12| Shadow Tigger

"ROAAAAAR!!"

Harimau raksasa itu menerjang ke arah Grace namun terhalang oleh sangkar besi yang memisahkannya

"Kyaaa!"

*Duak Duak!

'Sialan'

Setiap hantaman dari harimau tersebut membuat sangkar besi itu bengkok saking kerasnya dia menyerang

*Duak Duak!

"ROAAAAAR!"

*Crash!

Saat taring harimau itu mengenai sangkar besi itu, sangkar besi itu tiba tiba terpotong karena ketajaman taring harimau itu

'Itu dia!'

"Hei harimau tua!"

Harimau itu menoleh kearah ku menatapku dengan tajam

'Ini satu satunya cara'

"Ayo kemari! Kau hanyalah kucing besar yang tersiram tinta!"

"Grrrrr"

Aku sedikit gugup saat harimau itu mulai terpancing dengan provokasi ku

"Roar!!"

Cakar harimau tersebut diselimuti aura hitam legam yang menjijikan yang siapapun tidak nyaman

*Cras!!!

Berbeda dengan yang sebelumnya kali ini sangkar itu hancur dengan mudah seperi memotong mentega dengan pisau panas

"Ini saatnya"

Aku mulai menyesuaikan posisiku saat harimau itu mulai melancarkan serangan keduanya kepadaku

*Crash!

Rantai yang mengikat tangan dan kakiku terputus dengan mudah tanpa melukai ku sedikitpun

"Adios kucing besar!"

Aku menyelinap disela sela kaki harimau itu dan mulai berlari menjauh dari gerbong

'Kuharap dia mengikuti ku'

Seperti dugaan ku harimau itu mulai berlari dengan cepat berusaha untuk mengejar ku yang melarikan diri

"ROAAAAAR!"

"Sial kenapa cepat sekali!"

Aku berlari dengan kecepatan penuh melewati hutan yang gelap gulita

'Benar aku masih bisa menggunakan sihir!'

Aku mulai mengedarkan mana keseluruhan tubuhku untuk menggunakan sihir Body Enchantment

Kecepatan ku mulai meningkat dengan signifikan saat aku mulai menggunakan sihirku namun disaat yang sama kecepatan harimau itu juga mulai meningkat

"Tunggu! Kenapa kau manjadi semakin cepat!"

Aku mulai mencoba meningkatkan kecepatan lariku mencoba menjauh darinya yang mulai semakin mendekat

"Roaaar!"

"Sial, ini tidak bisa terus terjadi"

'Mari berkonsentrasi... Kumpulkan cahaya dan kegelapan dalam satu titik'

Sebuah bola hitam yang terlihat seperti langit malam muncul di kedua tanganku, meski terlihat sedikit tidak sempurna tapi ini masih bisa dipakai

"Sekarang!"

Aku meloncat dan menghadap belakang dan melemparkan bola hitam itu dengan sekuat tenaga

*Boom!

"Roaaar!"

Ledakan yang seperti lubang hitam yang menyemburkan cahaya dengan kecepatan tinggi terlihat dari bola yang aku lemparkan kearah harimau itu

'Kesempatan!'

Aku segera bersembunyi dibawah pohon besar mengindari harimau hitam itu yang sudah mulai pulih dari serangan ku

'Serangan itu tidak banyak berpengaruh?!'

Aku sangat terkejut saat melihat harimau itu hampir tidak bergeming saat terkena serangan ku dan hanya ada beberapa bekas hangus di bulunya

"Grrrrrrrr"

Harimau itu menggeram sambil melihat area sekitar membuatku sangat gugup khawatir akan ketahuan dengan harimau itu

"......."

"Grr.."

Harimau itu mulai berbaik arah membuatku sedikit lega saat melihatnya mulai menjauh dariku

"Fiuhhh.. Itu hampir saja"

Saat aku mulai lega aku mulai sadar akan sesuatu dan berdiri dnegan gugup

"Arah itu kan... Arah dari Grace dan anak anak yang lain"

Keringat mulai bercucuran dari tubuhku karena gugup dan takut dengan apa yang akan dialami oleh Grace

"Haruskah aku kabur?"

