Memilih mati

Langkah kaki seorang gadis kian menjauh, air laut sudah menelannya sampai batas dadanya. Tetapi Langit langsung mengejarnya dengan langkah panjangnya, tubuh gadis itu di seret sampai ombak menyerang keduanya hingga terjatuh.

"Apa kau gila, hah!" Bentak Langit.

Wajah sang gadis terlihat pucat dengan mata yang sembab, dia pingsan di dalam dekapan Langit yang berusaha menyadarkannya. Angkasa berlari tergopoh-gopoh saat mendapati kakaknya berlari ke tengah laut, mendapati kakaknya terbaring mendekap seorang perempuan diatas hamparan pasir mmebuat Angkasa bingung.

"Abang, hahhh... Haahhh... Siapa dia Bang? Kasa udah jantungan, kirain Abang mau bundir." Tanya Angkasa dengan nafas tersengal.

"Cepat bantu Abang bawa perempuan ini." Desak Langit.

Tanpa banyak bicara lagi, Langit langsung mengangkat tubuh gadis malang yang terlihat menyimpan banyak luka. Entah apa yang sudah di lewatinya, yang pastinya Langit mendengar teriakan itu sebelum gadis itu nekat menerjang air laut. Angkasa mengambil sepatu dan juga tas yang tak jauh dari tempat kakaknya berdiri, sambil berjalan dua mengecek isinya, siapa tahu ada kerabat atau keluarganya yang bisa di hubungi.

Angkasa membukakan pintu mobilnya,Langit lantas duduk di kursi belakang sambil memangku kepala gadis tersebut di pangkuannya. Semakin lama wajahnya kian berubah mulai membiru, Langit yakin gadis itu kedinginan.

"Matikan Ac-nya." Titah Langit dengan panik.

Angkasa gegas mematikan Ac mobilnya, di belakang Langit menggosokkan tangannya berupaya memberikan kehangatan pada sang gadis.

"D-Dingin, hikss.. Hiks..." Mulutnya bersuara dengan bibir bergetar.

"Bertahanlah." Ucap Langit menggenggam erat tangan gadis itu yang sangat kaku dan dingin.

Angkasa manambah laju mobilnya, dia pun sama khawatirnya dengan sang Kakak karena melihat keadaan gadis itu. Mereka langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, rasa kemanusiaan mendorong keduanya untuk menyelamatkan gadis yang berniat mengakhiri hidupnya.

****

Di tempat lain.

Galaxy memarkirkan motornya dengan asal, dia berlari keadah rumah dengan kondisi tubuh basah kuyup lengkap dengan lebam di wajahnya. Laras berpapasan dengan Putranya yang terlihat berantakan, Aiman yang baru turun dari lantai atas pun ikut terkejut melihat keadaan Galaxy.

"Astagfirullah! Nak, kenapa dengan wajahmu? Bukannya kamu bilang mau belajar, tapi kenapa pulang malah kayak orang habis di hajar." Cecar Laras sambil memeriksa tubuh Putranya.

"Sayang, ambilkan handuk untuk Galaxy." Titah Aiman.

Laras menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, saat tubuhnya hendak berbalik langkahnya terhenti mendengar pertanyaan yang lolos dari mulut Putranya.

"Abang dimana? Aku mau temenin Abang, pasti Abang lagi sedih sekarang." Tanya Galaxy dengan wajah sedihnya.

"Abangmu? Bukannya dia pergi ke rumah Jennie?" Tanya Aiman dengan bingung.

"Ada apa Galaxy? Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa yang sudah terjadi?" Tanya Laras beruntun.

"Jadi, Abang sama Kasa belum pulang? Kemana mereka? Aku khawatir kalau Abang melakukan sesuatu, Bu." Cemas Galaxy begitu tahu kakaknya belum sampai.

"Katakan! Ada apa sebenarnya?" Desak Laras dengan perasaan tak karuan.

Galaxy menjelaskan alasan di balik kekhawatirannya. Tubuh Laras merosot ke bawah lengkap dengan cairan bening yang sudah membanjiri matanya, Aiman mendekap tubuh istrinya seraya membawanya pindah menuju kursi.

