Masih di BAR.
Tempat dimana ahid dan Zoya saling bertanya dan menjawab.
"sayang lalu kemana Anita?." ucap ahid masih bertanya.
"Nita bilang,dia ketoilet sebentar,jadi aku hanya duduk disini,sebetulnya aku takut." jawab Zoya dengan jujur dan memeluk ahid.
Ahid diam.
"aku belum pernah ketempat seperti ini,ini asing untuk aku,aku takut." ucap Zoya mulai meracai.
Ahid hanya diam,sambil mendengarkan Zoya.
"tapi untung ada kamu sayang,maaf yah hp aku low bat,aku mau telpon kamu tapi hp aku mati,dan sekarang aku sudah tidak apa-apa." ucap Zoya lagi sambil tersenyum memandang ahid.
Cupp kecup Zoya mencium ahid.
Ahid terkejut,selama ini hanya dia yang memulai duluan.
Kecupan yang Zoya buat begitu lembut,manisnya wiski yang Zoya minum tadi masih terasa dilidah ahid.
"sayang." ucap ahid,menyudahi aktifitas yang Zoya buat.
Zoya sedikit kecewa,dia rindu,rindukan ahid.
"ayo balik." ucap ahid berniat menggendong ala bride style.
tangan Zoya menyambut ahid dengan tersenyum.
Ditempat same berada.
Dia sudah senyum-senyum sendiri,bukan ngebayangin yang tidak-tidak hanya saja,nanti akan kasian sama ahid wkwk.
Anita yang baru selesai dari toilet pun langsung ke tempat dimana Zoya berada,tapi nihil Zoya tidak ada.
Detik itu juga Anita langsung panik.
Dia langsung bertanya ke bartender tempat Zoya dudukin tandi.
"teman aku yang disini kemana ?." ucap Anita bertanya,tapi raut wajah dia sudah terlanjur khawatir.
"tadi dibawa sama seorang laki-laki tampan." jawab sang bartender.
Anita langsung panik," dibawa laki-laki".
Same yang melihat Anita langsung datang ke tempat dimana Anita berdiri.
"nona Zahira sudah dibawa ahid tadi." ucap same,yang tahu pasti Anita sedang panik.
Anita yang mendengar itu langsung merasa lega.
"kenapa tuan same ada disini?." ucap Anita bertanya ke same.
"boring." jawab same lalu duduk,dan meminum wine yang ada di tangan dia.
Melihat same duduk,Anita pun ikutan duduk.
"sudah biasa ditempat seperti ini ?." ucap same bertanya.
"tidak!, sesekali saja kalau memang benar-benar lelah." jawab Anita,dan dia pun meminum wine yang dia punya.
Same memandang Anita.
"tapi menurut tuan Zoya tidak apa-apa tadi." ucap Anita ke same.
"tidak hanya mabuk." jawab same,lalu meneguk lagi wine yang dia punya.
"beneran tidak apa-apa." ucap Anita masih bertanya.
"ya!." jawab same lagi.
"memangnya mereka mau ngapain dengan kondisi nona Zahira yang mabuk?." ucap same balik tanya.
Anita diam.
"hot'hot mungkin." jawab Anita pelan.
Pelannya Anita berucap masih terdengar jelas ditelinga same.
"yang aku lihat dari ahid,rasanya tidak mungkin!." ucap same.
"kenapa tidak mungkin,mereka kan sepasang kekasih." jawab Anita,memandang same.
same diam,melihat dari dekat Anita sebetulnya cantik 1-2 dengan nona Zahira.
"i think Kamu bencikan nona Zahira." jawab same,masih ingat dengan wajah Anita yang khawatir bercampur panik tadi.
"memang terlihat seperti itu ya." ucap Anita ke same.
"ya!." jawab same,dia masih memandang Anita.
"aku tidak benci,hanya sedikit cemburu dengan Zoya,dia yang selalu dibanggakan Miss Anna,sekilas aku iri ditambah lagi dia sekarang punya laki-laki yang sayang kan dia. Tapi aku tidak benci kan dia ko." ucap Anita jujur.
"ya!, aku tahu." jawab same.
Tanpa sadar same mendekat dan mencium bibir ranum Anita.
Anita dia yang awalnya terkejut jadi menikmati juga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
ˢ⍣⃟ₛsɐʇɹıo ⁴🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦𝐕⃝⃟🏴☠️
chap 17 double ternyata bacaannya
2025-01-15
0