16| Sepuluh tahun

*Boom!!!

"Tangkap mereka!!!"

Seseorang yang berpenampilan rapih yang tampak seperti seorang bangsawan berteriak kepada para kesatria

"Haha! Tidak semudah itu babi gemuk! [Fire Fox]!"

Tiba tiba muncul seekor rubah api dari tangan wanita itu dan menyerbu kearah kesatria yang hendak mengejarnya

*Booom!

"Heh- mudah"

Gadis itu terus berlari mengabaikan para kesatria yang terbakar oleh api Gadis itu

"Bukankah kau sedikit berlebihan Grace?"

Gadis yang melemparkan rubah api itu adalah Grace, sudah sepuluh tahun sejak pertemuan pertama kami dan sekarang dia sudah menjadi wanita yang cantik

"Mereka pantas mendapatkan itu! Lagipula bukankah tujuan kita dari awal adalah menghancurkan rencana Viscount itu?"

"Kau benar, namun kita hanya harus membakar obat obat itu dan pergi, tidak harus membakar orangnya juga bukan?"

Aku menatap Grace dengan pasrah, bagaimanapun apa yang diucapkannya juga bisa dibilang benar

"Kalau begitu ayo segera ke lokasi pertemuan, Gin dan Kin seharusnya sudah berada di sana"

"Kau benar, kalau begitu ayo!"

Atas usul ku kami segera bergegas melewati lorong yang mengarah ke jalan keluar

"Itu mereka! Tangkap!"

Sekumpulan kesatria dengan armor lengkap berkerumun ditengah lorong menghalangi jalan kami

"Serahkan padaku"

Aku menarik pedang ku dari sarungnya, sekilas itu tampak hanya seperti tongkat biasa namun ini sebenarnya adalah pedang yang ku ciptakan dengan sihirku

*Slash!

"Gah!"

"Ugh!"

"Argh!"

Dengan memanfaatkan celah celah di armor mereka aku menusuk mereka tampa harus membunuhnya ini merupakan pekerjaan yang cukup sulit untuk dilakukan oleh orang biasa

"Apa hanya segini saja kemampuan mu? Menyedihkan..."

Aku menatap rendah para kesatria itu, seperti menatap seekor serangga pengganggu

"Kau!..."

Orang yang terlihat seperti kapten kesatria itu terlihat sangat marah dengan wajahnya yang mulai memerah

"Ayo pergi..."

Aku dan Grace pergi meninggalkan kesatria itu dan segera keluar dari mansion itu dengan cepat

Kami berdua terus berlari dari atap ke atap dengan menggunakan sihir ilusi agar kita tidak ketahuan

*Step

Kami turun dan berhenti di sebuah gang yang gelap, disana sudah ada Gin, Kin dan Sarah yang sedang menunggu kami

"Kalian terlambat"

Gin menyilangkan tangannya membuat wajah tidak puas saat melihat kami

"Maaf, kami ketahuan barusan jadi kami harus sedikit mengeluarkan energi ekstra"

Aku merasa sedikit bersalah karena membuat Gin dan Kin menunggu

"Haa... Kalau begitu apakah kalian berhasil?"

"Berhasil meski sedikit heboh, dan kalian, apakah kalian berhasil?"

"Berhasil"

Kin menunjukkan sebuah kotak kecil yang dia keluarkan dari sakunya kepadaku

"Bagus, ayo kembali, anak anak sudah menunggu"

Mereka semua mengangguk serempak setelah mendengar ucapan ku

...****************...

*Bam!

Kin menendang pintu dengan cukup keras membuat semua orang mengalihkan perhatian kepadanya

"Hei anak anak! lihat apa yang kakak bawa!"

"Wah! Apa itu kak!"

"Coba lihat coba lihat!"

"Apakah itu manisan?"

Ruang tengah dipenuhi dengan sorak sorai anak anak yang mengerumuni Kin dengan gembira

Melihat pemandangan itu membuat hatiku sedikit hangat

"Hehe lihat ini, si penjahat paling misterius bisa membuat ekspresi seperti ini benar benar sesuatu"

"Ahem.. Mari kita bahas rencana kita yang selanjutnya"

Ucapan Grace membuat ku sedikit malu membuatku mengalihkan topik pembicaraan

"Nah anak anak kalian bermain dulu saja, Kakak masih ada pekerjaan"

Kin yang sebelumnya sedang bermain dengan anak anak segera menghampiri kami

"Jadi... bagaimana kalau kita masuk dulu?"

