~Emerald Tower, Kantor Pusat Grup Emerald di kota Montegi
“Baiklah, rapat hari ini selesai sampai disini, semua boleh meninggalkan ruangan!” seru Ryuzen Han CEO sekaligus pemilik Emerald Group"
*Emerald Group adalah Perusahaan konglomerat nomor satu di ZK bahkan di Asia.Terutama sejak 5 Tahun terakhir sejak Ryuzen Han ditetapkan sebagai CEO Perusahaan
“Terimakasih tuan Han!" ucap semua karyawan secara bergantian, dan kemudian satu persatu keluar dari ruangan.
“Kecuali kau Kenzo!” ujar Ryuzen pada asisten pribadinya.
“Resiko jadi asisten pribadi,” gumam kenzo dalam hati dengan wajah melas
“Ya, Bos ada apa?" tanya Kenzo dengan sigap
“Kau nanti ke ruanganku! Tapi sebelum itu, tolong kau suruh Morin untuk pesankan makan siang, dan antarkan ke ruanganku," perintah Ryuzen dengan nada datar.
“Baik Bos!” balas Kenzo singkat dan langsung menjalankan apa yang diperintahkan Ryuzen.
Di ruangannya Ryuzen mengambil salah satu botol minuman koleksinya dan meminumnya.
“Kau lihat Kakek, aku sudah penuhi keinginan terakhirmu yang ingin aku menjadi memimpin penuh Emerald Group," ucap Ryuzen lalu meneguk kembali botol minumannya.
Menjadi pemimpin Emerald sebenarnya bukanlah seratus persen keinginan Ryuzen, melainkan lebih kepada keinginan terakhir mendiang kakeknya dan ada alasan lain yang membuat dirinya bersedia menempati posisi sebagai pemilik dan CEO Emerald menggantikan sang Kakek.
Ryuzen sendiri memang sejak kecil telah ditetapkan sebagai pewaris utama grup Emerald, ditambah permintaan mendiang kakeknya lima tahun lalu, sebelum beliau meninggal membuat Ryuzen mantap menjabat sebagai pemilik dan CEO perusahaan tersebut.
~Suasana di restoran Paman dan Bibi Huang
“Suamiku, ada pesanan yang harus di antar ke alamat ini,” ucap bibi Huang pada suaminya.
“Hais, aku tidak bisa mengantarnya, pengunjung sedang ramai-ramainya hari ini," balas paman pada bibi.
“Lalu bagaimana? Ini pesanan dari pelanggan yang sangat penting kau tahu itu suamiku!" seru bibi memberitahukan suaminya.
“Memangnya siapa yang pesan? sampai kau bilang itu sebagai pesanan yang sangat penting," ujar paman yang sibuk meracik bahan, namun penasaran dengan siapa yang dimaksud penting oleh istrinya.
“Selamat siang Paman, Bibi!" sapa Sara yang baru saja datang.
“Sara, diberkati Tuhan dirimu sayang," balas Bibi melihat pada diri Sara yang baru saja memasuki restoran.
“Kelihatannya kalian sibuk sekali ya hari ini?" tebak Sara yang melihat banyaknya Pelanggan hari ini.
“Iya, kami benar-benar sibuk hari ini, hingga kami tidak bisa mengantar pesanan penting ini," ungkap Bibi sambil menunjuk ke arah paket makanan yang sudah siap diantar.
Melihat Paman dan Bibi Huang yang kerepotan Sara dengan senang hati menawarkan bantuan.
“Karena kalian terlihat begitu sibuk, bagaimana biar aku saja yang antar pesanan ini!" ujar Sara.
“Benarkah? Tapi..., hari ini bukankah kau harusnya bekerja di toko bunga juga?" balas Bibi
“Tidak masalah... hari ini, toko bunga akan buka setelah makan siang, lagi pula, selama ini kalian sudah luar biasa baik kepadaku dan juga Arvin, jadi bantuan kecil ini, aku pikir bukanlah apa-apa dibanding kebaikan yang telah kalian lakukan padaku," ungkap Sara.
“Baiklah jika kau bersedia dan tidak sibuk, tolong kau antarkan pesanan ini ke alamat ini ya.”
Bibi Huang kemudian memberikan sepucuk kertas berisi alamat yang di tuju yakni di Emerald Tower, atau Kantor Pusat Grup Emerald.
Setelah melihat alamat yang tertera di kertas, Sara tidak heran kenapa Bibi sampai bilang pesanan yang sangat penting, ternyata pesanan dari Salah satu Staf dari Emerald Group yang sangat terkenal itu.
“Hati-hati sayang!" Seru bibi pada Sara yang sudah menaiki sepeda motor maticnya untuk mengantar pesanan.
🌹🌹🌹
Vote, Like, Comment 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 324 Episodes
Comments
Nova
Tinggi amat kantornya 👀
2020-10-15
0
Fatmah Sufasyka
baik bnget bibixx
2020-06-05
0
Nai
masih ada orang sebaik mr. n mrs huang
2020-06-01
0