07 - Sangat Menarik

Setelah pertemuan Senja pun sudah resmi menjadikan kekasih Adrian walau itu hanya pura pura.

Bu Mira dan Pak Herman pun sangat baik dan menerima Senja apa adanya, walau bukan dari kalangan yang berada, Namun Keduanya sudah senang saat tahu kalau putra nya masih memiliki hasrat untuk menjalin hubungan dengan wanita.

setelah berpamitan dengan Pak Herman dan Bu Mira, Senja pun lalu di antar oleh Adrian untuk pulang mengunakan mobil. Senja terkesan saat ia melihat mobil Mewah Adrian, tidak terlintas di pikiran nya bisa menaiki mobil itu.

"Kamu sangat pandai berakting." Ucap Adrian saat di dalam mobil.

"Benarkah Tuan?, anda bisa mengandalkan saya kalau begitu."Balas Senja tersenyum, walau entah itu sebuah sindiran atau pujian dari Adrian, senja tidak begitu peduli.

Senja tersenyum saat ia memikirkan betapa baiknya Orang tua Adrian pada nya, tidak pernah terpikir masih ada orang kaya yang tidak melihat seseorang dari harta nya saja.

"Tapi apa benar kamu tidak memiliki kekasih tuan?." Tanya Senja. Adrian menatap wanita itu. Senja pun melirik nya seperti sedang mengoreksi sesuatu dari diri laki laki itu.

"padahal anda Kaya dan juga tampan, hm pasti karena anda sombong dan menyebalkan, makanya wanita tidak ada yang mau dengan mu." Senja tertawa. Adrian pun merasa sangat kesal mendapatkan sindiran dari Senja. "Berani nya kau."

"Ha ha ha, aku hanya becanda, lagi pula, wanita sekarang, mau kamu pemarah dan sombong seperti apa pun, mereka akan tetap mengejar mu karena kau Kaya." ucap Senja lagi.

Adrian pun menghela nafas, ia tidak jadi meluap kan amarah nya. Tom yang sedang menyetir tersenyum menahan tawa mendengar Celotehan senja yang sudah pasti membuat Amarah Adrian naik turun.

Mobil yang di kendarai tom pun berhenti, senja pun tersenyum saat ia melihat Kos nya sudah sampai.

"Aku sudah sampai, aku turun dulu tuan."Ucap Senja. Adrian menahan tangan Senja membuat senja bingung.

"Tunggu."

"Ada Apa?." tanya nya penasaran.

Adrian lalu mengeluarkan sebuah cek kosong pada Senja. Senja yang menerima cek kosong pun merasa bingung.

"Tuliskan berapa nominal yang ingin kamu meminta menjadi kekasih ku." Adrian memberikan cek itu pada Senja. Senja sejenak melihat cek itu lalu ia mengembalikan pada Adrian. Membuat laki laki itu yang heran.

"Aku tidak butuh uang mu Tuan."

"Lalu kau minta apa?."

"Kata mu, aku boleh meminta apa pun kan, aku hanya meminta setiap hari kamu membeli 100 bunga di tempat kerja ku, setiap kau membutuhkan aku menjadi kekasih pura pura mu kau harus membeli 100 bunga, dan untuk hari ini kau berhutang 100 bunga pada ku." Ucap Senja memberi tahu apa yang menjadi keinginan nya. Lalu dengan semangat ia turun dari mobil, sebelum menutup pintu mobil ia melambaikan tangan pada Adrian yang masih kebingungan.

"Hanya itu?." ucap Adrian.

"Nona Senja sangat unik Tuan." ucap Tom. Adrian menyunggingkan senyumnya melihat dari dalam Senja yang masuk ke dalam sebuah rumah.

"Sangat menarik."

"Tom, kumpulkan semua data tentang wanita itu, jangan sampai ada yang terlewat."Perintah Adrian.

"Baik Tuan."

Ketidak tertarikkan Senja pada Uang membuat nilai Plus sosok senja di mata Adrian, Ada daya tarik nya sosok wanita itu, hingga membuat Adrian ingin mengenal wanita itu lebih jauh.

"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***