Atas usul ku kami semua segera menuju ke salah satu ruangan, di sana ada sebuah meja bundar dengan lima bangku yang berada di sana

Setelah kami duduk Kin mengeluarkan kotak kecil dan membukanya. Sebuah pil yang berwarna hitam pekat terlihat setelah kotak itu dibuka

"Jadi.. Benda apa ini?"

"Semacam narkoba. Tapi untuk efek samping masih belum diketahui"

Kami memandangi benda itu dalam keheningan tampa ada yang berbicara satupun

"Argh!!! Ini benar benar membuat frustrasi!"

Kin mengacak acak rambutnya secara kasar membuat rambutnya menjadi kusut tak beraturan

"Haa... Mari kita abaikan pil ini dulu untuk sementara. Mari lanjut ke masalah berikutnya"

"Perbudakan bukan?"

Aku mengangguk puas mendengar jawaban Sarah

"Kita sudah berhasil menyelamatkan beberapa anak yang dibawa oleh pedagang budak, namun untuk orang dewasa itu akan jadi sedikit sulit"

"... Keluarga kerajaan mulai memantau pergerakan kita"

"Jika seperti ini kita akan semakin sulit bergerak"

Memang benar. Kelompok kita sudah cukup terkenal namun sampai menarik perhatian keluarga kerajaan itu akan jadi sedikit merepotkan

"Aku akan kesana.."

Mereka semua tersentak ketika mendengar ucapan ku seperti seseorang yang baru saja tersengat listrik

"Tidak tidak tidak, itu terlalu berbahaya"

"Kau terlalu nekat"

"Diam.."

Sebelum mereka berbicara lebih banyak aku menyela ucapan mereka. Membuat mereka terdiam seketika

"Ini adalah pilihan terbaik untuk saat ini, dan aku hanya akan mecari tahu lebih banyak tentang apa yang mereka inginkan"

"Kalau begitu biarkan salah satu orang ikut denganmu"

Aku mengangguk setuju mendengar ucapan Grace, bagaimanapun ini akan jadi misi yang cukup berbahaya untuk dilakukan sendirian

"Aku akan membawa salah satu bawahan ku, dia seharusnya sudah berada di ibukota saat ini"

Setelah mendengar ucapanku mereka mengangguk puas setuju dengan ucapanku

"Yah, aku juga tidak menyangka bahwa organisasi yang dulunya hanya beranggotakan lima orang bisa berkembang sebesar ini"

"Hehe Gin benar, aku gak mengira bahkan bisa mempunyai bawahan sendiri"

"Yah kita juga tidak boleh terlalu sering menambah jumlah bawahan, itu hanya akan menciptakan fraksi fraksi aneh di bawah kita"

".... Fraksi... Itu merepotkan"

Selama sepuluh tahun ini, kami secara aktif meningkatkan aktivitas organisasi sasi sampai tidak sadar anggota dari organisasi ini bertambah sampai ditahap setiap orang mempunyai bawahannya sendiri

"Untuk sekarang kita sudahi dulu pertemuannya, sekarang sudah waktunya makan malam"

Meski kita sedang sibuk kita tidak boleh lupa untuk makan apalagi sekarang kita memiliki anak anak yang tinggal bersama kami

*Clack

"Hm?"

Saat aku keluar aku menemukan seorang anak yang berdiri didepan pintu seperti sedang menatapku dalam diam

"Ada apa nak?"

Karena perbedaan tinggi badan aku menyesuaikan tinggi ku agar sesuai dengan tinggi badannya

"Um... Itu... Ini sudah waktunya makan malam, Kakak jangan lupa makan"

Melihat anak itu yang gugup saat mengatakan itu membuatku tersenyum tipis

"Baiklah, ayo kita makan bersama"

Saat aku mengelus kepala anak itu, anak itu tersenyum cerah

'Benar... hari hari seperti inilah yang harus dilindungi'

