Esoknya
Dengan rutinitas yang sama, Zoya berangkat menuju boutique menggunakan MRT Singapore. Selama ini, dia memang belum berniat membeli kendaraan pribadi. Urusan dokumen pembelian, pajak, dan segala administrasi lainnya terasa ribet. Jadi, dia lebih memilih naik bus atau menggunakan Grab.
Sesampainya di boutique, Zoya langsung menuju ruangannya.
"Good morning, Miss," sapa Zoya pada atasannya.
"Good morning, Zair," jawab Miss Anna dengan senyum.
"Zair, sudah sampai mana desain yang kamu buat? Saya mau lihat," tanya Miss Anna.
"Ada, Miss. Nanti saya kasih lihat ke Miss Anna," jawab Zoya.
Zoya pamit untuk mengambil laptop dari ruang kerjanya, berniat membawanya ke ruang kerja Miss Anna. Namun, saat membuka file di laptop, dia terkejut.
Tik... tuk... tik... tik...
Tidak ada suara keyboard yang biasa terdengar saat dia mengetik. Zoya memeriksa file yang dimaksud. Namun... hilang.
"Jelas-jelas sudah saya save," dalam hati Zoya bertanya-tanya, kebingungan.
"Hah, gimana ini? Klien sudah banyak meminta, Bos pun sama. Kalau file yang saya buat selama ini hilang, gimana?" gumamnya dalam hati, gelisah.
Zoya pun bergegas menuju ruangan Miss Anna.
Tok... tok... tok...
"Masuk," ucap Miss Anna dari dalam.
"Excuse me, Miss, I'm so sorry," ucap Zoya dengan nada nervous.
"Why, Zair?" tanya Miss Anna, sedikit khawatir.
"File yang Miss Anna minta hilang. Sudah saya pastikan save, tapi tidak ada. I'm so sorry," jawab Zoya dengan cemas.
"HAH! Kenapa bisa hilang, Zair?! Kamu di sini kan sudah lama! Tiga tahun loh, bukan tiga hari, bukan pertama kali masuk juga!" Miss Anna terlihat marah, suaranya meninggi.
Karena file itu sangat penting untuk klien mereka yang membutuhkan materi tersebut minggu depan.
"I'm so sorry, Miss," jawab Zoya dengan suara pelan, merasa sangat bersalah.
Di ruangan lain, di tempat yang sama...
"Haha, rasain kamu, Zoya. So-so'an sih! Jadi anak emas di sini, jangan mimpi!" ucap Anita dengan sinis, saat melihat Zoya berlarian cemas.
Anita lah yang diam-diam menghapus file Zoya kemarin. Dia cemburu, merasa selalu kalah bersaing dengan Zoya yang selalu menjadi kesayangan Miss Anna. Padahal, Anita lah yang lebih senior di boutique ini.
......................
Di luar boutique
......................
Ahid, yang baru selesai meeting dengan klien, kebetulan melintas dan melihat seorang perempuan yang pernah dia tabrak—atau lebih tepatnya, perempuan yang ingin bunuh diri kemarin.
"Perempuan gila," gumam Ahid dalam hati, melihat Zoya yang tampaknya sedang terburu-buru keluar dari boutique.
Penasaran, Ahid melangkah ke dalam boutique, mendekati pintu.
Excuse me, ucap Ahid pada seorang pegawai di luar.
"Iya, ada yang bisa dibantu, Tuan?" tanya Anita, yang kebetulan berada di luar ruangan.
"Boleh panggilkan...," kata Ahid terpotong, karena dia tidak tahu nama perempuan itu.
"Iya, Tuan," jawab Anita, menunggu instruksi lebih lanjut.
"Dia," ucap Ahid sambil menunjuk Zoya yang baru saja keluar dari ruangan Miss Anna, tampak cemas.
Zoya terkejut saat mendengar nama dirinya disebut.
"Eh..." ucap Zoya, terkejut.
"Eh, tadi kenapa ya? Saya tidak sengaja lihat ada ribut-ribut," tanya Ahid, penasaran dengan keributan yang baru saja terjadi.
Tiba-tiba, Miss Anna keluar dari ruangannya.
"Tuan Ahid, ada yang bisa dibantu?" tanya Miss Anna, mengenali Ahid Jamilie, programmer muda yang terkenal dan juga tampan.
"Kalau boleh tahu, kenapa tadi ada ribut-ribut ya? Saya tidak sengaja melihat dari luar," tanya Ahid, mencoba mencari tahu.
"Oh, itu. Zair tidak sengaja menghilangkan file klien penting kita. Tapi sudah oke, Tuan. Zair akan buat ulang," jawab Miss Anna, mencoba menjelaskan situasi.
"Boleh saya lihat?" tanya Ahid, menanggapi dengan serius.
Zoya dan Anita yang masih ada di sana, mendengar percakapan itu dengan cemas. Mereka menunggu jawaban.
Tak... tak... tak... tak... suara keyboard yang cepat dan terampil terdengar. Ahid mulai mengetik, membuat suasana semakin tegang.
"Done," ucap Ahid, setelah beberapa detik.
Dia lalu melihat ke arah Anita.
Ya, Ahid baru saja meretas CCTV dan file yang ada di laptop Zoya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua mata tertuju pada Anita, yang mulai terlihat gugup. Sudah jelas siapa yang berada di balik hilangnya file Zoya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
JayaReog
Orang culas seperti dia musnahkan saja sekalian, mentang mentang senior mau semena mena, jangan iri orang iri tanda tak mampu.
2025-01-16
1
𝐕⃝⃟🏴☠️ ꚍяїғд🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ
secangkir /Coffee/ biar cemungut thor
2025-01-09
1
💫0m@~ga0eL🔱
🌹🌹🌹biar semangat terus💪
2024-12-05
1