CEO CANTIK SARANGHAE
Naura Assyifa seorang karyawan Humas di perusahaan N di kota K . Naura orang yang terampil, cekatan, periang, sederhana, dan mandiri. Naura gadis yang berambut hitam lurus mata yang cokelat bulat dan tinggi 160cm.
Seperti biasa Naura dan empat sahabatnya Keysa, Nasya, Hilda, dan Bambang yang bekerja di bagian Humas di perusahaan N. Mereka yang selalu ditugaskan jika ada masalah di perusahaan.
Disinilah perjuangan Naura menjadi orang yang sukses besar di mulai.
Pagi hari di ruangan humas. Kepala humas masuk keruangan humas dan berdiri di depan meja Bambang.
"Pagi semua seperti yang sudah tersebar jika perusahaan ini mengalami masalah dengan perusahaan yang ada di Korea jadi kalian di tugaskan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan besok kalian berangkat kesana" tegas Pak kepala Humas.
"Baik pak". Jawab Naura, Keysa, Nasya, Hilda dan Bambang secara bersamaan.
"Bambang kamu yang menjadi penanggung jawab saat tim humas disana ya". Menunjuk telunjuk kanannya ke arah Bambang. "Disana kalian selama satu bulan, jadi semua perlengkapan disiapkan dengan matang". Kemudian meninggalkan ruangan humas.
"Siap Pak bos!" jawab Bambang dengan lantang.
"Heleh Bambang kalo di suruh keluar negeri semangat 45 coba kalo ngerjain proposal udah ngilang kayak jelangkung" sindir keysa sambil natap komputernya.
"Hehehe tau aja lo key". jawab Bambang cengengesan.
"Akhirnya aku akan datang ke negara oppa". Batin Nasya yang senyum-senyum di depan komputernya kemudian berpikir. "Tapi bentar deh biasanya kita kan ditugaskan dua sampek tiga hari ini kenapa sampek sebulan yah?" Tanya Nasya dan seketika mengentikan tangan dari keyboard di komputernya.
Mendengar pertanyaan Nasya semua mata tertuju padanya dan mebalikkan bangkunya menghadap meja Nasya
"Ehhh Sya pertanyaan lo tuh yaa bikin gue mikir aja tau nggak" keysa sewot.
"Tapi bener juga yaa kok gue mencuim bau-bau ada udang di balik rempeyek yakk" celetuk Bambang.
"Bambang udah deh gak usah bikin tensi darah gue naik masih pagi juga" Hilda dengan santainya.
"Gini nih kalo otak isi makanan semua pembicaraannya harus ada makanannya". Keysa mulai geram dan mengalihkan pandangan. Tak sengaja Keysa melihat Naura yang sedang mematung dengan mata yang masih menatap Nasya.
"Ra lo lagi mikir apa gimana kok diem gitu? Kalo gak ada ba**t lo tuh kayak ambulance tanpa wiuw-wiuw hening tanpa ribut kan gak seru". Timpal keysa
Tiba-tiba.....
Mendengar pertanyaan Keysa semua mata tertuju pada Naura yang masih mematung. Tersadar jadi tersangka kini Naura bangun dari lamunannya.
"Ehhh. Hemmm jadi ini nih aku bingung secara kan aku punya usaha disini ya kecil-kecilan sih tapi masak iya ditinggal mana sebulan lagi kasian kan yang kerja disana". Naura mengeluh
"Lo punya usaha?" Hilda, Tasya, Nasya, dan Bambang dengan melototkan matanya secara bersamaan.
"Wahh Naura lo bener-bener yah, lo rahasiakan ini sama kita". Bambang menggeleng-gelengkan kepalanya seakan tak percaya.
"Naura lo kok bisa-bisanya nutupin ini? Apa loh udah gak butuh sama kita? atau lo udah nggak anggap kita saudara lo?!" Hilda yang mulai geram karna merasa dirinya tak berguna.
"Kak Hil bukan kek gitu tapi aku nggak mau kalian terbebani lagian selama ini usaha aku aman aja kok kak. Kalo misalnya ada masalah di tokoku pasti aku akan melibatkan kakak-kakakku ini". Naura yang mencoba mencairkan ketegangan. "Kak jangan marahin aku lagi ya aku takut." Naura mengekspresikan keimutannya.
Mendengar penjelasan adik kesayangannya Bambang, Hilda, Keysa, dan Nasya masih mematung.
Hingga pada akhirnya......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Garuda Bonar
siip! lanjut thor..🤩
mampir juga di karyaku ya..
Pendekar Sabuk Pedang
2020-09-19
0
Joanne March⚘
aku datang membaca ya
2020-08-18
0
🧭 Wong Deso
ninggalin jejak dulu 😊
2020-08-18
0