Awal mula kebencian itu hadir

Selesai makan, Kejora mengucapkan banyak terimakasih kepada Langit karena sudah beberapa kali pria itu membantunya. Langit pun menanggapinya dengan santai, ada rasa nyaman ketika dia mengobrol dengan Kejora, pada dasarnya dia tidak terlalu suka berinteraksi dengan lawan jenis kecuali orang-orang terdekatnya.

"Maaf kalau terdengarnya lancang. Tapi, apa boleh gue tahu kenapa mereka sangat benci sama loe?" Ucap Langit dengan hati-hati.

Kejora tersenyum miris mendengar pertanyaan Langit, dadanya bergemuruh saat mengingat awal mula kebencian muncul dari orang-orang terdekatnya.

"Jika keberatan loe gak perlu cerita, sorry dah kepo." Ucap Langit merasa tidak enak, sepertinya waktunya kurang tepat.

"Emmm, gue ehh, a-aku." Ucap Kejora merasa bingung memulainya dari mana.

"Kita seumuran, gak perlu sungkan." Ucap Langit.

Kejora pun menganggukkan kepalanya, dia mulai menerawang kejadian beberapa tahun lalu dimana rasa benci kedua orangtuanya itu hadir memberikan luka hebat yang sampai saat ini dia takkan mungkin melupakannya. Jika Tuhan tak menguatkannya, mungkin sekarang dia sudah gila dan trauma berat.

"Kebencian itu muncul sejak Abang gue meninggal karena kecelakaan, pas waktu gue SD Abang smp, selalu berangkat bareng sama Abang, kemana pun kita pergi pastinya kita selalu bareng dan Abang pun selalu jaga gue. Dulu, kita main sepedaan bertiga, Abang, Syifa dan juga gue. Kita main sepeda di taman, tapi Syifa merengek terus minta beli es krim sampai akhirnya Abang nyuruh kita nunggu di taman dekat rumah. Begitu balik, ada truk yang nabrak Abang sampai Abang jatuh dengan darah yang begitu banyak. Singkat cerita, Abang di bawa ke rumah sakit sama orang-orang yang lihat kejadian karena posisinya Papa sama Mama tiba-tiba ada urusan diluar. Begitu sampai di rumah sakit, nyawa Abang gak bisa tertolong karena kehilangan banyak darah dan jantungnya melemah. Papa merasa terpukul banget, Syifa malah nuduh aku yang bikin Abang kecelakaan dan Mama Papa malah percaya tanpa dengar penjelasan gue ataupun nyari tahu kebenarannya seperti apa, sejak saat itu mereka benci gue karena Abang itu adalah Anak laki-laki yang mereka sayangi, ya maklumlah anak pertama yang bakalan jadi penerus keluarga. Gue di urus sama nenek dan mulai tersisihkan, Syifa merasa menang sampai sekarang karena selalu di prioritaskan." Jelas Kejora dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.

Beberapa tahun yang lalu.

Sharga Rayan Wilyatama, atau kerap di panggil Arga, anak pertama Hendra dan juga Eva. Di pagi hari, tepatnya hari weekend dimana semua keluarga menikmati hari libur bekerja dan sekolah. Arga mengajak Kejora bermain keluar rumah dan meminta izin kedua orangtuanya, jarang sekali Arga mengajak Syifa karena Syifa kurang suka bermain diluar dengan alasan panas atau takut kotor. Jadi, Syifa lebih memilih bermain hp atau menonton tv di rumah.

Tetapi, hari itu Syifa ingin ikut bermain dengan Arga dan juga Kejora karena terlihat keduanya begitu bahagia ketika bermain bersama.

Singkat cerita, mereka bertiga bermain sepeda sambil tertawa riang khas anak kecil yang bahagia. Di bawah teriknya panas matahari, Syifa mulai merasa kepanasan, dia merengek kepada kakak lelakinya untuk di belikan es krim. Awalnya Arga menolak karena dia juga merasa lelah, tetapi karena Syifa terus rewel jadinya dia menuruti kemauannya. Arga meminta kedua adik perempuannya menunggu, selang beberapa saat dia kembali menenteng satu kantong plastik yang berisikan 3 es krim untuknya dan kedua adiknya. Sayang sekali, begitu Arga hendak melintas ada truk yang mengalami rem blong menghantam sepedanya sampai tubuh Arga terpental jauh dengan kepala bersimbah darah.

"ABANG!" Teriak Kejora yang melihat dengan mata kepalanya sendiri, dimana tubuh sang Kakak terpental.

Kejora menangis histeris sampai ada banyak orang mengerumuni Arga, Kejora berlari di susul Syifa yang masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

Arga di bawa menggunakan ambulance menuju rumah sakit terdekat, Syifa dan juga Kejora ikut masuk ke dalam mobil itu dengan terus menangis. Sampai di rumah sakit, Arga langsung di tangani oleh Dokter.

Sampai kedua orangtuanya datang, Kejora terus menangis memeluk tubuh Eva dengan erat. Sementara Hendra memeluk Syifa, bersamaan dengan itu pula Dokter keluar dan memberitahukan bahwa Arga telah meninggal dunia karena kehilangan banyak darah dan juga jantungnya yang melemah. Eva menangis histeris, pun dengan Hendra dan kedua bocah perempuannya.

"Kenapa bisa terjadi? Kalian tadi main dimana?" Tanya Hendra di sela isak tangisnya.

"Kita main di taman, tadi Kejora maksa Abang buat beliin es krim, taunya pas Abang balik langsung kecelakaan." Seru Syifa menuduh Kejora.

"T-tidak, Pa. Kejora tidak minta apapun sama Abang, Kak Syifa yang merengek terus minta es krim, bukan Kejora." Sanggah Kejora dengan menangis ketakutan.

"Bohong Pa, justru Syifa larang Abang Pa." Kilah Syifa terus membela dirinya sendiri dan menyudutkan Kejora.

Hendra yang dilanda emosi pun menampar Kejora kecil, pun dengan Eva yang langsung menjewer telinga Kejora. Syifa merasa aman karena dia selamat dari amukan kedua orangtuanya, dia tidak peduli Kejora di perlakukan sedemikian rupa karena memang dia tak suka pada adiknya itu.

Sejak kepergian Arga, Kejora hanya di urus oleh neneknya yang merasa iba dan tak kuasa melihat cucunya sendiri terus di salahkan, dia juga yakin kalau Kejora tidak salah. Neneknya memarahi Hendra dan Eva karena terus membedakan, padahal yang salah adalah mereka yang tak becus menjaga anaknya sendiri, sampai akhirnya mereka menyiksa, bahkan memperlakukan Kejora sangat kejam. Kejora di bawa pergi dari rumah kedua orangtuanya, dia ikut dengan Neneknya sampai usianya menginjak dua puluh tahun. Neneknya meninggal karena serangan jantung, Kejora menemukan Neneknya tak sadarkan diri di bawah lantai. Kabar kepergian Neneknya sudah sampai di telinga keluarganya, lagi-lagi Kejora di salahkan karena tak bisa menjaga Neneknya sendiri, kali ini tidak hanya orangtuanya saja yang menyalahkannya, melainkan kerabat yang lainnya pun ikut membencinya.

Kejora di cap sebagai pembawa sial, dia tidak punya tempat tinggal lagi karena kediaman Neneknya di ambil alih oleh adik Hendra. Mau tak mau Kejora masuk ke dalam rumah yang tak pernah menganggapnya, dia di perlakukan bak pembantu. Rekan bisnis Hendra tertarik dengan Kejora sampai meminta pada ayahnya untuk menikahkannya, tetapi Kejora menolak dengan keras karena memang dia sudah memiliki kekasih. Perusahaan Hendra mengalami kerugian karena rekan kerjanya merasa sakit hati atas penolakan Kejora, mana mungkin kejora mau dengan tua bangka yang suka daun muda sepertinya.

Kejora menceritakan pula hal yang paling membuatnya trauma, yaitu dia di umpankan pada pria tua oleh ibunya sendiri. Yang paling menyedihkan adalah ketika potret dirinya di lecehkan sampai pada Kavindra, semua hinaan, cacian dan harga diri Kejora jatuh sampai di pandang buruk oleh keluarga Kavindra sendiri. Eva memuji dan juga membuat cara agar Syifa dekat dengan Kavindra selaku pebisnis yang tenar di kalangan atas, tetapi Kejora masih bersyukur dirinya selamat dari pelecehan itu meskipun tubuhnya pernah di tersentuh oleh pria tua itu. Mengingatnya saja membuat Kejora meringis dan mencengkram sprei, matanya mulai memanas kembali dan luruh begitu saja.

Langit termangu mendengar semua cerita Kejora, hatinya ikut merasakan sakit karena jalan ceritanya hampir sama tapi beda jalur saja. Sosok Langit yang tak banyak di ketahui orang adalah dirinya memiliki hati yang lembut, tetapi dia bisa menempatkannya berlaku untuk siapa dan dalam hal apa dulu.

Terpopuler

Comments

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

kalo mbak jin mbak2 problematik yg ini mbak siput mbak2 manipulatif, bener2 combo ini kalo di jadiin satu semoga kedua orang ini saling musuhan biar seru dunia wkwk

2024-11-29

0

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

nauzu bilah min dalik
ko seorang ibu berperilaku biadap seperti mu epA

2024-12-06

0

Laurensia Listianawati

Laurensia Listianawati

lanjut

2025-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan yang tak terduga
2 Murkanya Galaxy
3 Memilih mati
4 Kambuh
5 Rintihan Kejora
6 Bertemu kembali
7 Kartu Identitas
8 Trauma
9 Kembali ke rumah
10 Pernikahan
11 Operasi
12 Mengharapkan Karma
13 Menjenguk Kejora
14 Awal mula kebencian itu hadir
15 Kebohongan
16 Amukan Kavindra
17 Tak sanggup Kehilangan
18 Kabar buruk
19 Pemakaman
20 Tersebarnya Berita
21 Menemui Kejora
22 Pilih-Pilih
23 Pengajian
24 Hak Mutlak
25 Amukan Hendra
26 Tawaran Zoya dan Nando
27 Gak bujang lagi
28 Mantan calon mertua
29 Melawan
30 Virus
31 Menjemput Kejora
32 Mimpi buruk
33 Terharu
34 Menyelamatkan
35 Syifa Histeris
36 Haji Raja
37 Menghadiri pesta
38 Melamar
39 Menjemput
40 Baku hantam
41 Pingsan
42 Sadar
43 Menjenguk
44 Pulang
45 Menyuapi
46 Langit kegirangan
47 Menemuinya
48 Tes DNA
49 Cemburu
50 Dibpertemukan
51 Putri Ayah
52 Permintaan Ben
53 Pindah
54 Mencabut laporan
55 Kejora cemburu
56 Murkanya Seorang Ayah
57 Bermain di pantai
58 Menonton Drama
59 Kacau
60 Perdebatan Ayah dan Anak.
61 Perihal warisan
62 Tukang pijat
63 Bertemu ulat bulu
64 Hilangnya Langit
65 Hari itu telah tiba
66 Prosesi sungkeman
67 Ayah?
68 Kemarahan Langit
69 Fitting baju
70 Pergi ke Bandung
71 Amukan Langit
72 Asing
73 Charger
74 Malam pertama
75 Lagi?
76 Resepsi
77 Noda yang membandel
78 Berita Viral
79 Membalas
80 Di buntuti
81 Semuanya hancur
82 Kemauan Langit.
83 Lesehan
84 Gundal gandul
85 Keenakan
86 mood swing
87 Dugaan Galen
88 Cebong
89 Cek cebong
90 Urgent
91 Kejutan
92 Isi pikiran Nando
93 Suntuk
94 Marinasi
95 Tukang ribut
96 Cemas
97 Mencari Langit
98 Masih terngiang
99 Kontraksi
100 Melahirkan
101 Saran nama
102 Baby
103 Berita
104 Menangkap pelaku
105 Konferensi pers
106 Konferensi pers
107 Kado
108 Menghibur Bila
109 Tingkah Bumi dan Langit
110 Kesabaran Kejora.
111 Kejutan
112 Novel baru lagi, judulnya " Kasih sayang Cahaya" jangan lupa baca ya readers
113 Hallo, guys ini novel baruku sequel dari -Langit Maheswara' versi Arzan ya.
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Kejutan yang tak terduga
2
Murkanya Galaxy
3
Memilih mati
4
Kambuh
5
Rintihan Kejora
6
Bertemu kembali
7
Kartu Identitas
8
Trauma
9
Kembali ke rumah
10
Pernikahan
11
Operasi
12
Mengharapkan Karma
13
Menjenguk Kejora
14
Awal mula kebencian itu hadir
15
Kebohongan
16
Amukan Kavindra
17
Tak sanggup Kehilangan
18
Kabar buruk
19
Pemakaman
20
Tersebarnya Berita
21
Menemui Kejora
22
Pilih-Pilih
23
Pengajian
24
Hak Mutlak
25
Amukan Hendra
26
Tawaran Zoya dan Nando
27
Gak bujang lagi
28
Mantan calon mertua
29
Melawan
30
Virus
31
Menjemput Kejora
32
Mimpi buruk
33
Terharu
34
Menyelamatkan
35
Syifa Histeris
36
Haji Raja
37
Menghadiri pesta
38
Melamar
39
Menjemput
40
Baku hantam
41
Pingsan
42
Sadar
43
Menjenguk
44
Pulang
45
Menyuapi
46
Langit kegirangan
47
Menemuinya
48
Tes DNA
49
Cemburu
50
Dibpertemukan
51
Putri Ayah
52
Permintaan Ben
53
Pindah
54
Mencabut laporan
55
Kejora cemburu
56
Murkanya Seorang Ayah
57
Bermain di pantai
58
Menonton Drama
59
Kacau
60
Perdebatan Ayah dan Anak.
61
Perihal warisan
62
Tukang pijat
63
Bertemu ulat bulu
64
Hilangnya Langit
65
Hari itu telah tiba
66
Prosesi sungkeman
67
Ayah?
68
Kemarahan Langit
69
Fitting baju
70
Pergi ke Bandung
71
Amukan Langit
72
Asing
73
Charger
74
Malam pertama
75
Lagi?
76
Resepsi
77
Noda yang membandel
78
Berita Viral
79
Membalas
80
Di buntuti
81
Semuanya hancur
82
Kemauan Langit.
83
Lesehan
84
Gundal gandul
85
Keenakan
86
mood swing
87
Dugaan Galen
88
Cebong
89
Cek cebong
90
Urgent
91
Kejutan
92
Isi pikiran Nando
93
Suntuk
94
Marinasi
95
Tukang ribut
96
Cemas
97
Mencari Langit
98
Masih terngiang
99
Kontraksi
100
Melahirkan
101
Saran nama
102
Baby
103
Berita
104
Menangkap pelaku
105
Konferensi pers
106
Konferensi pers
107
Kado
108
Menghibur Bila
109
Tingkah Bumi dan Langit
110
Kesabaran Kejora.
111
Kejutan
112
Novel baru lagi, judulnya " Kasih sayang Cahaya" jangan lupa baca ya readers
113
Hallo, guys ini novel baruku sequel dari -Langit Maheswara' versi Arzan ya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!