BAB 17

Keysa, Nasya dan Bambang masih berdiri di tempat semula benak mereka penuh dengan tanda tanya kekhawatiran mereka melanda. Mereka hanya tak ingin adik kesayangannya di tipu oleh orang asing. Naura keluar kamar mendapati mereka masih mematung bak menekuin.

"Kak udah duduk dulu aja." Naura meletakkan barang-barangnya di atas meja kemudian duduk di ruang tengah.

Mereka bertiga menuruti perkataan Naura. Mereka bertiga langsung duduk dan manatap Naura yang makan buah di atas meja.

"Bertanyalah sepuas kalian akan aku jawab jika bisa ku jawab." Naura makan buah hingga suara tidak terlalu jelas namun masih bisa di mengerti.

"Oke Ra gue mau tanya darimana lo bawa orang kayak mereka lo ketemu dimana kapan, apa lo yakin kalo mereka bisa dipercaya, bagaimana kalo mereka ada maksud terselubung, kenapa lo bawa mereka, siapa mereka." Tanya Bambang.

"Bang lo mau nanya apa mau interview pake 5w plus 1h aja." Gerutu Keysa.

"Iya aku jawab satu-satu." Naura menghentikan makannya.

"Jadi gini." Naura menceritakan dengan detail mengenai pertemuan dengan bi Asih, membelikan makan,baju ke sauna kemudian ke tempat yang menurutnya angker hingga bertemu dengan adiknya bi Asih, Naura juga menceritakan musibah yang menimpa bi Asih dan adiknya yang menjadi korban penipuan oleh orang yang dipercayanya. Naura juga menjamin jika mereka adalah orang baik.

"Oke Ra gue percaya sama lo gue sebenarnya juga capek sih bangun pagi terus gotong royong dulu, gue setuju ide lo bagus." Nasya menganggukkan kepalanya.

"Kalo gue terserah lo aja Ra asal kita semua yang ada disini terjamin gak akan ada apa-apa." Jawab Keysa.

"Yaudah lah mereka juga butuh bantuan kita kan." Jawab Bambang.

"Karena sudah fix aku mau ke atas ya kak mau sholat Isyak dulu maaf buat kalian khawatir, kalian istirahat ya udah dini hari loh." Naura berdiri kemudian tangannya membawa kardus dan melangkahkan kaki ke arah anak tangga.

"Yaudah semua udah jelas kita istirahat aja."

Mereka masuk ke kamar masing-masing sebenarnya mereka memang sudah lelah dan butuh istirahat. Sedang bi Asih masih di kamar pak Aming, dia memandikkan adiknya kemudian memakaikan baju dan membaringkan di atas kasur.

"Kau tidurlah jika lapar roti dan minumnya di sini." Menunjukkan nakas dekat ranjang. "Ming, nona Naura baik banget sudah menolong kita, kita gak boleh membuat nona Naura kecewa, mulai sekarang aku berjanji akan ku baktikan diri ini pada nona Naura." Bi Asih meneteskan air mata melihag ke arah pak Aming yang masih lemas.

"Aku juga mbak, dia sangat baik membelikan makanan,minuman, baju dan sekarang kita dibawa ketempat yang nyaman ini, aku sangat bersykur bertemu dengan non Naura, aku juga akan membaktikan diri untuk non Naura. Dia sudah seperti manusia berhati malaikat." Jawab Aming dengan suara lemasnya.

"Mbak istirahatlah, besok biar bisa bangum pagi buatkan sarapan untuk mereka." Pak menghapuskan air mata mbaknya.

Bi Asih pun keluar dari kamar pak Aming. Dia menuju kamar yang ada dipojok lantai dua. Bi Asih mengetuk pintu tapi tak ada jawaban saat membuka pintu ternyata Naura baru selesai sholat. Bi Asih berdiri di dekat pintu.

"Bi gak usah sungkan anggap aja rumah sendiri. Apa kah bibi sholat atau.. ."belum selesai Naura meneruskan kalimatnya langsung di potong oleh bi Asih.

"Saya sholat non."

"Oh baiklah bibi bersihkan diri dulu kemudian sholat mukenah dan sejadahnya saya letakkan disini terus baju gantinya ada disitu."Naura menunjuk baju di atas kursi kecil dekat jendela. "Saya mau istirahat duluan udah pukul 1 pagi." Naura berbicara sesekali dia menguap.

"Baik non terima kasih."

Bi Asih beranjak ke kamar mandi sedang Naura ke arah kasur yang empuk itu.

