14| Cari Makan

"Umm.. apakah kalian sudah makan?"

Aku memandang mereka dengan sedikit penasaran

*Grrr~

Namun bukannya menjawab mereka hanya memalingkan wajah saat perut mereka mulai berbunyi

"Haaa.. baiklah aku akan mencari makanan, kalian diam disini saja"

Aku hanya bisa menghela nafas memangnya apa yang kau harapkan dari anak berumur lima atau enam tahun?

"Tunggu! Kau baru saja sadar dan kau masih terluka lebih baik biar aku saja yang pergi"

Saat aku hendak pergi Grace menahan ku dengan wajah khawatir sambil melihat tanganku yang terluka

"Tidak perlu khawatir"

Aku mengulurkan tanganku ke area tubuhku yang terluka lalu tiba tiba sebuah cahaya terpancar dari tangan ku membuat mereka semua sedikit terkejut

"Lihat sekarang sudah baik baik saja"

Setelah aku membuka perban yang menutupi lenganku sudah tidak ada luka yang terlihat

"Wow~"

Mereka yang melihat ini berseru pelan sambil menatap lekat kearah tanganku yang sudah sembuh

"Meski begitu kau masih belum sepenuhnya pulih aku akan tetap ikut bersama mu"

Meski telah melihat aku sudah pulih Grace tetap ngotot ingin ikut bersamaku membuatku berekspresi sedikit pahit

"Baiklah kalau begitu aku dan Grace akan pergi, Gin tolong jaga rumah ya"

"Serahkan padaku"

Aku hanya bisa pasrah dan menyerahkan sisanya kepada Gin yang terlihat cukup kuat untuk melindungi keduanya

"Kalau begitu ayo"

Aku dan Grace segera keluar dari rumah dengan Grace membawa dua buah kantong yang cukup besar yang berada di dekat pintu

"Kalau begitu apa yang akan kita cari?"

"Hmmm... Akan lebih baik jika kita menemukan sayuran atau buah buahan tapi jika ada kelinci atau rusa itu juga tidak buruk"

Kami berjalan ditengah hutan sambil mendiskusikan tetang apa yang akan kita bawa kembali sebagai bahan pangan

Hal ini cukup menyenangkan jika dipikir pikir, jika hanya aku yang pergi mungkin ini akan sedikit lebih membosankan daripada yang kukira

"Oh iya Grace kau dari suku Rubah Api bukan? apakah kau bisa membuat api?"

"Eh? Ah iya aku bisa membuat api dengan sihirku"

"jadi begitu.."

Aku mengangguk puas saat mendengarnya dnegan ini kehidupan di hutan akan jadi lebih mudah

"Oh lihat apa itu!"

Grace tiba tiba menunjuk sebuah tanaman dengan bagian batang yang tipis di atas namun sangat gemuk di bawah dengan sedikit daun di setiap rantingnya

Grace yang penasaran dengan tanaman tersebut mendekatinya dan menyentuh ujung ranting tanaman itu

"Jangan mencabut nya, itu Mandrake jika kau mencabutnya gendang telinga mu akan pecah"

"Hah? Uwah!"

Grace yang mendengar penjelasanku terkejut dan terjatuh kebelakang dengan pantatnya sebagai tumpuannya

"Kenapa Kau tidak bilang dari tadi!"

Grace berseru kesal kearah ku sambil membersihkan debu yang berada di pakaiannya

"Mau bagaimana lagi, aku juga baru menyadarinya"

Aku mengangkat bahuku acuh tak acuh sambil melihat tanaman Mandarke itu dengan tatapan sedikit kecewa

'Jika saja aku tahu cara mengolahnya itu akan menjadi ramuan yang bagus'

Benar sekali, tanaman Mandarke mempunyai khasiat meningkatkan mana namun dia beracun dan bersifat afrodisiak jadi lebih baik untuk tidak mengambilnya

"Oh? kalau yang ini sepertinya bisa dimasak"

Aku menarik salah satu tanaman yang berada didekat pohon, tak jauh dari tanaman Mandarke

"Tanaman apa ini?"

"Ini tanaman Safetyleaf tanaman yang menjadi dasar heal potion, dan karena ini tanaman itu dinamakan Safetyleaf"

"Oh!"

Grace yang mendengar penjelasanku berseru sambil melihat tanaman itu dengan wajah tertarik

"Tapi... bukankah namanya terlalu jelek?"

"Aku setuju denganmu"

""Ahahahaha""

Aku dan Grace tertawa bersama sama sepakat kalau itu adalah nama yang bodoh

"Baiklah kalau begitu mari kita kumpulkan"

"Baiklah!"

