Lita tak menolak saat tubuhnya di bawa Nizar ke kamar nya , sudah terlalu lemas rasanya ,
Nizar membaringkan tubuh Lita di kasur nya ,
wangi kasur Kaka nya membuat Lita nyaman , namun tiba tiba rasa mual mulai mendera kembali ,
"kak aku mau muntah " ucap Lita memegangi tangan Nizar yang menyelimuti tubuh nya,
tanpa kata Nizar langsung mengangkat tubuh istrinya ke kamar mandi , menurunkan tubuh Lita dan memegangi tenguk nya
Huek huek , tak ada yang keluar selain air kekuningan, Nizar mengusap kening istrinya , menyalakan keran dan membasuh mulut Lita ,
" udah dek ?" tanya Nizar lembut , Lita hanya mengangguk sebagai jawaban
Di angkat nya kembali tubuh Lita. Menurunkan nya di tempat tidur,
" mau minum nggak , udah minum obat nya belum dek " ucap Nizar mengusap kepala istrinya ,
"obat nya di laci kamar kak , aku minta minum boleh ? Tanya Lita melihat muka Kaka nya eh jadi suaminya ternyata.
Nizar memberi minum Lita , dengan telaten ia mengurus Lita , Nizar mengambil minyak angin di laci nya , dan juga obat pereda sakit yang dia punya ,
" minum obat dulu ya dek ," ucap Nizar memberi Lita obat , setelah selesai ,
Nizar membaringkan Lita di kasur nya , membuka hijab dan membalurkan minyak angin pada bagian leher dan kening Lita ,
" maaf ya de mas ijin buka baju nya , balurin minyak nya dulu di perut dan dada kamu ya " ucap Nizar meminta ijin , Lita hanya menganggukkan kepala dan membuang muka malu sekali ,
Nizar menyingkap baju tidur Lita dan mulai membalurkan minyak angin , tak lupa memberikan pijatan ringan ,
Lita membungkam senyuman , melihat Kaka nya dengan telaten mengurusinya membuat Lita terharu , teringat kejadian kejadian yang telah berlalu , tak ada minus di ingatan Lita tentang Kaka nya , semua nya baik perhatian dan penyayang , yang selalu mengurusi dia saat sakit pasti Kaka nya , bukan mama nya tak mau, memang kak Nizar yang melarang, biarlah dia yang selalu mengurusi Lita baik sakit mau pun sehat ,
Nizar yang melihat Lita melamun , menyentuh pipinya ,
" ngelamunin apa ? istirahat ya dek tidur di sini aja Kaka temenin , " ucap Nizar mengusap pipi Lita.
" hah , nggak kak aku balik ke kamar aja , teman teman pasti nyariin nanti, " ucap Lita gelagapan , tidur satu ranjang dengan Kaka nya yang benar aja , Lita takut apalagi setatus nya sekarang seorang istri, takut di apa apain .
" GK PP , nanti Kaka bilangin kalo kamu sakit dan Kaka paksa tidur di sini, jangan takut dek kakak tetep kak Nizar yang kamu kenal , nggak akan ada yang berubah meskipun sekarang kamu tau kalo kita suami istri , kakak sayang dan cinta sama kamu dek , jangan jauhin kakak ya, " ucap Nizar lirih dan menunduk . Lita yang mendengar terenyuh, apa benar Kaka nya mencintai dia , apa itu bualan semata agar Lita tak marah lagi dengan dia ,
" Kaka jagain kamu ya , kali ini aja dengerin Kaka , " ucap Nizar ikut berbaring mengusap kening Lita lembut , tak ada yang bersuara kembali, tangan Nizar tetap mengusap kepala Lita , dan Lita yang mulai tertidur ,
" rasa sayang dan cinta Kaka ke kamu gak akan bisa hilang de , selamanya Kaka sayang kamu " ucap Nizar mengecup kening Lita lama , tangan nya memeluk Lita sayang ,
Pukul 3 dini hari Nizar terbangun dan mengecek suhu tubuh Lita , Alhamdulillah sudah turun ternyata ,
Nizar melangkah berjalan ke kamar mandi, mengambil wudhu untuk solat malam ,
Nizar menunaikan solat sunah malam dan berzikir , sampai waktu solat subuh tiba ,
Nizar melihat Lita yang masih tertidur dan membangunkan nya ,
" dek bangun yu solat subuh dulu , udah adzan " ucap Nizar mengusap pipi Lita ,
Lita menggeliat dan membuka mata nya , melihat Nizar yang tersenyum manis , Lita bangun dan duduk ,
"makasih kak udah rawat aku, maaf ngerepotin, aku solat subuh di kamar aja ya " ucap Lita memandang suami nya ,
Nizar memegang tangan Lita membantu istri nya turun dan berjalan menuju kamar nya ,
"iya , kamu solat ya dek , nanti sarapan Kaka susul lagi ke kamar kamu ya , " ucap Nizar membuka pintu kamar Lita ,
"iya , aku masuk ya kak " ucap Lita , Nizar mengangguk dan berbalik ke kamarnya ,
...****************...
jangan lupa komen guys kasih saran nya ya 😁
Se you mamel,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments