Bab 13 Tertimpa Dua Kali

Kanaya mundur beberapa langkah mengambil ancang-ancang kemudian dirinya berlari tetapi saat yang bersamaan pintu malah terbuka, Kanaya tidak dapat menahan gerakannya sehingga ia malah menabrak Sean.

Keduanya terjatuh Kanaya tidak terlalu sakit karena dia terjatuh diatas tubuh Sean. Sedangkan Sean dia sudah mengaduh kesakitan apalagi dibagian bokong serta punggung nya.

Kanaya segera bangkit lalu membantu Sean untuk berdiri.

"Kamu......." Sean menatap Kanaya dengan tajam.

"Maaf" Ucap Kanaya sambil menunduk, merasa bersalah

"Apa yang hendak kamu lakukan sampai ingin mendobrak kamar saya?"

"Lagian Tuan gak nyaut nyaut dipanggilnya"

"Terus kamu menyalahkan saya"

"Enggak Tuan, saya cuman khawatir takut ada apa apa"

Sean memegang pinggul nya yang terasa nyeri "Ambilkan koyok yang berada di kotak p3k diatas..."

Sean belum selesai berkata tapi Kanaya sudah keluar terlebih dahulu. Sean menarik nafasnya, pasti sebentar lagi gadis itu akan kembali kekamar.

Kanaya mencari cari kotak p3k yang dikatakan Sean, namun tak kunjung ketemu, akhirnya ia kembali ke kamar menemui Sean.

"Tuan, kotak p3k nya dimana?, kok saya cari cari tidak ketemu"

"Makanya kalau ada orang yang sedang berbicara dengarkan sampai selesai baru pergi" Semprot Sean, Kanaya hanya cengar-cengir mendengar nya.

" Kontak nya ada di kitchen set, tapi....."

Lagi dan lagi Sean belum menyelesaikan ucapannya Kanaya sudah pergi duluan. Padahal Sean ingin memperingatkan bahwa kotak nya ada di paling atas, Kanaya harus memakai kursi untuk menjangkau nya, entah dia sampai atau tidak untuk mengambilnya.

Kanaya membuka satu persatu kitchen set, Sean cukup aneh menurut Kanaya. mengapa pria tersebut menaruh obat obatan didalam lemari dapur. Harusnya kan lemari tersebut untuk menyimpan barang seperti piring gelas, juga tempat menyimpan makanan.

Kanaya sudah membuka semua kitchen set namun dia tidak menemukan kotak p3k yang dikatakan Sean, sebenarnya pria tersebut menaruhnya dimana. Tiba tiba saja cicak jatuh ke pundak Kanaya, tidak, Kanaya tidak takut pada hewan tersebut. Ia mengambilnya lalu menaruhnya kembali pada tembok.

Kebetulan sekali saat mendongak kan kepalanya melihat cicak tersebut merayap, ia melihat kotak p3k tersebut, kotak itu bukan berada didalam kitchen set tetapi berada diatasnya.

Kanaya berusaha menjangkau kotak tersebut, padahal ia sudah menggunakan kursi namun tetap saja ia tidak bisa meraihnya. Kanaya berusaha sebisa mungkin dia berjinjit agar bisa meraih nya.

Sudah hampir setengah jam Kanaya keluar untuk mengambil apa yang diperintahkan Sean, namun gadis itu tak kunjung kembali.

Sean keluar kamar berjalan sambil sedikit membungkuk karena masih terasa nyeri, ternyata gadis tersebut sedang berusaha meraih kotak yang diminta Sean, namun karena dia hanya fokus pada kotak dirinya mulai kehilangan keseimbangan, kursi yang menopang Kanaya mulai bergoyang. Sean yang melihat hal tersebut buru buru berlari, " Awas jatuh "

Brugh........

Hari itu Kanaya kembali terjatuh diatas tubuh Sean untuk yang kedua kalinya.

"KANAYA........."

******

Kanaya mondar mandir didepan kamar Sean, lelaki itu sedang diperiksa oleh dokter. Pria itu pasti marah besar kepadanya, Kanaya mengutuk dirinya sendiri, kenapa dia benar benar ceroboh. Bagaimana jika terjadi apa apa kepada Sean dan pria tersebut meminta pertanggung jawaban kepada nya.

Dokter keluar dari kamar Sean sambil tersenyum, padahal Kanaya sedang khawatir setengah mati.

"Kamu tenang saja dia tidak apa apa, hanya memar sedikit " Dokter tersebut memberikan obat juga salep kepada Kanaya "Minum dan oleskan padanya sehari dua kali"

"Baik dokter terima kasih"

Dokter tersebut tersenyum geli ketika mengingat Kanaya yang menghubungi nya. Gadis tersebut menghubungi nya dengan suara bergetar menahan tangis mengucapkan bahwa Sean tidak sadarkan diri karena tertimpa tubuhnya dua kali, Kanaya menggambarkan kondisi Sean seakan akan pria tersebut sedang sekarat.

