BAB 20 Kecelakaan

Kanaya berusaha menyingkirkan tangan Sean dari perutnya, namun pria tersebut malah semakin erat memeluknya, Kanaya sudah bagaikan guling bagi Sean.

"Tuan, bangun"

Kali ini Sean tidak memeluknya seerat sebelumnya, pria tersebut sedikit mengendurkan pelukannya dan mengelus rambut Kanaya dengan lembut "Lima menit lagi"

Seakan usapan tersebut mengandung sihir, mata Kanaya kembali berat dan akhirnya terpejam kembali.

Wangi harum dari makanan tercium oleh hidung Kanaya, dia membuka matanya dan langsung duduk. Diatas meja sudah tersaji berbagai jenis makanannya yang sangat menggiurkan.

Kanaya melihat Sean yang baru keluar kamar mandi dengan wajah yang segar "Tuan, kapan bangunnya?"

"Sebelum kamu"

Sean mendekati Kanaya, dia merapikan rambut Kanaya yang berantakan, menyisirnya dengan ibu jari secara perlahan "Cuci muka, nanti makan"

Kanaya yang masih mengumpulkan nyawa mengangguk patuh, dia berjalan sempoyongan menabrak sana sini, walau begitu dia berhasil masuk kamar mandi dan keluar dengan wajah yang lebih segar.

Sean menyiapkannya alat makan yang telah ia lap sebelum nya pada Kanaya "Jika kamu tidak suka makanan nya bilang saja, nanti saya pesankan yang lain"

"Tenang saja Tuan, saya penyuka segala jenis makanan tanpa terkecuali. Makanan hewan pun saya doyan"

Sean menggelengkan kepalanya, Kanaya adalah jenis manusia baru yang ditemuinya, itu cukup unik dan menggemaskan. Selama ini Sean hanya melihat wanita wanita kelas atas yang bertingkah laku elegan atau malu malu saat berada didekatnya, padahal tingkah tersebut hanyalah sebuah topeng untuk menarik perhatiannya.

Tapi Kanaya berbeda, dia apa adanya. Jika dia ingin melakukan A maka dia akan melakukan tanpa pertimbangan. Dan jika dia ingin mengatakan sesuatu dia akan mengatakannya tanpa menyaringnya terlebih dahulu.

*****

Putri melempar semua barang yang ada didalam kamarnya, dia tidak terima dengan kenyataan yang diketahuinya.

Suara gaduh dari kamar putri menarik atensi kedua orang tuanya, mereka yang berada dilantai bawah langsung buru buru naik untuk melihat keadaan putrinya yang sudah dari kemarin mengurung diri dalam kamar.

Orang tua Putri berusaha membuka pintu namun pintu tersebut terkunci dari dalam, mereka menyuruh pembantu untuk mencari kunci cadangan tapi tak kunjung juga ketemu.

"Sayang, ini Mamah. Buka pintunya"

"PERGI"

"Sayang, Kamu kenapa?, bilang pada Kami, sebenarnya ada apa? "

Tak lama dari itu, pembantu datang dengan membawa kunci cadangan. Mereka buru buru membuka pintu dan melihat kamar putri yang sudah sangat berantakan. Banyak serpihan kaca dimana mana.

Ibu putri melihat anaknya yang meringkuk dipojok ruangan langsung memeluknya "Ada apa sayang, kenapa kamu seperti ini"

"Mah, Mas Sean sudah menikah" Ucap putri dengan berurai air mata.

Kedua orang tua Putri langsung saling pandang, mereka baru mendengarnya, selama ini kedua orang tuan Sean tidak berkata apa apa.

"Sayang, kamu pasti salah. Om dan Tante mu tidak bilang apa apa kepada Kami"

Putri terdiam, orang tuanya benar. Mana mungkin Sean menikah tapi tidak memberi tahu keluarga nya. Putri harus memastikannya, pasti Sean sedang membohongi nya, pasti itu semua hanya sebuah kebohongan untuk membuatnya cemburu.

Putri mengambil kunci mobil dan segera keluarkan dari kamar, orang tuanya yang melihat itu segera mengejarnya "Sayang kamu mau kemana?"

Putri tidak menggubrisnya pertanyaan orang tuanya, dia segera pergi ke garasi, mengendarai mobil langsung meninggalkan rumah dengan kecepatan tinggi.

Ibu dan Ayah Sean yang sedang bermesraan di sofa ruang tamu terkejut ketika melihat Putri yang sudah ada dihadapan mereka dengan keadaan yang berantakan.

Keduanya masing masing mengelus dada, untung saja mereka tidak ada yang menderita penyakit jantung.

"Om Tante, memang Mas Sean sudah menikah?"