Aku menatap kosong kearah dimana harimau itu pergi bingung dengan apa yang harus aku ambil haruskah aku pergi ataukah menyelamatkannya

"Sial...."

...****************...

'Kemana si bodoh itu pergi?'

Aku menatap kearah hutan yang gelap gulita yang dilewati oleh bocah iblis itu bersama dnegan harimau itu

Harimau itu yang dikenal dengan Shadow Tigger yang hanya tinggal di benua gelap tidak seharusnya berada disini

'Apakah dia baik baik saja?'

Saat aku sedang memikirkan bocah iblis itu sesuatu yang besar keluar dari kedalaman hutan membuat suara gemercik dari dedaunan

"Grrrrr"

Seekor harimau hitam keluar dari dalam hutan sambil menggeram menatap kami

'Tak mungkin.... Jangan bilang dia mati'

Aku menatap harimau itu dengan wajah membeku tak percaya

"Roar!!!"

"Kyaaa!"

Namun harimau itu tidak membiarkanku berfikir banyak dan mulai melompat dan memukul sangkar ku hingga hingga terlempar keluar dari gerbong dan beberapa jeruji nya terkoyak koyak

"Grrrrr"

'Kenapa... Kenapa dari sekian banyak orang kenapa harus aku yang kau serang pertama?!'

Aku menatap mata harimau itu dengan mata yang berkaca kaca menahan tangisku yang hampir pecah

"Gr.."

'Apakah... Apakah dia baru saja tersenyum?! Bagaimana... Bagaimana seekor harimau bisa tersenyum?!'

Sudut mulut harimau itu melengkung keatas seolah tersenyum memandang pemandangan menyedihkan didepannya

*Duak!!

"Kyaaa!!"

Harimau itu memukul sangkarku lagi dengan cakarnya dan seolah bermain main dia mulai mengitari sangkarku seperti seekor kucing yang menjadikan tikus sebagai mainannya

"Roaaar!!"

'Siapapun tolong aku!'

Saat harimau itu menerjang ku aku hanya bisa menutup mataku berharap agar ada seseorang yang menolong ku

"Menyingkir kau kucing besar!"

*Booom!

Sebuah ledakan mengenai harimau itu yang hampir menerkam ku menyebabkan harimau itu terlempar cukup jauh

Saat aku menoleh ke sumber suara aku melihat seorang laki-laki dengan rambut hitam dan mata berwarna ganda yang familiar membuatku sedikit terharu

"Aku kembali Grace"

Iblis yang aku ajak bicara sebelumnya menatap harimau itu dengan mata tajam

...****************...

'Sepertinya serangan kali ini bekerja'

Aku menatap harimau yang bersimbah darah akibat serangan yang aku lemparkan barusan

"Grrrr..."

Harimau itu berdiri terhuyung huyung dengan darah berceceran dari tubuhnya, tak lama setelah itu aura hitam menyelimuti harimau itu

"Dia mulai beregenerasi?!"

Harimau itu mulai meregenerasi tubuhnya yang terkoyak akibat serangan ku dengan sangat cepat membuatku sedikit terkejut

"GRRRR"

Harimau itu sekarang terlihat sangat marah dan mulai menatap ku dengan mata merah menyala

"Hati hati! Dia itu Shadow Tigger! dia dapat mengendalikan kegelapan sesuka dia!"

Grace berteriak mencoba memperingatkan ku tentang kekuatan monster ini

'Shadow Trigger adalah monster peringkat A... Ini akan sulit'

"ROAAAR!"

