16 Koin suara terakhir

"kakak terluka, bagaimana ini? Kakak, kenapa kakak bisa ada disini??" tanya Cici heran.

"perusahaan kakak ada di depan situ!, tadi kakak mau makan siang, nggak sengaja lihat kamu di kejar-kejar sama siluman buaya tadi!" ujar Raka.

"oh, kakak yang mengelola perusahaan sebesar ini??"

"ah, ini kan punya papah, aku cuma membantu saja!"jawab Raka merendah.

"kakak, kita obati lukamu dulu, Cici akan obati!, tapi kita beli dulu ya !" ujar Cici.

"tidak perlu, nanti kakak obati sendiri, apa kau mau mampir ke perusahaan?? Kakak sedang luang!" ujar Raka menawarkan.

"apa di perusahaan kakak ada p3k?"tanya Cici

" ada dong!" jawab Raka sigap.

"ya sudah ayo ke perusahaan kakak!" ujar Cici yang berniat mengobatu Raka, karna merasa bersalah,

Raka mengajak Cici ke perusahaanya,...

"ayo, masuk ke ruangan kakak!" Raka membuka pintu ruangan.

"Dimana p3k kakak?" tanya Cici yang tidak sabar ingin segera membalut luka Raka.

"untuk apa memang??"tanya Raka

"bawa saja!"

Raka mengambil kotak p3k yang tersedia di ruanganya.

"ini!" Raka menyerahkan p3k pada Cici.

"Kakak duduklah,Cici akan obati " pinta Cici lembut.

"tidak perlu!" Raka mencoba menolak tapi Cici menarik Raka duduk.

"Kakak diam, kakak terluka karna Cici, biar Cici obati, bibir kakak ,masih berdarah!,pipi kakak tergores!" ujar Cici sambil mengobati bibir dan pipi Raka.

Cici cantik sekali, kenapa bisa pria itu memilih Siska dari pada Cici bodohnya,aku mengerti betapa menyesalnya dia karna salah memilih, memang dia masih kecil, tapi dia sangat dewasa, aku harus mendapatkanmu Ci, pelan-pelan saja....

Dalam hati Raka.

"sudah selesai,maaf kakak ini semua karna Cici!" ujar Cici ,merasa bersalah.

"tidak, tenanglah,...apa Cici sudah makan?!"tanya Raka.

"belum!" Jawab Cici

"makan siang bareng kakak yuk!!, mau makan diluar apa mau coba masak di kitchen perusahaan!"ujar Raka menawarkan.

"ah, apa boleh memasak di sini??" tanya Cici

"boleh!" Raka menarik tangan Cici menuju dapur, semua karyawan melihat ke arah Raka yang menggandeng Cici menuju dapur perusahaan.

Mereka bertanya-tanya, siapa gadis yang digandeng Ceo nya itu.

sampai di dapur, Raka mengisyaratkan karyawanya untuk meninggalkan dapur.

"loh,kenapa pada pergi??"tanya Cici

"yah, memasaklah!" pinta Raka.

"tapi aku tidak mengerti letak bahan-bahanya kak!"ujar Cici bingung.

"oh, ya lupa!, sebentar!" Raka memanggil salah satu karyawanya.

"tolong bantu nona ini mengambil apa yang dibutuhkanya!" pinta Raka

"Baik bos!" jawab karyawan.

Cici akhirnya mulai memasak dengan bantuan karyawan kak Raka, sampai selesai.

Raka memerintahkan karyawanya membawakan masakan Cici ke ruanganya.

Cici dan Raka pun makan siang bersama diruang kerja Raka.

"mulai hari ini!, kau sudah termasuk bekerja jadi gajimu terhitung dari sekarang!"ujar Raka.

"oh, tidak kakak, ini jangan dihitung ini tanda permintaan maafku padamu!"jawab Cici.

"tidak perlu minta maaf, karna kamu tidak salah!"ujar Raka.

