Saat pagi pagi Senja akan berangkat bekerja, Fitri datang menghampiri Senja.
"Selamat pagi."Sapa Fitri dengan lembut pada Senja. Senja pun mengerutkan kening nya melihat Fitri yang datang sepagi ini.
"Kamu datang sepagi ini untuk apa?." Tanya Senja.
"Aku penasaran, semalam kau di bawa kemana oleh Ibu ibu itu?, itu kan pemilik rumah itu kan?." Tanya Fitri penasaran.
"Em, hanya di suruh membantu membersihkan sesuatu."Balas Senja.
"Hanya itu?, dasar orang kaya ya, seenak nya saja menyuruh orang lain bekerja untuk nya, padahal kamu juga punya pekerjaan mu sendiri." kesal Fitri. Senja pun menggaruk kepala nya yang tidak gatal, seperti nya ia sudah salah berbohong.
Demi Tuhan, Senja tidak bermaksud berbohong , ia hanya tidak ingin sampai orang orang tahu tentang kejadian dimana ia berpura pura menjadi kekasihnya Adrian. Dan berfikir lebih jauh tentang hubungan nya dengan Adrian.
•••
Saat senja sampai ke toko, tampak semua orang terlihat sibuk. "Ada apa ya?." Tanya Senja heran.
"Gak tahu, yuk jalan lebih cepat."Ajak Fitri agar segera sampai di tempat kerja mereka.
Dion yang melihat senja dan Fitri datang lekas menghampiri mereka. "Kita dapat orderan besar di perusahaan Aksara."Ucap Pak Dion.
"Senja, nanti kamu bantu urus semua nya ya, nanti bunga bunga ini akan di kirim ke perusahaan Aksara." Ucap Dion, Senja pun mengangguk dengan semangat.
"1000 tangkai bunga. Wah asik, kita semua akan dapat bonus." ucap Fitri kegirangan. begitu pula senja.
...🌻🌻🌻...
Perusahaan Aksara
Senja memasuki gedung perkantoran yang tampak sibuk. memegang sebuah di tangan nya, pak Dion meminta mengantar bunga ini khusus ke ruangan pemilik perusahaan.
"Maaf, saya mau mengantarkan bunga ke ruangan pemilik perusahaan ini, dimana ruangan nya ya?." Tanya Senja.
"Sebentar nya."
Wanita bagian admistrasi menghubungi seseorang untuk memberitahu ada yang mau mengantar bunga. "Sebentar ya Mbak." Ucap nya lagi setelah menutup telefon. senja pun mengangguk.
Mata nya lalu menyusuri setiap sudut tempat yang terjangkau oleh mata nya, perusahaan besar dan padat nya membuat Senja terpukau. "Berapa banyak orang yang bekerja disini?, apa ada ratusan?." Gumam Senja.
"Nona Senja." Sebuah suara mengagetkan Senja, seketika tersadar dari lamunan nya.
"Kamu kan." Melihat Sosok laki laki di depan nya membuat Senja ingat kalau Tom adalah sekretaris nya Adrian.
"Nama saya Tommy Nona, saya adalah sekretaris Tuan Adrian, mari Nona, tuan Adrian sudah menunggu anda."
"Menunggu ku?."
"Mari Nona."
Senja pun berjalan mengikuti Tom masuk ke dalam lif.
"Jadi ini perusahaan Tuan mu itu, wah ternyata dia kaya juga ya." Tanya Senja. Tom pun hanya diam saja, hingga pintu lift terbuka dan Tom mengajak Senja masuk ke dalam sebuah ruangan dimana Tampak sosok Adrian sudah menunggu nya.
"Jadi kamu yang memesan bunga ini?." Senja meletakan bunga di tangan di atas meja Adrian.
"Apa seperti ini cara mu melayani pelanggan." Adrian menunjuk sebuah vas bunga, tahu ini adalah tugas nya, senja pun dengan tersenyum terpaksa menaruh bunga ke dalam vas itu, dengan hati hati.
Melihat vas bunga terisi indah dengan bunga, senja yang adalah pencinta Bunga bunga pun tersenyum.
"Aku sudah membeli 1000 bunga, jadi 10 hari ke depan, kamu harus menemani ku."Ucap Adrian.
"Setiap aku membutuhkan mu, kau harus siap."Ucap Adrian.
"Hei Tuan, jangan seenaknya memboking ku seperti itu, memang nya aku wanita macam apa?."
"Tapi kamu harus menepati janji mu kan 100 tangkai bunga untuk 1 hari."
Senja menghela nafas, ia merasa terjebak dengan permintaan nya sendiri. memikirkan bersama Adrian saja sudah malas rasanya, namun ia malah harus menghabiskan waktu dengan laki laki itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Sumini Ningsih
salah persepsi
2024-08-13
1
Rahma Inayah
terperangkp dgn omongannya sendri senja ..skak matt gk bs berkutik lg senja
2024-06-28
1