BAB 10 Pertengkaran

Tapi Sean malah berjalan mendekati meja makan, Kanaya hanya bisa tersenyum.

"Mau pake telor?"

Sean menganggukkan kepalanya. Kanaya menambah satu ceplok telor diatas nasi goreng tersebut.

"Silahkan dibawa Tuan" Kanaya mempersilahkan nya.

Sean mengarahkan pandangannya ke lain tempat, tapi tangan panjang nya meraih bekal tersebut. Ia buru buru pergi dari hadapan Kanaya, setelah pintu apartemen nya tertutup baru dirinya mengucapkan terima kasih.

"TERIMAKASIH" Teriak Sean dari luar

Kanaya dapat mendengar ucapan tersebut karena memang suara Sean di buat sedikit kencang, Kanaya hanya menggelengkan kepalanya. Tingkah pria tersebut seperti ABG puber, malu tapi mau padahal usianya sudah hampir menginjak tiga puluh tahun.

Kanaya bersiap ke kampus, hari ini dirinya ada bimbingan skripsi. Ya Kanaya memang mahasiswi semester akhir yang sedang gencar gencarnya butuh biaya.

Kalau dia tidak memerlukan biaya yang lumayan besar dirinya tidak akan nekat untuk menjadi pengantin palsu. Dari awal juga Kanaya tahu apa konsekuensi jika dirinya sampai ketahuan, apalagi yang dinikahinya bukan orang sembarangan. Kanaya hanya berpura pura saja untuk melihat bagaimana sikap Sean terhadap nya.

Tetapi pria tersebut cukup bertanggung jawab dan baik terhadapnya, bahkan terlampau baik. Berkat Sean Kanaya dapat melunasi UKT nya yang menunggak satu semester penuh, berkat dirinya juga barang barangnya tidak jadi di keluarkan oleh pemilik kontrakan, dan berkat dirinya ia bisa mempunyai barang barang mewah.

Kanaya hanya bisa memasak untuk mengucapkan rasa terima kasihnya secara tidak langsung. Saat kali pertamanya dia menguping dalam ruangan itu Kanaya sempat ragu, apakah dia harus benar benar masuk, Kanaya sadar diri dari penampilan dan rupanya dia tidak begitu cantik.

Tapi karena teringat akan banyaknya kebutuhan yang perlu uang secepat mungkin, tidak salahnya dia mencoba, untuk urusan malu itu belakangan. Kita tidak tahu bagaimana hasilnya jika kita tidak mencobanya.

Sebelum pergi ke kampus Kanaya mampir terlebih dahulu ke kontrakan nya karena skripnya ada disana. Ia melihat isi kamar nya yang sudah rapih bahkan wangi, baju kotor yang ia tinggalkan sudah bersih dan tertata rapi dalam lemari .

Kanaya menghubungi Azkia, ternyata gadis itu sudah duluan di kampus. Kanaya mengeluarkan Mio bebek nya, tidak dia tidak akan membawa motor tersebut ke kampus.

Kanaya memarkirkan motor beserta kuncinya didepan kontrakan, lalu menaruh kardus yang sudah ada tulisannya.

Jika ada yang membutuhkan motor ini silahkan diambil, sekedar informasi motornya sering mogok tiba tiba.

Setelah itu Kanaya pergi ke salah satu dealer motor yang jaraknya tidak jauh dari kontrakan, dahulu saat dia pulang kuliah dirinya sering sengaja berdiam diri didepan dealer tersebut untuk menatap lama motor impian nya, dia sering berkata kapan dirinya bisa membeli motor baru, yang tidak mogok tiba tiba.

Tapi hari ini ia bisa membelinya bukan hanya satu, dia bahkan bisa membelinya sekaligus tiga. Tentu saja walaupun mampu, Kanaya hanya akan membeli satu.

Kanaya bingung apakah dia harus membeli Scoopy, Vesmet, atau Fazio. Ketiga motor tersebut dimata Kanaya benar benar menarik. Akhirnya Kanaya memutuskan untuk membeli Vesmet tapi saat memasuki dealer, motor tersebut tidak ada disana, Sepertinya dia salah dealer.

Akhirnya Kanaya pergi ke kampus menggunakan Go-Jek, sesampainya di kampus ia langsung mencari keberadaan Azkia.

Kebetulan sekali Azkia baru selesai bimbingan dan langsung melihat Kanaya yang baru sampai, dia melambaikan tangannya yang langsung dibalas oleh Kanaya dari kejauhan.

Azkia memeluk Kanaya ketika kedua nya sudah berhadapan " Kia kangen, Naya kemana aja " Ucapnya manja.

"Naya ada urusan"

"Urusan apa?"

"Kepo"

"Nay....."

"Hmmmm"

"Gak mau ngasih tahu"

"Enggak"

"Dih kok sekarang main rahasia rahasia an"

"Emang gak boleh"

"Enggak, kan Kita sahabat"

"Emang kamu sahabat Aku"

"Jadi, selama ini kamu gak ngaggep Aku sahabat"

"Enggak"

"Terus apa"

"Adik, Kamu adik Aku Kia"

"Dih nyebelin"

Kanaya tertawa, ia mencubit pipi Azkia yang sedikit mengembung "Hari ini Kamu boleh beli apa aja yang Kamu mau, biar Aku yang bayarin"

"Naya punya uang?"

"Banyak"

"Dih sombong"

"Udah ayo" Kanaya menarik tangan Azkia membawanya pergi, tapi langkah nya harus terhenti karena kemunculan seseorang yang tidak diharapkan.

"Widih hitam putih mau kemana?, kok gak ngajak ngajak"

Kanaya menarik nafasnya dalam dalam, jangan sampai mood nya yang baik rusak oleh makhluk yang ada di hadapannya.

"Siska mendingan lo minggir deh, sebelum gua jambak rambut lo kayak kemarin kemarin"

"Gua liat liat hari ini baju lo bagus, maling dimana?"

Makhluk didepannya ini benar benar sangat menguji kesabaran seorang Kanaya "Eh ayam kampus, dari pada lo urusin hidup gue, mending urusin sendiri deh hidup lo. Tobat lu sebelum kena azab"

"Jangan panggil gue ayam kampus, gua bisa tuntut lo ya"

"Kenapa? takut ada yang denger. Lagian ya, semua orang udah tahu kali, kalau lu itu simpenan om om"

"Jaga mulut lo ya" Siska mulai terlihat marah.

"Lu pengen denger gosip terbaru gak?" Kanaya mendekatkan tubuhnya pada gadis berambut pirang, lalu membisikkan sesuatu " Kalau lo katanya sering dipake sama dosen biar dapet nilai bagus "

Siska yang mendengar hal tersebut langsung naik darah, dia menjambak rambut Kanaya dengan kencang.

"Ah sakit Siska bego!" Rintih Kanaya, tentu saja tangan Kanaya tidak tinggal diam. Dia kembali menjambak rambut Siska tidak kalah kencang

"Kanaya anjing, lepasin gak tangan lo"

"Jangan harap sebelum lo lepasin tangan gua"

Azkia yang melihat perkelahian tersebut panik, dia tidak bisa memisahkan kedua manusia itu sendirian, tenaganya tidak cukup kuat. Dia harus mencari pertolongan.

Bukan sekali dua kali mereka bertengkar, orang orang kampus bahkan sudah memberi julukan kepada keduanya yaitu Tom dan Jerry. Setiap mereka bertemu dimanapun dan kapan pun itu pasti akan terjadi perkelahian. Baik hanya adu mulut saja ataupun saling menjambak seperti sekarang ini.

Tak lama dari itu Azkia datang bersama dua orang pria yang langsung memisahkan keduanya. Penampilan mereka sudah sangat berantakan.

Kanaya tersenyum puas ketika melihat segumpal rambut yang ada di genggamannya, sedangkan Siska yang melihat itu berteriak tak terima dan ingin kembali menyerang Kanaya, kalau tidak dipegangi kuat kuat oleh kedua pria tersebut sudah pasti keduanya akan kembali bertengkar.

"Berani lo cari masalah lagi sama gua, gua botakin lo" Ancam Kanaya

"Liat aja gua akan benar benar nuntut lo, karena pencemaran nama baik serta penyerangan yang lo lakuin. Gua pastiin lo akan masuk kedalam penjara, kalian semua disini jadi saksinya" Gertak Siska

"Laporin aja gua gak takut" Kanaya balik menantang.

Kemudian kedua laki laki tersebut membawa kedua perempuan itu menjauh sejauh mungkin jangan sampai mereka bertemu dan bertengkar kembali.

Azkia berterima kasih kepada lelaki tersebut karena telah membantunya, Kanaya juga mengucapkan terima kasih.

"Jangan bertengkar lagi" peringat lelaki itu pada Kanaya, yang langsung di angguki olehnya.

BERSAMBUNG.......

jangan lupa untuk like komen dan subscribe.

