...~•Happy Reading•~...
Andreas heran dan tidak mengerti tujuan teman-temannya bicarakan sesuatu yang tidak perlu dengan adiknya.
"Ada apa Ndre. Mengapa tidak bicarakan itu dengan kami? Atau Andre sudah bicarakan dengan Mamah?" Pak Bernad terkejut mendengar informasi yang disampaikan putrinya.
"Gak, Pah. Ini Mamah baru tahu dari Yulia." Bu Marnise buru-buru berkata sambil menggoyangkan tangan ke arah suaminya, sebagai isyarat bahwa Andreas belum membicarakan itu dengannya. Supaya suaminya tidak berpikir, sudah tahu dan menutupi sesuatu darinya tentang anak-anak.
"Andre gak bicarakan dengan Mamah dan Papah, karna Andre gak terima tawarannya. Jadi untuk apa dibicarakan dengan Mama dan Papah." Andreas buru-buru menjelaskan, agar orang tuanya tidak salah paham.
"Mengapa gak terima, Ndre. Bukannya itu peluang bagus untuk berkarier?" Papahnya heran dan jadi berpikir, putranya tidak terima karena desakan mereka agar anak-anaknya utamakan pendidikan dan meneruskan kuliah. Padahal menurut Pak Bernad, putranya bisa mengatur waktu dengan baik.
"Kalau buat terkenal, sekarang juga Andre sudah dikenal. Itu tadi yang ditunjukin Yulia, banyak orang sudah kenal Andre. Tapi Andre lebih suka ngerjain yang disukai, Pah, Mah." Ucap Andreas serius.
Andreas merasa, dia cukup dikenal orang. Semua postingannya tentang aktivitasnya di restoran membuat dia lebih dikenal luas. Jadi sudah tidak sebatas di sekolah saja, tapi juga di dunia maya.
^^^Keterkenalan Andreas di dunia maya, didukung oleh postur tinggi dan wajahnya yang tampan membuat beberapa pihak menemuinya di sekolah untuk merekrut dia sebagai model atau aktor film. Tetapi Andreas menolak, sebab dia lebih fokus pada study dan bisa jadi chef profesional.^^^
^^^Jadi waktu luang setelah pulang sekolah, dia pergi ke restoran membantu kedua orang tuanya. Sebab Bu Marnise melakukan hal yang sama. Sering ke restoran milik mereka untuk membantu Pak Bernad. Kadang diikuti Yuliane, walau hanya bisa mengacak dan banyak bertanya.^^^
^^^Jadi jika teman-temannya sedang pergi nongkrong dan bersenang-senang atau hadiri berbagai pesta, dia berada di pentri atau dapur restoran sambil mengenakan seragam chef. Dia bergaya seperti chef profesional yang tampan dengan tutup kepala. Itulah yang sering Andreas posting di akun sosial medianya.^^^
^^^Andreas menggunakan kelebihannya untuk promosi restoran dan menu yang tersedia di restoran orang tuanya. Kadang dia memposting foto-foto atau video yang dibuat sendiri saat sedang memasak atau mencoba berbagai menu di restoran mereka. Sehingga para netizen yang melihat postingannya beramai-ramai ke restoran orang tuanya untuk coba menu atau bertemu dengannya.^^^
...~°°°~...
Setelah lulus SMA, sebagaimana yang diinginkan, Andreas melanjutkan kuliah di Belanda seperti yang direncanakan bersama orang tuanya. Dia Tinggal dengan keluarga Opanya di Amsterdam. Jadi selama tujuh tahun dia tinggal di Belanda, belajar dan bekerja. Dia tidak pulang ke Indonesia, sebab orang tua dan adiknya sering mengunjungi dia di sana. Jadi dia habiskan waktu libur atau sepulang kuliah dengan bekerja part time diberbagai restoran mewah yang terkenal.
Hal itu dia lakukan untuk menambah pengalaman dan membekali diri dengan terjun langsung menyerap ilmu dan cara mengelola restoran-restoran tersebut. Supaya ketika kembali ke Indonesia, dia bisa mengembangkan restoran milik orang tuanya.
Seiring waktu berlalu, adiknya yang sudah lulus SMA memperoleh beasiswa untuk lanjutkan kuliah di Inggris. Jadi Andreas diminta kembali ke Indonesia untuk membantu Pak Bernad, karena Bu Marnise sering menemani Yuliane di Inggris.
Setelah tiba di Jakarta, Andreas kembali mengaktifkan media sosialnya untuk mengetahui situasi pasar di Indonesia.
^^^Jadi setelah ditunjuk Pak Bernad sebagai penanggung jawab salah satu restoran milik mereka, Andreas mulai memposting kegiatannya di restoran tersebut.^^^
^^^Maka dunia maya kembali membicarakan namanya yang sempat menghilang dalam kurun waktu yang cukup lama. Terutama di kalangan teman-teman sekolahnya.^^^
Grup wa sekolah yang dinamai 'kemang' (sesuai dengan tempat nongkrong mereka), mulai beriak.
