7. Sahabat Sejati

Di rumah Cici.

"siang tante..."sapa Rika ramah.

" iya sayang.masuk!" pinta mommy Cici.

"iya tante, wah tante makin cantik aja nih!"puji Rika mencari muka.

"ah, mulutmu manis sekali...!" ujar Airin gemas.

"hehehehhehe tante kita ke atas dulu ya, mau obrolin buat lomba!"

"iyalah,makan siang dulu yuk...!" ajak Airin

"kita udah makan mom tadi!,nanti aja agak sore ya!"

"iya tante kita masih kenyang hehehhe" sahut Rika

" hmmm ya udah,nanti kalau laper bilang sama Cici ya!" ujar Airin.

"ok tante!" jawab Rika

Merakapun segera naik dan masuk ke kamar Cici, Rika langsung berlari dan menjatuhkan diri ke ranjang Cici yang dirasa nyaman.

"hey pelan dikit!, bisa patah itu ranjangku...!"

"beli lagi lah!!"jawab Rika santai.

"minta ganti kamu dong,kok repot!"

"huuu dasar,pikirin gih mau tampilkan apa kita, hohoho" ujar Rika tertawa, karna nggak tahu juga mau tampil apa,

"kamulah , yang daftarin kamu!" ujar Cici sambil bermain piano kesayanganya.

"hmmm belum bisa mikir, request dong lagunya Frank Sinatra,Fly me too the moon.."

Cici langsung memainkan lagu kesukaan sahabatnya itu.

Fly me to the moon

Let me play among the stars

Let me see what spring is like

On a-Jupiter and Mars

In other words, hold my hand

In other words, baby, kiss me

Fill my heart with song

And let me sing for ever more

You are all I long for

All I worship and adore

In other words, please be true

In other words, I love you

Fill my heart with song

Let me sing for ever more

You are all I long for

All I worship and adore

In other words, please be true

In other words, in other words

I love...you

Rika bernyanyi dengan suara emasnya,

"aggggghhhhhhh"teriak Rika kegirangan.

"apa sih teriak-teriak...!" Cici merasa telinganya gatal mendengar teriakan Rika.

"aku tahu kita tampil ini saja!, kamu bermain musik, aku yang bernyanyi sepenuh hati hahahahah, oke nggak?" Rika memeluk Cici karna terlalu senang.

"hmmmmm....!"

"lagunya apa??"tanya Rika

"Green day saja!, Boulevard of Broken Dreams" jawab Cici mengusulkan lagu kesukaannya.

"itu kan lagunya galau walaupun musiknya agak keras, yakin mau nyanyi itu?"tanya Rika.

"ya, aku sudah menguasainya, jadi nggak perlu banyak latihan!, kita kan memainkannya bisa versi slow!"

"terus mau di buat gimana Mpok nanti?" tanya Rika dengan panggilan empok pada Cici.

"nanti pembukaan instrumen aku main biola,terus pas nada masuk pake piano,kamu tinggal nyanyi awal sampai akhir, terus penutupan pake biola lagi, gimana mbah memurutmu? Balas Cici pada Rika,

"mbah?ih cici, kamu itu yang embah, mbah dukun!"ujar Rika kesal.

"hahahahah, lagian kamu duluan panggil-panggil empok, empok ame-ame belalang kupu-kupu ahahhah" Cici tertawa puas.

"bodo' ayo latihan yuk!" Rika semangat 45.

Cici mengambil biolanya,dan mulai memainkan lagu boulevard of broken dreams dari intrumen sampai ke pertengahan lagu, kemudian menyambung dengan pianonya kembali

ke awal lagu dan Rika mulai bernyanyi dengan suara indahnya,sampai akhir lagu.

"wah, keren ciii" ujar Rika merasa puas.

"hmmm, besok kita latihan lagi!"

"besok sepulang lihat pertandingan basket ya!"ujar Rika yang tak ingin ketinggalan untuk melihat pertandingan basket.

"oh, tentu!, aku juga udah janji untuk datang!"

"janji? dengan siapa?"tanya Rika.

"kak Grenn!"jawab Cici santai.

"sebenernya apa hubunganmu dengan kakak kelas?"tanya Rika penasaran.

"tidak ada, tapi aku akan cerita, dia baru saja menyatakan perasaanya padaku.."ujar Cici jujur pada sahabatnya.

"siapa yang tidak suka dengan Cici? terus kamu tolak?" tanya Rika penasaran.

"hampir, tapi dia bilang mau kuliah ke jepang setelah ini, katanya aku nggak perlu jawab, Kalau nanti sepulang dari jepang aku masih sendiri, katanya dia mau ngajak nikah, aneh kan?"ujar Cici heran.

"huuuu patah hati gue, ternyata cowok yang gue idamkan jatuh cinta sama sahabat gue sendiri, gue bisa apa coba?, Ciii tolong sisain cowok satu deh buat gue...!"ujar Rika pada Cici meskipun terkadang merasa iri dengan Cici namun Rika tetap menjadi sahabat setia Cici.

"emang gue cewek apaan mau ngerengteng cowok!, uh dasar!" jawab Cici kesal.

"santai -santai rileks.."

"hmmmm..."

"tapi kabarnya kak Clara suka sama kak Gren dari kelas 10!"ujar Rika memberitahu.

"hmmm itu urusan mereka, nggak ada urusan sama aku!"jawab Cici cuek.

"Ci,..."

"apa lagi?"

"Ci,lapar heeeee..." ujar Rika yang merasa lapar setelah sepenuh hati bernyanyi.

"mau makan apa ?" tanya Cici.

"nasi goreng ceplok aja Ci,kan simple, kan aku nggak suka ngerepotin orang!." pinta Rika santai pada sahabatnya,

"kalau nggak suka ngrepotin masak sendiri!"

"aku nggak bisa, nyalakin kompor aja aku nggak tahu caranya Ci!"

"ih, dasar Burik, parah banget kamu!"

"ih kenapa kamu panggil aku burik?"

"ahhahaha lucu aja,tunggu aku buatkan dulu...!"

"mana boleh begitu?, Ci, apa di rumahmu tidak ada pembantu? apa kamu bisa memasak?"tanya Rika

"wah, aku bukan anak manja seprtimu, semua kulakukan sendiri, itu lebih menyenangkan dari pada bergantung pada orang lain..."

"ops, wah Cici memang yang paling sempurna...hihihi aku bantu ya!" ujar Rika girang

"sebaiknya jangan, aku takut kebakaran hehehehhe" ujar Cici meledek Rika.

"huft..." Rika mendengus kesal

"sudah bersantailah karna tamu adalah raja!"

"ok bos!" jawab Rika

Cici segera ke dapur untuk memasak...sesuai dengan keinginan Rika sahabatnya.

"ayo makan!" Cici menyodorkan sepiring nasi goreng telur ceplok buatanya.

"nih es teh tarik buatanku, biar kamu proses menuju gendut hahaha" Cici tertawa puas.

"wah...baunya enak, kamu nggak makan Ci?"tanya Rika.

"enggak udah kamu cepet makan gih!"pinta Cici.

"oke deh,,..."Rika segera melahap nasi goreng buatan Cici.

"Ya Tuhan, ini enak sekali Ci!,wah pantes kamu ikutan lomba masak, kamu jago banget masak...!" puji Rika melahap habis nasi goreng buatan Cici.

"pelan-pelan kayak nggak pernah makan aja...!"

"habis enak sih!, habis makan aku pulang ya?, Hohoho aku bantu cuci piring deh"ujar Rika sambil mengunyah makanan.

"nggak usah deh!,di jemput, apa aku anterin?" tanya Cici menawarkan pelayanan terbaik sebagai tuan rumah.

"anterin ya?" pinta Rika

"ya udah cepet diabisin aku anterin pulang!"

