BAB 20

Hari ini sudah hari ke 5 aku dirawat di Rumah Sakit. Alhamdulillah, aku pun sudah mulai membaik, bahkan sangat baik. Kepalaku juga sudah tak terasa sakit.

"Aisyah, alhamdulillah hari ini kamu sudah boleh pulang. Dengan kondisi tubuh kamu yang cepat pulih, kamu sudah di ijinkan untuk pulang." Ucap dokter yang habis memeriksa kondisiku.

"Alhamdulillah, terimakasih ya dok!" Ucap papa dan kak Maryam secara bersamaan. Entahlah dengan diriku, aku harus senang apa sedih. Karena selama masih dirumah sakit, aku selalu dapat hadiah kecil dari Yulian. Ya_walaupun dia memberikannya tak secara langsung. Sedangkan dirumah nanti, aku belum tahu aku bakalan mendapatkan hadiah itu lagi apa tidak.

"Aisyah, kok diam saja sih?" Tanya kak Maryam yang melihatku melamunkan sesuatu.

"Emm...tidak kok kak. Aisyah senang kok. Aisyah hari ini akhirnya bisa pulang." Jawabku dengan senyum kecil.

Ya_siang ini kami disibukkan dengan bersih-bersih dan siap-siap untuk segera pulang kerumah. Dan setelah beberapa menit kami selesai bersih-bersih, kami melangkahkan kaki untuk menuju mobil yang sudah terparkir di parkiran.

"Ya sudah kalian tunggu saja disini dulu, Papa mau ambil mobilnya dulu!" Ucap papa kepada kami.

"Iya pa!" Ucapku dan kak Maryam secara bersamaan.

Kami berdiri sebentar menunggu papa kembali dengan mobilnya. Tiba-tiba saja ada seseorang yang memanggil kak Maryam. Rasanya aku tidak asing dengan suara itu, dan ternyata benar. Aku memang tidak asing dengan orang itu, karena yang memanggil kak Maryam adalah bu Maria.

"Maryam!" Panggil bu Maria yang melangkahkan kakinya mendekati kami.

"Ibu, Assalamu'alaikum bu! Ngapain ibu kesini?" Ucap kak Maryam yang memberi salam dan tak lupa mencium tangan bu Maria. Begitupun dengan diriku, tak lupa memberi salam dan mencium tangan bu Maria.

"Kebetulan tadi ibu lewat sini, dan sekalian saja mau jenguk Aisyah. Eh ternyata Aisyah sudah pulang, alhamdulillah kalau begitu!" Ucap bu Maria dengan senyuman melebar.

"Oh gitu ya bu! Oh iya, tadi ibu naik apa kesini?" Tanya kak Maryam kepada ibunya.

"Tadi ibu naik taxi, soalnya mobil ibu masih dibengkel. Butuh diperbaiki sedikit." Jawab bu Maria yang memberi penjelasan.

Tiba-tiba mobil papa mendekati kami dan pembicaraan kami pun terhenti.

"Eh ada bu Maria!" Ucap papa basa-basi.

"Iya pak, kebetulan tadi lewat sini terus sekalian mau jenguk Aisyah. Ternyata, Aisyahnya sudah mau pulang." Balas bu Maria.

"Iya bu, alhamdulillah!" Ucap papa dengan senyuman.

"Ibu sebaiknya pulang dengan kami saja, tadikan ibu naik taxi." Sambung kak Maryam.

"Ahh tidak, nanti malah meroptkan kalian, terutama pak Brian." Ucap bu Maria malu-malu.

"Tidak kok bu, sekalian nanti ibu bisa bersama-sama dengan Maria." Balas papa yang menunjukkan tanpa ada kerepotan.

Kami pun membujuk terus bu Maria agar mau pulang bersama kita. Karena aku juga penasaran awal cerita hubungan kak Maryam dengan bu Maria. Hingga akhirnya hati bu Maria luluh juga dan mau pulang bersama kita.

"Ya sudah kalau kalian memaksa." Ucap bu Maria dengan lembut.

Kami ber empat pun masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil secara perlahan. Terasa begitu hening dalam setiap perjalanan. Tanpa ada suara apapun, hanya ada suara mesin mobil yang sedang melaju. Suasana terasa kikuk dan canggung antara papa dan bu Maria. Sedangkan kami, aku dan kak Maryam sibuk dengan ponsel kami.

💝💝💝💝

"Fadli, selama kamu mengajar di kampus apa kamu pernah melihat Aisyah?" Tanya bu Laila kepada Fadli.

