Seminggu kemudian...
Tak terasa kini empat sahabat sudah memasuki tujuh hari berada di negeri gingseng. Mereka bekerja keras untuk menemukan permasalahan kerjasama antara perusahaannya dengan perusahaan di Korea. Mereka mulai mengotak atik dokumen tapi semua hasilnya nihil.
"Ini sebenarnya apa sih kenapa susah banget nyari permasalahannya kenapa tiba-tiba mereka ingin mengakhiri kerjasama dengan perusahaan." Bambang mulai frustasi.
"Iya mana tulisannya hangeul semua mana aku ngerti." Naura menekuk wajahnya.
"Kalo kita cuma ngotak atik dokumen kita nggak bakalan ngerti sama permasalahan kan yang megang dokumen itu bukan keryawan biasa bisa jadi yang nyimpen itu sekretaris atau nggak manajernya." Nasya memberikan idenya.
"Gimana kalo kita ubah rencana. Tapi apa yang kita akan lakukan kalo disini kita nggak bisa bebas karna memang kita di bawah dua perusahaan salah sedikit anjlok tuh saham." Keysa memegang kepalanya.
"Aha... aku ada ide kak gimana kalo kita langsung pendekatan ke konsumen kita bisa meminta bantuan marketing untuk hasil produk yang dihasilkan kerjasama perusahaan ini dengan perusahaan Vy." Nasya memberikan pendapatnya.
"Kita itu baru disini gue juga sering lupa nama mereka... lidah gue ala indonesia jadi susah mengeja huruf-huruf sini." Bambang menyadarkan tubuhnya di sandaran kursi.
"Aku punya teman dia karyawan marketing perusahaan ini." Jawab Naura.
"Loh kok bisa kenal?." Keysa penasaran.
FLASHBACK ON
Saat Naura baru pertama masuk kantor dia kebelet ke toilet tapi tidak tau arah toiletnya ingin bertanya tapi nggak tahu bahasa korea sedang Nasya masih sibuk dengan dokumen tugasnya.
Naura mencari-cari toilet kekanan kekiri melewati beberapa ruangan kantor. Tiba-tiba brukk Naura menabrak tubuh seseorang hingga dokumen yang di pegang orang tersebut jatuh.
"Oh... I'm so sorry." Naura berjongkok memunguti kertas yang berserakan.
"No problem." Orang tersebut mengambil dokumen di tangan Naura.
"Aduhhh kebelet banget mana sih toiletnya masak perusahaan sebesar ini gak ada toilet sih." Gerutu Naura yang sudah berdiri dan melebarkan pandangan ke kanan kekiri.
"Apakah kamu orang Indonesia?." Tanya orang itu.
"Anda bisa berbahasa Indonesia ... Alhamdulillah akhirnya ada juga yang ngerti bahasa ku disini... ehh iya aku orang Indonesia kok."
"Hehehe kita satu agama kita juga ternyata kita satu negara juga yaa."
Benar orang yang berdiri di depan Naura memakai kerudung seperti Naura dan juga bisa bahasa Indonesia.
"Kenalin aku Laura aku staff marketing disini." Laura mengulurkan tangan ingin bersalaman dengan Naura.
"Namaku Naura aku disini staff humas perwakilan perusahaan Vy."
"Ini kartu namaku kalo ada apa-apa kamu bisa hubungi aku kita kan saudara setanah air." Laura menyodorkan kartu namanya.
"Baik terimakasih tapi sekarang aku butuh banget bantuan kamu.. apa kamu tau arah toilet dimana?."
"Hahaha kamu dari tadi pengen ke toilet kenapa nggak bilang... itu disana yang pojok setiap lantai sudah terdapat toilet di pojok jadi kamu gak usah capek-capek turun lantai segala." Jelas Laura.
"Ehh gitu yaa makasih, aku kesana dulu... bye." Naura berlari menuju toilet.
Flashback off
"Hahaha Ra untung lo gak ngajak gue bikin malu turun lantai cuma cari toilet." Keysa ngakak.
