bab 8 kejujuran

"silahkan masuk tuan putri" ujar nijar membuka kan pintu mobil ,

"aww , pedes banget tangan kamu ya de" ucap nya sambil meringis memegangi perutnya yang terkena cubitan maut dari jari jari kecil Lita ,

"heheh rasain , nyebelin si, maaf ya kak dan makasih " balas Lita , yang sudah duduk manis di kursi samping kemudi ,

Nizar memutari mobil , dan duduk di samping Lita , mulai menjalankan kendaraan roda empat nya , suasana di dalam mobil penuh canda tawa , tepat nya suara Lita yang sangat kentara antusias nya menceritakan teman teman nya ,

" o iya dek , jadikan ikut kakak ke pesantren lanjutin sekolah kamu di sana?" tanya Nizar sambil menoleh melihat Lita

"jadi, cuma aku kepikiran mama sama papa kak, nanti rumah sepi kalo gak ada aku " ucap Lita sendu , memeluk lengan kakak nya ,

"GK PP , kan sesekali bisa pulang , di sana ramai santri putri dan para ustadzah, kamu betah pasti apalagi ada kakak kan" ucap nya sambil tersenyum

"manja banget si istri aku, gimana ya pas Lita tau kalo kita ini suami istri apa sikap nya akan tetap manja begini atau malah menjauh" batin nya miris ,

"kenapa kak ko diem si?mikirin apa ,? Ustadzah yang di sana ya ?" tanya Lita agak nya dia mulai sensi melihat kakak nya sering terdiam dan melamun ,

" nggak dek , kakak lagi mikirin kamu" ucap nya menjawil dagu Lita ,

" Alhamdulillah udah sampe ayo turun," ujar Nizar

Nizar turun , niat nya mau membukakan pintu untuk adik nya , tapi Lita sudah jalan duluan ke dalam rumah , heheh ngambek pasti , Nizar hanya mengulas senyum melihat Lita

"assalamualaikum ma pa " Lita menyalami mama dan papa yang duduk di sopa,

"waalaikumsalam, Lita nak duduk dulu sini ada yang mau papa bicarakan sama kamu" ujar papa ,

Nizar yang mendengar itu langsung menegang , apa kah papa nya akan mengungkapkan fakta itu sekarang , kenapa rasa nya belum siap melihat reaksi Lita,

"apa pa ,?" Lita duduk di samping papa nya , melihat sang kakak yang juga duduk di samping nya namun beda sopa itu , ia hanya melengos tak mau melihat lebih lama ,

" sebelum nya papa minta maaf sebesar besar nya sama kamu ," menarik napas panjang

" ini mungkin akan membuat kamu bingung , tapi papa lakuin ini yang terbaik buat kamu , buat kita semua juga " lanjut papa mengelus tangan Lita

Lita yang mendengar itu mulai tegang , ada apa ini sebenarnya apa dia mau di jodohkan atau apa pikirnya , melihat kakak dan mama nya yang terus menundukan kepala , pikiran nya sudah tidak enak ,

" apa pa kenapa sebenernya ? Apa aku buat kesalahan atau apa ?" tanya Lita melihat papa nya ,

" nak , lihat Kaka kamu , Muhammad Nizar lelaki tangguh dan penuh tanggung jawab anak lelaki yang selalu papa bangga kan , kak Nizar bukan anak kandung mama dan papa"ucap papa lirih , mama semakin menunduk dan mata Nizar mulai berkaca kaca

"apa maksud nya gimana ? Papa ngeprank ya ih gak lucu tau , gak boleh gitu aku gak suka pa "ucap nya merengek

"kakak diem aja sih di bilangin Gitu juga , aku aja gak terima ya ," ucap nya menggoyangkan bahu Nizar ,

"maaf dek , awalnya Kaka juga kecewa dan sakit sekali saat kakak tau fakta ini 3 tahun lalu, saat kakak lulus sekolah SMA seperti kamu ," ucap nya terisak

" tapi lambat laun kakak mulai bisa menerima takdir ini dengan ikhlas de , berat buat kakak melangkah saat tau kalau kita nggak satu darah , kakak marah sekali , itu lah kenapa kakak nggak pulang selama satu tahun , karna emang sesakit itu dek " sambung Nizar , melihat Lita yang sudah menangis di samping nya ia tak sanggup rasanya ,

"terus kak nizar anak siapa? Tanya Lita ,

" kakak kamu anak teman mama nak , teman dekat mama , anak dari pemilik pondok pesantren yang kakak kamu tempati sekarang ," jawab mama terisak ,

" kenapa kakak ada di sini dan mama yang urus , seinget aku Kaka di sini sedari aku kecil kan kak " tanya Lita

"iya , itu karna mama kak Nizar meninggal dunia saat melahirkan kak Nizar dek , semuanya sudah takdir , kita harus ikhlas menerima ini semua" ucap papa menenangkan Lita , memeluk gadis kecil nya , tapi ada fakta lain yang harus papa ungkapkan ,

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...****************...

...****************...

See you guys baca terus kelanjutan nya , bentar lagi akan ada adegan menegangkan nih 🤭

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!