"Emm...tidak sih bu, Fadli sudah lama juga tidak melihat Aisyah. Memangnya kenapa bu?" Jawab Fadli yang sekaligus melontarkan pertanyaan kepada ibunya.

"Tidak nak! Ibu hanya merasa rindu saja dengan Aisyah." Jawab bu Laila dengan menundukkan kepalanya dan menunjukkan raut wajah yang bersedih.

"Ya sudah bu, ibu jangan bersedih! Nanti kalau urusan Fadli sudah selesai, Fadli akan antar ibu ke rumah Aisyah." Ucap Fadli dengan senyum kecil dan merangkul ibunya dari belakang.

🌧🌧🌧🌧

Tiba-tiba hujan turun dengan begitu lebatnya. Awan berubah menjadi hitam. Papa yang awalnya mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, kini mengendarai mobil dengan kecepatan sedang untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Kak, Aisyah merasa lapar." Bisikku kepada kak Maryam dengan senyum kecil.

"Hah? Ini jam berapa dek? Kamu kok sudah lapar lagi sih?" Tanya kak Maryam heran dan terkejut.

"Jam 1 kak, tadi kan Aisyah makannya jam 11 tapi sedikit. Terus, sekarang laper lagi!" Jawabku tanpa ekspresi.

"Hmm...!" Ucap kak Maryam dengan deheman.

"Apa Aisyah bilang sama papa saja ya kak? Tapi, Aisyah malu sama bu Maria." Ucapku kepada kak Maryam dengan nada yang masih berbisik.

"Nanti sajalah dek, bentar lagi juga sampai. Kita makan dirumah saja. Lagian kan, kamu juga belum boleh terkena udara dingin yang begini nih!" Ucap kak Maryam yang memberi saran.

"Emm...baiklah kalau begitu!" Balasku mengiyakan.

Papa terus melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, sehingga kami sampai rumah sedikit terlambat. Suasana pun masih tetap sama, hening tanpa ada suara apapun.

Setelah beberapa menit ya_tak cukup lama juga sih, sekitar 10 menitan lah kami pun sampai di rumah. Bik Murni yang mendengar suara kami langsung membukakan pintu dan membawa payung untuk menjemput kami yang masih di dalam mobil.

"Akhirnya sampai juga dirumah!" Ucapku merasa lega.

"Ya sudah, kamu sekarang pergi ke kamar kamu dan istirahat dulu!" Ucap papa yang menyuruhku untuk istirahat dikamar.

"Non, non Aisyah!" Panggil bik Murni yang menghentikan langkahku.

"Iya bik, ada apa?" Tanyaku dengan penasaran.

"Non, tadi ada pengirim barang mengantar barang ke rumah dan ada nama non Aisyah, mungkin ini untuk non." Jawab bik Murni dengan menyodorkan sebuah barang yang terbungkus dengan kertas kado dan terhiasi dengan sebuah pita.

"Aku heran dan penasaran tentang bingkisan itu. Dari siapa? Apa Yulian lagi yang mengirimnya? Akhh_nanti sajalah aku pikirkan lagi, aku istirahat dulu sajalah!" Ucapku dalam hati, lalu melangkahkan kakiku kembali menuju kamar tercintaku yang sudah aku ridukan sejak kemaren-kemaren. Hohoho...!

"Ku rasa segar juga kalau aku berendam sebentar kali ya!" Pikirku yang menatap pintu kamar mandi. Dan tak butuh waktu lama untukku berpikir. Lalu, ku langkahkan kakiku menuju kamar mandi dan menyalakan shower serta keran air hangat untuk ku berendam sejenak, melepaskan penat yang ada di dalam otakku selama di Rumah Sakit.

"Akhirnya segar juga!" Ucapku setelah keluar dari kamar mandi dan segera ku ambil baju gamis, jilbab dan tak lupa cadarku.

"Aisyah!" Tiba-tiba ada panggilan dari luar pintu kamarku dan ternyata tak lain adalah kak Maryam.

"Iya kak, masuk saja!" Balasku yang menyuruh kak Maryam masuk.

"Ayo makan dulu, tadi katanya lapar!" Ucap kak Maryam yang memberi tahu bahwa makanan sudah siap untuk disantap. Hohoho...!

"Baiklah kak, Aisyah sudah siap untuk langsung terjun!" Kataku dengan semangat.

Akupun turun menuju meja makan, di mana sudah ada penghuni disetiap kursi yang sudah tertata sesuai posisinya.

