BAB 18

BAB 18

Mereka berempat sudah ke tempat meja masing-masing. Tulisan hangeul sudah menjadi makanan lezat tiap hari walaupun mereka baru tinggal beberapa hari di Korea tapi mereka sudah mulai mempelajari tulisan hangeul. Mereka mulai bekerja dengan membaca beberapa dokumen guna mencari permasalahan tapi sama sekali tidak ada yang janggal.

Mereka juga di tugaskan perusahaan R untuk manjadi penanggung jawab peluncuran produk baru.

"Kak key kita ke perusahaan artisnya tapi kita harus meeting dulu dengan staff marketing." Naura berbicara dengan Keysa yang ada di depan mejanya.

"Oke cus kita ke bagian marketing dulu." Kata Keysa.

"Gue ke luar dulu yaa mau cari oppa cogan siapa tau ada gitu." Keysa mengambil tas dan izin ke Nasya dan Bambang yang ada di meja mereka berdua hanya menggangguk.

"Kak aku punya konsep buat peluncuran produk itu tapi gue kurang yakin." Nasya mendekatkan kursinya ke arah Bambang.

"Gimana emang konsepnya?." Bambang melihat ke arah Nasya.

"Gini kak." Nasya memberikan dokumen di depannya dan menjelaskan konsep yang di usungkan dia memang kreatif, Nasya bisa dikatakan nomor dua Hilda, dia memang orang yang kreatif dan sering menyumbangkan ide berliannya diantara yang berlima Hilda dan Nasya memang jagonya.

☆☆☆

Ruang meeting marketing...

Meeting untuk peluncuran produk baru perusahaan R staff merketing memberikan beberapa arahan untuk promosi produk. Sedang Naura dan Keysa hanya melihat dan sesekali memberikan masukan.

"Tim humas bagaimana apa kalian sudah menentukan siapa yang akan menjadi ambasador produk ini (dalam bahasa korea)?." Tanya kepala marketing.

"Kalau menurut survei kami, alangkah baiknya jika kita menggunakan idol kpop manjadi brand ambasador jika kita memang tidak bisa satu grup bagaimana jika salah satu dari member grup (dalam bahasa korea formal)." Keysa menjawabnya.

Seluruh staff meeting melanjutkan beberapa hal yang harus dikerjakan untuk memperlancar peluncuran produk. Setelah selesai meeting mereka langsung menjalankan tugas masing-masing. Keysa dan Naura ikut mendampingi sekaligus menjalankan rencananya bersama Laura.

"Key apa kamu yakin kita bisa menego idol yang kamu sebutkan tadi." Laura memulai pembicaraan dengan tangan yang menyetir.

"Yakin lah kak udah tunjukin aja dimana letak perusahaan itu, sekarang gue udah bisa bahasa Korea bahkan udah fasih, lo tenang aja kata Naura kalo niat kita baik pasti hasilnya baik juga, yaa nggak Ra." Keysa menoleh ke arah Naura di belakang kursinya.

"Iya kak Laura kakak gak usah khawatir kak Key bisa diandalkan kok meskipun dia ceplas ceplos tapi masih berfaedah."

"Iya semoga aja Ra." Laura menarik nafas panjang kemudian menghembas secara perlahan, tak lama kemudian mereka sudah sampai di perusahaan entertaiment.

"Ya Tuhan apa ini mimpi, jika aku mimpi tolong jangan bangunkan aku, oppa aku datang." Batin Keysa.

"Gedung ini biasanya hanya ku lihat di sosmed sekarang udah di depan mata, alhamdulillah ya Allah,semoga nanti saat ketemu idol tersebut saya gak pingsan biar gak malu-maluin." Batin Naura melihat gedung bertuliskan Vijai entertaiment.

"Kalian masih mau natap gedung atau langsung natap oppanya?." Laura menyadarkan mereka berdua.

"Ya oppa dong kak." Jawab Keysa.

Mereka bertiga melangkahkan kakinya ke dalam gedung, tetap saja mereka selalu takjub dengan gedung yang berinterior mewah, mereka sangat bahagia melihat pemandangan yang seakan hanya mimpi bagi mereka.

"Ra kita harus banyak bernafas disini." Keysa memegang tangan Naura kemudian langkahnya berhenti.

"Kenapa emangnya kak?." Tanya Naura bingung.

"Biar kita bisa sombong ke Hilda kalo kita satu oksigen dengan oppa di gedung ini." Keysa mulai memejamkan mata mendongakkan kepalanya dan menghirup nafas kemudian dikeluarkan dengan pelan. Naura juga mengikuti Keysa dengan benar maklum masih polos.

