Operasi

Kejora dia bawa menuju rumah sakit dimana adiknya di rawat, dia akan melakukan operasi tanpa persetujuan Kejora sendiri demi menyelamatkan Gladys atas kehendak Hendra.

Hanya memerlukan beberapa menit saja, anak buah Hendra sudah sampai di rumah sakit. Mereka membaringkan Kejora diatas brangkar dan di bawa masuk ke dalam, ada seorang Dokter pria yang menunggu kedatangan Kejora, dia adalah orang yang sudah Hendra bayar untuk melakukan tugas darinya.

Begitu Kejora di dorong menuju ruang operasi, ternyata Langit berada disana. Langit tengah berjalan menyusuri lorong sambil memainkan ponselnya, akan tetapi dia mencium aroma parfum yang seingatnya baunya seperti milik Kejora. Atensi Langit pun teralihkan menatap kearah Dokter yang mendorong Kejora, dia tidak begitu melihat jelas wajah Kejora karena terhalang oleh punggung orang yang mendorongnya, akan tetapi dari gelangnya saja Langit bisa mengenalinya.

Diam-diam Langit mengikuti kemana arah mereka pergi, dia tak memperdulikan kliennya yang sudah menunggu panggilan darinya. Sampai di sebuah ruang operasi, Langit menguping pembicaraan tiga orang pria, satunya seorang Dokter dan dua orang lainnya memakai jas serba hitam.

"Tuan ingin operasinya di lakukan siang ini, Tuan yang akan datang kesini. Persiapkan saja segalanya dari sekarang, begitu Tuan datang operasinya tinggal dilakukan." Ucap salah seorang pria berjas hitam.

"Baik, akan aku urus semuanya." Ucap Dokter itu.

'Operasi? Apa jangan-jangan, operasi jantung? Gue pernah lihat chatnya, aisshhh... Jangan harap kalian bisa semudah itu mempermainkan nyawa seseorang' Batin Langit geram.

Dua pria berjas itu berjaga di depan ruang operasi, sementara pria yang memakai seragam Dokter menunggalkan ruangan itu. Diam-diam Langit menghubungi Raja dan meminta bantuannya, beruntung sekali Raja langsung menjawab panggilan Langit. Dari sebrang sana, Meta meminta Langit untuk tetap mengawasi Kejora agar dia bisa membawa Kejora pergi.

Langit berpikir keras memikirkan bagaimana caranya untuk menyingkirkan dua orang yang berjaga di depan, tapi ide cemerlang muncul di kepalanya. Langit menarik salah seorang perawat pria, dia mengajak pria itu bekerjasama untuk membawa Kejora keluar dari dalam sana.

Langit memberitahukan bahwa di dalam sana ada gadis yang tak berdosa harus di bunuh secara halus oleh keluarganya, dia juga memberikan penawaran dengan mengiming-imingi perawat sejumlah uang jika berhasil mengeluarkan Kejora dari dalam sana.

"Tapi Tuan, kalau dari CCTV saya ketahuan gimana, emang sih uang dapet, tapi kalau nanti nama saya di blacklist dari rumah sakit mau kerja dimana saya?" Tanya perawat itu.

"Gue minta obat bius aja, biar gue yang urus." Putus Langit.

Perawat itu pun merasa iba akan nasib Kejora, tanpa berpikir panjang lagi, Perawat itu pergi dan kembali membawa obat bius yang di butuhkan oleh Langit. Tak lupa masker untuk menutupi wajah Langit.

Langit menuangkan obat ke dalam sapu tangan miliknya, dia memasukkannya ke dalam saku jasnya. Akhirnya, perawat berjalan mendorong peralatan yang di bawanya dengan Langit yang mengekor di belakangnya.

Bruukkk...

Langit menubruk tubuh perawat yang ia ajak kerjasama dari belakang, barang dari dalam dorongannya pun terjatuh tepat di hadapan penjaga itu.

"Astagfirullah, Mas! Gimana sih kalau jalan? Liat tuh, saya tuh buru-buru mau urus pasien, berantakan jadinya!" Omel Perawat.

'Anjay, mendalami peran banget.' Batin Langit.

"Maaf, Mas. Saya kan gak sengaja, saya juga buru-buru." Ucap Langit sambil memunguti barang yang jatuh.

"Hei, masnya juga bantuin dong! Jangan berdiri aja, gimana kalau pasien di rumah sakit ini kenapa-napa? Kalian yang harus tanggung jawab." Marah Perawat.

Mau tak mau orang yang berjaga itu pun emmbantu memunguti barang yang jatuh, Langit lantas mengeluarkan sapu tangannya dan segera membekap mulut salah seorang penjaga tersebut. Satunya lagi dia pukul tengkuknya sampau tak sadarkan diri, setelahnya Langit langsung masuk kedalam mencari Kejora.