"Ish kak Key nih kalo udah kebelet urat malu di putus dulu." Jawab Naura ketus.
"Oke gue setuju kita gunakan opini konsumen ini akan sangat membantu kita." Bambang setuju.
"Kita pulang yuk udah waktunya pulang jangan lembur terus capek nih." Rengek Nasya.
☆☆☆☆☆☆
Sesampainya di apartemen mereka memilih masuk kamar dan melakukan aktivitas masing-masing.
"Sya ayo cari makan malam!." Teriak Bambang lantai satu.
"Iya-iya gue turun." Nasya melangkahkan kakinya menuruni anak tangga.
Mereka berdua berangkat, mereka paling rajin kalo menyangkut makanan sedangkan Naura dan Keysa masih di dalam kamar masing dengan aktivitasnya.
Keysa dan Bambang pulang ke apartemen dengan membawa makanan yang sering mereka makan. Mereka pun makan bersama dan bersantai diri di meja bundar dekat kolam renang.
Drttt drttt drttt bunyi ponsel Keysa tertulis di kayar ponsel "sahabatku Hilda". Keysa pun mengangkat ponselnya.
"Iya halo Hil lo apakabar? Tanya Keysa.
"Gue baik Key kalian apa kabar?." Jawab Hilda disana.
"Kami baik-baik aja Hil."
"Key boleh nggak kalo speaker hape lo ngue pengen denger suara mereka." Hilda disana.
"Ohhh okey."
"Hai kalianku apakabar?."
"Kami baik semua." Jawabnya kompak.
"Maafin gue yaa gue nggak bisa ke Korea gue juga udah ngajuin resign dari perusahaan suami gue pindah tugas, kemaren gue juga udah pindah rumah." Hilda lagi curhat.
"Yaaah ompong nih kita personilnya gak lengkap." Gumam Nasya.
"Kapan-kapan gue nyusul kok tenang aja." Kata Hilda.
"Pokoknya jangan putus komunikasi titiknya segede gajah gak pake koma valid no debat club." Kata Keysa.
"Oke siap bos... Naura ada disitu nggak gue ada perlu sama dia."
"Ada kok tapi mulai tadi fokus ke uno nih." Kemudian keysa memberikan ponselnya ke Naura.
"Ra lo masih minat jadi CEO kan?." Tanya Hilda.
"Iya masih lah kak itu kan cita-cita aku." Jawab Naura.
"Disini ada perusahaan yang mau gulung tikar perusahaan itu bergerak di bidang tekstil impor ekspor. Saat gue selidiki perusahaannya mengalami kebangkrutan ada korup yang di lakukan ceonya... kalo lo minat belilah aku lihat lumayan gede loh perusahaannya dan di jual sekitar 3M gimana?." Tanya Hilda.
Mendengar penuturan Hilda semua tangan yang main uno terhenti dan memfokus kan ke arah ponsel.
"Lo yang bener Hil cuma 3 M? Bambang tidak percaya.
"Gue beneran lah... itu udah di ambil alih pihak bank makanya harus garcep biar gak ketinggalan."
Mareka mulai berpikir serius saling melempar pandangan. "Kak aku mau diskusikan dulu ya sama mereka disini nanti aku hubungi kakak lagi." Jawab Naura.
"Yaudah tapi cepet loh jangan lama-lam kalo bisa hari ini juga jawabannya."
Panggilan pun berakhir.
BERSAMBUNG....
Saya selaku author CEO CANTIK SARANGHAE mengucapkan SELAMAT DIRGAHAYU INDONESIA KE 75.
♡♡♡♡
Terima kasih untuk pembaca yang setia dengan CEO CANTIK SARANGHAE.
tenang Naura pasti jadi CEO tapi prosesnya lama wkwkwk.
Kalau suka silahkan like dan vote yaaa😄
Komennya juga penting kok buat masukan author agar kedepannya bisa diperbaiki lagi
Selamat membaca..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments