Di rumah Cici.
"siang tante..."sapa Rika ramah.
" iya sayang.masuk!" pinta mommy Cici.
"iya tante, wah tante makin cantik aja nih!"puji Rika mencari muka.
"ah, mulutmu manis sekali...!" ujar Airin gemas.
"hehehehhehe tante kita ke atas dulu ya, mau obrolin buat lomba!"
"iyalah,makan siang dulu yuk...!" ajak Airin
"kita udah makan mom tadi!,nanti aja agak sore ya!"
"iya tante kita masih kenyang hehehhe" sahut Rika
" hmmm ya udah,nanti kalau laper bilang sama Cici ya!" ujar Airin.
"ok tante!" jawab Rika
Merakapun segera naik dan masuk ke kamar Cici, Rika langsung berlari dan menjatuhkan diri ke ranjang Cici yang dirasa nyaman.
"hey pelan dikit!, bisa patah itu ranjangku...!"
"beli lagi lah!!"jawab Rika santai.
"minta ganti kamu dong,kok repot!"
"huuu dasar,pikirin gih mau tampilkan apa kita, hohoho" ujar Rika tertawa, karna nggak tahu juga mau tampil apa,
"kamulah , yang daftarin kamu!" ujar Cici sambil bermain piano kesayanganya.
"hmmm belum bisa mikir, request dong lagunya Frank Sinatra,Fly me too the moon.."
Cici langsung memainkan lagu kesukaan sahabatnya itu.
Fly me to the moon
Let me play among the stars
Let me see what spring is like
On a-Jupiter and Mars
In other words, hold my hand
In other words, baby, kiss me
Fill my heart with song
And let me sing for ever more
You are all I long for
All I worship and adore
In other words, please be true
In other words, I love you
Fill my heart with song
Let me sing for ever more
You are all I long for
All I worship and adore
In other words, please be true
In other words, in other words
I love...you
Rika bernyanyi dengan suara emasnya,
"aggggghhhhhhh"teriak Rika kegirangan.
"apa sih teriak-teriak...!" Cici merasa telinganya gatal mendengar teriakan Rika.
"aku tahu kita tampil ini saja!, kamu bermain musik, aku yang bernyanyi sepenuh hati hahahahah, oke nggak?" Rika memeluk Cici karna terlalu senang.
"hmmmmm....!"
"lagunya apa??"tanya Rika
"Green day saja!, Boulevard of Broken Dreams" jawab Cici mengusulkan lagu kesukaannya.
"itu kan lagunya galau walaupun musiknya agak keras, yakin mau nyanyi itu?"tanya Rika.
"ya, aku sudah menguasainya, jadi nggak perlu banyak latihan!, kita kan memainkannya bisa versi slow!"
"terus mau di buat gimana Mpok nanti?" tanya Rika dengan panggilan empok pada Cici.
"nanti pembukaan instrumen aku main biola,terus pas nada masuk pake piano,kamu tinggal nyanyi awal sampai akhir, terus penutupan pake biola lagi, gimana mbah memurutmu? Balas Cici pada Rika,
"mbah?ih cici, kamu itu yang embah, mbah dukun!"ujar Rika kesal.
"hahahahah, lagian kamu duluan panggil-panggil empok, empok ame-ame belalang kupu-kupu ahahhah" Cici tertawa puas.
"bodo' ayo latihan yuk!" Rika semangat 45.
Cici mengambil biolanya,dan mulai memainkan lagu boulevard of broken dreams dari intrumen sampai ke pertengahan lagu, kemudian menyambung dengan pianonya kembali
ke awal lagu dan Rika mulai bernyanyi dengan suara indahnya,sampai akhir lagu.
"wah, keren ciii" ujar Rika merasa puas.
"hmmm, besok kita latihan lagi!"
"besok sepulang lihat pertandingan basket ya!"ujar Rika yang tak ingin ketinggalan untuk melihat pertandingan basket.
"oh, tentu!, aku juga udah janji untuk datang!"
