...~•Happy Reading•~...
Gretha menikmati cum^buan Nicky dan lakukan hal yang sama. Udara dingin ruang kerja Nicky tidak mampu mendinginkan gelora panas dalam tubuh mereka berdua.
"Aku akan membantu, Beb." Bisik Gretha di telinga Nicky di sela cium^annya. Sekarang dia tahu, betapa kaya nya Nicky, bukan orang tuanya.
"Bagaimana kau bisa dapatkan foto itu?" Bisik Nicky sambil men^cium telinga Gretha berulang kali lalu turun ke pinggiran pipinya.
"Gak sengaja. Beruntung aja." Jawab Gretha singkat, sambil menahan desa^hannya lalu menarik tubuh Nicky mendekat, sebab sudah tidak sabar untuk dipuaskan.
^^^Nicky mulai mengge^rayangi tubuh Gretha yang sudah siap mendayung bir^ahi bersamanya. Dia membuka kancing blouse Gretha satu persatu, lalu mencium setiap lekuk dada Gretha yang terlihat.^^^
^^^Hal itu membuat Gretha makin mendesah, lupa sedang berada di mana. Dia ikut membuka kemeja Nicky dan menariknya, lalu meleparkan begitu saja.^^^
^^^Nicky menyingkirkan apa yang ada di atas meja kerjanya, lalu melepaskan ikat pinggangnya. Kemudian ikut naik ke atas meja, dimana Gretha sudah menanti seperti kucing liar, minta kawin.^^^
Apa yang sedang terjadi di dalam ruang kerja Nicky berbanding terbalik dengan keadaan di luar ruangannya. Sang sekretaris sedang mondar mandir di depan ruangannya, tidak sabar menunggu, sebab sebentar lagi akan ada meeting.
Dia ingin sekali mengetuk pintu untuk mengingatkan boss nya, tetapi tangannya tertahan saat mendengar desahan dan bunyi meja bergeser juga benda jatuh.
'Astagaaa. Mereka seperti kerbau dan sapi sedang merebut lahan untuk dibajak.' Ucap sekretaris sambil menepuk dahinya lalu berjalan menjauh dari pintu ruang kerja boss nya.
Dia segera berjalan cepat mendekati beberapa pria yang datang menuju ruang kerja boss nya. "Maaf, bapak-bapak. Boss sedang sibuk. Ada tamu. Bisa kembali sebentar lagi?" Sekretaris berkata dengan nada pelan dan minta maaf atas apa yang terjadi.
"Sibuk? Bukannya kita mau meeting?" Tanya salah seorang pria sambil melihat jam tangannya.
"Iya, Pak. Tolong kembali dulu. Nanti saya hubungi, jika boss sudah selesai." Ucap sekretaris, merasa tidak enak terhadap rekan bisnis boss nya yang datang tepat waktu.
^^^Sekretaris mengajak mereka bicara dan menjauh dari ruang kerja bossnya, sebab sayup-sayup terdengar suara perempuan yang mulai mengerang. Sekretaris khawatir terjadi pembicaraan buruk tentang boss nya di antara rekan kerja, jika ada yang mendengar erangan itu.^^^
^^^Setelah mereka pergi, sekretaris kembali duduk di tempatnya dengan gelisah walau dalam ruang kerja boss nya sudah tidak terdengar suara, sepi.^^^
Tidak lama kemudian, Gretha keluar dari ruang kerja Nicky sambil berjalan cuek tanpa memperdulikan sekretaris yang sontak berdiri karena mengira bossnya ikut keluar dari ruangan.
"Mba, roknya terbalik." Ucap sekretaris saat Gretha melewatinya, tanpa menyapa, angkuh. Lupa kalau penampilannya berantakan.
"Bukan terbalik, ini model." Ucap Gretha, sambil melihat ke arah sekretaris, tapi sontak melihat ke bawa roknya.
^^^Gretha terkejut melihat roknya, dia ingin berlari meninggalkan tempat itu. Namun dia berusaha tetap berjalan dengan PD, seakan model roknya seperti itu.^^^
^^^Padahal sekretaris tau kalau itu terbalik, sebab tadi saat datang, bagian rok yang lebih pendek terletak di bagian depan. Sedangkan yang bagian lebih panjang di belakang.^^^
^^^Sekretaris tahu, rok itu terbalik. Sebab dia sempat membatin saat melihat bagian depan rok Gretha yang pendek, membuat paha mulusnya terlihat.^^^
^^^Sedangkan keadaan sekarang sudah terbalik. Sekretaris jadi cekikian dan menutup mulutnya dengan dokumen di tangan. Sebab dia bisa melihat bagian belakang paha Gretha dan hampir terlihat segitiga pengamannya.^^^
Sekretaris tidak melihat ke arah Gretha lagi, sebab boss nya menelpon. Gretha pergunakan kesempatan untuk segera mencari toilet di lantai itu untuk merapikan pakaiannya. Dia dan Nicky buru-buru berpakaian, sebab Nicky teringat mau meeting.