^^^Grup tersebut sering dibilang mati suri, sebab cukup lama tidak ada tanda-tanda kehidupan.Tidak ada yang tahu, kapan terakhir mereka berchat chit di grup kemang tersebut.^^^
^^^Namun pada hari ini, tiba-tiba sebuah notifikasi di grup kemang dari salah satu penghuni, membuat grup itu kembali bernafas.^^^
...(Chat wa ini sudah diperbaiki agar bisa dimengerti. Tidak seperti chat grup pada umumnya yang disingkat, dan hanya bisa dimengerti oleh sesama penghuni grup)....
"Hi... Ada yang masih hidup?" Seorang wanita bernama Cesnia mengirim chat, menyapa penghuni grup kemang.
"Tumben."
"Tumben." Maka balasan chat dari penghuni grup tersebut penuh dengan kata 'Tumben' berjejer memenuhi layar ponsel. Dahi Cesnia berkerut membaca balasan chat teman-temannya.
"Ternyata kalian masih bernafas🤦♀️" Chat balasan Cesnia melihat respon penghuni grup kemang.
"Ada apa Nia. Nafasmu bau. Gue kebauan, tau." Balas salah satu teman wanita.
"Sama."
"Sama." Maka balasan chat kata 'sama' berjejer memenuhi layar ponsel.
"Ini pada copas, ya. Gak kreatif🤦♀️." Cesnia kesal melihat layar ponselnya penuh dengan satu kata yang sama.
Kemudian dibalas lagi chatnya dengan emot. "😁😁😁" Notifikasi emot yang sama kembali berjejer memenuhi layar ponsel, membuat Cesnia makin kesal.
"Nunjukin gigi kalian yang belum disikat itu." Chat Cesnia, kesal.
"Lu juga, napaa. Lagi bosan? Sono bo'can!" Balasan chat, menyuruh Cesnia bobo cantik, sebab waktu yang enak untuk tidur siang.
"Bo'can. Kerjaaaa..." Chat Cesnia seakan sedang teriak.
"Eh, ada yang tau, gak. Andre Kali uda balik sini, loh?" Cesnia buru-buru menyampaikan tujuan chatnya, agar tidak ditinggal oleh teman-temannya. Dia mau menyampaikan informasi tentang kedatangan Andreas yang disebut 'Andre Kali'.
"Tau dari mana?"
"Lihat IG nya." Jawab Cesnia, cepat.
"Oh oh, nyatronin yuuuk." Ajak salah satu teman.
"Yuuuuk..." Maka Chat 'Yuuuk' memenuhi layar ponsel.
"Eh, hati-hati. Aku dengar Andre uda punya pacar bule, loh." Chat Cesnia membuat penghuni grup tertahan.
"Baru pacar, kan?"
"Kata adiknya sih, gitu. Makanya gak pulang² ke sini."
Semua orang yang ada dalam grup Kemang langsung menyerbu akun IG Andreas untuk mencek kebenarannya.
"Astagfirullah... Tampannya makin bersinar."
"Astiga... Makin bule dan keren abis."
"Ini mah, kudu, wajib diperjuangkan."
"Perjuangkan apa? uda ada yang punya, tau."
"Ah, di postingannya gak ada cewek."
"Ada, tau. Mak dan adiknya."
"Ah, kau. Aku lagi serius."
"Gak papa kalau uda punya cewek."
"Iyaa. Janur belum lengkung, masih milik bersama."
"Janur sudah lengkung aja masih ditikung. Apa lagi ini masih ...," Chatnya terputus.
"Jangankan janur lengkung. Janur sudah melengkung melingkar aja, masih di'embat." Chat berbalasan dan bergantian, diselingi dengan emot tertawa menghiasi grup kemang.
"Astega. Ini yang bersemangat, sadarrrrr. Sudah punya kurcaci." Chat Cesnia, mengingatkan, membuat yang lagi chat mengirimkan emot (🤭😄) berjejer.
"Oh, iya ya. Yang sudah punya kurcaci mundur, sebelum dipoles ama misua." Karena di antara mereka sudah ada yang menikah.
"Aku masih bisa, siapa tau si debay di perut, hidungnya bisa seperti Andre."
"Ini lagi bumil, mundur. Nanti dikira debay bukan anak misua."
"Ah, misua ku ngerti. Apa bedanya dengan nonton film bule."
"Bumil, nekad, yaa. Yang sudah laku keras, kasih tips cara gaet, dong."
"Sampai sekarang masih tanya cara gaet, cowok? Pantesan..."
...~°°°~...
...~●○♡○●~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
GK terkenal pun bnyk yg suka apalagi udh terkenal pasti lebihh terkenal lagi ❣️
2024-11-11
0
𝐀⃝🥀𝐌𝐀𝐗
org ganteng ya gtu apapun dgn sgla cara utk dapatin hati mau di peleetttt mau di cekramannnn pake cinta kalo ga doyan ga bakalan mau ❣️
2024-10-07
0
𝓐𝔂⃝❥ᴄʜᷲᴏᷢᴄᷤᴏᷬʟᴀᴛᴇ🧸☘︎᭄
bener klw masalah harus terkenal kamu sendiri aja uda terkenal karna tampan❣🏃♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️❣️
2024-09-09
0