"L-Langit, hikss.." Lirih Laras.

"Nak, bersihkan tubuhmu dulu takutnya nanti demam." Titah Aiman, sementara dirinya berusaha menenangkan istrinya.

Laras tahu bagaimana perasaan Langit sekarang, karena memang dulu dia pernah ada di posisinya walaupun sakitnya dua kali lipat dari yang dirasakan Langit saat ini. Hati Ibu mana yang tak sakit begitu mengetahui anaknya di khianati oleh seorang wanita yang dianggap rumah kedua untuknya, Laras tahu bagaimana besarnya cinta Langit pada Jennie.

Galaxy lantas pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya, dia akan mencari kedua kakaknya kalau mereka tak kunjung kembali ke rumah.

"Mas, coba telpon Angkasa atau Langit, aku khawatir sama mereka." Pinta Laras.

"Kamu tenang dulu ya, aku tahu Langit itu kuat dan tidak mungkin melakukan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri." Ucap Aiman.

Tak ada yang bisa di lakukan oleh Laras selain menganggukkan kepalanya pelan, Aiman berusaha menghubungi nomor Langit maupun nomor Angkasa, tetapi keduanya sama-sama tidak aktif. Puluhan kali Aiman berusaha tetap saja tidak ada jawaban, sampai Galaxy kembali dengan tubuh yang sudah bersih.

"Kedua Abangmu tidak bisa dihubungi." Ucap Aiman menatap kearah Galaxy.

"Kalau saja aku tak putar balik, mungkin sekarang aku tahu dimana Abang saat ini." Sesal Galaxy karena dia tak ikut menyusul kakaknya, dan malah lebih memilih mendatangi Jennie.

"Mas, tolong cari Langit. Hiks, dia punya penyakit Asma, aku khawatir sekali apalagi tadi hujannya deras, bagaimana kalau anak-anakku kedinginan." Ucap Laras di sela tangisnya.

Ah, bagaimana bisa Aiman melupakan penyakit Langit yang memiliki Asma. Tanpa banyak bicara lagi Aiman langsung keluar dari dalam rumah membawa kunci mobilnya, Galaxy dan Laras menyusul keluar. Aiman meminta Laras untuk tetap di rumah, sedangkan Galaxy ikut bersamanya mencari Langit dan juga Angkasa.

*****

Langit dan Angkasa ikut mendorong brangkar di sepanjang lorong menuju UGD, sampai di depan puntu UGD berdiri seorang Dokter wanita dengan balutan jas putihnya. Dokter tersebut membulatkan matanya saat melihat siapa yang terbaring diatas brangkar, dengan panik Dokter tersebut segera meminta perawat membawa masuk pasien dan langsung memberikan pertolongan padanya.

Dokter tersebut menggunting pakaian yang di kenakan gadis itu, perawat juga ikut membantu memasangkan selang oksigen. Begitu baju tersebut di buka, betapa terkejutnya tim medis melihat banyak luka lebam di tubuh gadis itu.

"Ya Allah." Lirih Dokter yang bernama Meta, tenggorokannya terasa tercekat dan hatinya begitu teriris.

Air matanya langsung lolos begitu saja, tetapi dia langsung mengusapnya dengan kasar. Meta berusaha menyelamatkan pasien yang di kenalinya, berusaha tetap tegar walaupun hatinya begitu tercabik.

"Bertahanlah, Ra. Aku mohon.." Pinta Dokter Meta dengan lirih.

Selama hampir dua jam lamanya, Meta baru bisa keluar dengan raut wajah yang tak bisa di artikan. Langit dan Angkasa lantas menghampirinya dan menanyakan bagaimana kondisi perempuan yang keduanya selamatkan, mereka setia menunggu sampai Dokter Meta bersuara.

"Bagaimana kondisi pasien?" Tanya Langit.

"Apa kalian yang membawanya?" Bukannya menjawab, Meta justru melontarkan pertanyaan pada Langit.