"Baiklah terimaksih kakak!, oh ya tadi Rika buru-buru pulang, katanya tantenya pulang!" ujar Cici.

"Ya, tante pulang dari Amerika!, dia sangat dimanja oleh tantenya,itu tante kesayangan Rika! Heheheh!" ujar Raka.

"hmmmm pantas saja buru-buru, kakak juga sangat memanjakan Rika!, wah aku sangat iri pada Rika, punya kakak yang sangat memanjakanya!, sayang sekali Cici anak tunggal.heheheheh" ujar Cici merenges,

"Ya, kau bisa bermanja padaku, aku ini kan kakak Rika dan kau sahabat Rika jadi kau dikususkan boleh bermanja padaku!" ujar Raka mengusap kepala Cici lembut.

"ah, bolehkah itu???" tanya Cici girang.

"tentu!!" jawab Raka.

"wah terimaksih kakak!, Cici sangat senang hehhehehe" Cici tersenyum bahagia.

"oh kakak, sepertinya Cici harus segera pulang!,kalau begitu terimakasih untuk hari ini kakak!" Cici berpamitan.

"Biar kakak antar Ci, yuk!,jangan sungkan!" Raka langsung menarik tangan Cici keluar dan menuju parkiran.

Raka segera mengantar Cici pulang dengan selamat,dan segera kembali ke perusahaan.

*****

Keesokan harinya lomba memasak di sekolah.

"Ci, ini masih panas gimana motonginya huhuhu" ujar Rika merengek.

"astaga Rik, pakai sarung tangan dong!" ujar Cici gemas.

"ini sarung tanganya Rik!" Gren memberikan sarung tangan pada Rika,

"kak Gren potong sayurnya aja ya kak, biar Cici goreng sendiri adonanya." pinta Cici.

"Okey!" Jawab Gren. Mereka bekerja sama dengan sangat kompak.

Sementara Alif memperhatikan Cici dari kejauhan.

"Ci, sayurnya sudah selesai aku potong!, apalagi ci?" tanya Gren.

"oh, kakak bisa kupas bawang merah bawang putih??" tanya Cici

"Bisa Ci,tapi bawangnya sudah dikupas dari sana, hehehe"jawab Grenn tertawa

"oh, iyakah ya udah bantu menata cup aja kak dimeja!" pinta Cici.

"siap!" Grenn segera menjalankan arahan Cici.

" Ci banyak sekali tepungnya, aku capek motongnya!" keluh Rika

"haiiiih baru segitu udah ngeluh, gitu mau ikut bela diri!" ujar Cici mengomel.

"iya juragan! santai-santai, jangan galak-galak!"ujar Rika meredam omelan Cici.

"kak Grenn udah selesai??" tanya Cici

"sudah, Ci apa lagi yang bisa ku bantu?" tanya Grenn.

"kakak bisa rebus sayuran??tolong rebus sayuran yang kakak potong tadi?, Cici mau buat bumbu!"ujar Cici membagi tugas.

"Rik, nanti kalau udah selesai memotong kamu tata itu, ke cup ya di bagi rata!,terus kasih sayur yang udah di rebus kak Gren!,aku bikin bumbu dan kuah sekalian.

Mereka menyelesaikan masakan mereka dengan batas waktu yang ditentukan.

"yah, waktu habis!, peserta segera mundur ke belakang!"perintah Oding.

Para pengurus osis segera mendorong meja hasil masakan peserta ke Aula.

"yah, saatnya penilaian ,untuk semua karyawan guru dan murid bisa mencicipi satu persatu masakan para peserta,dan bisa memberikan suaranya pada masakan yang paling enak!" ujar Sang ketua Osis.

Semua para guru,karyawan dan murid mulai mencicipi satu persatu masakam yang tersedia, tapi berbeda dengan Alif.

Alif hanya mencicipi masakan kelompok Cici,...

"Ya Cici, memang ahli dalam memasak itu tidak diragukan lagi!" gumam Alif sambil mencicipi masakan Cici.