☆☆☆☆

Pagi menyapa sinarnya menyilaulan lewat sela-sela jendela. Bambang, Nasya, Keysa bangun seperti biasanya tapi tidak dengan Naura yang meneruskan mimpinya sehabis sholat subuh. Mereka bertiga berjalan ke ruang tengah meski setengah sadar dan muka-muka bantal mereka tetap masih punya tanggung jawab untuk membersihkan apartemen. Sedangkan di arah dapur terdapat perempuan setengah baya sedang sibuk beraktivitas entah apa yang dilakukannya. Mereka bertiga saling adu pandang bertanya-tanya siapa dia.

"Apa dia Naura?." Tanya Bambang dengan suara khas orang bangun tidur.

"Sepertinya bukan, aku baru ingat kalo Naura memperkerjakan ART sekarang." Jawab Nasya dengan suara khas baru bangun tidur.

"Yaudah kita masuk lagi lagi kasur memanggil terus nih." Keysa memberi sarana dengan suara khas bangun tidur.

Mereka memutuskan untuk masuk dan merebahkan diri diatas kasur. Jam masih menunjukkan pukul 5 Pagi sedang mereka ke kantor masih pukul 8, mereka memilih melanjutkan mimpinya.

Naura bangun lebih awal dan sudah memakai kemeja kerjanya dia menuruni anak tangga dan mendapati bi Asih sedang sibuk di dapur. Naura menghampiri bi Asih dan duduk di bar mini dekat dapur.

"Pagi bi kayak sibuk banget masak apa emang bi, apa ada yang bisa ku bantu bi." Naura memulai pembicaraan tanpa aba-aba membuat bi Asih seketika terkejut.

"Ehh pagi non, ini bibi masak semur sama terong balado dan ikan goreng, non gak usah bantu kan udah cantik nanti bau ikan kalo non bantuin bibi." Jawab bibi dengan tangan yang masih sibuk menggoreng sesekali dia melihat Naura di belakang agak jauh.

"Bi Asih nanti bibi pakai baju aku aja yaa udah aku siapkan beberapa baju buat bibi. Kalo pak Aming aku udah chat kak Bambang buat memberikan beberapa bajunya. Soalnya kami masih sangat sibuk bi jadi gak sempat ke mall."

"Gak apa-apa non ini aja bibi udah sangat berterima kasih, ohh ya non disini saya dan adik nggak minta gaji saya hanya butuh tempat tinggal dan makan saja sudah cukup non."

"Tapi bibi bekerja mana bisa seperti itu."

"Saya kan minta tempat tinggal dan makan non itu sudah cukup sebagai gaji."

"Ya terserah bibi aja."

Selang beberapa manit Keysa dan Nasya turun dari lantai dua kemudian Bambang juga keluar dengan membawa beberapa baju di tangannya dan meletakkannya di sofa ruang tengah.

"Pagi Naura." Mereka menyapa Naura yang sudah di meja makan.

"Pagi juga." Jawa Naura.

"Apa hari masih jomblo juga?." Tanya Nasya ke Naura.

"Iya, kalian juga?." Naura datar.

"Hemm, kita juga." Jawab Keysa, dan Nasya bersamaan.

Bambang mendengar sapaan mereka merasa tak puas jika tak ketawa dengan keras begitupun bi Asih senyum-senyum melihat tingkah konyolnya.

"Huaaahahha ehh para jomblowers sedang maratapi nasib hahaha".

Bambang kewata memegang perutnya.

"Iya itu yang ketawanya renyah banget apa dia gak sadar kalo dia juga jomblo." Sindir Keysa.

Bambang mendengar ucapan Keysa langsung berhenti ketawa dan duduk bersama mereka. Bi Asih yang melihat mereka seyum-senyum sendiri sambil menuangkan air ke gelas.

"Bi Asih kenapa ketawa kan bibi juga jomblo." Tanya Nasya dengan polosnya.

"Bibi gak jomblo non tapi janda kan beda non." Jawab bi Asih datar.

"Iya iya bener juga." Mereka mengangguk kepala bersamaan.

"Berarti kalo bibi janda bisa nikah sama Bambang dong bi kan dia suka yang janda hahaha." Keysa menertawakan Bambang.

"His udah nggak kok Key gue suka cewek yang belum bersuami." Bambang melirik Naura yang sedang sarapan.

Saat mereka asyik bercanda gurau tiba-tiba suara ponsel Naura berbunyi.

Tertulis disana Kak Hilda♡. Naura memencet warna hijau di layarnya.

"Assalamuailaikum kak." Jawab Naura.

"Waalaikumsalam Ra, kalian lagi apa, lagi sibuk nggak?." Tanya Hilda disana.

"Kita lagi sarapan kak bentar lagi berangkat kantor ini panggilannya di speaker loh kak."

"Ohh berarti semua lengkap yaa."

"Iya kak emang ada apa."

