bab 10 diam nya lita

sementara itu di dalam kamar Lita , masih terdengar suara tangisan lirih nya , yang membuat siapa pun tersayat mendengar nya ,

"hiks hiks hiks ya Allah takdir apa ini , mengapa semuanya begini , apa ini jawaban doa doa ku selama ini , hiks , aku memang ingin punya suami seperti ka Nizar tapi kenapa harus ka Nizar nya langsung yang jadi suami aku ," ucap nya lirih ,,

Lita bingung apa yang harus ia lakukan setelah tau fakta ini , satu sisi ia tak menyangka tapi satu sisi ia juga bahagia , entah apa yang harus ia perbuat sekarang hati nya galau segalau galaunya,

Lita mengambil hp nya dan menghubungi Dita

Tuuut tuut tuuut

" iya halo lit assalamualaikum," jawab Dita mengangkat panggilan

" waalaikumsalam hiks huuuaaaaa hikks ditt tolongin aku ditt" ucap nya sambil menangis ,

"kenapa lit minta tolong apa? Tenang ya tenang kamu atur nafas dulu ya , jangan nangis gini aku panik" jawab Dita , siapa yang tak panik di telpon sore sore gini sambil nangis , padahal tadi pagi mereka bertemu sampai siang melihat Lita baik baik saja bersama Kaka nya ,

"aku butuh tempat curhat dit , kamu kesini ya sekarang bareng disya juga , aku gak bisa nanggung beban ini sendirian , aku butuh kalian " ucap Lita lirihh , sudah lemas rasanya menangis begini

"iya aku kesitu ya , aku hubungin disya dulu , kamu yang tenang ya , "

"aku titip pesan makanan ya , nanti aku transfer uang nya , aku chat beli apa aja nya " pinta Lita

" iya iya , nanti aku bawain , udah ya assalamualaikum " balas Dita

Clinggg

Lita:

beliin aku , cireng bojot ekstra pedes , seblak tulang ekstra pedes, mie jebew ekstra pedes, bakso tetelan ekstra pedes, sama minum nya es Boba ya , es Thai tea juga ,

sisa nya , kamu sama disya beli apa aja.udah aku transfer 500ribu ya , makasih dit maaf ngerepotin ,

Astaghfirullah kaya nya bener dugaaan Dita kalau masalah yang menimpa Lita cukup menyesak kan ,

"apa yang sebenernya terjadi lit , biasanya kamu jarang makan pedes kecuali lagi banyak masalah atau pusing karna tugas tugas sekolah , mana banyak banget ini pesenan nya ekstra pedes semua lagi huuuf" pikiran Dita berkecamuk ,

Tut Tut

" halo assalamualaikum disya Lo di mana ikut gue sekarang ya , penting banget ini , kita kerumah Lita sekarang"

"waalaikumsalam, ya ampun dit kebiasaan deh belum apa apa udah nyerocos duluan , hal penting apa kenapa sama Lita ?" jawab disya

" iya ini urgent Lita lagi galau katanya, gue jemput ya , buruan siap siap assalamualaikum" ucap Dita.

"iya waalaikumsalam"

......................

di rumah Nizar terus memantau istri nya , menunggu di depan pintu kamar Lita , ini sudah sore bahkan sebentar lagi magrib , dan Lita belum makan semenjak siang tadi, apa sebegitu tak ingin nyakah Lita kepada nya sebegitu marahnya ia tentang fakta ini ,

"astaghfirullah halajim ya Allah aku harus gimana , aku tau Lita masih labil perasaan nya mudah emosi , apa bener yang dia ucapin kemarin tentang dia yang menyukai lelaki lain , aku harus apa sekarang , dia istri ku dan aku mencintai nya , aku gak rela dia dengan lelaki lain " ucap nya lirih ,

tuk tuk tuk

"dek , dek , buka pintu nya , turun dulu yu makan, nanti Kaka jelasin semua nya , dek Lita "ucap Nizar mengetuk pintu kamar Lita ,

Tapi nihil Lita tak membuka pintu atau menjawab ucapan Nizar,

"tolong dek buka ya , nanti kamu sakit kalo gak makan ," ucap Nizar kembali,

Nizar turun ke bawah memilih membawakan makan Lita , untuk di makan nya di kamar , di ruang tv ia melihat teman teman Lita , sedang mengobrol dengan mama , mama yang melihat Nizar pun memanggil nya ,

" Nizar sini dulu nak , " panggil mama , Nizar yang di panggil mama pun menghampiri,

"iya ma , kenapa , Nizar mau ambilkan makan tadinya buat Lita , Nizar khawatir dia nggak turun turun dari sore tadi ," ucap Nizar pada mama ,

"gak usah nak, tuh Dita sama disya udah bawain makanan buat Lita , tadi Lita telpon katanya titip makanan banyak " jawab mama ,

Nizar melihat di tangan teman teman Lita banyak membawa bungkusan kotak makan , dan minuman ,

"oh ya udah , tapi kalian harus pastiin Lita makan ya , hibur dia tolong , kasih pengertian juga ya , " ucap Nizar pada Dita dan disya , yang di titipi pesan hanya mengiyakan ,

"oke iya kak , Tante kami ke atas dulu kalo gitu ya. Lita pasti udah nungguin " ucap disya bangkit dari duduk nya ,

"iya kalau perlu kalian nginep juga gak PP , ucap mama vira

"iya Tante, mari "jawab Dita, mereka melangkah menaiki tangga ,

Tuk tuk tuk

"assalamualaikum Lita , ini kita , buka pintunya makanan nya keburu dingin ini , " ucap Dita , berdiri menunggu pintu di buka sang empunya ,

Ceklek

"waalaikumsalam ayo masuk" jawab Lita lesu

Disya dan Dita saling bertukar pandang an ,tumben sekali raut muka Lita se lesu itu ,

mereka meletakan makanan di meja dekat jendela ,

...****************...

Hai guys , makasih ya udah baca sampe sini cerita Lita dan kak Nizar ,

maaf banyak typo nya ,