Setelah semua selesai mencicipi, saatnya pemberian suara, semua juri harus memasukan

Satu koin yang sudah di sediakan Osis untuk dimasukan ke kotak depan masakan para peserta.

Para juri memasukan koin berdasarkan penilaian mereka masing-masing,dan setelah semua memberikan suara, saatnya perhitungan suara bersama-sama.

Pengurus osis menghitung perolehan suara yang didapat masing-masing peserta.

Jumlah kelompok peserta ada 10 kelompok...

"okey, kita sudah bisa melihat dari perhitungan setiap koin yang di dapat oleh kelompok!, kita hanya mengambil 3 juara tapi ada 2 kelompok yang mendapatakan koin sama yaitu kelompok Cici dan kelompok Anita!, sepertinya kita akan mengadakan final untuk merebutkan juara satunya!" ujar Oding menjelaskan.

"eh, tunggu!, maaf aku belum memasukan koinku!,apa masih berlaku??" tanya Alif yang tiba-tiba muncul di samping Oding.

"Lah, guru kemana saja memang tadi??" tanya Oding.

"maaf tadi ada panggilan telephone, jadi aku mengangkatnya dulu!"jawab Alif.

"Baiklah guru silahkan masukan koinmu!, guru koinmu yang menentukan juara Satunya!" ujar Oding.

Alif berjalan menuju kotak milik Anita tapi hanya melewatinya, Alif segera memasukan koinya ke kotak Cici.

"Yaaaaah, juara satu kita kelompok Cici ya Regu B berarti juara 2 kelompok Anita Regu F dan juara 3 Regu H...mari berikan tepuk tangan meriah untuk semua peserta!"ujar Oding.

"Okey besok adalah penyerahan hadiah dan juga pengumuman juara untuk lomba yang belum di umumkan!, dan mulai hari sabtu penerimaan raport untuk kelas 10 dan 11, dan untuk hari minggu pengumuman kelulusan untuk anak kelas 12 .setelah itu kita libur 3minggu namun untuk hari senin minggu ketiga semua murid harus masuk untuk pembentukan pengurus Osis yang baru., dan sabtu akhir perpisahan dan penempatan untuk sekolah kelanjutan untuk kelas 12.! Terimakasih sekarang boleh pulang! Oh ya besok datang jam 7.30 untuk penyerahan hadiah!"ujar Oding panjang lebar.

Karna acara selesai semuanya bubar

*****

"Cici kita juara Satu!!"teriak Rika memeluk Cici dari belakang

"yayaya, kau ingin membuatku mati tercekik rupanya!" ujar Cici berusaha melepaskan tangan Rika.

"wooo wooo maaf aku terlalu senang!" ujar Rika merapikan baju Cici

"Ci, apa kita perlu merayakan kemenangan kita?" tanya Gren

"besok aja setelah penyerahan hadiah....!" jawab Cici

"okey kalau begitu,sampai jumpa besok!"Gren berpamitan.

"Cici,..." panggil Alif

"iya guru! ada apa??" tanya Cici.

"mampir kerumah bisa?? mamah rindu padamu!" ujar Alif.

"oh ya Rika apa mau ikut??" tanya Cici.

"aku ada janji dengan tante mau nemenin ke salon,lain kali saja!,Guru, Cici!, Rika duluan ya!"Rika berpamitan. dan segera berlari keluar gerbang,

"Ya udah guru, ayok!!!"ajak Cici.mereka berjalan bersama menuju parkiran rumah sakit.

Author

Like koment, rate nya yuk

Bagi yang ingin gabung Gc(grup Chat)

silahakan ketik sandi (Singa putih)

Terpopuler

Comments

Umi Jasmine

Umi Jasmine

cici mau sama siapa?... pak guru ato kak raka

2021-03-14

0

Rhania lesta

Rhania lesta

Lanjutkan

2020-05-05

1

Halimah Zahra

Halimah Zahra

Alif ada saingan baru tu.