"Gini Ra gue udah urus semua keperluan buat perusahaan lo dan semua hak paten dan lainnya udah gue urus. Masalah interiornya gue minta temen arsitek buat padukan warna yang ngerjain itu suami gue. Katanya kalo cuma ngecat dan pemebelian barang gampang dua hari cukup soalnya pekerjanya banyak. Untuk biaya gue pake sisa uang yang dipake beli perusahaan itu, sisanya sekitar 1M an lah kalo buat perluasan cabang kue loh gue udah urus juga termasuk daftarin merk dagang." Jelas Hilda disana.

"Jadi kapan kita akan pulang ke Indonesia." Tanya Keysa to the point.

"Kalian bisa pulang besok soalnya masih banyak yang harus di urus kalo gue urus semua sendiri kayaknya gak bisa deh. Gue juga udah di hubungi beberapa klien dan investor nanti gue jelasin kalo kalian udah pulang."

"Oke kita akan pulang besok." Jawab Bambang dengan santai.

"Bang kenapa lo buru-buru memutuskan?." Tanya Nasya.

"Bukannya cowok sering disebut gak peka yaa sekarang kok jadi cewek yang gak peka sih." Bambang menjelaskan dengan mengunyak makanan di depannya. Sedang ketiganya masih mencerna perkataan Bambang.

"Oke gue jelasin gak udah melotot gitu, jadi Hilda kan udah bilang kalo dia gak bisa ngurus semua sendiri artinya apa dia butuh bantuan, masak iya kita diam aja." Jelasnya.

"Oke Hil kita akan pulang besok jadi hari ini kita akan izin ke perusahaan dulu." Keysa menuturkan.

"Oke siap gue tunggu kalian." Jawab Hilda disana.

Panggilananpn berakhir. Mereka berlima berangkat menuju kantor tak lupa mereka mengucapkan terima kasih karna sudab terbiasa dengan Korea yang sering bilang terima kasih.

☆☆☆

Di kantor perusahaan R kosmetik.

Setelah sampai di kantor Nasya memarkirkan mobil, mereka berempat turun dari mobil dan masuk lift. Di depan lift mereka bertemu dengan staff marketing siapa lagi kalau bukan Laura.

"Pagi... kalian mau ke lantai berapa?." Tanya Laura.

"Lantai enam kak." Jawab Keysa.

"Oh yaa... Keysa dan Naura kalian ikut aku yaa ke pemotretan nanti sesudah makan siang."

Mereka berenam masuk ke dalam lift, Nasya dan Bambang tidak terlalu akrab hanya sekedar tau mereka berdua diam tanpa kata. Sedangkan Naura dan Keysa berbincang sangat lama dengan Laura hingga akhirnya lift berhenti di lantai lima.

"Aku duluan ya semuanya." Laura melambaikan tangan ke arah mereka. Mereka berempat hanya membungkukkan badan dan pintu lift tutup kembali. Setelah lift sampai ke lantai enam mereka keluar bersama.

"Kalian kalo sama kita aja nyerocos kalo sama yang lain stay cool." Ledek Keysa.

"Mereka lagi jaga imej kak." Sambung Naura.

"His Naura itu tuh sikap kalo lagi sama orang, bentar lagi lo akan jadi ceo jangan pecicilan gitu gak enak lihatnya tau." Nasya membela diri.

"Bener tuh." Bambang menyetujui.

"Jadi kalo jadi coe harus stay cool agak sombong-sombong gitu yaa." Tanya Naura dengan polosnya.

"Hadeh Ra itu bukan sombong tapi menunjukkan kalo lo itu berkharisma jadi orang bakal sungkan sama lo gitu." Jawab Nasya.

"Gue setuju sama Nasya kali ini, sebaiknya lo belajar gih sama Nasya Ra, jangan sama gue soalnya gue pecicilannya gak tau tempat." Keysa terkekeh.

"Bener juga gue lupa mau ngajarin lo gimana kalo saat di Indonesia sebelum peresmian." Tanya Nasya dan Naura pun menunduk.

Mereka berempat sudah ke tempat meja masing-masing. Tulisan hangeul sudah menjadi makanan lezat tiap hari walaupun mereka baru tinggal beberapa hari di Korea tapi mereka sudah mulai fasih dengan tulisan hangeul. Mereka mulai bekerja dengan membaca beberapa dokumen guna mencari permasalahan tapi sama sekali tidak ada yang janggal.

Mereka juga di tugaskan perusahaan R untuk manjadi penanggung jawab peluncuran produk baru mau tidak mau mereka menyaggupinya.

Terpopuler

Comments

Violla

Violla

lanjut,
Bukan salah cinta
datang✌️

2020-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 VISUAL
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAN 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
VISUAL
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAN 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!