"Kapan sampeknya kalo kalian mandek gini." Laura kebelakang dan menarik kedua orang yang masih terpejam.

"Eh iya kak udah jangan di tarik lagi nanti gue bisa malu." Keysa kesal. Laura pun melepaskan tangan.

Mereka mengadakan perjanjian dengan atasan pada costumer service di depan, mereka disuruh menunggu, beberapa menit setelahnya mereka dipanggil dan diarah ke tempat lantai 12.

Sesampainya di lantai 12 Naura dan Keysa di buat jantungan, mereka berdua disuguhkan pemandangan menakjubkan sepanjang perjalanan menuju ruangan meeting terdapat foto-foto idol dari agensi Vaiji entertaiment yang berjajar rapi ukurannya bahkan 100 kali lebih besar daripada foto di kamar mereka.

"Aduh kenapa mereka kiyut banget." Keysa menghampiri satu persatu foto disana.

"Aduh kalo kayak gini aku rela beli buku sebesar ini kalo isinya gini semua." Naura memegang foto-foto idol boygrup favoritnya yang kebetulan fotonya di design deperti buku raksasa.

"Udah deh gak usah norak gitu, lihat tuh disana ada cctv katanya gak boleh rusak citra perusahaan." Laura melanjutkan yang terhenti gara-gara melihat tingkah Keysa dan Naura.

"Eh iya kak ayo ketemu manajernya." Naura melangkahkan kaki lebih diekori Laura dan Keysa dibelakang.

"Ra lo jalannya udah kayak ceo aja minta di kawal." Keysa berbisik ditelinga Naura dari belakang.

"Ada gunanya juga aku nonton tutorial meski cuma semenit." Bisik Naura menolek kebelakang.

Taka lama kemudian mereka telah sampai di kantor manejemen artis mereka masuk dengan sangat sopan membuka pintu ruangan. Ternyata kedatangan mereka sudah ditunggu di sebuah meja oleh seseorang.

"Halo (dalam bahasa formal Korea)." Mereka bertiga mengucapkan salam kemudian membungkukkan diri. Dibalas oleh dia dengan membungkukkan diri.

Dia adalah seorang manejer grup idol kpop "AISU" dia biasa menangani kontrak dan kegiatan idol baik on air maupun off air.

Menejernya laki-laki masih single, putih, tinggi, badan lebar, perut tentunya sixpack dong di tambah bibir sexy dan merah alami bak idol kpop.

"Silahkan duduk (dalam bahasa formal Korea)." Dia kembali ke kursinya. Mereka bertiga pun ikut duduk di kursi yang telah disiapkan.

Mulai hening tak ada yang bicara mereka hanya sibuk dengan berkas-berkas yang ada ditangannya. Sesekali Naura dan Keysa melihat ke arah sang menejer.

"Apakah ini manusia, apa dia malaikat berwujud manusia, apa jelmaan dewa, kenapa begitu tentram kalo dilihat mungkin ini definisi gak dapat idolnya menejer pun jadi." Batin Keysa yang sering curi-curi pandang.

"Masyaallah lukisan Mu sungguh indah, beh dia senyum manis semanis gula aren." Batin Naura melirik karna memang jaraknya didekat sang menejer. "Pori-porinya kenapa kecil banget gitu, waah bikin aku sebagai insecure nih." Batin Naura lagi.

Saat Naura dan Keysa menikmati pemandangan indah di depannya berbeda hal dengan Laura dia berfokus pada dokumen untuk dipresentasikan di depan menejer lagipula dia sudah bersuami jadi dia tidak bisa seenaknya melirik laki-laki lain. Sedang menajer melihat-lihat jadwal yang harus ia urus untuk artisnya.

"Baik apa bisa langsung di mulai karna memang jadwal saya padat, perkenalkan nama saya park mong ki (dalam bahasa formal korea)." Menejernya berdiri dan memperkenalkan diri kemudian membungkuk.

"Sa-sa-saya Keysa Kethyn panggil Key (dalam bahasa formal Korea)." Key memeperkankan diri dengan berdiri kemudian membungkuk walaupun sebenarnya tak sanggup berdiri karna gugup.

"Saya Naura Asyifa anda bisa panggil saya Naura (dalam bahasa formal korea)." Naura berdiri dan membungkukkan badannya kemudian kembali duduk.

"Saya Laura Kim, semang bertemu dengan anda (dalam bahasa formal korea)." Laura membungkuk kemudian duduk kembali. Naura dan Keysa menatap tajam ke arah Laura mereka seakan tidak percaya Laura punya nama khas Korsel.