Langit mengangguk." Benar, tadi aku dan adikku ke pantai. Tadi pasien berusaha menerjang ombak, sebelumnya dia berteriak yang mungkin melampiaskan apa yang ada di pikirannya." Jawab Langit.

"Begitu ya. Pasien sekarang ini kritis, tubuhnya di penuhi lebam dan saat di periksa ada robekan di kepalanya karena benturan yang cukup keras. Sebelumnya, aku ucapkan terimakasih karena kalian sudah membawanya kesini. Mohon doanya agar pasien bisa melewati masa kritisnya, jika kalian ingin pulang, maka aku persilahkan. Aku yang akan mengurus dan membayar administrasinya, kalian bisa mempercayakannya padaku karena dia salah satu temanku." Jelas Dokter Meta.

"Di dalam tasnya ada dompet dan juga hp, mungkin Anda bisa menghubungi keluarganya." Ucap Angkasa menunjukkan tas yang di pegangnya.

"Keluarganya tidak akan ada yang peduli, jika menghubungi mereka yang pastinya mereka akan senang mendengar kabar ini." Ucap Dokter meta seraya menundukkan kepalanya ke bawah.

"Ya Allah, kenapa bisa begitu?" Tanya Langit seakan tak percaya.

"Kenyataannya memang begitu, Tuan. Aku tidak bisa membagikan kisah hidup temanku pada orang lain, karena aku menghargai privasinya. Sekali lagi, terimakasih banyak atas bantuan kalian, permisi." Ucap Dokter Meta mengambil tas milik gadis itu, dia berjalan meninggalkan Langit dan Angkasa yang saling menatap dengan berbagai pertanyaan di kepalanya.