Pada akhirnya kami mengumpulkan tanaman itu bersama sama dan menaruhnya di kantung yang dibawa Grace dari rumah

"Hei Grace sepertinya ini sudah cukup"

"Baiklah kalau begitu ayo"

Aku dan Grace menyusuri jalan pulang diantara pohon pohon besar yang rimbun memberikan kesan yang sedikit tenang

"Hei Grace, apakah kalian tidak apa apa jika makan tumbuhan?"

Aku bertanya kepada Grace dengan sedikit penasaran, semuanya merupakan Beastkin tipe karnivora ini membuatku sedikit khawatir jika mereka tidak bisa memakannya

"Oh tidak apa apa, kami para Beastkin jika menyangkut makanan lebih seperti manusia daripada binatang jadi tidak apa apa"

Setelah mendengar penjelasan Grace aku merasa sedikit tenang. Kupikir mereka tidak akan bisa makan tumbuhan

*srak srak

Suara gemercik rerumputan menarik perhatian kami, tak lama setelah itu seekor kelinci muncul dihadapan kami

"Art... pegang ini"

Grace melemparkan kantong yang dibawanya kepadaku membuatku sedikit panik saat menangkapnya

"Eh? Grace, apa yang kau lakukan?"

"Berburu"

Grace melakukan peregangan otot dan matanya mulai menajam seperti seekor predator

"Bukannya kau bilang kalau kalian bisa makan apa saja?"

"Memang benar... Tapi kami lebih memprioritaskan DAGING!!!"

"EH? GRACE TUNGGU!!!"

Grace menerjang Kelinci itu dengan kecepatan gila meninggalkan ku sendirian dengan dua kantong bersisi tanaman

...****************...

"Um... Art... Grace? Apa yang terjadi dengan kalian?"

Gin dan Kin lainnya menatap kami dengan wajah tercengang sedangkan Sarah bersembunyi dibelakang Gin sambil menutup hidungnya

Itu wajar saja.. Tubuh kami saat ini dilumuri oleh darah dan Grace yang sedang memegang dua kelinci di satu tangan sementara tangan lainnya menyeret rusa

"He-He"

Grace membusungkan dadanya dengan bangga sambil menunjukan hasil buruannya kepada mereka

"Haa... Ini ulah Grace... Dia secara membabi buta menyerang hewan liar yang berada didepannya"

Aku hanya bisa menepuk kepalaku sambil menghela nafas berat

"Kalau begitu Kin, Sarah bisakah kalian mencuci tanaman ini?"

"Serahkan kepada kami!"

"...Ok"

Aku menyerahkan kedua kantung berisi tanaman Safetyleaf kepada mereka untuk dicuci

"Lalu Gin, bisakah kau membantuku membersihkan hewan hewan ini?"

"Baiklah"

Gin mengangguk setuju mendengar ucapanku

"Lalu aku?"

Grace yang tida mendapat tugas apa apa menatapku dengan mata berbinar

"Kau pergi mandi"

"Eh?! Kenapa!"

Grace merasa tidak puas dengan ucapanku berseru dengan kesal

"Kau penuh dengan darah"

"Kau juga sama"

Grace menunjukku dengan sedikit emosi melihatku yang juga berlumuran darah

"[Clean]"

Darah yang menyelimuti tubuhku menghilang secara instan seolah tidak pernah ada

"Sekarang itu tidak kan?"

"Curang!! bersihkan aku juga!"

"Ini tidak curang, dan jika aku tidak mau membuang buang mana untuk membersihkan mu"

"""Ahahahaha"""

Grace yang mendengar ucapanku merasa sangat kesal namun yang lainnya hanya terkikik melihat tingkah laku Grace

"Berhenti Tertawa!!!"

"Ahahahaha"

Pada akhirnya aku juga tertawa terbawa suasana oleh mereka yang tertawa mengolok-olok Grace

