"Aku tahu Mas Bima itu orang yang bagaimana. Kita sudah sama-sama lebih dari tujuh tahun, Mas tidak pernah dekat dengan perempuan mana pun. Tapi, denganku Mas bisa jatuh cinta. Kita sudah dekat selama itu, apa yang Mas Bima lakukan, semua aku tahu. Bahkan, sampai ke penampilan; pakai baju apa, sepatu apa----- semua minta pendapatku."
Emosi Mbak Maya meledak, saat dia melanjutkan kembali cerita nostalgia antara Pak Bima dan dirinya dulu.
"Kemana pun kamu mau pergi dulu, selalu izin padaku, Mas juga sudah kenalkan aku dengan keluarga; dengan Papa Samudera, Mama Berlian, juga kembaran kamu; Mas Satria. Bukan cuma itu, aku juga sudah kenalkan kamu dengan orang tua ku. Kita sudah mengenal satu sama lain dengan sangat baik ---- Setiap hari kamu selalu bilang padaku kalau kamu mencintai ku dan selamanya begitu."
Aku menatap Pak Bima. Cerita Mbak Maya itu mungkin mengingatkan dirinya dan diriku bahwa Pak Bima mungkin lebih banyak mengalami hubungan romansa yang intim di usianya yang masih muda dulu dengan satu gadis, dari pada denganku, yang barusan diakui Pak Bima pacar.
Mbak Maya menyeringai sebelum menatap sekilas ke arahku. "Kamu tidak lupa soal itu kan, Mas?"
Tanpa memberi kesempatan untuk Pak Bima menanggapi, dia kembali menyahut, "Tentu saja ingat. Itu sebabnya kamu menjanjikan aku untuk menikah. Aku selalu percaya dengan yang kamu katakan dan kamu janjikan untukku, sebab aku percaya kamu bukan laki-laki murahan. Jadi, begitu kamu menampakkan kedekatan dengan perempuan lain, kamu kenalkan padaku sebagai pacar baru---" Ucap Mbak Maya menggantung.
Dia mengusap air di pelupuk matanya yang jelita. Sayang riasannya harus rusak karena ulah mantan kekasihnya yang tidak jelas.
"Aku yakin ada sesuatu." Lanjutnya.
Wajahnya, yang sekuning rembulan begitu dekat dengan wajahku. Ia masih terisak. Beberapa helai rambutnya menyentuh bahu, sedangkan matanya melirik mataku. Tiap tatapan dan bisikannya itu bagai sembilu yang menyayat hati, Pedih.
Sekilas aku melihat sorot penuh teka-teki yang terpancar di mata Pak Bima. Kenyataan bahwa dia tidak berusaha menyangkal ucapan Mbak Maya sungguh membuatku makin penasaran. Mungkinkah Pak Bima juga tenggelam dalam bayang masa lalunya, atau mungkinkah ia hanyut dalam nostalgia kebersamaannya dengan Mbak Maya dan merindukan moment mereka itu? Entahlah. Yang jelas aku tak bisa menerka yang ada dalam pikirannya sekarang.
Toh, kalau memang masih cinta, kenapa harus putus---Pak Bima? Aku menggumam.
"Maya," Ucap Pak Bima.
Mbak Maya segera mengangkat kepalanya, dan menatap Pak Bima.
"Apa, Mas? Kamu mau bohong seperti apa lagi?"
"Saya sangat menghargai usahamu datang ke sini, kamu perempuan yang baik dan terhormat. Kamu cerdas, kamu berpenampilan yang rapi dan sedap dipandang. Kamu memiliki nilai, dan dengan nilai itu aku yakin kamu tak perlu menjatuhkan harga diri hanya untuk mengejar seorang lelaki yang sudah memiliki kekasih." Ucap Pak Bima.
"Soal seperti tadi, kurang pantas kamu bahas di depan pacarku."
Rupanya dia melihat sikapku yang gelisah, tatapan mataku yang penuh iba. Tapi, yang lebih mengejutkan, dia juga mungkin mengalami hal yang sama.
"Julia mungkin bisa marah karena ucapanmu yang membuatnya kurang nyaman. Tapi Karena dia telah menghormatimu sebagai bagian perjalanan hidupku, maka aku harap kamu juga bisa menghormati Julia, sebagai pendamping ku sekarang."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
🌸ReeN🌸
tetap semangat thor, cuma bisa bantu like sama komentar biar tetep bisa baca karya othor
2024-08-19
1
Deuis Lina
ada rahasia apa d balik sikap bima ,,atau bima sudah tau bahwa Julia adalah wanita yg d nodainya,,
2024-08-11
3
ig : @unchiha.sanskeh
gaisss, author minta tolong bner2 ngerasa ga adil bgt sama NT, Retensi yg biasanya keluar 2 hari setelah bab 20, Pak Bima blm juga 2 jam langsung muncul. Sedangkan author up nya malam mana sempat pembaca langsung pada baca. Pokoknya sedih bgt dan author terancam ga dibayar samsek di karya Pak Bima ini, 🥹😭 HAHAHAHA PLEASE SEDIH BGTTT... SEKARANG AUTHOR SEDANG MINTA BANDING, BIAR BISA DI NILAI ULANG, JADI TOLONG Bantu author like sebanyak-banyaknya, dan kita imbangi karya ini like nya KAK🥹🙏
2024-08-11
13