Setelah selesai makan, Rika berpamitan pada Airin

"tante Rika pamit pulang ya?"Rika berpamitan mencium punggung tangan Airin dengan sopan.

"oh, iya sayang,nggak nginep aja?"tanya Airin.

"kakak, hari ini pulang tante, lain waktu saja tante ya! "ujar Rika pada Airin

"mom aku anterin Rika dulu ya!"pamit Cici.

Cici mengeluarkan sepedanya.

"Ci..naik sepeda?, naik mobil aja ya?"pinta Rika

"mau pulang enggak?" tanya Cici.

"ya maulah!, ya udah tapi aku nggak bisa boncengin loe!"ujar Rika duduk membonceng di belakang.

" pegangan!"Cici mulai mengayuh sepedanya.

"Ci, aku berat ya?" tanya Rika

"Banget!"jawab Cici santai,

"huuuuu sapa suruh anterin pakek sepeda..!" ujar Rika merengek,

"turun kalau nggak mau !" ujar Cici menggoda sahabatnya,

"huuu dasar, jahara!" ujar Rika kesal

Sepanjang perjalanan mereka, slalu berselisih pendapat, ya begitulah kedua sahabat ini, namun mereka adalah teman sejati.

"sudah sampai!" Ujar Cici menghentikan sepedanya di depan gerbang rumah Rika.

"Ci, masuk dulu, kakakku pulang pasti bawa oleh-oleh banyak!" Rika menarik tangan Cici masuk ke dalam rumah.

"mah, pah Rika pulang..." Ujar Rika menyapa seisi rumah,

"Rika sudah pulang? Wah Cici juga datang...!" ujar mamah Rika menyapa.

Cici mengangguk.

"mana kakak mah?, katanya pulang...?" tanya Rika.

"Kakakmu nggak jadi pulang...!"jawab papah Rika santai.

"Hah, dasar plinplan kakak itu!, bikin kesel aja!, ya udah yuk Ci masuk ke kamarku...!" ujar Rika menarik Cici masuk ke kamarnya.

"Ci, kamu baca-baca apa dulu gitu!, aku mandi dulu!" ujar Rika langsung masuk kamar mandi.

Cici berdiri di depan rak buku, dan mengambil satu buku yang membuatnya tertarik untuk membacanya

Satu persatu lembar Cici membacanya,tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang dan mencium pipinya.

"anak nakal!, kamu dari mana saja?" terdengar suara laki-laki yang terdengar gantel,

Cici dengan sigap langsung melepaskan diri.

"Siapa?" tanya Cici yang terkejut.

"Ah, maaf aku kira Rika, karna ini kamar Adikku, lalu kamu siapa?"

"saya teman Rika...!" jawab Cici waspada,

"maaf, karna saya tidak sengaja tadi, bukan maksud saya kurang ajar!"

Rika yang selesai mandi pun keluar dan tekejut melihat kakak tersayangnya ada di depan mata.

"brother....!"teriak girang Rika yang langsung lompat kepelukan kakaknya.

"Ah, anak nakal ini!, masih saja manja...!"

"kata papah kakak nggak jadi pulang, huuu!" ujar Rika kesal.

"kan buat kejutan!"

"uh dasar!, oh iya..Cici, kenalkan ini kakaku,kakak ini sahabat terbaiku!"Rika memperkenalkan.

"Raka," kakak Rika memperkenalkan diri

"Cici" Cici juga memperkenalkan diri

AUTHOR

Cici terlalu banyak dikelilingi cowok ya...

Hmmmm....

Jangan lupa like dan komenya...

