bab 9 , fakta terungkap

Lita menangis di pelukan papa nya , rasa nya ia tak sanggup menerima ini, kasihan sekali Kaka nya , kenapa kakak nya tak pernah menunjukan raut sedih atau apa pun di hadapan nya , hanya tatapan lembut yang membuat Lita yakin kalau hidup Kaka nya baik baik saja selama ini , tapi ternyata ini sungguh menyakitkan ,

" kak , sekarang aku masih boleh meluk Kaka nggak? Aku ngerasa sangat amat berdosa kak, maafin aku selalu ngerepotin Kaka ," Isak nya tak tahu harus apa sekarang ,

" sini peluk" jawab Nizar , memeluk Lita tak ada dosa bagi nya karna mereka halal untuk itu, mengusap punggung istrinya dengan sayang ,

" nak ada yang harus kamu tau , tolong jangan marah" pinta papa kepada Lita , melihat Lita yang sudah mulai tenang ,

" apa pa , gak mungkin aku bukan anak papa juga kan ?" tuduhnya , pikiran nya berkecamuk sekarang,

" bukan ,kamu anak papa ko, mungkin fakta ini akan sangat mengejutkan kamu, tapi papa rasa itu yang terbaik buat kamu dan juga kakak kamu ," ucap nya menghela nafas

" kamu dan Kaka kamu udah papa nikah kan 3 tahun lalu nak ," sambung nya

Mama dan Nizar menunggu reaksi Lita ,

" aku sama kak Nizar suami istri gitu? hahah yang bener aja " ucap nya tertawa getir,

" kalo bener iya, jawaban aku adalah kecewa pa , ini aneh , papa nikahin aku udah 3 tahun tapi aku gak tau , aku kayak orang bodoh, dan mama juga ngerahasiain ini dari aku ? Biar apa ma , kakak juga pantes perlakuan kakak ke aku begini , kasih aku alasan yang paling tepat kenapa ini harus terjadi" pinta nya sambil terisak ,

Nizar mendekati Lita bermaksud untuk menenangkan ,

"jangan deketin aku kak ," ucap nya lirih

Deggg

Meskipun lirih tapi ucapan Lita menyakitkan, baru kali ini ia mendengar penolakan dari adik kecil nya , mau berantem atau apa pun mereka selalu berdekatan, ini kali pertama Lita menolak nya , Nizar maklum akan itu tapi hati nya tetap sakit,

" nak mama minta maaf , mama rasa ini takdir yang terbaik untuk kamu ," ucap mama terisak pilu ,

"apa nya yang terbaik ma , gak munafik aku suka semua sikap kakak bahkan selalu terselip doa meminta agar suami aku kelak seperti kakak , tapi nggak gini juga mah" ucap nya beranjak pergi meninggalkan semuanya , Lita berlari menaiki tangga menuju kamarnya , ia kecewa namun ada setitik rasa bahagia di hati nya,

Nizar yang melihat itu, berniat mengejar Lita , namun papa melarang , beliau meminta beri sedikit waktu untuk Lita mencerna dan menenangkan hati dan pikiran nya ,

" aku ijin ke kamar juga ya pa ma , " ucap Nizar lesu ,

"iya nak , jangan terlalu di pikirkan ya , mungkin Lita masih syok , sabar ya " ucap mama mengusap lembut kepala anak menantunya itu ,

"iya ma " jawab nya ,

Sementara itu mama dan papa tetap merenung di ruang tv , saling menenangkan ,

" Hari ini tiba juga ma , meskipun pahit tapi papa lega , lega sekali karna rahasia yang kita simpan rapih terbuka juga , papa yakin Lita pasti memahami ini , dia anak yang dewasa meskipun sedikit manja ," ucap papa merangkul mama

"iya pa , mama lega , biar lah Lita tahu sekarang lebih awal itu lebih baik ," jawab mama ,

"nanti cek Lita ya ma , kita istirahat dulu" ajak papa ,

Sementara itu keadaan Nizar tak kalah kalut nya ,

"dek semoga kamu gak membenci kakak , kakak akan berusaha bikin kamu yakin dengan pernikahan dan perasaan Kaka ini ke kamu ," ucap nya menghela nafas berbaring memandangi langit langit kamar nya ,

Terpopuler

Comments

Iqlima Al Jazira

Iqlima Al Jazira

next thor

2024-06-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!