Setibanya Gina dan Arvin di Rumah, ternyata Sara sendang bersiap memasak makan malam.
“Mami, kami pulang!” ucap Arvin bersemangat.
“Kalian sudah pulang ya? ” balas Sara yang sedang mengikatkan celemeknya di bandannya.
“Arvin sayang cuci tangan dan kakimu lalu pergi mandi, setelah itu makan malam!" seru Sara pada Arvin yang hendak berlari ke kamarnya.
“Kau mau masak ya? “ tanya Gina melihat Sara yang sudah menggunakan celemek.
“iya nih," balas Sara.
“Aku bantu ya," kata Gina menawarkan bantuan.
“Tidak usah kau istirahat dan menonton TV saja, kau pasti lelah karena baru pulang dari Cardia dan malah langsung aku minta menjemput Arvin,” ujar Sara menyuruh Gina istirahat.
“Baiklah kalau begitu, tapi kalau butuh bantuan panggil aku saja," ucap Gina yang kemudian menuju ke ruang tengah untuk beristirahat dan nonton TV.
45 menit kemudian, Sara menghampiri Gina yang tengah menonton TV.
“Gina..., makan malam sudah siap ayo kita makan dulu!" ajak Sara.
Gina yang masih sibuk menonton TV bukanmenanggapi Sara malah berkomentar sendiri,
“Wah sudah ganti lagi? Padahal dua minggu lalu baru digosipkan dengan aktris Liana Wang, Eh muncul lagi rumor berkencan dengan model papan atas ckckck...." ucap Gina berdecak heran.
“Siapa?” tanya Sara bingung melihat Gina berbicara sendiri begitu.
“Siapa lagi kalau bukan CEO Emerald yang hebat itu, popularitasnya kan mengalahkan selebritis di negeri ini!" jawab Gina.
“Oh, cuma berita tentang dia," ucap Sara enteng.
“Huh, kau bilang berita ini cuma?!” sahut Gina yang kaget dengan respon Sara tentang berita tersebut.
“Loh, kenapa? Memangnya aku harus bagaimana? Lagi pula kenapa harus kaget, bukankah bagi mereka yang punya jabatan tinggi dan banyak uang sudah biasa gonta ganti pasangan. Jangankan yang masih berstatus pacar, yang sudah menikah saja banyak yang punya selingkuhan,” terang Sara secara gamblang.
“Yang kau bilang benar juga sih...." balas Gina.
“Menurutku yang tidak masuk akal itu, kenapa sih berita skandal hubungan CEO Emerald dengan wanita selalu saja membuat publik heboh, heran sekali aku...," kata Sara yang merasa aneh melihat orang-orang yang selalu heboh berita tentang CEO Emerald.
“Yang membuat orang tertarik itu mungkin karena Tuan Ryuzen Han itu misterius, ditambah pesona kharisma yang dimilikinya itu luar biasa, belum lagi tampangnya yang menarik itu tidak heran kalau mencuri banyak perhatian. Bahkan, banyak yang mengatakan kalau Tuan Han itu lebih tampan dari para Idol pria yang ada lho...! Dan yang lebih gilanya lagi, di media sosial sudah banyak fans clubnya Tuan Ryuzen Han.
"Biasanya kebanyakan dari mereka mengklaim sebagai selir online Tuan Han, aneh bukan?" jelas Gina panjang lebar.
“Sampai sebegitunya...?!" ucap Sara yang tidak menyangka ternyata CEO Perusahaan bisa seterkenal itu dikalangan publik biasa.
“Iya memang, kau saja yang kurang up to date soal berita hangat di luar sana," kata gina agak meledek Sara.
“Ya aku memang tidak up to date, karena aku tidak sempat kalau harus membaca berita seperti itu. Lagi pula, dari pada isi kepalaku disi dengan pemberitaan skandal CEO Emerald, lebih baik aku fokus bagaimana cara mendapatkan uang yang banyak, agar bisa hidup enak!" ungkap Sara realistis.
“Baiklah kau menang. Sekarang lebih baik kita ke meja makan, karena aku sudah sangat lapar!" balas Gina yang perutnya sudah mulai berbunyi.
“Baiklah, kau ke meja makan duluan, aku mau panggil Arvin dulu," kata Sara yang berjalan menuju ke kamar Arvin.
*tok tok suara mengetuk pintu dari Luar Sara berbicara
“Arvin sayang...! Makan malam sudah siap, ayo keluar."
“Yes, Mami! “ balas Arvin dari dalam kemudian membuka pintu kamarnya dan keluar menuju meja makan untuk makan malam. Sara, Arvin, dan Gina pun kini sudah di meja makan dam bersiap makan malam.
“Selamat makan!" ucap mereka bertiga.
“Hmm, kau benar-benar jadi jago masak ya, masakanmu hampir sama enaknya dengan masakan di restoran Paman dan Bibi Huang," kata Gina memuji
“Terima kasih pujianmu Gina,” balas Sara senang.
“Mami memang jago masak, sayangnya tidak punya pria yang bisa mencicipi masakannya," bisik Arvin pada Gina.
“Iya, kau benar!" timpal Gina yang juga berbisik pada Arvin.
“Kalian berdua, berbisik-bisik begitu membicarakan siapa?” tanya Sara kesal dan curiga karena tahu pasti yang mereka bicarakan dirinya.
“Huh? Tidak kok, kami tidak bicarakan apa-apa, iya kan Bibi?" ucap Arvin pada Gina.
Gina pun mengiyakan Arvin dan berkata,
“Arvin benar, kami hanya mebicarakan hal yang tidak penting kok! santai saja."
Sara pun hanya bisa menghela nafasnya karena tidak yakin dengan ucapan sahabat dan anaknya tersebut. Mereka pun melanjutakan makan malam mereka hingga selesai.
⚘⚘
Like, comment, vote 💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 324 Episodes
Comments
Mbak Lilik
karna itu bibit yg kau lupakan,,,
2020-08-23
0
MuMUuN
kapan si sara di pertemukan sama Ryuzen thor gk sabar dn penasaran bingit nich
2020-03-26
15