Tamara dan Romi lagi berkencan di sebuah villa. Om Pras dan Imey pun juga lagi perjalanan ke villa. Mereka sama-sama berkencan dengan pasangan rahasia nya. Pasangan yang aneh tapi itulah adanya.
Di dalam villa yang asri dengan dikelilingi pohon-pohon Cemara yang tinggi, menambah suasana romantis bagi pasangan muda - mudi.
Tamara dan Romi sedang duduk santai di sofa. Di atas meja penuh dengan makanan ringan dan minuman yang memabukkan. Dengan lampu yang remang - remang membawa kedua nya dalam suasana panas yang menggairahkan. Inilah dunia mereka. Dunia yang tanpa batasan. Aturan yang ada hanya untuk di langgar. Semakin lama semakin terdengar desahan dan suara-suara nakal diantara ke duanya.
Penjaga villa yang masih di dalam dapur, akhirnya berlari kecil keluar villa karena tidak tahan mendengar suara - suara yang bikin gairah seseorang tiba - tiba menjadi muncul tak terkendalikan.
Di depan villa, penjaga itu meminum kopi buatannya dan sambil menghisap batang rokok yang sudah menyala. Usianya masih sangat muda untuk menjadi penjaga villa. Jauh lebih muda di banding Romi dan Tamara.
Penjaga villa itu bernama Somat dengan keturunan Sunda. Pasalnya, ayahnya lah yang selalu menjaga villa itu. Tetapi karena ayahnya lagi masuk angin, Somat lah yang menggantikan untuk mengurus tamu - tamu yang datang untuk menyewa villa.
Malam semakin larut, Somat mulai penasaran dengan pasangan yang ada di ruangan itu. Somat mulai bergerak mengintipnya. Pelan - pelan Somat melangkah kan kaki nya mendekati ruangan itu. Alangkah terkejutnya Somat melihat pemandangan yang bikin air liurnya menetes itu. Sepasang laki - laki dan perempuan tergeletak tanpa sehelai kain yang menutupinya.
" Gila! Ini benar - benar gila!" gumam Somat yang tidak bisa membendung gelora laki - laki nya.
Somat mendekati ke duanya. Laki - laki itu terkapar tertidur di karpet bawah sofa. Sedangkan yang wanita tertidur dengan terlentang di atas sofa.
Somat segera mengambil ponselnya dan segera memotret keduanya. Pikiran nakal mulai menjalar di otaknya. Air liurnya sudah tidak bisa terkontrol lagi melihat tubuh wanita tanpa sehelai kain terlentang menantang kejantanan nya.
" Gila! Ini benar-benar membuatku gila! Aku tidak bisa mengendalikan hasrat ku." kata Somat pelan.
Akhirnya Somat tidak bisa mengendalikan diri. Wanita itu yang tidak lain adalah Tamara, akhirnya di nikmati oleh Somat. Tamara yang dalam keadaan mabuk berat tidak bisa membedakan antara Romi dan Somat. Tamara menikmati semua perlakuan Somat, sampai beberapa kali.
Malam semakin meninggalkan asa. Kabut malam pun kian kelam. Pergi bersama Mega - Mega. Dunia hanyalah sementara. Akal manusia sudah tidak bisa mengendalikan nafsu manusia lagi jika dirinya di kendalikan minuman yang memabukkan.
Pagi telah tiba. Somat tertidur di pos jaga. Somat merasa kelelahan karena semalam Beberapa trip menikmati tubuh wanita itu. Tiba - tiba ada sebuah mobil masuk ke area villa. Somat segera mendekati mobil itu dan mulai menyapanya.
" Selamat pagi pak! Bisa saya bantu?" tanya Somat bersikap ramah.
" Saya butuh kamar satu yang luas." kata laki - laki paruh baya dengan seorang wanita.
" Oh tentu bisa pak. Di villa ini baru di huni satu kamar saja dan hari ini mereka akan keluar. Tapi mereka semalam masih tidur di ruang tengah. Kiranya bisa membuat bapak dan ibu tidak nyaman." cerita Somat.
" Oh! Tidak jadi masalah! Biar saya langsung ke kamar lantai dua saja bisa?"
" Bisa pak! Mari saya antar." kata Somat sambil mengantar ke dua tamu itu.
" Mari lewat tangga ini saja pak." kata Somat sambil menunjuk kan jalan yang langsung menuju lantai dua agar tidak melewati ruangan yang di gunakan Romi dan Tamara.
"Ini kamarnya pak." kata Somat setelah membuka kunci kamar itu. Lalu pasangan itu segera masuk dan menutup kembali pintu kamar itu.
" Imey! Enak tidak suasananya?" tanya om Pras.
Tamu yang datang itu tidak lain adalah Imey dan Om Pras.
" Enak Om!" jawab Imey.
" Eh Om? Imey turun sebentar yah. Ada barang Imey tertinggal di dalam mobil."
" Ya sudah! Jangan lama - lama!" kata Om Pras.
Imey berjalan ke arah mobil dan mengambil barang yang tertinggal. Tiba - tiba Imey melihat Romi berjalan dengan wanita lain masuk ke dalam mobil. Imey segera bersembunyi di dalam mobil sampai mobil yang di kendalikan Romi berlalu meninggalkan villa.
" Satu sama!" kata Imey sambil tersenyum lalu keluar dari mobil dan kembali ke kamar villa.
* Maaf yah sedikit vulgar*
Jangan lupa like dan komentar nya ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
fejuu_
hai Thor aku mampir bawa boom like and rate nih ditunggu kunjungan nya ke karya aku ya dan jangan lupa boom like and rate back🤗
2020-10-22
2