"Rika, kak Green aku dan guru duluan, kalian hati-hati dijalan!" ujar Cici melambaikan tangan.
Green sebenernya sangat terkejut dengan Rika, yang sangat kelihatan super manja,karna dari ujung rambut sampai kaki semua yang digunakan saja terlihat jelas barang import, masak iya ,lihat vespa butut dibilang lucu. dari sini Grenn malah jadi penasaran terhadap Rika.
"ayok naik!"ajak Gren yang sudah siap dengan vespanya.
Rika langsung membonceng Green dengan semangat.
"apa Rika boleh pegangan kakak??" tanya Rika.
"iya, jika Rika tidak malu, peganganlah biar tidak jatuh!" ujar Grenn tersenyum.
Rika memegang erat baju Gren.
Dan Grenn pun mulai menjalankan Vespanya.
"kakak, kenapa harus kerja paruh waktu??"tanya Rika penasaran.
"ehmmmm, Ya karna tuntutan hidup, hehehe apa Rika malu berteman dengan orang biasa, sepertiku??" tanya Grenn pada Rika.
"kenapa malu Rika tidak berteman dengan seorang pencuri!" jawab Rika.
Ini makin ke sini kenapa Rika malah bikin penasaran??
Dalam hati Green.
"Rumah Rika kemana ini??" tanya Grenn.
"ah, dimana ya???,Rika nggak tahu kalau dari sini hehehehe! Oh bentar ya Rika tanya google map dulu!" ujar Rika, segera mengeluarkan ponselnya.
"masukan ponselmu Rik, bahaya tahu, main hape sambil motoran gini!,kamu tahu nama jalan rumahmu tidak??" tanya Grenn
"hehehe enggak tahu kakak, tahunya daerah rumahku itu Gedung Loji kak!,kalau udah di daerah sana aku tahu kok, jalan arah ke rumahku!" jawab Rika.
"okey pegangan yang kenceng ya!,kakak mau ngebut keburu kemalaman!" ujar Green mengingatkan,
Rika langsung memeluk Grenn dengan erat, kapan lagi bisa nempel begini,
"kakak, maaf Rika takut ini,gimana?!"tanya Rika.
"ya udah pegangan yang erat Rik,,,!" Grennn menambahkan kecepatan motornya.
Jantung Rika berdebar-debar,Ya Rika memang suka dengan Grenn tapi Rika tahu Grenn menyukai sahabatnya,jadi ya udah, dipendam aja, toh Rika sudah lama memendam perasaan sama Grenn,itu memang hal yang tidak mudah, namun Rika sangat mementingkan persahabatanya.
"Rik, kita sudah sampai di daerah Gedung Loji sekarang arah kemana Rik??" tanya Grenn.
Rika mulai merenggangkan pelukanya.
"ah, itu pertigaan kiri kak,rumah Rika warna kuning!" jawab Rika
Grenn mengikuti arahan Rika.
tanpa di sadari Rika, ternyata kakaknya sudah berada di belakangnya tapi agak jauh.
"itu Rika bukan?, bener tuh si manja berhenti di depan rumah, jam segini baru pulang?? dianterin cowok??" Raka berhenti mengamati dari jauh.
Dilihatnya sang adek terlihat girang,Grenn pun berpamitan,dan Rika segera masuk ke Rumah.
Raka mengikuti Grenn dari belakang, untuk mencari tahu seluk beluk laki-laki yang berani mendekati adeknya.
"Berani deketin Rika!, siapa kamu??!" gumam Raka tetap fokus mengikuti.
"Grenn berhenti di sebuah bengkel, lalu Green memasukan Vespanya ke dalam bengkel dan berganti baju montir, lalu ikut membenahi beberapa mobil dan montor, kemudian dia masuk ke dalam, selang beberapa lama kemudian Grenn keluar sudah dengan pakaian rapi dan masuk ke dalam mobil berplat nomer cantik (GR 3 N) dan segera pergi, Raka memasukan mobilnya ke bengkel, dan turun.
"Bisa ganti oli??" tanya Raka pada salah satu montir.
"bisa tuan,...!" jawab montir.
"Ganti saja yang paling bagus!" pinta Raka.
Si montir lansung melakukan apa yang Raka perintahkan.
"yang naik mobil di sini barusan apa bosnya??" tanya Raka.
"Betul tuan,itu Bos Gren!, Dia yang mendirikan bengkel ini untuk kita para pengangguran!" jawab Si montir.
"oh, ya ?? sepertinya dia lebih muda dari kalian??"tanya Raka mengupas tuntas.