...~°°°~...
Di bagian lain ; Saat Nicky sedang mendayung perahu Gretha, ibu hamil sedang mendayung perahu berisi 9 orang wanita di grup wa baru yang dibuat oleh Ibu hamil saat mengetahui dunia maya membicarakan Andreas yang sedang memegang perutnya.
^^^Walau tidak terlihat perutnya yang dipegang, tapi dia tahu itu adalah dirinya sebab itu adalah baju yang dia kenakan saat ke Kalingga Restaurant. Dia sangat marah, karena orang yang mengunggah foto tersebut telah memotong sedemikian rupa. Sehingga hanya terlihat Andreas sedang menunduk dan memegang perutnya. Wajah teman-temannya yang berdiri pun tidak terlihat. Orang yang ambil foto benar-benar sengaja zoom, agar terlihat hanya Andreas yang sedang memegang perutnya.^^^
^^^Setelah terjadi pembicaraan diantara bersembilan dalam grup wa tersebut, mereka mengatur rencana untuk menyerang akun yang sudah mengunggah foto tersebut dan juga akun-akun yang membagikan.^^^
^^^Suami ibu hamil juga ikut membantu dengan memotong video yang diambil dengan ponsel saat Andreas memegang perut istrinya. Suaminya memilih bagian yang diperlukan untuk diupload sebagai bentuk klarifikasi bahwa itu adalah foto istrinya yang sedang hamil dan ngidam.^^^
Maka dalam sekecap video tersebut di banjiri komentar klarifikasi dari mereka bersembilan. Dunia maya kembali ramai dengan komentar atas video yang diupload dan kemudian dibagikan lagi oleh berbagai akun di media sosial.
Ibu hamil yang kebagian rejeki mendapat menu spesial buatan Andreas tidak ketinggalan, bantu klarifikasi. Dia bersama suami nya ikut mengunggah foto menu yang diambil bersama Andreas dengan judul. 'Menu spesial chet tampan buat ibu hamil.'
Melihat itu, ibu hamil teman Andreas segera DM minta ijin buat mengunggah fotonya lagi untuk melengkapi videonya.
Maka seketika, akun bodong diserang dengan kata-kata kasar. Media mulai menyadari, ini adalah persaingan bisnis. Ada yang sengaja menjelekan nama baik putra pemilik Kalingga Restaurant.
Semua karyawan Kalingga Restaurant yang melihat itu, segera berlari ke pentri untuk mencari boss mereka. "Pak, lihat berita di sosial media. Sekarang lebih ramai dari yang tadi."
"Iya, Pak. Ternyata teman-teman bapak itu orang baik. Mereka bukan dibalik unggahan foto itu." Dan banyak lagi ucapan riang yang dikatakan karyawan kepada Andreas yang sedang berpikir di pentri sambil melihat semua bahan untuk menu hari itu.
"Apa maksud kalian?" Ucap Andreas, heran. Lalu mengeluarkan ponselnya dari kantong untuk melihat apa yang terjadi di akun sosial media yang sengaja ditutupnya.
^^^Andreas hanya membaca komentar di video dan foto yang ditag untuknya, tanpa mengaktifkan lagi komentar. Dia menyandarkan punggung lalu meminta karyawan kembali ke tempat mereka.^^^
^^^Andreas menghembuskan nafas dengan kuat. Dia sangat lega melihat teman-temannya yang datang makan lakukan sanggahan. Mereka berkomentar untuk klarifikasi dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.^^^
^^^Andreas kembali bernafas lega. Dia mencatat nama akun kesembilan temannya dan juga ibu hamil yang pernah dibuat menu untuknya, lalu menyimpannya.^^^
"Ok. Siap-siap. Kita akan buka restoran hari ini." Ucap Andreas kepada manager lalu masuk ke ruang kerja manager dan lakukan zoom meeting dengan semua manager, agar mereka bersiap-siap untuk buka restoran.
Dia tidak perlu lakukan sesuatu untuk membersihkan namanya atau klarifikasi tentang apa yang dituduhkan. Orang yang dipegang perutnya sudah mengakui bahwa dia sedang hamil dan ngidam. Andreas lebih memikirkan motif orang yang mengunggah foto tersebut.
...~°°°~...
...~●○♡○●~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
cari tau dalang semua ini meskipun udh ada klarifikasi dari temen² nya ❣️
2024-11-11
0
🍁Amalia❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
waduh ga tau tempat mainnya, kenapa mesti di kantor sih
2024-11-18
0
𓆩ꨄ︎𓆪𝘋𝘞𝘐_𝘢𝘫𝘫𝘢𝘩🍒⃞⃟🦅
meski udah ada klarifikasi dari teman2nya,, masalah ini tetap harus diusut sampai tuntas, dan cari tau dalang dibaliknya
2024-09-09
1