Terpopuler

Comments

Dewi Asih

Dewi Asih

Cici banyak banget penggemarnya, jadi bingung berpihak sma siapa? Hehe

2020-11-04

0

࿅xena_wild ˡⁱᵒⁿあᬊ𝄞༗

࿅xena_wild ˡⁱᵒⁿあᬊ𝄞༗

okey lanjut thor zheyenk

2020-10-11

0

black rose 77

black rose 77

usul thor, kalau manggil alif pakai pak biar ga kelihatan kaku jadinya pak.guru dech

2020-07-22

2

lihat semua
Episodes
1 1 Awal Pertemuan
2 2. Pertemuan Kedua
3 3. Keakraban
4 4.kesederhanaan
5 5. Mengungkap Rasa
6 6. Kenaikan kelas
7 7. Sahabat Sejati
8 8. Patah Hati
9 9. Salah Ukuran
10 10. Pundak Ternyaman
11 11. Menyemangati
12 12 Latihan
13 13 Tampil
14 14 tukang Php
15 15 Menjadi Koki Khusus
16 16 Koin suara terakhir
17 17 Banyak saingan
18 18 Anak Asuh
19 19 Tentang Grenn
20 20 Molen Semen
21 21 Genthong Air
22 22 Dewa Jodoh
23 23 Ada rasa yang tak biasa
24 24 satu langkah lebih maju
25 25 penghangat
26 26 Hati Yang Saling Bertanya
27 27 Masa Lalu Guru
28 28 Kembali Ke Kota
29 29 Kongkalikong
30 30 Untuk Anak-anak Asuh
31 31. Kesempatan untuk Rika
32 32 pernyataan
33 33 Daddy Come back
34 34 kedekatan yang lebih baik
35 35 Taman bermain
36 36 Menginap
37 37 Harapan orang tua
38 38 bersenandung bersama
39 39 Hadiah untuk Cici
40 40 Bimbingan khusus
41 41 mengantar Green
42 42 Guru Galak
43 43 curhatan Anak-anak
44 44 kecupan manis
45 45 kecelakaan
46 46 Guardian Angel
47 47 saling menyatakan
48 48 Memdapat kabar dari kak Green
49 49 Tak rela
50 50 Ciuman pertama
51 51 Semakin berbahaya
52 52 pulang dari rumah sakit
53 53 Kesalah Pahaman
54 54. Istirahat total
55 55 Sepakat Bersaing
56 56 Kembali Sekolah
57 57 Semakin Cinta
58 58 Tanda Terimakasih
59 59 Keindahan di pagi Hari
60 60 menepati janji dengan Davide
61 61 Berkumpul
62 62 tengah semester
63 63 Memaksimalkan Traktiran
64 64 Liburan pertama
65 65 Weekend
66 66 Ke Rumah Guru
67 67 Melepas Rindu
68 68 KEPULANGAN ERWIN
69 69 Kelas 12
70 70
71 71 Kena Hukuman
72 72 Nasehat
73 73 Hasil dari ke sabaran
74 74 kelulusan
75 75 Syok Berat
76 76 TERABAIKAN
77 77 Kebenaran
78 78 Kekecewaan
79 79 Kebodohan Cinta
80 80 Tertampar penyesalan
81 81 Terkejut
82 82 Lembaran Baru
83 83 Keluarga Gren
84 84 Meminta sebuah Jawaban
85 85 Sebuah Jawaban
86 86 GARIS TAKDIR
87 87 Kekuatan
88 88 Mencoba Tegar
89 89 BUKTI CINTA DI AKHIR HAYAT
90 90 mengembalikan keceriaan
91 91 Lembaran Baru
92 92 Perencanaan
93 93 menggemaskan
94 94 Kedekatan Kembali
95 95 mengungkap rasa satu sama Lain
96 96 Tahap Lanjut
97 97 Berjalan Lancar
98 98 Menebus kesalahan
99 99 Dukungan
100 100 Nuansa indah
101 101 Mulai Memahami Rasa
102 102 Mendadak Melamar
103 103. Jebakan sang guru
104 104. Menemui Ayah Mertua
105 105 Nasehat
106 106 Pertunangan
107 107. Kedekatan ibu dan anak
108 108 Diluar dugaan
109 109. Persiapan
110 110 MENIKAH
111 111 Kesabaran tak terbatas
112 112 Pindah