Episodes
1 Bab 1 Hari Kurang Baik
2 BAB 2 Diatas Derita Ada Jalan
3 BAB 3 Mata Duitan
4 BAB 4 Istri Palsu
5 BAB 5 Kanaya Waras
6 bab 6 Pengemis dan Gembel
7 bab 7 Orang Jujur
8 Bab 8 Sepiring Berdua
9 BAB 9 Malu Mau
10 BAB 10 Pertengkaran
11 Bab 11 Tidak Jadi Makan
12 Bab 12 Mie Pake Nasi
13 Bab 13 Tertimpa Dua Kali
14 bab 14 Rambut Basah
15 BAB 15 Sayang
16 BAB 16 Guru Baru
17 BAB 17 Bujang Tua
18 BAB 18 Dia Istri saya
19 Bab 19 Menurut
20 BAB 20 Kecelakaan
21 bab 21 Perasaan Tidak Bisa di Paksakan
22 BAB 22 Cinta Pandangan Pertama
23 BAB 23 Kesempatan
24 BAB 24 Makan Malam
25 BAB 25 Dobble Date
26 BAB 26 Asal Kebencian
27 BAB 27 Garis Dua
28 BAB 28 Marah
29 BAB 29 Buaya
30 Bab 30 Diusir
31 BAB 31 Keselek
32 BAB 32 Ilfeel
33 BAB 33 Mie
34 BAB 34 Musuh
35 BAB 35 Lolos
36 BAB 36 War
37 BAB 37 Sakit
38 BAb 38 Palsu
39 BAB 39 Pahlawan
40 BAB 40 Sakit
41 BAB 41 Hampir
42 BAB 42 Ungkapan
43 BAB 43 Bahagia
44 BAB 44 Borage
45 BAB 45 Sebelas
46 BAB 46 Kabur
47 Bab 47 Sepi
48 Bab 48 Suka
49 BAB 49 Dasar Mesum
50 BAB 50 Jebakan
51 Bab 51 Bulan Madu
52 BAB 52 Malu
53 BAB 53 Terbongkar
54 BAB 54 Gagal
55 BAB 55 Rencana Baru
56 BAB 56 Salah Sasaran.
57 BAB 57 Sedih
58 BAB 58 Pelaku
59 BAB 59 Naif
60 BAB 60 Mencuri
61 BAB 61 Apakah Benar
62 BAB 62 Masa Lalu
63 BAB 63 Bertengkar
64 BAB 64 Bercerai
65 BAB 65 Patah Hati
66 BAB 66 Direktur Baru
67 BAB 67 Gamon
68 BAB 68 Mie Ayam
69 BAB 69 Tangis
70 BAB 70 Hamil
71 BAB 71 Restu
72 BAB 72 Botak
73 BAB 73
74 BAB BAB 74
75 BAB 75 Kecelakaan
76 BAB 76 Pengakuan
77 BAB 77 END
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Hari Kurang Baik
2
BAB 2 Diatas Derita Ada Jalan
3
BAB 3 Mata Duitan
4
BAB 4 Istri Palsu
5
BAB 5 Kanaya Waras
6
bab 6 Pengemis dan Gembel
7
bab 7 Orang Jujur
8
Bab 8 Sepiring Berdua
9
BAB 9 Malu Mau
10
BAB 10 Pertengkaran
11
Bab 11 Tidak Jadi Makan
12
Bab 12 Mie Pake Nasi
13
Bab 13 Tertimpa Dua Kali
14
bab 14 Rambut Basah
15
BAB 15 Sayang
16
BAB 16 Guru Baru
17
BAB 17 Bujang Tua
18
BAB 18 Dia Istri saya
19
Bab 19 Menurut
20
BAB 20 Kecelakaan
21
bab 21 Perasaan Tidak Bisa di Paksakan
22
BAB 22 Cinta Pandangan Pertama
23
BAB 23 Kesempatan
24
BAB 24 Makan Malam
25
BAB 25 Dobble Date
26
BAB 26 Asal Kebencian
27
BAB 27 Garis Dua
28
BAB 28 Marah
29
BAB 29 Buaya
30
Bab 30 Diusir
31
BAB 31 Keselek
32
BAB 32 Ilfeel
33
BAB 33 Mie
34
BAB 34 Musuh
35
BAB 35 Lolos
36
BAB 36 War
37
BAB 37 Sakit
38
BAb 38 Palsu
39
BAB 39 Pahlawan
40
BAB 40 Sakit
41
BAB 41 Hampir
42
BAB 42 Ungkapan
43
BAB 43 Bahagia
44
BAB 44 Borage
45
BAB 45 Sebelas
46
BAB 46 Kabur
47
Bab 47 Sepi
48
Bab 48 Suka
49
BAB 49 Dasar Mesum
50
BAB 50 Jebakan
51
Bab 51 Bulan Madu
52
BAB 52 Malu
53
BAB 53 Terbongkar
54
BAB 54 Gagal
55
BAB 55 Rencana Baru
56
BAB 56 Salah Sasaran.
57
BAB 57 Sedih
58
BAB 58 Pelaku
59
BAB 59 Naif
60
BAB 60 Mencuri
61
BAB 61 Apakah Benar
62
BAB 62 Masa Lalu
63
BAB 63 Bertengkar
64
BAB 64 Bercerai
65
BAB 65 Patah Hati
66
BAB 66 Direktur Baru
67
BAB 67 Gamon
68
BAB 68 Mie Ayam
69
BAB 69 Tangis
70
BAB 70 Hamil
71
BAB 71 Restu
72
BAB 72 Botak
73
BAB 73
74
BAB BAB 74
75
BAB 75 Kecelakaan
76
BAB 76 Pengakuan
77
BAB 77 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!