"janji? dengan siapa?"tanya Rika.
"kak Grenn!"jawab Cici santai.
"sebenernya apa hubunganmu dengan kakak kelas?"tanya Rika penasaran.
"tidak ada, tapi aku akan cerita, dia baru saja menyatakan perasaanya padaku.."ujar Cici jujur pada sahabatnya.
"siapa yang tidak suka dengan Cici? terus kamu tolak?" tanya Rika penasaran.
"hampir, tapi dia bilang mau kuliah ke jepang setelah ini, katanya aku nggak perlu jawab, Kalau nanti sepulang dari jepang aku masih sendiri, katanya dia mau ngajak nikah, aneh kan?"ujar Cici heran.
"huuuu patah hati gue, ternyata cowok yang gue idamkan jatuh cinta sama sahabat gue sendiri, gue bisa apa coba?, Ciii tolong sisain cowok satu deh buat gue...!"ujar Rika pada Cici meskipun terkadang merasa iri dengan Cici namun Rika tetap menjadi sahabat setia Cici.
"emang gue cewek apaan mau ngerengteng cowok!, uh dasar!" jawab Cici kesal.
"santai -santai rileks.."
"hmmmm..."
"tapi kabarnya kak Clara suka sama kak Gren dari kelas 10!"ujar Rika memberitahu.
"hmmm itu urusan mereka, nggak ada urusan sama aku!"jawab Cici cuek.
"Ci,..."
"apa lagi?"
"Ci,lapar heeeee..." ujar Rika yang merasa lapar setelah sepenuh hati bernyanyi.
"mau makan apa ?" tanya Cici.
"nasi goreng ceplok aja Ci,kan simple, kan aku nggak suka ngerepotin orang!." pinta Rika santai pada sahabatnya,
"kalau nggak suka ngrepotin masak sendiri!"
"aku nggak bisa, nyalakin kompor aja aku nggak tahu caranya Ci!"
"ih, dasar Burik, parah banget kamu!"
"ih kenapa kamu panggil aku burik?"
"ahhahaha lucu aja,tunggu aku buatkan dulu...!"
"mana boleh begitu?, Ci, apa di rumahmu tidak ada pembantu? apa kamu bisa memasak?"tanya Rika
"wah, aku bukan anak manja seprtimu, semua kulakukan sendiri, itu lebih menyenangkan dari pada bergantung pada orang lain..."
"ops, wah Cici memang yang paling sempurna...hihihi aku bantu ya!" ujar Rika girang
"sebaiknya jangan, aku takut kebakaran hehehehhe" ujar Cici meledek Rika.
"huft..." Rika mendengus kesal
"sudah bersantailah karna tamu adalah raja!"
"ok bos!" jawab Rika
Cici segera ke dapur untuk memasak...sesuai dengan keinginan Rika sahabatnya.
"ayo makan!" Cici menyodorkan sepiring nasi goreng telur ceplok buatanya.
"nih es teh tarik buatanku, biar kamu proses menuju gendut hahaha" Cici tertawa puas.
"wah...baunya enak, kamu nggak makan Ci?"tanya Rika.
"enggak udah kamu cepet makan gih!"pinta Cici.
"oke deh,,..."Rika segera melahap nasi goreng buatan Cici.
"Ya Tuhan, ini enak sekali Ci!,wah pantes kamu ikutan lomba masak, kamu jago banget masak...!" puji Rika melahap habis nasi goreng buatan Cici.
"pelan-pelan kayak nggak pernah makan aja...!"
"habis enak sih!, habis makan aku pulang ya?, Hohoho aku bantu cuci piring deh"ujar Rika sambil mengunyah makanan.
"nggak usah deh!,di jemput, apa aku anterin?" tanya Cici menawarkan pelayanan terbaik sebagai tuan rumah.
"anterin ya?" pinta Rika
"ya udah cepet diabisin aku anterin pulang!"