Kedua orang tua Sean saling pandang, mengapa gadis itu bisa mengetahuinya padahal mereka belum ada yang memberi tahu keluarga besar.

Ibu Sean menarik Putri untuk duduk diantara dia dan Suaminya, sedikit merapikan rambut Putri yang cukup berantakan "Memang nya kenapa kamu bisa bertanya yang demikian"

"Aku kemarin ke ruangannya Mas Sean dan melihat dia yang tengah disuapi oleh wanita jelek, aku menegurnya tapi dia mengatakan bahwa dia Istri nya"

Bukan raut wajah terkejut atau marah yang ditampilkan oleh kedua orang tua Sean, tetapi mereka malah tersenyum bahagia.

"Yang wanita katakan itu benar, Sean sudah menikah. Dan kamu harus menghormati pilihan kakak mu"

"Dia bukan kakak ku, dan aku bukan adiknya. Kalian tahu aku mencintainya tapi malah menikahkannya dengan wanita jelek itu. Kalian seolah olah mendukung ku tetapi nyatanya menusuk ku dari belakang"

"Kami tidak pernah mendukung mu, kami hanya membiarkan mu. Sean sudah dewasa dan kamu juga sudah dewasa, kami yakin kalian dapat menyelesaikan urusan kalian sendiri tanpa campur tangan kami . Satu lagi jangan panggil dia wanita jelek, dia menantu kami"

"Kalian jahat" Putri pergi dari kediaman tersebut dengan penuh amarah juga air mata.

Ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, tidak mengindahkan rambu lalu lintas, beberapa kali hampir menabrak.

Dia tidak bisa begitu saja melupakan Sean, rasa cintanya sudah terlalu dalam. Mereka tumbuh bersama, dua puluh sembilan tahun, dan lebih banyak waktunya dihabiskan bersama Sean.

Lalu bagaimana mungkin dirinya bisa melupakannya pria tersebut begitu saja. Selama ini Putri bersabar, agar pria tersebut membuka hatinya secara suka rela dan mau menerimanya, segala cara juga sudah dilakukannya.

Tapi pria tersebut tetap tidak mau, bahkan meliriknya pun tidak sama sekali. Putri tidak akan membiarkan itu semua, jika Sean tidak bisa dimiliki olehnya maka siapapun tidak akan bisa memilikinya.

Sean hanya untuk nya, tidak ada selain dirinya. Hanya dirinya yang pantas untuk bersanding dengan pria tersebut.

Akibat melamun putri kehilangan konsentrasi nya, ia terpaksa membanting stir kala seseorang melintas dihadapannya, mobilnya menghantam pohon besar yang berada dipinggir jalan.

Sebelum kehilangan kesadaran nya ia melihat seorang pria yang berusaha menyelamatkannya untuk keluar dari dalam mobil.

*****

Orang tua Sean dan orang tua Putri kini tengah berada didepan ruang operasi dengan wajah penuh cemas juga mulut yang tak berhenti menggumamkan doa untuk keselamatan Putri.

Putri mengalami pendarahan dalam kepalanya akibat benturan yang keras sehingga dia sedang di operasi saat ini.

Sean yang mendapatkan kabar tersebut juga buru buru kerumah sakit, mau bagaimanapun prilaku gadis itu Sean tetap menyayanginya, Putri sudah seperti adik kandungnya sendiri.

Andai saja perasaan putri padanya tidak demikian pasti mereka akan sangat dekat menyayangi satu sama lain seperti saudara pada umumnya. Perasaan Putri yang membuat hubungan tersebut renggang dan karena obsesi gadis itu Sean harus pura pura menikah.

BERSAMBUNG.....

Jangan lupa untuk like komen dan subscribe.

Babayyyyyyy sampai ketemu di part selanjutnya.

Episodes
1 Bab 1 Hari Kurang Baik
2 BAB 2 Diatas Derita Ada Jalan
3 BAB 3 Mata Duitan
4 BAB 4 Istri Palsu
5 BAB 5 Kanaya Waras
6 bab 6 Pengemis dan Gembel
7 bab 7 Orang Jujur
8 Bab 8 Sepiring Berdua
9 BAB 9 Malu Mau
10 BAB 10 Pertengkaran
11 Bab 11 Tidak Jadi Makan
12 Bab 12 Mie Pake Nasi
13 Bab 13 Tertimpa Dua Kali
14 bab 14 Rambut Basah
15 BAB 15 Sayang
16 BAB 16 Guru Baru
17 BAB 17 Bujang Tua
18 BAB 18 Dia Istri saya
19 Bab 19 Menurut
20 BAB 20 Kecelakaan
21 bab 21 Perasaan Tidak Bisa di Paksakan
22 BAB 22 Cinta Pandangan Pertama
23 BAB 23 Kesempatan
24 BAB 24 Makan Malam
25 BAB 25 Dobble Date
26 BAB 26 Asal Kebencian
27 BAB 27 Garis Dua
28 BAB 28 Marah
29 BAB 29 Buaya
30 Bab 30 Diusir
31 BAB 31 Keselek
32 BAB 32 Ilfeel
33 BAB 33 Mie
34 BAB 34 Musuh
35 BAB 35 Lolos
36 BAB 36 War
37 BAB 37 Sakit
38 BAb 38 Palsu
39 BAB 39 Pahlawan
40 BAB 40 Sakit
41 BAB 41 Hampir
42 BAB 42 Ungkapan
43 BAB 43 Bahagia
44 BAB 44 Borage
45 BAB 45 Sebelas
46 BAB 46 Kabur
47 Bab 47 Sepi
48 Bab 48 Suka
49 BAB 49 Dasar Mesum
50 BAB 50 Jebakan
51 Bab 51 Bulan Madu
52 BAB 52 Malu
53 BAB 53 Terbongkar
54 BAB 54 Gagal
55 BAB 55 Rencana Baru
56 BAB 56 Salah Sasaran.
57 BAB 57 Sedih
58 BAB 58 Pelaku
59 BAB 59 Naif
60 BAB 60 Mencuri
61 BAB 61 Apakah Benar
62 BAB 62 Masa Lalu
63 BAB 63 Bertengkar
64 BAB 64 Bercerai
65 BAB 65 Patah Hati
66 BAB 66 Direktur Baru
67 BAB 67 Gamon
68 BAB 68 Mie Ayam
69 BAB 69 Tangis
70 BAB 70 Hamil
71 BAB 71 Restu
72 BAB 72 Botak
73 BAB 73
74 BAB BAB 74
75 BAB 75 Kecelakaan
76 BAB 76 Pengakuan
77 BAB 77 END
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Hari Kurang Baik
2
BAB 2 Diatas Derita Ada Jalan
3
BAB 3 Mata Duitan
4
BAB 4 Istri Palsu
5
BAB 5 Kanaya Waras
6
bab 6 Pengemis dan Gembel
7
bab 7 Orang Jujur
8
Bab 8 Sepiring Berdua
9
BAB 9 Malu Mau
10
BAB 10 Pertengkaran
11
Bab 11 Tidak Jadi Makan
12
Bab 12 Mie Pake Nasi
13
Bab 13 Tertimpa Dua Kali
14
bab 14 Rambut Basah
15
BAB 15 Sayang
16
BAB 16 Guru Baru
17
BAB 17 Bujang Tua
18
BAB 18 Dia Istri saya
19
Bab 19 Menurut
20
BAB 20 Kecelakaan
21
bab 21 Perasaan Tidak Bisa di Paksakan
22
BAB 22 Cinta Pandangan Pertama
23
BAB 23 Kesempatan
24
BAB 24 Makan Malam
25
BAB 25 Dobble Date
26
BAB 26 Asal Kebencian
27
BAB 27 Garis Dua
28
BAB 28 Marah
29
BAB 29 Buaya
30
Bab 30 Diusir
31
BAB 31 Keselek
32
BAB 32 Ilfeel
33
BAB 33 Mie
34
BAB 34 Musuh
35
BAB 35 Lolos
36
BAB 36 War
37
BAB 37 Sakit
38
BAb 38 Palsu
39
BAB 39 Pahlawan
40
BAB 40 Sakit
41
BAB 41 Hampir
42
BAB 42 Ungkapan
43
BAB 43 Bahagia
44
BAB 44 Borage
45
BAB 45 Sebelas
46
BAB 46 Kabur
47
Bab 47 Sepi
48
Bab 48 Suka
49
BAB 49 Dasar Mesum
50
BAB 50 Jebakan
51
Bab 51 Bulan Madu
52
BAB 52 Malu
53
BAB 53 Terbongkar
54
BAB 54 Gagal
55
BAB 55 Rencana Baru
56
BAB 56 Salah Sasaran.
57
BAB 57 Sedih
58
BAB 58 Pelaku
59
BAB 59 Naif
60
BAB 60 Mencuri
61
BAB 61 Apakah Benar
62
BAB 62 Masa Lalu
63
BAB 63 Bertengkar
64
BAB 64 Bercerai
65
BAB 65 Patah Hati
66
BAB 66 Direktur Baru
67
BAB 67 Gamon
68
BAB 68 Mie Ayam
69
BAB 69 Tangis
70
BAB 70 Hamil
71
BAB 71 Restu
72
BAB 72 Botak
73
BAB 73
74
BAB BAB 74
75
BAB 75 Kecelakaan
76
BAB 76 Pengakuan
77
BAB 77 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!