"iya Bos kami masih muda tuan, tapi kami sangat menghormatinya!" jawab si montir berbangga.
"kalau dilihat-lihat bos kalian ini bukan dari keluarga biasa ya?,tapi kadang aku melihat bos kalian naik vespa kemana-mana!" ujar Raka.
"Bos,anak dari pengusaha Garment tuan, tapi Bos tidak minat untuk meneruskan usaha orang tuanya, orang tuanya memberikan bos waktu 3tahun untuk membuktikan bahwa bos bisa hidup mandiri tanpa bantuan orang tuanya!, Bos merintis usaha ini dengan kerja kerasnya dari menjadi montir keliling,dan buruh cuci sepeda motor sepulang sekolah,kemudian bos bisa membeli vespa yang biasa dia bawa kemana-mana karna itu hasil dari jeri payahnya pertama kali,kemudian Bos membeli satu kios, kemudian mengajak kami untuk ikut bekerja dan mengajari kami dengan sangat sabar, kita dulunya seorang pencopet,heheheheh" ujar Si montir bercerita dengan bangga pada Raka sambil mengganti oli.
Cukup hebat, ini baru dinamakan laki-laki sejati,aku sungguh malu yang masih bangga menggunakan fasilitas orang tua, aku rasa dia memang anak baik, aku tidak perlu khawatir untuk Rika,...
Dalam hati Raka,....
"Tuan, sudah selesai...!" ujar montir pada Raka.
"oh, terimakasih semuanya Berapa??" tanya Raka
"350.000 saja Tuan!" jawab Si montir.
"inih,...!" Raka memberikan uang 400.000
"kembalinya tuan!" menyodorkan kembalian.
"ambillah, anggap saja upah menemaniku ngobrol hari ini!"ujar Raka segera masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya.
Si montir hanya geleng-geleng.
Raka Sampai dirumah...
Raka segera naik ke atas, dan masuk kamar untuk mandi dan istirahat, terdengar suara Rika yang sedang mengobrol dengan menggebu-nggebu tentang kejadian hari ini,ya pada siapa lagi kalau bukan Cici,terdengar Rika mengakhiri obrolan.
Raka segera menuju kamar Rika,
"hey, tampaknya ada yang special hari ini?" tanya Raka pada adiknya.
"brother, tahu dari mana,..?" tanya Rika, Raka melangkah masuk dan duduk di samping adiknya.
"kau tidak bisa menyembunyikanya dari brothermu!" ujar Raka.
Rika memeluk kakaknya,
"Brother,aku mencintaimu!" ujar Rika bermanja.
"hmmm, ceritakan apa adikku ini sedang kasmaran??" tanya Raka
"kasmaran??,tidak aku hanya senang bisa pulang bersama seseorang hari ini!" ujar Rika
"oh ya siapa itu??" tanya Raka
"Dia orang yang tampan dan baik hati, bahkan dia bekerja paruh waktu untuk menghidupi anak jalanan! Rika benar-benar kagum padanya,!" ujar Rika menggebu-nggebu.
"hmmm kau memyukainya??" tanya Raka.
"Ya!,tapi dia menyukai Cici!" Jawab Rika dengan ekspresi yang berubah.
Raka terkejut, dengan pernyataan Rika.namun seketika Rika merubah ekspresinya ceria kembali.
"tak papa, bukanya kita bebas menyukai siapa saja...hehehe!" Ujar Rika tersenyum.
"hmmmm bagaimana ini, kakak juga menyukai Cici, sepertinya saingan kakak berat-berat semua!" ujar Raka tidak bersemangat.
"apaaaaaaa??,kakak menyukai Cici??" tanya Rika terkejut.
"hmmmm, siapa yang tidak menyukainya?" jawab Raka.
"Brother, berjuanglah!!,aku akan mendukungmu!!!" ujar Rika memberikan semangat.
"ya, pelan-pelan saja!, Dia seumuran adikku, kakak akan bersabar..." ujar Raka.
"oke, brother...semoga kalian berjodoh!" ujar Rika mendoakan.
"Aamiin,Ya segera istirahatlah, kakak juga sangat lelah!" ujar Raka melangkahkan kakinya keluar kamar Rika dan masuk ke kamarnya.
-Author-
Wah Green lelaki idaman rupanya!
😆😆😆
Jangan lupa like dan komen😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Sita Aryanti
green anak konglomerat
2021-06-10
0
Umi Jasmine
gren is the best
2021-03-14
0
࿅xena_wild ˡⁱᵒⁿあᬊ𝄞༗
waaaah mau lah sm gren😍😍😍😍
2021-01-15
0