JANGAN LUPA BERIKAN VOTE, LIKE DAN KOMENTAR KALIAN YA! 😘😘😘

Terpopuler

Comments

tyas aulia

tyas aulia

suka banget sama ceritanya

2021-04-22

1

Ayuk Setiawan

Ayuk Setiawan

semoga Aisyah dan Yulian berjodoh .
trus Maryam berjodoh sama Fadli ya Thor❤️❤️❤️

2020-12-21

2

IsNa WaTii Ummu Syifa

IsNa WaTii Ummu Syifa

asyik ceritanya 😍

2020-09-27

3

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 Bab 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 Bab 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 Hari Yang Dinanti
112 Balai Raya Aceh Sepakat
113 Akad Nikah
114 Aisyah Galery
115 Aku dan Kamu
116 Seperti Malam Itu
117 Memberi Pengertian
118 Malam yang Menghangatkan
119 Tamu di Pagi Hari
120 Dua Tahun Lalu
121 Berprasangka Baik
122 Sebuah Kejutan
123 Bahagia di Hari Itu
124 Aisyah Galery
125 Jesica
126 Finally
127 Edinburgh
128 Janji Yang Terucap
129 Royal Mile (Edinburgh)
130 Sebuah Pertemuan
131 Tatapan Itu
132 Nicolson Square Gardens
133 Cemburu (tidak) Buta
134 Percayai Aku
135 Selalu Beriktikad Baik
136 Hanya Berdua
137 Merindukan Kota Medan
138 Amanah Dan Khadijah?
139 Galeri Seni
140 Come Back To Indonesia
141 Yulian Pergi?
142 Melakukan Tugas
143 Terima Kasih Tuhan
144 Apa Yang Terjadi?
145 Darah
146 Bayangan Semu
147 Wanita Itu?
148 Rasa Yang Menyelimuti Hati
149 Di Atas Kuasa-Nya
150 Remuknya Hatiku
151 Takdir
152 Hanya Arumi
153 Sepasang Mata?
154 Selembar Foto
155 Aku Percaya kepadamu
156 Rintihan Air Mataku
157 Kepulangan Yulian
158 Kembali Pulang
159 Ketakutan Dalam Diriku
160 Sangat Berantusias
161 Ada Apa?
162 Apakah Itu Khadijah?
163 RSIA Stella Maris Medan
164 Keputusanku
165 Promise
166 Amanah Darimu
167 Selamat Datang
168 Rasa Syukurku
169 Cinta Terakhirku
Episodes

Updated 169 Episodes

1
BAB 1
2
Bab 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
Bab 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
Hari Yang Dinanti
112
Balai Raya Aceh Sepakat
113
Akad Nikah
114
Aisyah Galery
115
Aku dan Kamu
116
Seperti Malam Itu
117
Memberi Pengertian
118
Malam yang Menghangatkan
119
Tamu di Pagi Hari
120
Dua Tahun Lalu
121
Berprasangka Baik
122
Sebuah Kejutan
123
Bahagia di Hari Itu
124
Aisyah Galery
125
Jesica
126
Finally
127
Edinburgh
128
Janji Yang Terucap
129
Royal Mile (Edinburgh)
130
Sebuah Pertemuan
131
Tatapan Itu
132
Nicolson Square Gardens
133
Cemburu (tidak) Buta
134
Percayai Aku
135
Selalu Beriktikad Baik
136
Hanya Berdua
137
Merindukan Kota Medan
138
Amanah Dan Khadijah?
139
Galeri Seni
140
Come Back To Indonesia
141
Yulian Pergi?
142
Melakukan Tugas
143
Terima Kasih Tuhan
144
Apa Yang Terjadi?
145
Darah
146
Bayangan Semu
147
Wanita Itu?
148
Rasa Yang Menyelimuti Hati
149
Di Atas Kuasa-Nya
150
Remuknya Hatiku
151
Takdir
152
Hanya Arumi
153
Sepasang Mata?
154
Selembar Foto
155
Aku Percaya kepadamu
156
Rintihan Air Mataku
157
Kepulangan Yulian
158
Kembali Pulang
159
Ketakutan Dalam Diriku
160
Sangat Berantusias
161
Ada Apa?
162
Apakah Itu Khadijah?
163
RSIA Stella Maris Medan
164
Keputusanku
165
Promise
166
Amanah Darimu
167
Selamat Datang
168
Rasa Syukurku
169
Cinta Terakhirku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!