Kejora terbaring tak sadarkan diri dengan kebaya yang masih di kenakannya, tebakan Langit memang tak meleset. Orang itu benar-benar Kejora, dia segera mengangkat tubuh kejora dan membawanya keluar.

"Nanti kita ketemuan di ruangan atas nama Galaxy, oke!" Ucap Langit pada perawat yang membantunya.

Perawat itu mengacungkan jempolnya, dia lantas melihat ke sekeliling takutnya ada cctv yang memantau apa yang di lakukannya. Beruntung, tidak ada CCTV karena memang Hendra sudah menyingkirkannya agar tidak ada yang merekam adanya Kejora disana.

Langit mendudukkan Kejora diatas kursi roda, dia melepaskan jasnya untuk menutupi dada Kejora yang terekspos. Langit juga melepaskan maskernya dan dia pasangkan di wajah Kejora, tidak ada yang mencurigainya dan Langit pun berhasil membawa Kejora keluar dari rumah sakit.

Raja yang baru sampai menghampiri Langit yang hendak memasukkan Kejora ke dalam mobilnya, Meta memeluk tubuh Kejora yang tak bergeming sama sekali karena mungkin efek obat biusnya belum hilang.

"Kalian bawa Kejora pergi, jangan ke rumah krang yang di kenal keluarganya. Gue minta bawa Kejora ke Apart gue, Raja gue percayakan semuanya sama loe!" Ucap Langit menatap kearah Raja.

"Tapi kenapa?" Tanya Meta.

"Tentu saja tuh iblis bakal nyariin Kejora, di Apart bakalan aman." Jawab Langit.

"Oke, siap Bos!" Ucap Raja.

"Gue masih ada urusan, nanti gue nyusul." Ucap Langit.

Raja menganggukkan kepalanya patuh, dia mengajak Meta untuk masuk kembali ke dalam mobilnya bersaman dengan Kejora yang di pangku oleh Langit. Setelah Langit memasukkan Kejora ke dalam mobil Raja, dia berpesan kepada Meta untuk tidak membiarkan Kejora pergi kemana-mana.

Mobil yang di tumpangi Raja pun melesat pergi, jauh dari pandangan Langit, sekarang langit akan mengurus adiknya dan membayar janjinya pada perawat itu.

*****

Siang harinya.

Hendra benar-benar datang ke rumah sakit, tetapi Dokter yang akan melakukan operasi untuk kedua anaknya terlihat cemas dan wajahnya pun memucat. Kedua penjaga saling menyenggol satu sama lain, keduanya takut akan kemarahan Hendra.

"Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Hendra memicingkan matanya kearah Dokter yang bernama Axel.

"Kejora sudah tidak ada di ruangannya saat aku mau memeriksanya, kedua penjaga juga tergeletak di bawah tak sadarkan diri, sepertinya ada seseorang yang membawanya pergi." Jelas Axel.

Bughhh... Bughhh..

Hendra menghajar kedua anak buahnya, dia sangat amat marah karena kondisi Gladys cukup memprihatinkan jika tidak segera mendapatkan pendonor.

"Cek CCTV sekarang!" Geram Hendra.

"Baik Bos!" Seru keduanya.

Hendra mengepalkan tangannya, dia sangat amat marah karena rencananya kembali gagal. Entah siapa yang sudah melindungi Kejora, dia akan memberikan perhitungan.

Terpopuler

Comments

Ayu

Ayu

smg langit dpt melindungi kejora. kshn kejora. atau jgn2 kejora bkn ank kandung ya kok bpk ibu nya kejam gitu

2024-12-09

0

asiah puteri mulyana

asiah puteri mulyana

pasti kejora bukan anak kandung mereka..ya masa orangtua kandung kejamnya kebangetn