Harimau itu melayangkan cakarnya membuat sebuah bilah tebasan yang terbuat sepenuhnya dari elemen kegelapan mengarah ke arahku

"cih"

Aku segera berlari menghindari tebasan harimau itu dan mulai menembakkan sihirku kepadanya

Harimau itu yang melihat aku mulai menyerang mulai berpindah tempat menghindari serangan ku

"ROAAAR!"

Harimau itu mulai berlari ke arahku dan mulai meloncat bersiap untuk menerkam ku dengan taringnya yang tajam

'Kena kau...'

*Boom!!

Aku melemparkan sihir yang ku siapkan saat dia berlari ke arahku tepat mengenai wajahnya membuatnya terpental jauh

Berbeda dengan sebelumnya dia kali ini tidak terluka sama sekali sepertinya dia sudah melindungi dirinya dengan mana

"Grrrr... Roaaar"

Dia mulai berlari ke arahku dengan sedikit terhuyung huyung akibat dari serangan ku

'Apa yang harus kulakukan....'

Aku mulai melihat area sekitar mencoba melihat apa yang bisa ku gunakan untuk mengalahkannya hingga pandanganku tertuju pada sebuah kristal perak ditangan salah satu pedagang budak

'Artefak teleportasi! itu dia!'

Sebelum aku menyadarinya harimau itu sudah ada di depanku bersiap untuk menebas ku dengan cakarnya

*Slash!

"Ugh..."

Di detik detik terakhir aku berhasil menghindarinya meski terkena sedikit serangannya yang membuat tanganku bercucuran darah

Aku segera berlari meraih kristal itu dan mencoba menggunakannya

"Roaaar!"

Mulut harimau itu terbuka lebar memamerkan taring taring tajamnya kearah ku

"Cih"

*Crash!

Aku yang tidak punya pilihan lain lagi membuat artefak itu menjadi pengganjal mulutnya

"Adios.... Tuan kucing"

Aku mulai mengaktifkan artefak itu dan tak lama setelah itu cahaya keperakan menyelimuti harimau itu dan menelannya sebelum menghilang

*Buk..

Aku yang tidak punya energi lagi terjatuh ke tanah menatap langit langit malam yang dipenuhi bintang

"Ah... Hari ini pun bintangnya terlihat indah"

Tak lama setelah itu kesadaran ku mulai memudar dan aku pingsan setelah bertarung sengit dengan harimau itu