Setelah selesai makan, Rika berpamitan pada Airin
"tante Rika pamit pulang ya?"Rika berpamitan mencium punggung tangan Airin dengan sopan.
"oh, iya sayang,nggak nginep aja?"tanya Airin.
"kakak, hari ini pulang tante, lain waktu saja tante ya! "ujar Rika pada Airin
"mom aku anterin Rika dulu ya!"pamit Cici.
Cici mengeluarkan sepedanya.
"Ci..naik sepeda?, naik mobil aja ya?"pinta Rika
"mau pulang enggak?" tanya Cici.
"ya maulah!, ya udah tapi aku nggak bisa boncengin loe!"ujar Rika duduk membonceng di belakang.
" pegangan!"Cici mulai mengayuh sepedanya.
"Ci, aku berat ya?" tanya Rika
"Banget!"jawab Cici santai,
"huuuuu sapa suruh anterin pakek sepeda..!" ujar Rika merengek,
"turun kalau nggak mau !" ujar Cici menggoda sahabatnya,
"huuu dasar, jahara!" ujar Rika kesal
Sepanjang perjalanan mereka, slalu berselisih pendapat, ya begitulah kedua sahabat ini, namun mereka adalah teman sejati.
"sudah sampai!" Ujar Cici menghentikan sepedanya di depan gerbang rumah Rika.
"Ci, masuk dulu, kakakku pulang pasti bawa oleh-oleh banyak!" Rika menarik tangan Cici masuk ke dalam rumah.
"mah, pah Rika pulang..." Ujar Rika menyapa seisi rumah,
"Rika sudah pulang? Wah Cici juga datang...!" ujar mamah Rika menyapa.
Cici mengangguk.
"mana kakak mah?, katanya pulang...?" tanya Rika.
"Kakakmu nggak jadi pulang...!"jawab papah Rika santai.
"Hah, dasar plinplan kakak itu!, bikin kesel aja!, ya udah yuk Ci masuk ke kamarku...!" ujar Rika menarik Cici masuk ke kamarnya.
"Ci, kamu baca-baca apa dulu gitu!, aku mandi dulu!" ujar Rika langsung masuk kamar mandi.
Cici berdiri di depan rak buku, dan mengambil satu buku yang membuatnya tertarik untuk membacanya
Satu persatu lembar Cici membacanya,tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang dan mencium pipinya.
"anak nakal!, kamu dari mana saja?" terdengar suara laki-laki yang terdengar gantel,
Cici dengan sigap langsung melepaskan diri.
"Siapa?" tanya Cici yang terkejut.
"Ah, maaf aku kira Rika, karna ini kamar Adikku, lalu kamu siapa?"
"saya teman Rika...!" jawab Cici waspada,
"maaf, karna saya tidak sengaja tadi, bukan maksud saya kurang ajar!"
Rika yang selesai mandi pun keluar dan tekejut melihat kakak tersayangnya ada di depan mata.
"brother....!"teriak girang Rika yang langsung lompat kepelukan kakaknya.
"Ah, anak nakal ini!, masih saja manja...!"
"kata papah kakak nggak jadi pulang, huuu!" ujar Rika kesal.
"kan buat kejutan!"
"uh dasar!, oh iya..Cici, kenalkan ini kakaku,kakak ini sahabat terbaiku!"Rika memperkenalkan.
"Raka," kakak Rika memperkenalkan diri
"Cici" Cici juga memperkenalkan diri
AUTHOR
Cici terlalu banyak dikelilingi cowok ya...
Hmmmm....
Jangan lupa like dan komenya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Dewi Asih
Cici banyak banget penggemarnya, jadi bingung berpihak sma siapa? Hehe
2020-11-04
0
࿅xena_wild ˡⁱᵒⁿあᬊ𝄞༗
okey lanjut thor zheyenk
2020-10-11
0
black rose 77
usul thor, kalau manggil alif pakai pak biar ga kelihatan kaku jadinya pak.guru dech
2020-07-22
2