2020-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 1 Awal Pertemuan
2 2. Pertemuan Kedua
3 3. Keakraban
4 4.kesederhanaan
5 5. Mengungkap Rasa
6 6. Kenaikan kelas
7 7. Sahabat Sejati
8 8. Patah Hati
9 9. Salah Ukuran
10 10. Pundak Ternyaman
11 11. Menyemangati
12 12 Latihan
13 13 Tampil
14 14 tukang Php
15 15 Menjadi Koki Khusus
16 16 Koin suara terakhir
17 17 Banyak saingan
18 18 Anak Asuh
19 19 Tentang Grenn
20 20 Molen Semen
21 21 Genthong Air
22 22 Dewa Jodoh
23 23 Ada rasa yang tak biasa
24 24 satu langkah lebih maju
25 25 penghangat
26 26 Hati Yang Saling Bertanya
27 27 Masa Lalu Guru
28 28 Kembali Ke Kota
29 29 Kongkalikong
30 30 Untuk Anak-anak Asuh
31 31. Kesempatan untuk Rika
32 32 pernyataan
33 33 Daddy Come back
34 34 kedekatan yang lebih baik
35 35 Taman bermain
36 36 Menginap
37 37 Harapan orang tua
38 38 bersenandung bersama
39 39 Hadiah untuk Cici
40 40 Bimbingan khusus
41 41 mengantar Green
42 42 Guru Galak
43 43 curhatan Anak-anak
44 44 kecupan manis
45 45 kecelakaan
46 46 Guardian Angel
47 47 saling menyatakan
48 48 Memdapat kabar dari kak Green
49 49 Tak rela
50 50 Ciuman pertama
51 51 Semakin berbahaya
52 52 pulang dari rumah sakit
53 53 Kesalah Pahaman
54 54. Istirahat total
55 55 Sepakat Bersaing
56 56 Kembali Sekolah
57 57 Semakin Cinta
58 58 Tanda Terimakasih
59 59 Keindahan di pagi Hari
60 60 menepati janji dengan Davide
61 61 Berkumpul
62 62 tengah semester
63 63 Memaksimalkan Traktiran
64 64 Liburan pertama
65 65 Weekend
66 66 Ke Rumah Guru
67 67 Melepas Rindu
68 68 KEPULANGAN ERWIN
69 69 Kelas 12
70 70
71 71 Kena Hukuman
72 72 Nasehat
73 73 Hasil dari ke sabaran
74 74 kelulusan
75 75 Syok Berat
76 76 TERABAIKAN
77 77 Kebenaran
78 78 Kekecewaan
79 79 Kebodohan Cinta
80 80 Tertampar penyesalan
81 81 Terkejut
82 82 Lembaran Baru
83 83 Keluarga Gren
84 84 Meminta sebuah Jawaban
85 85 Sebuah Jawaban
86 86 GARIS TAKDIR
87 87 Kekuatan
88 88 Mencoba Tegar
89 89 BUKTI CINTA DI AKHIR HAYAT
90 90 mengembalikan keceriaan
91 91 Lembaran Baru
92 92 Perencanaan
93 93 menggemaskan
94 94 Kedekatan Kembali
95 95 mengungkap rasa satu sama Lain
96 96 Tahap Lanjut
97 97 Berjalan Lancar
98 98 Menebus kesalahan
99 99 Dukungan
100 100 Nuansa indah
101 101 Mulai Memahami Rasa
102 102 Mendadak Melamar
103 103. Jebakan sang guru
104 104. Menemui Ayah Mertua
105 105 Nasehat
106 106 Pertunangan
107 107. Kedekatan ibu dan anak
108 108 Diluar dugaan
109 109. Persiapan
110 110 MENIKAH
111 111 Kesabaran tak terbatas
112 112 Pindah
113 113 Berusaha
114 114 Datang di waktu salah
115 115 Malam panjang
116 116 Dimabuk kepayang
117 117. Menikmati peran baru
118 118. Melerai
119 119. Solusi
120 120. Oh Mertua...
121 121. Harmonisasi
