ROMI KETEMU PRAS

Di rumah Imey. Romi sedang duduk di depan televisi. Mata nya menatap gambar di benda yang bercahaya itu. Di sampingnya, ada Imey sedang me - ngecat kukunya. Romi menikmati secangkir kopi buatan Imey dan sesekali menghirup rokok yang menyala di celah jarinya.

" Kita keluar yuk!" ajak Imey sambil mendekati Romi.

" Kemana?" tanya Romi.

" Kemana saja yang penting sama kamu." jawab Imey.

" Kenapa harus sama Abang?" tanya Romi.

" Karena Abang adalah kekasihku." jawab Imey dengan manja.

" Nanti malam saja. Abang masih mau berdua - dua denganmu." kata Romi.

Tok

Tok

Tok

Suara pintu depan rumah di ketuk keras.

" Siapa sih? Ngetuk pintu nya semangat '45." kata Romi sambil melangkah mendekati suara ketukan itu.

" Ada Imey!" tanya laki - laki separuh baya yang tidak lain adalah Om Pras.

Om Pras langsung masuk tanpa di suruh. Mencari sosok yang di carinya.

" Halo Om Pras! Bagaimana kabar nya?" sapa Imey yang berusaha menyembunyikan keterkejutan nya.

" Imey! Kita keluar yuk!" ajak Om Pras sambil menarik lengan Imey.

" Om Pras! besok saja Om. Pacarku lagi di sini." kata Imey sambil melihat Romi.

" Siapa dia Mey?" tanya Romi menyelidik.

" Oh dia adalah Om Pras. Adik dari ayah Imey." jawab Imey bohong.

" Iya! Bisa ajak Imey keluar sebentar? Ada acara keluarga di rumah." kata Om Pras kepada Romi.

" Imey! Kamu mau pergi di acara keluarga?" tanya Romi.

" Imey lupa kalau hari ini ada acara keluarga. Bagaimana Imey bisa pergi, jika pacar Imey datang di sini Om!" kata Imey bersandiwara.

" Tidak apa - apa Imey! Pergilah dengan Om Pras. Abang juga mau pergi." sahut Romi.

" Ah kamu memang pacar yang pengertian sekali bang."

" Sebentar Om. Imey ambil tas dulu di dalam." sambung Imey sambil melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kamar.

" Sudah berapa lama pacaran dengan Imey, ponakan saya?" tanya Om Pras dengan sandiwara nya.

" Sudah dua tahun om!" jawab Romi singkat.

" Perjaka atau duda?" tanya Om Pras blak - blak kan.

" Duda om! Baru cerai." jawab Romi singkat.

" Oh duda!" sahut Om Pras

" Sudah punya anak?"om Pras bertanya lagi

" Belum om!" jawab Romi lagi.

" Imey ini anak baik Romi. Kamu jangan pernah mempermainkan dia." kata Om Pras serius.

" Iya Om! Aku menyayangi Imey dengan tulus!" kata Romi.

" Kerjaan mu apa?" tanya Om Pras.

" Jual beli mobil dan motor Om!" jawab Romi.

" Mobil dan motor siapa yang kamu jual?" tanya Om Pras.

"Hah?" Romi terkejut.

" Sorry! Om hanya bercanda." kata Om Pras sambil tertawa.

" Ayo Om! Kita pergi!" kata Imey yang keluar dari kamarnya.

" Bang Romi! Imey pergi dulu bang!" kata Imey manja sambil mencium pipi Romi tanpa sungkan di lihat Om Pras.

" Iya! Hati - hati di jalan." sahut Romi sambil melepas kepergian Imey dengan tidak ikhlas.

-----------------+++++----+++---------------

Di dalam mobil Om Pras menyetir mobil nya dengan serius. Raut mukanya cemberut dari sejak keluar dari rumah Imey.

" Om Pras! Jangan cemburu dong om!" kata Imey manja.

" Pokoknya Om Pras lah yang nomer satu. Romi mah apa? Dia menang karena badannya bagus dan masih muda saja. Urusan di ranjang, Om nomer satu tidak terkalahkan." kata Imey menggoda.

" Ais! Kamu selalu membuat Om tidak bisa marah. Pokok nya malam ini kita main Lima trip." kata Om Pras sambil mencubit hidung Imey.

" Asal bayarannya jelas Om. Imey sanggup - sanggup saja." kata Imey sambil tersenyum menggoda.

" Buat kamu. Semua yang om punya pasti aku kasih." kata Om Pras.

" Hahahaha. kalau aku mau istri Om mati, om kasih?" tanya Imey menggoda.

" Hahaha. Istri Abang di biarin saja mati sendiri kok. Hahahaha."

" Benar - benar jahat om ini." sahut Imey sambil menjewer telinga om Pras.

Mobil itu melaju dengan cepat. Imey dan Om Pras di dalam mobil bercanda dan tertawa. Sesekali suara desahan Imey di dalam mobil mengisi perjalanan mereka. Mereka tidak perduli hukum alam dan aturan dalam agama. Mereka bebas bercengkrama dan melakukan apa saja yang mereka suka. Dunia serasa tidak ada Tuhan. Bagi mereka, ini duniaku. Duniamu masa bodoh.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***