chapter 20

Esoknya.

Dengan pergulatan semalam,ahid tidak henti-hentinya meminta dan Zoya pun menerima.

"sayang nanti kamu tinggal di apartemen aku ya." ucap ahid ke Zoya.

Zoya yang masih malas bangun,karena memang terlalu letih,dan terpaksa harus bekerja dirumah.

Beruntung Miss Anna pengertian,karena Zoya beralasan sedang sakit.

"kenapa ?." jawab Zoya bertanya.

"memang mau seperti ini terus." ucap ahid,dia pun masih rebahan diatas tempat tidur.

Dan dia pun sama beralasan sakit,jadi kerja dihandle dari rumah.

zoya diam sambil berfikir.

"kenapa mikir,bukanya kamu bilang tidak rela, jauh-jauh dari aku." ucap ahid lagi.

"kapan bilangnya." jawab Zoya.

"tadi malam." ucap same,dan mulai bangun berniat mengambil orderan grab food.

Lalu ahid ke kamar tidur Zoya lagi.

"ayo makan dulu." ucap ahid,mengajak Zoya berpindah ke meja makan.

Tentunya dengan digendong ala bride style oleh ahid.

selesai makan.

Zoya sesekali sambil bekerja.

Ahid pun dengan pekerjaan dia,fokus menatap monitor.

"kalau kita menikah akan seperti ini ya." ucap Zoya,masih fokus mengambar desain.

Ahid melihat ke Zoya.

"hmm". Ucap ahid.

2 jam mereka pakai untuk bekerja.

Waktu pun sudah menunjukan jam 4 sore.

lalu mereka berpindah tempat.

Duduk disofa sambil melihat-lihat film mana yang mau ditonton.

"sayang tidak ada rekomendasi." ucap ahid,masih pilih -pilih genre.

"love a deep." jawab zoya. Sekilas.

Love a deep karena itu novel yang dia baca,dan baru diliris jadi drama China.

"Cinta begitu dalam." ucap ahid,membaca judul.

"yah." jawab Zoya.

Lalu mulai duduk tegak, walaupun masih ada rasa nyeri.

"jangan seperti itu,mari sini." ucap ahid,melihat Zoya yang duduk menahan sakit.

puk..puk.. Tepuk ahid dipaha dia,menyuruh Zoya untuk rebahan.

Lalu Zoya menurut.

"sorry ya." ucap ahid.

Zoya yang tadinya mau melihat film,dari teralihkan

memandang ahid.

"its ok,aku pun mau." jawab Zoya dengan. Malu.

"i love you sayang".ucap ahid,menunduk dan mengecup sekilas.

"love you more." jawab Zoya,dan mulai menikmati film.

Sampai menunjukan pukul 6 malam.

tidak ada diantara mereka yang mau beranjak,2 tetap fokus menonton sesekali ahid mengecup bibir Zoya.

"apa aku saja yang tinggal disini." ucap ahid ke Zoya.

Zoya memandang ahid.

"selama ini pun aku belum pernah ke apartemen kamu." jawab Zoya.

"mau mengajak kamu,takut kamu tidak mau,dan kita pun sama-sama sibuk bekerja,bertemu hanya pagi dan malam balik kerja sudah." ucap ahid.

"terlalu singkat waktu kita." jawab Zoya.

"karena itu tinggal sama aku ya." ucap ahid,masih mengajak Zoya untuk tinggal bersama.

"ya." jawab Zoya.

"ok! Mulai besok ya." ucap ahid ,antusias.

"NO,Minggu depan." jawab Zoya,menolak.

menurut Zoya,pindah besok terlalu mendadak.

padahal barang Disini,pun banyak.

"kenapa ?." ucap ahid,bertanya.

" banyak persiapan." jawab Zoya.

"persiapan apa. " ucap ahid lagi.

"barang-barang aku disini bagaimana." jawab Zoya.

"beli lagi,biarkan ini disini." ucap ahid enteng.

"hah." Jawa Zoya,tidak habis pikir.

"iya sayang,aku kan bekerja,barang tidak masalah untuk aku."ucap ahid.

"kalau kamu masih mau,pilih mana yang mau kamu bawa saja." ucap ahid lagi.

Zoya hanya diam,dia pun berpikir," barang apa ya."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***