122 122. Memenuhi undangan
123 123.Niat Tidak baik
124 124. Kegelisahan.
125 125 Hasil dari kerja keras
126 126 Hal Tak baik
127 127 Kemalangan
128 128 Mengalah
129 129. Tidak sesuai rencana
130 130. Hari bahagia
131 131 Bawaan ibu Hamil
132 132 ke Dokter kandungan
133 133 Pindah Rumah
134 134 Senam Jantung
135 135 Kekhawatiran
136 136. KERJA SAMA
137 137 Bercerita masa lalu
138 138. Sesuatu yang hilang
139 139. Tidak sepaham
140 140 Guru yang Terampil
141 141. Melepas Penat
142 142. Memikirkan Cara
143 143. Pertemuan beberapa pihak
144 144. Kebenaran Yang Ada
145 145 Penolakan keras
146 146. Lanjutan
147 147. Saatnya Tiba
148 148. Memulai mengendalikan
149 149. Kecurigaan
150 150. Melunak
151 151. Rencana Lanjutan
152 152. Pergerakan di mulai
153 153. Keuntungan dalam sebuah misi
154 154. Kekhawatiran
155 155. Kerumitan Jalan Hidup
156 156. Mendebarkan
157 157. Keputusan seorang Ayah
158 158. Kembali ke German
159 159. menghadapi si rubah
160 160. Pencapaian
161 161. Lanjutan
162 162. Anak Ben
163 163. Kepercayaan
164 164. Kebaikan Hati
165 165. Penyusup
166 166. memulai puncak permainan
167 167. Kesetiaan
168 168. Menanggung resiko
169 169. Gegabah
170 170. Berkumpul kembali
171 171. Terkenak Prank
172 172.Penangkapan
173 173. Penangkapan Ke2
174 174. Kemenangan
175 175. Kebahagiaan yang Tergapai
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1 Awal Pertemuan
2
2. Pertemuan Kedua
3
3. Keakraban
4
4.kesederhanaan
5
5. Mengungkap Rasa
6
6. Kenaikan kelas
7
7. Sahabat Sejati
8
8. Patah Hati
9
9. Salah Ukuran
10
10. Pundak Ternyaman
11
11. Menyemangati
12
12 Latihan
13
13 Tampil
14
14 tukang Php
15
15 Menjadi Koki Khusus
16
16 Koin suara terakhir
17
17 Banyak saingan
18
18 Anak Asuh
19
19 Tentang Grenn
20
20 Molen Semen
21
21 Genthong Air
22
22 Dewa Jodoh
23
23 Ada rasa yang tak biasa
24
24 satu langkah lebih maju
25
25 penghangat
26
26 Hati Yang Saling Bertanya
27
27 Masa Lalu Guru
28
28 Kembali Ke Kota
29
29 Kongkalikong
30
30 Untuk Anak-anak Asuh
31
31. Kesempatan untuk Rika
32
32 pernyataan
33
33 Daddy Come back
34
34 kedekatan yang lebih baik
35
35 Taman bermain
36
36 Menginap
37
37 Harapan orang tua
38
38 bersenandung bersama
39
39 Hadiah untuk Cici
40
40 Bimbingan khusus
41
41 mengantar Green
42
42 Guru Galak
43
43 curhatan Anak-anak
44
44 kecupan manis
45
45 kecelakaan
46
46 Guardian Angel
47
47 saling menyatakan
48
48 Memdapat kabar dari kak Green
49
49 Tak rela
50
50 Ciuman pertama
51
51 Semakin berbahaya
52
52 pulang dari rumah sakit
53
53 Kesalah Pahaman
54
54. Istirahat total
55
55 Sepakat Bersaing
56
56 Kembali Sekolah
57
57 Semakin Cinta
58
58 Tanda Terimakasih
59
59 Keindahan di pagi Hari
60
60 menepati janji dengan Davide
61
61 Berkumpul
62
62 tengah semester
63
63 Memaksimalkan Traktiran
64
64 Liburan pertama
65
65 Weekend
66
66 Ke Rumah Guru
67
67 Melepas Rindu
68
68 KEPULANGAN ERWIN
69
69 Kelas 12
70
70
71
71 Kena Hukuman
72
72 Nasehat
73
73 Hasil dari ke sabaran
74
74 kelulusan
75
75 Syok Berat
76
76 TERABAIKAN
77
77 Kebenaran
78
78 Kekecewaan
79
79 Kebodohan Cinta
80
80 Tertampar penyesalan
81
81 Terkejut
82
82 Lembaran Baru
83
83 Keluarga Gren
84
84 Meminta sebuah Jawaban
85
85 Sebuah Jawaban
86
86 GARIS TAKDIR
87
87 Kekuatan
88
88 Mencoba Tegar
89
89 BUKTI CINTA DI AKHIR HAYAT
90
90 mengembalikan keceriaan
91
91 Lembaran Baru
92
92 Perencanaan
93
93 menggemaskan
94
94 Kedekatan Kembali
95
95 mengungkap rasa satu sama Lain
96
96 Tahap Lanjut
97
97 Berjalan Lancar
98
98 Menebus kesalahan
99
99 Dukungan
100
100 Nuansa indah
101
101 Mulai Memahami Rasa
102
102 Mendadak Melamar
103
103. Jebakan sang guru
104
104. Menemui Ayah Mertua
105
105 Nasehat
106
106 Pertunangan
107
107. Kedekatan ibu dan anak
108
108 Diluar dugaan
109
109. Persiapan
110
110 MENIKAH
111
111 Kesabaran tak terbatas
112
112 Pindah
113
113 Berusaha
114
114 Datang di waktu salah
115
115 Malam panjang
116
116 Dimabuk kepayang
117
117. Menikmati peran baru
118
118. Melerai
119
119. Solusi
120
120. Oh Mertua...
121
121. Harmonisasi
122
122. Memenuhi undangan
123
123.Niat Tidak baik
124
124. Kegelisahan.
125
125 Hasil dari kerja keras
126
126 Hal Tak baik
127
127 Kemalangan
128
128 Mengalah
129
129. Tidak sesuai rencana
130
130. Hari bahagia
131
131 Bawaan ibu Hamil
132
132 ke Dokter kandungan
133
133 Pindah Rumah
134
134 Senam Jantung
135
135 Kekhawatiran
136
136. KERJA SAMA
137
137 Bercerita masa lalu
138
138. Sesuatu yang hilang
139
139. Tidak sepaham
140
140 Guru yang Terampil
141
141. Melepas Penat
142
142. Memikirkan Cara
143
143. Pertemuan beberapa pihak
144
144. Kebenaran Yang Ada
145
145 Penolakan keras
146
146. Lanjutan
147
147. Saatnya Tiba
148
148. Memulai mengendalikan
149
149. Kecurigaan
150
150. Melunak
151
151. Rencana Lanjutan
152
152. Pergerakan di mulai
153
153. Keuntungan dalam sebuah misi
154
154. Kekhawatiran
155
155. Kerumitan Jalan Hidup
156
156. Mendebarkan
157
157. Keputusan seorang Ayah
158
158. Kembali ke German
159
159. menghadapi si rubah
160
160. Pencapaian
161
161. Lanjutan
162
162. Anak Ben
163
163. Kepercayaan
164
164. Kebaikan Hati
165
165. Penyusup
166
166. memulai puncak permainan
167
167. Kesetiaan
168
168. Menanggung resiko
169
169. Gegabah
170
170. Berkumpul kembali
171
171. Terkenak Prank
172
172.Penangkapan
173
173. Penangkapan Ke2
174
174. Kemenangan
175
175. Kebahagiaan yang Tergapai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!