Kebetulan dokter pribadi Sean adalah sepupunya sendiri, namanya Candra. Candra sedikit lama berada didalam kamar Sean karena pria tersebut tertawa habis habisan setelah mendengar kronologi kejadiannya.

Ia juga meledek Sean habis habisan sehingga membuat pria tiga puluh tahun itu melemparkan bantal pada wajah dokter muda tersebut.

Candra tidak menyangka bahwa sepupunya telah menikah tanpa memberi tahunya dan keluarga besar.

Kanaya berjalan pelan memasuki kamar Sean, ia menatap Sean yang sedang memejamkan mata. Kanaya mendekat dan menjulurkan jarinya didepan hidung Sean. Ia bernafas lega ketika mengetahui bahwa Sean masih bernafas.

Kanaya tadi benar benar panik ketika melihat Sean yang memejamkan matanya sehabis tertimpa dirinya yang kedua kali, padahal sebenarnya Sean sedang menahan rasa sakitnya yang begitu linu.

Kanaya dengan panik berusaha membawa Sean ke dalam kamar dan membaringkannya. Kanaya mengambil handphone Sean yang berada diatas nakas, untungnya handphone tersebut tidak terkunci.

Ia mencari nomor siapa saja yang dapat dihubungi nya untuk menolong Sean dan kebetulan disana tertera dokter pribadi, Kanaya segera menghubungi nya dan mengatakan keadaan Sean.

Kanaya sebenarnya hanya hendak melihat keadaan Sean lalu kembali keluar, tetapi ia kaget saat Sean tiba tiba saja membuka matanya dan langsung menatapnya dengan tajam.

Kanaya segera berlutut menyatukan kedua tangannya sambil meminta maaf "Tuan, saya benar benar minta maaf, Saya tidak bermaksud untuk menindih Tuan dua kali. Jujur saja saya tidak meminta Tuan untuk menangkap saya, Tuan sendiri yang berinisiatif hingga akhirnya tuan tertindih oleh saya "

Sean tidak habis pikir dengan apa yang diucapkan gadis tersebut, bukankah harusnya dia meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada nya karena telah menangkap nya, jika tidak ada Sean sudah pasti Kanaya yang akan terjatuh dan merasakan nyeri yang dialaminya.

"Jadi sekarang ini salah saya?"

"Separuh"

"Apanya yang separuh?"

"Enggak Tuan"

"Jamu harus tanggung jawab"

Kanaya mendongak menatap Sean "Bagaimana cara saya bertanggung jawab?"

"Kamu harus menuruti semua perintah saya, dan mengurus Saya hingga keadaan Saya benar benar pulih seperti sedia kala "

"Baik Tuan" Ucap Kanaya dengan patuh.

"Kalau gitu buatkan saya sarapan nasi goreng yang waktu itu kamu bekalkan untuk saya"

"Baik Tuan, tunggu lima belas menit saya akan segera menyiapkannya"

Kanaya segera pergi dari hadapan Sean, ia buru buru memasak nasi goreng yang diminta Sean . Setelah matang dirinya buru buru masuk dan memberikan nasi goreng tersebut pada Sean.

"Suapi" Perintah Sean kembali.

"Tangan Tuan masih utuh, hanya bokong saja yang terluka jadi saya pikir tangannya masih bisa digunakan "

"Kamu lupa janji Kamu pada saya tadi, bahwa kamu akan bertanggung jawab"

"Saya ingat"

"Jadi....'

'huhh.....' Kanaya menghembuskan nafasnya, ia menyendok kan satu sendok penuh nasi goreng pada mulut Sean, sehingga membuat mulut pria tersebut penuh bahkan sampai kesusahan untuk sekedar mengunyah.

"Sedikit sedikit dong, kamu mau buat saya mati tersedak" Ucap Sean setelah menelan makanannya

BERSAMBUNG.......

Jangan lupa untuk like komen dan subscribe.