Episodes
1 Prolog| The new beginning
2 1| Pelatihan sejak dini
3 2| Eksperimen sihir
4 3| kota, Buku, dan Pil
5 4| Lima tahun
6 5| Melodi dan harmoni
7 6| Makan malam dan kelas
8 7| Sihir = Fisika?
9 8| Festival panen
10 9| Festival panen 2
11 10| Orkestra dan penculikan?
12 11| Pedagang budak
13 12| Shadow Tigger
14 13| Tinggal Bersama
15 14| Cari Makan
16 15| Utopia
17 16| Sepuluh tahun
18 17| "Ubahlah pola pikir mu"
19 18| Perjalanan ke ibukota
20 19| Duel
21 20| Bell North Artic
22 21| Kembali melakukan perjalanan
23 22| Ibukota
24 23| Oscar
25 24| Serikat Petualang
26 25| Monster
27 26| Jasmine?
28 27| Persiapan
29 28| Menuju target
30 29| Pembobolan
31 30| Kegilaan yang bersemayam didalam tubuh manusia
32 31| Pertemuan
33 32| Oscar
34 33| Penyesalannya
35 34| Permintaan
36 35| Pedang dan tekad 1
37 36| Pedang dan tekad 2
38 37| Pedang dan tekad 3
39 38| Pedang dan tekad 4
40 39| Biru dan perak
41 40| Pertarungan antar saudara
42 41| Rencana
43 42| Kematian James
44 43| Setelah kekacauan
45 44| Kejutan
46 45| Musisi jalanan
47 46| Alat Instrumen
48 47| Pelelangan
49 48| Hari yang dinantikan
50 49| Ibukota dan... Apa apaan ini?
51 50| Amukan Utopia
52 51| Party time!!!
53 52| Pahlawan
54 53| Duel singkat
55 54| Hari keberangkatan
56 55| Kota pelabuhan Crane
57 56| Kasus
58 57| masalah
59 58| Chincilla
60 59| Guild petualang
61 60| Tiga orang aneh
62 61| Burung Walet
63 62| Namaku Leonardo!
64 63| Ash's
65 64| Rapat
66 65| Kegilaan malam yang luar biasa
67 66| Sebelum badai
68 67| Pertempuran
69 68| Setelah pertempuran
70 69| Hutan putih
71 70| Ilusi
72 71| Kemah
73 72| Malam kemah
74 73| Rambut merah dengan palu
75 74| Gjalhorn
76 75| Reuni
77 76| Taruhan
78 77| Rust
79 78| Pertemuan yang berbahaya
80 79| Prespektif Edward si paladin
81 80| Pandangan Rust
82 81| Surat untuk kaisar
83 82| Keluarga
84 83| Kembali
85 84| Elf rambut hitam
86 85| Kuil
87 86| Ilmu ramalan bintang
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog| The new beginning
2
1| Pelatihan sejak dini
3
2| Eksperimen sihir
4
3| kota, Buku, dan Pil
5
4| Lima tahun
6
5| Melodi dan harmoni
7
6| Makan malam dan kelas
8
7| Sihir = Fisika?
9
8| Festival panen
10
9| Festival panen 2
11
10| Orkestra dan penculikan?
12
11| Pedagang budak
13
12| Shadow Tigger
14
13| Tinggal Bersama
15
14| Cari Makan
16
15| Utopia
17
16| Sepuluh tahun
18
17| "Ubahlah pola pikir mu"
19
18| Perjalanan ke ibukota
20
19| Duel
21
20| Bell North Artic
22
21| Kembali melakukan perjalanan
23
22| Ibukota
24
23| Oscar
25
24| Serikat Petualang
26
25| Monster
27
26| Jasmine?
28
27| Persiapan
29
28| Menuju target
30
29| Pembobolan
31
30| Kegilaan yang bersemayam didalam tubuh manusia
32
31| Pertemuan
33
32| Oscar
34
33| Penyesalannya
35
34| Permintaan
36
35| Pedang dan tekad 1
37
36| Pedang dan tekad 2
38
37| Pedang dan tekad 3
39
38| Pedang dan tekad 4
40
39| Biru dan perak
41
40| Pertarungan antar saudara
42
41| Rencana
43
42| Kematian James
44
43| Setelah kekacauan
45
44| Kejutan
46
45| Musisi jalanan
47
46| Alat Instrumen
48
47| Pelelangan
49
48| Hari yang dinantikan
50
49| Ibukota dan... Apa apaan ini?
51
50| Amukan Utopia
52
51| Party time!!!
53
52| Pahlawan
54
53| Duel singkat
55
54| Hari keberangkatan
56
55| Kota pelabuhan Crane
57
56| Kasus
58
57| masalah
59
58| Chincilla
60
59| Guild petualang
61
60| Tiga orang aneh
62
61| Burung Walet
63
62| Namaku Leonardo!
64
63| Ash's
65
64| Rapat
66
65| Kegilaan malam yang luar biasa
67
66| Sebelum badai
68
67| Pertempuran
69
68| Setelah pertempuran
70
69| Hutan putih
71
70| Ilusi
72
71| Kemah
73
72| Malam kemah
74
73| Rambut merah dengan palu
75
74| Gjalhorn
76
75| Reuni
77
76| Taruhan
78
77| Rust
79
78| Pertemuan yang berbahaya
80
79| Prespektif Edward si paladin
81
80| Pandangan Rust
82
81| Surat untuk kaisar
83
82| Keluarga
84
83| Kembali
85
84| Elf rambut hitam
86
85| Kuil
87
86| Ilmu ramalan bintang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!