2024-12-13

0

Laurensia Listianawati

Laurensia Listianawati

amit2 jangan sampek ketahuan kalo Langit yang nolong Kejora

2025-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan yang tak terduga
2 Murkanya Galaxy
3 Memilih mati
4 Kambuh
5 Rintihan Kejora
6 Bertemu kembali
7 Kartu Identitas
8 Trauma
9 Kembali ke rumah
10 Pernikahan
11 Operasi
12 Mengharapkan Karma
13 Menjenguk Kejora
14 Awal mula kebencian itu hadir
15 Kebohongan
16 Amukan Kavindra
17 Tak sanggup Kehilangan
18 Kabar buruk
19 Pemakaman
20 Tersebarnya Berita
21 Menemui Kejora
22 Pilih-Pilih
23 Pengajian
24 Hak Mutlak
25 Amukan Hendra
26 Tawaran Zoya dan Nando
27 Gak bujang lagi
28 Mantan calon mertua
29 Melawan
30 Virus
31 Menjemput Kejora
32 Mimpi buruk
33 Terharu
34 Menyelamatkan
35 Syifa Histeris
36 Haji Raja
37 Menghadiri pesta
38 Melamar
39 Menjemput
40 Baku hantam
41 Pingsan
42 Sadar
43 Menjenguk
44 Pulang
45 Menyuapi
46 Langit kegirangan
47 Menemuinya
48 Tes DNA
49 Cemburu
50 Dibpertemukan
51 Putri Ayah
52 Permintaan Ben
53 Pindah
54 Mencabut laporan
55 Kejora cemburu
56 Murkanya Seorang Ayah
57 Bermain di pantai
58 Menonton Drama
59 Kacau
60 Perdebatan Ayah dan Anak.
61 Perihal warisan
62 Tukang pijat
63 Bertemu ulat bulu
64 Hilangnya Langit
65 Hari itu telah tiba
66 Prosesi sungkeman
67 Ayah?
68 Kemarahan Langit
69 Fitting baju
70 Pergi ke Bandung
71 Amukan Langit
72 Asing
73 Charger
74 Malam pertama
75 Lagi?
76 Resepsi
77 Noda yang membandel
78 Berita Viral
79 Membalas
80 Di buntuti
81 Semuanya hancur
82 Kemauan Langit.
83 Lesehan
84 Gundal gandul
85 Keenakan
86 mood swing
87 Dugaan Galen
88 Cebong
89 Cek cebong
90 Urgent
91 Kejutan
92 Isi pikiran Nando
93 Suntuk
94 Marinasi
95 Tukang ribut
96 Cemas
97 Mencari Langit
98 Masih terngiang
99 Kontraksi
100 Melahirkan
101 Saran nama
102 Baby
103 Berita
104 Menangkap pelaku
105 Konferensi pers
106 Konferensi pers
107 Kado
108 Menghibur Bila
109 Tingkah Bumi dan Langit
110 Kesabaran Kejora.
111 Kejutan
112 Novel baru lagi, judulnya " Kasih sayang Cahaya" jangan lupa baca ya readers
113 Hallo, guys ini novel baruku sequel dari -Langit Maheswara' versi Arzan ya.
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Kejutan yang tak terduga
2
Murkanya Galaxy
3
Memilih mati
4
Kambuh
5
Rintihan Kejora
6
Bertemu kembali
7
Kartu Identitas
8
Trauma
9
Kembali ke rumah
10
Pernikahan
11
Operasi
12
Mengharapkan Karma
13
Menjenguk Kejora
14
Awal mula kebencian itu hadir
15
Kebohongan
16
Amukan Kavindra
17
Tak sanggup Kehilangan
18
Kabar buruk
19
Pemakaman
20
Tersebarnya Berita
21
Menemui Kejora
22
Pilih-Pilih
23
Pengajian
24
Hak Mutlak
25
Amukan Hendra
26
Tawaran Zoya dan Nando
27
Gak bujang lagi
28
Mantan calon mertua
29
Melawan
30
Virus
31
Menjemput Kejora
32
Mimpi buruk
33
Terharu
34
Menyelamatkan
35
Syifa Histeris
36
Haji Raja
37
Menghadiri pesta
38
Melamar
39
Menjemput
40
Baku hantam
41
Pingsan
42
Sadar
43
Menjenguk
44
Pulang
45
Menyuapi
46
Langit kegirangan
47
Menemuinya
48
Tes DNA
49
Cemburu
50
Dibpertemukan
51
Putri Ayah
52
Permintaan Ben
53
Pindah
54
Mencabut laporan
55
Kejora cemburu
56
Murkanya Seorang Ayah
57
Bermain di pantai
58
Menonton Drama
59
Kacau
60
Perdebatan Ayah dan Anak.
61
Perihal warisan
62
Tukang pijat
63
Bertemu ulat bulu
64
Hilangnya Langit
65
Hari itu telah tiba
66
Prosesi sungkeman
67
Ayah?
68
Kemarahan Langit
69
Fitting baju
70
Pergi ke Bandung
71
Amukan Langit
72
Asing
73
Charger
74
Malam pertama
75
Lagi?
76
Resepsi
77
Noda yang membandel
78
Berita Viral
79
Membalas
80
Di buntuti
81
Semuanya hancur
82
Kemauan Langit.
83
Lesehan
84
Gundal gandul
85
Keenakan
86
mood swing
87
Dugaan Galen
88
Cebong
89
Cek cebong
90
Urgent
91
Kejutan
92
Isi pikiran Nando
93
Suntuk
94
Marinasi
95
Tukang ribut
96
Cemas
97
Mencari Langit
98
Masih terngiang
99
Kontraksi
100
Melahirkan
101
Saran nama
102
Baby
103
Berita
104
Menangkap pelaku
105
Konferensi pers
106
Konferensi pers
107
Kado
108
Menghibur Bila
109
Tingkah Bumi dan Langit
110
Kesabaran Kejora.
111
Kejutan
112
Novel baru lagi, judulnya " Kasih sayang Cahaya" jangan lupa baca ya readers
113
Hallo, guys ini novel baruku sequel dari -Langit Maheswara' versi Arzan ya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!