Episodes
1 Bab 1 Hari Kurang Baik
2 BAB 2 Diatas Derita Ada Jalan
3 BAB 3 Mata Duitan
4 BAB 4 Istri Palsu
5 BAB 5 Kanaya Waras
6 bab 6 Pengemis dan Gembel
7 bab 7 Orang Jujur
8 Bab 8 Sepiring Berdua
9 BAB 9 Malu Mau
10 BAB 10 Pertengkaran
11 Bab 11 Tidak Jadi Makan
12 Bab 12 Mie Pake Nasi
13 Bab 13 Tertimpa Dua Kali
14 bab 14 Rambut Basah
15 BAB 15 Sayang
16 BAB 16 Guru Baru
17 BAB 17 Bujang Tua
18 BAB 18 Dia Istri saya
19 Bab 19 Menurut
20 BAB 20 Kecelakaan
21 bab 21 Perasaan Tidak Bisa di Paksakan
22 BAB 22 Cinta Pandangan Pertama
23 BAB 23 Kesempatan
24 BAB 24 Makan Malam
25 BAB 25 Dobble Date
26 BAB 26 Asal Kebencian
27 BAB 27 Garis Dua
28 BAB 28 Marah
29 BAB 29 Buaya
30 Bab 30 Diusir
31 BAB 31 Keselek
32 BAB 32 Ilfeel
33 BAB 33 Mie
34 BAB 34 Musuh
35 BAB 35 Lolos
36 BAB 36 War
37 BAB 37 Sakit
38 BAb 38 Palsu
39 BAB 39 Pahlawan
40 BAB 40 Sakit
41 BAB 41 Hampir
42 BAB 42 Ungkapan
43 BAB 43 Bahagia
44 BAB 44 Borage
45 BAB 45 Sebelas
46 BAB 46 Kabur
47 Bab 47 Sepi
48 Bab 48 Suka
49 BAB 49 Dasar Mesum
50 BAB 50 Jebakan
51 Bab 51 Bulan Madu
52 BAB 52 Malu
53 BAB 53 Terbongkar
54 BAB 54 Gagal
55 BAB 55 Rencana Baru
56 BAB 56 Salah Sasaran.
57 BAB 57 Sedih
58 BAB 58 Pelaku
59 BAB 59 Naif
60 BAB 60 Mencuri
61 BAB 61 Apakah Benar
62 BAB 62 Masa Lalu
63 BAB 63 Bertengkar
64 BAB 64 Bercerai
65 BAB 65 Patah Hati
66 BAB 66 Direktur Baru
67 BAB 67 Gamon
68 BAB 68 Mie Ayam
69 BAB 69 Tangis
70 BAB 70 Hamil
71 BAB 71 Restu
72 BAB 72 Botak
73 BAB 73
74 BAB BAB 74
75 BAB 75 Kecelakaan
76 BAB 76 Pengakuan
77 BAB 77 END
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1 Hari Kurang Baik
2
BAB 2 Diatas Derita Ada Jalan
3
BAB 3 Mata Duitan
4
BAB 4 Istri Palsu
5
BAB 5 Kanaya Waras
6
bab 6 Pengemis dan Gembel
7
bab 7 Orang Jujur
8
Bab 8 Sepiring Berdua
9
BAB 9 Malu Mau
10
BAB 10 Pertengkaran
11
Bab 11 Tidak Jadi Makan
12
Bab 12 Mie Pake Nasi
13
Bab 13 Tertimpa Dua Kali
14
bab 14 Rambut Basah
15
BAB 15 Sayang
16
BAB 16 Guru Baru
17
BAB 17 Bujang Tua
18
BAB 18 Dia Istri saya
19
Bab 19 Menurut
20
BAB 20 Kecelakaan
21
bab 21 Perasaan Tidak Bisa di Paksakan
22
BAB 22 Cinta Pandangan Pertama
23
BAB 23 Kesempatan
24
BAB 24 Makan Malam
25
BAB 25 Dobble Date
26
BAB 26 Asal Kebencian
27
BAB 27 Garis Dua
28
BAB 28 Marah
29
BAB 29 Buaya
30
Bab 30 Diusir
31
BAB 31 Keselek
32
BAB 32 Ilfeel
33
BAB 33 Mie
34
BAB 34 Musuh
35
BAB 35 Lolos
36
BAB 36 War
37
BAB 37 Sakit
38
BAb 38 Palsu
39
BAB 39 Pahlawan
40
BAB 40 Sakit
41
BAB 41 Hampir
42
BAB 42 Ungkapan
43
BAB 43 Bahagia
44
BAB 44 Borage
45
BAB 45 Sebelas
46
BAB 46 Kabur
47
Bab 47 Sepi
48
Bab 48 Suka
49
BAB 49 Dasar Mesum
50
BAB 50 Jebakan
51
Bab 51 Bulan Madu
52
BAB 52 Malu
53
BAB 53 Terbongkar
54
BAB 54 Gagal
55
BAB 55 Rencana Baru
56
BAB 56 Salah Sasaran.
57
BAB 57 Sedih
58
BAB 58 Pelaku
59
BAB 59 Naif
60
BAB 60 Mencuri
61
BAB 61 Apakah Benar
62
BAB 62 Masa Lalu
63
BAB 63 Bertengkar
64
BAB 64 Bercerai
65
BAB 65 Patah Hati
66
BAB 66 Direktur Baru
67
BAB 67 Gamon
68
BAB 68 Mie Ayam
69
BAB 69 Tangis
70
BAB 70 Hamil
71
BAB 71 Restu
72
BAB 72 Botak
73
BAB 73
74
BAB BAB 74
75
BAB 75 Kecelakaan
76
BAB 76 Pengakuan
77
BAB 77 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!