113 113 Berusaha
114 114 Datang di waktu salah
115 115 Malam panjang
116 116 Dimabuk kepayang
117 117. Menikmati peran baru
118 118. Melerai
119 119. Solusi
120 120. Oh Mertua...
121 121. Harmonisasi
122 122. Memenuhi undangan
123 123.Niat Tidak baik
124 124. Kegelisahan.
125 125 Hasil dari kerja keras
126 126 Hal Tak baik
127 127 Kemalangan
128 128 Mengalah
129 129. Tidak sesuai rencana
130 130. Hari bahagia
131 131 Bawaan ibu Hamil
132 132 ke Dokter kandungan
133 133 Pindah Rumah
134 134 Senam Jantung
135 135 Kekhawatiran
136 136. KERJA SAMA
137 137 Bercerita masa lalu
138 138. Sesuatu yang hilang
139 139. Tidak sepaham
140 140 Guru yang Terampil
141 141. Melepas Penat
142 142. Memikirkan Cara
143 143. Pertemuan beberapa pihak
144 144. Kebenaran Yang Ada
145 145 Penolakan keras
146 146. Lanjutan
147 147. Saatnya Tiba
148 148. Memulai mengendalikan
149 149. Kecurigaan
150 150. Melunak
151 151. Rencana Lanjutan
152 152. Pergerakan di mulai
153 153. Keuntungan dalam sebuah misi
154 154. Kekhawatiran
155 155. Kerumitan Jalan Hidup
156 156. Mendebarkan
157 157. Keputusan seorang Ayah
158 158. Kembali ke German
159 159. menghadapi si rubah
160 160. Pencapaian
161 161. Lanjutan
162 162. Anak Ben
163 163. Kepercayaan
164 164. Kebaikan Hati
165 165. Penyusup
166 166. memulai puncak permainan
167 167. Kesetiaan
168 168. Menanggung resiko
169 169. Gegabah
170 170. Berkumpul kembali
171 171. Terkenak Prank
172 172.Penangkapan
173 173. Penangkapan Ke2
174 174. Kemenangan
175 175. Kebahagiaan yang Tergapai
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1 Awal Pertemuan
2
2. Pertemuan Kedua
3
3. Keakraban
4
4.kesederhanaan
5
5. Mengungkap Rasa
6
6. Kenaikan kelas
7
7. Sahabat Sejati
8
8. Patah Hati
9
9. Salah Ukuran
10
10. Pundak Ternyaman
11
11. Menyemangati
12
12 Latihan
13
13 Tampil
14
14 tukang Php
15
15 Menjadi Koki Khusus
16
16 Koin suara terakhir
17
17 Banyak saingan
18
18 Anak Asuh
19
19 Tentang Grenn
20
20 Molen Semen
21
21 Genthong Air
22
22 Dewa Jodoh
23
23 Ada rasa yang tak biasa
24
24 satu langkah lebih maju
25
25 penghangat
26
26 Hati Yang Saling Bertanya
27
27 Masa Lalu Guru
28
28 Kembali Ke Kota
29
29 Kongkalikong
30
30 Untuk Anak-anak Asuh
31
31. Kesempatan untuk Rika
32
32 pernyataan
33
33 Daddy Come back
34
34 kedekatan yang lebih baik
35
35 Taman bermain
36
36 Menginap
37
37 Harapan orang tua
38
38 bersenandung bersama
39
39 Hadiah untuk Cici
40
40 Bimbingan khusus
41
41 mengantar Green
42
42 Guru Galak
43
43 curhatan Anak-anak
44
44 kecupan manis
45
45 kecelakaan
46
46 Guardian Angel
47
47 saling menyatakan
48
48 Memdapat kabar dari kak Green
49
49 Tak rela
50
50 Ciuman pertama
51
51 Semakin berbahaya
52
52 pulang dari rumah sakit
53
53 Kesalah Pahaman
54
54. Istirahat total
55
55 Sepakat Bersaing
56
56 Kembali Sekolah