Mereka bertiga mulai mempresentasikan tentang produk yang dikerjakan dan planning untuk produknya juga alasan mengapa mereka memilih idol itu untuk jadi brand ambasador. Sang manejer hanya diam tak berbicara sepatah katapun dia mencerna dan memikirkan apa yang mereka jelaskan.

Hingga saat Naura mempresentasikan untuk kali terakhir dan menerangkan lebih rinci akhirnya menejer itu mengerti, ditambah Keysa yang pandai bernego di mengeluarkan beberapa jurus andalannya semakin tambah yakin menejer itu untuk menyetujui hingga akhirnya presentasi selesai.

"Bagaimana apakah anda setuju untuk bekerjasama dengan kami (dalam bahasa formal Korea)." Tanya Laura mengawali.

"Sebenarnya saya sangat tertarik dengan ide yang unik ini tapi saya harus menanyakan pada artis kami (dalam bahasa formal korea)." Mong ki menjawab dengan sopan.

"Baik kami akan menunggu kabar baiknya dari anda (dalam bahasa formal korea)." Keysa tersenyum ramah.

"Apakah kalian ingin mengontrak satu idol saja atau satu grup? (dalam bahasa formal korea)." Tanya mong ki dengan sopan.

"Jika memang bisa satu grup kami ingin mengontrak satu grup tapi jika tidak bisa kami akan mengontrak satu idol saja karna kami memang sangat tertarik dengan mereka jadi kami harus bisa mengontrak mereka (dalam bahasa formal korea)." Jawab Keysa dengan sopan.

"Baiklah saya akan memberitahukan kalian jika sudah ada keputusan, apakah ada nomor yang bisa saya hubungi nanti?(dalam bahasa formal korea)." Tanya mong ki dengan sopan.

Tanpa pikir panjang Keysa langsung memberikan ponsel di blezernya untuk bertukar nomor dengan menejer tersebut. "Ini nomor ponsel saya silahkan panggil saya dengan nimor ini, saya staff humas yang bertanggung jawab atas ini (dalam bahasa formal korea)." Keysa tersenyum manis.

Menejer itu mencatat nomor yang ada dilayar kemudian mencatatnya di layar ponsel miliknya dan memanggil nomor tersebut beberapa detik langsung dimatikan. "Itu nomor kartu saya silahkan disimpan, karna sudah tidak ada yang dibicarakan meeting ini selesai terimakasih sudah datang kesini (dalam bahasa formal korea)i." Mong ki pun membungkukkan badan dan diikuti ketiganya.

"Baik terimakasih, kami undur diri dulu kami berharap ada kabar baik dari anda (dalam bahasa formal korea)." Laura berpamitan dengan membungkukkan badan diikuti Keysa dan Naura kemdian mereka keluar ruangan meninggalkan menejer.

☆☆☆☆

Diluar ruangan

"Wah daebak daebak manejernya aja udah kayak gitu gimana idolnya." Keysa heboh.

"Udah kita pulang udah hampir jam pulang kantor loh." Laura menghentikan Keysa dan mempercepat langkahnya.

Sesampainya di mobil mereka hanya diam tanpa kata. Naura dan Keysa mesih bingung antara percaya dan tidak impian selama ini seperti mustahil kini berbuah manis, tiba-tiba Keysa ingat sesuatu.

"Kak Laura hemmm... kita langsung ke kantor ya aku mau minta izin ke HRD soalnya mau ngambil cuti."

"Emang kamu mau kemana Key?." Tanya Laura pandangan lurus kedepan sedang tangan fokus menyetir.

"Mau pulang le Indonesia kak ada keperluan." Jawab Keysa pelan.

"Oh iya aku lupa untung kak Key ingetin. Kami besok harus pulang ada hal penting yang harus di urus." Kata Naura.

Mereka memang sudah sepakat merahasiakan perusahaan Naura agar berjalan lancar tanpa gangguan apapun.

Tiba-tiba ponsel Keysa dan Naura ada notifikasi bersamaan....

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

rinia riapi

rinia riapi

Semangat. Aku mampir lagi nih.
Salam
Classical Love
Surga di Hati
The Darkness of Vampir World
Terima kasih.

2020-08-21

1

Violla

Violla

mantan tercinta mampir

2020-08-21

0

Azha

Azha

kalau bisa ngasih saran ya thor pasangan naura sama" ceo thor hehe itu menurut saya ya thor😂

2020-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 VISUAL
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAN 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
VISUAL
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAN 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!