Episodes
1 Prolog| The new beginning
2 1| Pelatihan sejak dini
3 2| Eksperimen sihir
4 3| kota, Buku, dan Pil
5 4| Lima tahun
6 5| Melodi dan harmoni
7 6| Makan malam dan kelas
8 7| Sihir = Fisika?
9 8| Festival panen
10 9| Festival panen 2
11 10| Orkestra dan penculikan?
12 11| Pedagang budak
13 12| Shadow Tigger
14 13| Tinggal Bersama
15 14| Cari Makan
16 15| Utopia
17 16| Sepuluh tahun
18 17| "Ubahlah pola pikir mu"
19 18| Perjalanan ke ibukota
20 19| Duel
21 20| Bell North Artic
22 21| Kembali melakukan perjalanan
23 22| Ibukota
24 23| Oscar
25 24| Serikat Petualang
26 25| Monster
27 26| Jasmine?
28 27| Persiapan
29 28| Menuju target
30 29| Pembobolan
31 30| Kegilaan yang bersemayam didalam tubuh manusia
32 31| Pertemuan
33 32| Oscar
34 33| Penyesalannya
35 34| Permintaan
36 35| Pedang dan tekad 1
37 36| Pedang dan tekad 2
38 37| Pedang dan tekad 3
39 38| Pedang dan tekad 4
40 39| Biru dan perak
41 40| Pertarungan antar saudara
42 41| Rencana
43 42| Kematian James
44 43| Setelah kekacauan
45 44| Kejutan
46 45| Musisi jalanan
47 46| Alat Instrumen
48 47| Pelelangan
49 48| Hari yang dinantikan
50 49| Ibukota dan... Apa apaan ini?
51 50| Amukan Utopia
52 51| Party time!!!
53 52| Pahlawan
54 53| Duel singkat
55 54| Hari keberangkatan
56 55| Kota pelabuhan Crane
57 56| Kasus
58 57| masalah
59 58| Chincilla
60 59| Guild petualang
61 60| Tiga orang aneh
62 61| Burung Walet
63 62| Namaku Leonardo!
64 63| Ash's
65 64| Rapat
66 65| Kegilaan malam yang luar biasa
67 66| Sebelum badai
68 67| Pertempuran
69 68| Setelah pertempuran
70 69| Hutan putih
71 70| Ilusi
72 71| Kemah
73 72| Malam kemah
74 73| Rambut merah dengan palu
75 74| Gjalhorn
76 75| Reuni
77 76| Taruhan
78 77| Rust
79 78| Pertemuan yang berbahaya
80 79| Prespektif Edward si paladin
81 80| Pandangan Rust
82 81| Surat untuk kaisar
83 82| Keluarga
84 83| Kembali
85 84| Elf rambut hitam
86 85| Kuil
87 86| Ilmu ramalan bintang
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog| The new beginning
2
1| Pelatihan sejak dini
3
2| Eksperimen sihir
4
3| kota, Buku, dan Pil
5
4| Lima tahun
6
5| Melodi dan harmoni
7
6| Makan malam dan kelas
8
7| Sihir = Fisika?
9
8| Festival panen
10
9| Festival panen 2
11
10| Orkestra dan penculikan?
12
11| Pedagang budak
13
12| Shadow Tigger
14
13| Tinggal Bersama
15
14| Cari Makan
16
15| Utopia
17
16| Sepuluh tahun
18
17| "Ubahlah pola pikir mu"
19
18| Perjalanan ke ibukota
20
19| Duel
21
20| Bell North Artic
22
21| Kembali melakukan perjalanan
23
22| Ibukota
24
23| Oscar
25
24| Serikat Petualang
26
25| Monster
27
26| Jasmine?
28
27| Persiapan
29
28| Menuju target
30
29| Pembobolan
31
30| Kegilaan yang bersemayam didalam tubuh manusia
32
31| Pertemuan
33
32| Oscar
34
33| Penyesalannya
35
34| Permintaan
36
35| Pedang dan tekad 1
37
36| Pedang dan tekad 2
38
37| Pedang dan tekad 3
39
38| Pedang dan tekad 4
40
39| Biru dan perak
41
40| Pertarungan antar saudara
42
41| Rencana
43
42| Kematian James
44
43| Setelah kekacauan
45
44| Kejutan
46
45| Musisi jalanan
47
46| Alat Instrumen
48
47| Pelelangan
49
48| Hari yang dinantikan
50
49| Ibukota dan... Apa apaan ini?
51
50| Amukan Utopia
52
51| Party time!!!
53
52| Pahlawan
54
53| Duel singkat
55
54| Hari keberangkatan
56
55| Kota pelabuhan Crane
57
56| Kasus
58
57| masalah
59
58| Chincilla
60
59| Guild petualang
61
60| Tiga orang aneh
62
61| Burung Walet
63
62| Namaku Leonardo!
64
63| Ash's
65
64| Rapat
66
65| Kegilaan malam yang luar biasa
67
66| Sebelum badai
68
67| Pertempuran
69
68| Setelah pertempuran
70
69| Hutan putih
71
70| Ilusi
72
71| Kemah
73
72| Malam kemah
74
73| Rambut merah dengan palu
75
74| Gjalhorn
76
75| Reuni
77
76| Taruhan
78
77| Rust
79
78| Pertemuan yang berbahaya
80
79| Prespektif Edward si paladin
81
80| Pandangan Rust
82
81| Surat untuk kaisar
83
82| Keluarga
84
83| Kembali
85
84| Elf rambut hitam
86
85| Kuil
87
86| Ilmu ramalan bintang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!