Yang shi.

Semua orang merasa terkejut dengan fenomenal aneh yang terjadi, dan peramal sakti tersebut membuka matanya.

"Kalian berdua tenang saja, jika putra mahkota dinikahkan dengan anak jenderal yang menjaga perbatasan selatan. Maka dia akan menjadi Kaisar yang bijaksana dan berubah" Ucap peramal sakti tersebut dengan tegas.

Mereka berdua binggung hubungan apa yang terjadi dengan putra mahkota dengan anak jenderal Lou.

"Hubungan apa yang terjadi kepada mereka peramal? " Tanya permaisuri.

"Mereka pasangan yang ditakdirkan oleh langit, dia akan menjadi ratu yang bisa menjadikan negara Yang shi maju melampaui zaman. Dan gadis itu sudah ada disini, fenomena alam tadi menandakan kalau dia sudah ada di negeri Yang shi" Penjelasan peramal sakti.

Mereka berdua pun tersebut ceria, kegusaran dan kegelisahan mereka terhadap putra mahkota sudah terjawab.

Episodes
1 bab 1.Luo Xin xin.
2 bab.2 Luo xin qian.
3 bab. 3.Berpamitan.
4 bab 4.Keputusan.
5 bab 5.Ramalan.
6 bab 6.Datangnya Xin xin.
7 bab 7.Keusilan Xin xin.
8 bab 8.Kedatangan tamu.
9 bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10 bab 10.Tuduhan Li yang.
11 bab 11.Perselisihan.
12 bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13 bab 13.Mimpi bertemu mama.
14 bab 14.Pergi ke perayaan.
15 bab 15.Masalah.
16 bab 16.Meminta pembatalan.
17 bab 17.Keputusan yang salah.
18 bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19 bab 19.Menemui Kaisar.
20 bab 20.Bertukar identitas.
21 bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22 bab 22.Pernikahan.
23 bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24 bab 24.Malam pernikahan.
25 bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26 bab 26.Kabar.
27 bab 27.Permintaan.
28 bab 28.Menunjukan perhatian.
29 29.Perubahan sikap.
30 bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31 bab 31.Perlawanan.
32 bab 32.Malam di perkemahan.
33 bab 33.Tiba di Mulan.
34 bab 34.Mengatasi masalah.
35 bab 35.Kesalah pahaman.
36 bab 36.Kedatangan Li mei.
37 bab 37.Pesona Xin xin.
38 bab 38.Runtuh kekuasaan.
39 bab 39.Mengutarakan isi hati.
40 bab 40.Lamaran perdana menteri.
41 bab 41.Perceraian.
42 bab 42.Setelah bercerai.
43 bab 43.Tetangga baru.
44 bab 44.Menunjukan perasaan.
45 bab 45.Penolakan.
46 bab 46.Rintangan.
47 bab 47.Tugas rahasia.
48 bab 48.Yun yang canggung.
49 bab 49.Perayaan.
50 bab 50.Malam pertama mereka.
51 bab 51.Mengikuti.
52 bab 52.Rahasia Qian fan.
53 bab 53.Lawan cinta.
54 bab 54.Rencana.
55 bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56 bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57 bab 57.Pesta lamaran.
58 bab 58.Kobaran api.
59 bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60 bab 60.Pertemuan.
61 bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62 bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63 bab 63.Mendengar kabar.
64 bab 64.Rencana Qian fan.
65 bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66 bab 66.Perintah.
67 bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68 bab 68.Kedatangan putri Niu.
69 bab 69.Membujuk.
70 bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71 bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72 bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73 bab 73.Kelompok bertopeng.
74 bab 74.Akhir cinta Qu on.
75 bab 75.Setelah patah hati.
76 bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77 bab 77.Masalah Xin qian.
78 bab 78.Masalah terselesaikan.
79 bab 79.Acara yang meriah.
80 bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81 bab 81.END
82 Novel baru
Episodes

Updated 82 Episodes

1
bab 1.Luo Xin xin.
2
bab.2 Luo xin qian.
3
bab. 3.Berpamitan.
4
bab 4.Keputusan.
5
bab 5.Ramalan.
6
bab 6.Datangnya Xin xin.
7
bab 7.Keusilan Xin xin.
8
bab 8.Kedatangan tamu.
9
bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10
bab 10.Tuduhan Li yang.
11
bab 11.Perselisihan.
12
bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13
bab 13.Mimpi bertemu mama.
14
bab 14.Pergi ke perayaan.
15
bab 15.Masalah.
16
bab 16.Meminta pembatalan.
17
bab 17.Keputusan yang salah.
18
bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19
bab 19.Menemui Kaisar.
20
bab 20.Bertukar identitas.
21
bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22
bab 22.Pernikahan.
23
bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24
bab 24.Malam pernikahan.
25
bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26
bab 26.Kabar.
27
bab 27.Permintaan.
28
bab 28.Menunjukan perhatian.
29
29.Perubahan sikap.
30
bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31
bab 31.Perlawanan.
32
bab 32.Malam di perkemahan.
33
bab 33.Tiba di Mulan.
34
bab 34.Mengatasi masalah.
35
bab 35.Kesalah pahaman.
36
bab 36.Kedatangan Li mei.
37
bab 37.Pesona Xin xin.
38
bab 38.Runtuh kekuasaan.
39
bab 39.Mengutarakan isi hati.
40
bab 40.Lamaran perdana menteri.
41
bab 41.Perceraian.
42
bab 42.Setelah bercerai.
43
bab 43.Tetangga baru.
44
bab 44.Menunjukan perasaan.
45
bab 45.Penolakan.
46
bab 46.Rintangan.
47
bab 47.Tugas rahasia.
48
bab 48.Yun yang canggung.
49
bab 49.Perayaan.
50
bab 50.Malam pertama mereka.
51
bab 51.Mengikuti.
52
bab 52.Rahasia Qian fan.
53
bab 53.Lawan cinta.
54
bab 54.Rencana.
55
bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56
bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57
bab 57.Pesta lamaran.
58
bab 58.Kobaran api.
59
bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60
bab 60.Pertemuan.
61
bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62
bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63
bab 63.Mendengar kabar.
64
bab 64.Rencana Qian fan.
65
bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66
bab 66.Perintah.
67
bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68
bab 68.Kedatangan putri Niu.
69
bab 69.Membujuk.
70
bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71
bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72
bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73
bab 73.Kelompok bertopeng.
74
bab 74.Akhir cinta Qu on.
75
bab 75.Setelah patah hati.
76
bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77
bab 77.Masalah Xin qian.
78
bab 78.Masalah terselesaikan.
79
bab 79.Acara yang meriah.
80
bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81
bab 81.END
82
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!