Episodes
1 Prolog| The new beginning
2 1| Pelatihan sejak dini
3 2| Eksperimen sihir
4 3| kota, Buku, dan Pil
5 4| Lima tahun
6 5| Melodi dan harmoni
7 6| Makan malam dan kelas
8 7| Sihir = Fisika?
9 8| Festival panen
10 9| Festival panen 2
11 10| Orkestra dan penculikan?
12 11| Pedagang budak
13 12| Shadow Tigger
14 13| Tinggal Bersama
15 14| Cari Makan
16 15| Utopia
17 16| Sepuluh tahun
18 17| "Ubahlah pola pikir mu"
19 18| Perjalanan ke ibukota
20 19| Duel
21 20| Bell North Artic
22 21| Kembali melakukan perjalanan
23 22| Ibukota
24 23| Oscar
25 24| Serikat Petualang
26 25| Monster
27 26| Jasmine?
28 27| Persiapan
29 28| Menuju target
30 29| Pembobolan
31 30| Kegilaan yang bersemayam didalam tubuh manusia
32 31| Pertemuan
33 32| Oscar
34 33| Penyesalannya
35 34| Permintaan
36 35| Pedang dan tekad 1
37 36| Pedang dan tekad 2
38 37| Pedang dan tekad 3
39 38| Pedang dan tekad 4
40 39| Biru dan perak
41 40| Pertarungan antar saudara
42 41| Rencana
43 42| Kematian James
44 43| Setelah kekacauan
45 44| Kejutan
46 45| Musisi jalanan
47 46| Alat Instrumen
48 47| Pelelangan
49 48| Hari yang dinantikan
50 49| Ibukota dan... Apa apaan ini?
51 50| Amukan Utopia
52 51| Party time!!!
53 52| Pahlawan
54 53| Duel singkat
55 54| Hari keberangkatan
56 55| Kota pelabuhan Crane
57 56| Kasus
58 57| masalah
59 58| Chincilla
60 59| Guild petualang
61 60| Tiga orang aneh
62 61| Burung Walet
63 62| Namaku Leonardo!
64 63| Ash's
65 64| Rapat
66 65| Kegilaan malam yang luar biasa
67 66| Sebelum badai
68 67| Pertempuran
69 68| Setelah pertempuran
70 69| Hutan putih
71 70| Ilusi
72 71| Kemah
73 72| Malam kemah
74 73| Rambut merah dengan palu
75 74| Gjalhorn
76 75| Reuni
77 76| Taruhan
78 77| Rust
79 78| Pertemuan yang berbahaya
80 79| Prespektif Edward si paladin
81 80| Pandangan Rust
82 81| Surat untuk kaisar
83 82| Keluarga
84 83| Kembali
85 84| Elf rambut hitam
86 85| Kuil
87 86| Ilmu ramalan bintang
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog| The new beginning
2
1| Pelatihan sejak dini
3
2| Eksperimen sihir
4
3| kota, Buku, dan Pil
5
4| Lima tahun
6
5| Melodi dan harmoni
7
6| Makan malam dan kelas
8
7| Sihir = Fisika?
9
8| Festival panen
10
9| Festival panen 2
11
10| Orkestra dan penculikan?
12
11| Pedagang budak
13
12| Shadow Tigger
14
13| Tinggal Bersama
15
14| Cari Makan
16
15| Utopia
17
16| Sepuluh tahun
18
17| "Ubahlah pola pikir mu"
19
18| Perjalanan ke ibukota
20
19| Duel
21
20| Bell North Artic
22
21| Kembali melakukan perjalanan
23
22| Ibukota
24
23| Oscar
25
24| Serikat Petualang
26
25| Monster
27
26| Jasmine?
28
27| Persiapan
29
28| Menuju target
30
29| Pembobolan
31
30| Kegilaan yang bersemayam didalam tubuh manusia
32
31| Pertemuan
33
32| Oscar
34
33| Penyesalannya
35
34| Permintaan
36
35| Pedang dan tekad 1
37
36| Pedang dan tekad 2
38
37| Pedang dan tekad 3
39
38| Pedang dan tekad 4
40
39| Biru dan perak
41
40| Pertarungan antar saudara
42
41| Rencana
43
42| Kematian James
44
43| Setelah kekacauan
45
44| Kejutan
46
45| Musisi jalanan
47
46| Alat Instrumen
48
47| Pelelangan
49
48| Hari yang dinantikan
50
49| Ibukota dan... Apa apaan ini?
51
50| Amukan Utopia
52
51| Party time!!!
53
52| Pahlawan
54
53| Duel singkat
55
54| Hari keberangkatan
56
55| Kota pelabuhan Crane
57
56| Kasus
58
57| masalah
59
58| Chincilla
60
59| Guild petualang
61
60| Tiga orang aneh
62
61| Burung Walet
63
62| Namaku Leonardo!
64
63| Ash's
65
64| Rapat
66
65| Kegilaan malam yang luar biasa
67
66| Sebelum badai
68
67| Pertempuran
69
68| Setelah pertempuran
70
69| Hutan putih
71
70| Ilusi
72
71| Kemah
73
72| Malam kemah
74
73| Rambut merah dengan palu
75
74| Gjalhorn
76
75| Reuni
77
76| Taruhan
78
77| Rust
79
78| Pertemuan yang berbahaya
80
79| Prespektif Edward si paladin
81
80| Pandangan Rust
82
81| Surat untuk kaisar
83
82| Keluarga
84
83| Kembali
85
84| Elf rambut hitam
86
85| Kuil
87
86| Ilmu ramalan bintang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!