57
57 Semakin Cinta
58
58 Tanda Terimakasih
59
59 Keindahan di pagi Hari
60
60 menepati janji dengan Davide
61
61 Berkumpul
62
62 tengah semester
63
63 Memaksimalkan Traktiran
64
64 Liburan pertama
65
65 Weekend
66
66 Ke Rumah Guru
67
67 Melepas Rindu
68
68 KEPULANGAN ERWIN
69
69 Kelas 12
70
70
71
71 Kena Hukuman
72
72 Nasehat
73
73 Hasil dari ke sabaran
74
74 kelulusan
75
75 Syok Berat
76
76 TERABAIKAN
77
77 Kebenaran
78
78 Kekecewaan
79
79 Kebodohan Cinta
80
80 Tertampar penyesalan
81
81 Terkejut
82
82 Lembaran Baru
83
83 Keluarga Gren
84
84 Meminta sebuah Jawaban
85
85 Sebuah Jawaban
86
86 GARIS TAKDIR
87
87 Kekuatan
88
88 Mencoba Tegar
89
89 BUKTI CINTA DI AKHIR HAYAT
90
90 mengembalikan keceriaan
91
91 Lembaran Baru
92
92 Perencanaan
93
93 menggemaskan
94
94 Kedekatan Kembali
95
95 mengungkap rasa satu sama Lain
96
96 Tahap Lanjut
97
97 Berjalan Lancar
98
98 Menebus kesalahan
99
99 Dukungan
100
100 Nuansa indah
101
101 Mulai Memahami Rasa
102
102 Mendadak Melamar
103
103. Jebakan sang guru
104
104. Menemui Ayah Mertua
105
105 Nasehat
106
106 Pertunangan
107
107. Kedekatan ibu dan anak
108
108 Diluar dugaan
109
109. Persiapan
110
110 MENIKAH
111
111 Kesabaran tak terbatas
112
112 Pindah
113
113 Berusaha
114
114 Datang di waktu salah
115
115 Malam panjang
116
116 Dimabuk kepayang
117
117. Menikmati peran baru
118
118. Melerai
119
119. Solusi
120
120. Oh Mertua...
121
121. Harmonisasi
122
122. Memenuhi undangan
123
123.Niat Tidak baik
124
124. Kegelisahan.
125
125 Hasil dari kerja keras
126
126 Hal Tak baik
127
127 Kemalangan
128
128 Mengalah
129
129. Tidak sesuai rencana
130
130. Hari bahagia
131
131 Bawaan ibu Hamil
132
132 ke Dokter kandungan
133
133 Pindah Rumah
134
134 Senam Jantung
135
135 Kekhawatiran
136
136. KERJA SAMA
137
137 Bercerita masa lalu
138
138. Sesuatu yang hilang
139
139. Tidak sepaham
140
140 Guru yang Terampil
141
141. Melepas Penat
142
142. Memikirkan Cara
143
143. Pertemuan beberapa pihak
144
144. Kebenaran Yang Ada
145
145 Penolakan keras
146
146. Lanjutan
147
147. Saatnya Tiba
148
148. Memulai mengendalikan
149
149. Kecurigaan
150
150. Melunak
151
151. Rencana Lanjutan
152
152. Pergerakan di mulai
153
153. Keuntungan dalam sebuah misi
154
154. Kekhawatiran
155
155. Kerumitan Jalan Hidup
156
156. Mendebarkan
157
157. Keputusan seorang Ayah
158
158. Kembali ke German
159
159. menghadapi si rubah
160
160. Pencapaian
161
161. Lanjutan
162
162. Anak Ben
163
163. Kepercayaan
164
164. Kebaikan Hati
165
165. Penyusup
166
166. memulai puncak permainan
167
167. Kesetiaan
168
168. Menanggung resiko
169
169. Gegabah
170
170. Berkumpul kembali
171
171. Terkenak Prank
172
172.Penangkapan
173
173. Penangkapan Ke2
174
174. Kemenangan
175
175. Kebahagiaan yang Tergapai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!