Terpopuler

Comments

istrinya namjoon

istrinya namjoon

lamag GK mampir' disini banyak crt yg menarik

2025-02-02

0

Laurensia Listianawati

Laurensia Listianawati

siapa thor gadis itu kok penasaran

2025-01-12

0

Kalsum

Kalsum

penasan siapa gadis malang itu

2025-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kejutan yang tak terduga
2 Murkanya Galaxy
3 Memilih mati
4 Kambuh
5 Rintihan Kejora
6 Bertemu kembali
7 Kartu Identitas
8 Trauma
9 Kembali ke rumah
10 Pernikahan
11 Operasi
12 Mengharapkan Karma
13 Menjenguk Kejora
14 Awal mula kebencian itu hadir
15 Kebohongan
16 Amukan Kavindra
17 Tak sanggup Kehilangan
18 Kabar buruk
19 Pemakaman
20 Tersebarnya Berita
21 Menemui Kejora
22 Pilih-Pilih
23 Pengajian
24 Hak Mutlak
25 Amukan Hendra
26 Tawaran Zoya dan Nando
27 Gak bujang lagi
28 Mantan calon mertua
29 Melawan
30 Virus
31 Menjemput Kejora
32 Mimpi buruk
33 Terharu
34 Menyelamatkan
35 Syifa Histeris
36 Haji Raja
37 Menghadiri pesta
38 Melamar
39 Menjemput
40 Baku hantam
41 Pingsan
42 Sadar
43 Menjenguk
44 Pulang
45 Menyuapi
46 Langit kegirangan
47 Menemuinya
48 Tes DNA
49 Cemburu
50 Dibpertemukan
51 Putri Ayah
52 Permintaan Ben
53 Pindah
54 Mencabut laporan
55 Kejora cemburu
56 Murkanya Seorang Ayah
57 Bermain di pantai
58 Menonton Drama
59 Kacau
60 Perdebatan Ayah dan Anak.
61 Perihal warisan
62 Tukang pijat
63 Bertemu ulat bulu
64 Hilangnya Langit
65 Hari itu telah tiba
66 Prosesi sungkeman
67 Ayah?
68 Kemarahan Langit
69 Fitting baju
70 Pergi ke Bandung
71 Amukan Langit
72 Asing
73 Charger
74 Malam pertama
75 Lagi?
76 Resepsi
77 Noda yang membandel
78 Berita Viral
79 Membalas
80 Di buntuti
81 Semuanya hancur
82 Kemauan Langit.
83 Lesehan
84 Gundal gandul
85 Keenakan
86 mood swing
87 Dugaan Galen
88 Cebong
89 Cek cebong
90 Urgent
91 Kejutan
92 Isi pikiran Nando
93 Suntuk
94 Marinasi
95 Tukang ribut
96 Cemas
97 Mencari Langit
98 Masih terngiang
99 Kontraksi
100 Melahirkan
101 Saran nama
102 Baby
103 Berita
104 Menangkap pelaku
105 Konferensi pers
106 Konferensi pers
107 Kado
108 Menghibur Bila
109 Tingkah Bumi dan Langit
110 Kesabaran Kejora.
111 Kejutan
112 Novel baru lagi, judulnya " Kasih sayang Cahaya" jangan lupa baca ya readers
113 Hallo, guys ini novel baruku sequel dari -Langit Maheswara' versi Arzan ya.
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Kejutan yang tak terduga
2
Murkanya Galaxy
3
Memilih mati
4
Kambuh
5
Rintihan Kejora
6
Bertemu kembali
7
Kartu Identitas
8
Trauma
9
Kembali ke rumah
10
Pernikahan
11
Operasi
12
Mengharapkan Karma
13
Menjenguk Kejora
14
Awal mula kebencian itu hadir
15
Kebohongan
16
Amukan Kavindra
17
Tak sanggup Kehilangan
18
Kabar buruk
19
Pemakaman
20
Tersebarnya Berita
21
Menemui Kejora
22
Pilih-Pilih
23
Pengajian
24
Hak Mutlak
25
Amukan Hendra
26
Tawaran Zoya dan Nando
27
Gak bujang lagi
28
Mantan calon mertua
29
Melawan
30
Virus
31
Menjemput Kejora
32
Mimpi buruk
33
Terharu
34
Menyelamatkan
35
Syifa Histeris
36
Haji Raja
37
Menghadiri pesta
38
Melamar
39
Menjemput
40
Baku hantam
41
Pingsan
42
Sadar
43
Menjenguk
44
Pulang
45
Menyuapi
46
Langit kegirangan
47
Menemuinya
48
Tes DNA
49
Cemburu
50
Dibpertemukan
51
Putri Ayah
52
Permintaan Ben
53
Pindah
54
Mencabut laporan
55
Kejora cemburu
56
Murkanya Seorang Ayah
57
Bermain di pantai
58
Menonton Drama
59
Kacau
60
Perdebatan Ayah dan Anak.
61
Perihal warisan
62
Tukang pijat
63
Bertemu ulat bulu
64
Hilangnya Langit
65
Hari itu telah tiba
66
Prosesi sungkeman
67
Ayah?
68
Kemarahan Langit
69
Fitting baju
70
Pergi ke Bandung
71
Amukan Langit
72
Asing
73
Charger
74
Malam pertama
75
Lagi?
76
Resepsi
77
Noda yang membandel
78
Berita Viral
79
Membalas
80
Di buntuti
81
Semuanya hancur
82
Kemauan Langit.
83
Lesehan
84
Gundal gandul
85
Keenakan
86
mood swing
87
Dugaan Galen
88
Cebong
89
Cek cebong
90
Urgent
91
Kejutan
92
Isi pikiran Nando
93
Suntuk
94
Marinasi
95
Tukang ribut
96
Cemas
97
Mencari Langit
98
Masih terngiang
99
Kontraksi
100
Melahirkan
101
Saran nama
102
Baby
103
Berita
104
Menangkap pelaku
105
Konferensi pers
106
Konferensi pers
107
Kado
108
Menghibur Bila
109
Tingkah Bumi dan Langit
110
Kesabaran Kejora.
111
Kejutan
112
Novel baru lagi, judulnya " Kasih sayang Cahaya" jangan lupa baca ya readers
113
Hallo, guys ini novel baruku sequel dari -Langit Maheswara' versi Arzan ya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!