11. Andreas - Nicky.

...~•Happy Reading•~...

Kejadian ini bukan sebuah candaan, tapi serius bagi Andreas. Ada orang yang tidak menyukainya secara pribadi atau bisnis restoran orang tuanya. Oleh sebab itu, dia pikirkan apa yang terjadi dengan serius.

Andreas yakin, perlahan publik akan mengerti dengan apa yang terjadi. Jadi untuk sementara dia tidak berkomentar, tapi tetap jadi perhatiannya untuk menyelidiki apa yang menyebabkan orang tersebut menyebar foto tersebut.

Setelah selesai meeting, dia berjalan kembali ke pentri dan dapur dengan suasana hati yang berbeda, lega. Namun dia harus berbicara dengan koki untuk mempersiapkan menu hari itu.

"Pak, ada reporter televisi di luar. Mereka minta waktu untuk wawancara." Ucap manager yang tiba-tiba masuk ke pentri dimana Andreas sedang menyiapkan semua bahan yang akan diolah bersama koki.

"Reporter televisi? Secepat itu?" Ucap Andreas heran. "Ayo, mari bertemu mereka, agar tidak mengganggu persiapan kita untuk membuka restoran ini." Ucap Andreas kepada manager dan menyerahkan semua bahan kepada koki yang terdiam.

Andreas dan Manager keluar menemui reporter yang masih berdiri di depan restoran. Setelah berdiri di depan restoran, Andreas mempersilahkan reporter lakukan wawancara. Dia tahu, harus lakukan apa dalam kondisi ini. Tidak boleh menambah musuh dengan tidak melayani permintaan mereka.

Andreas : "Saya hanya punya sedikit waktu, sebab restoran ini mau buka. Jadi harap mengerti." Ucap Andreas serius dan tegas.

Reporter : "Terima kasih Mas Andreas. Apa benar wanita yang ada di foto itu, teman anda?" Reporter langsung bertanya, sebab melihat Andreas sudah memakai celemek untuk bekerja.

Andreas : "Bisa anda konfirmasi kepada beliau dan sekolah kami." Jawab Andreas tenang dan tegas.

Reporter : "Apakah anda mau perkarakan orang yang unggah foto itu, karna sudah mencemarkan nama baik anda?"

Andreas : "Anda tahu siapa orangnya? Jika tahu, tolong katakan kepada kami. Kami akan menindak lanjutinya." Jawab Andreas lagi, tenang.

Reporter terkejut mendengar jawaban Andreas yang berupa pertanyaan balik.

Reporter : "Belum tahu, Pak." Jawab reporter, ragu-ragu. Andreas hanya diam mendengar jawaban reporter.

Reporter : "Apakah benar anda yang membuat menu khusus buat teman anda dalam foto itu?"

Andreas : "Iya. Saya ikut bahagia, karena teman saya mau punya baby. Jadi saya buatkan menu untuknya dan baby nya."

Reporter : "Sekarang banyak pemirsa ingin tahu nama menu itu."

Andreas : "Belum ada dalam daftar menu Kalingga Restaurant, sebab saya buatkan khusus buat teman saya hari itu.

Reporter : "Jadi belum ada dalam daftar menu? Semoga Mas Andre bisa pikirkan untuk masuk dalam daftar menu, sebab banyak ibu hamil ingin mencobanya."

Andreas : "Terima kasih sarannya. Akan kami pikirkan. Terima kasih kehadirannya." Ucap Andreas lalu segera pamit, sebab keterbatasan waktu yang tersedia.

Andreas : "Oh, iya. Silahkan masuk. Karyawan kami akan siapkan minuman buat anda." Ucap Andreas lalu mengajak reporter tersebut masuk ke dalam restoran.

"Tolong buatkan minuman dan sediakan cemilan yang ada buat reporternya." Ucap Andreas kepada salah seorang waiters. Kemudian dia pamit, kembali ke pentri untuk berbicara dengan koki.

Beberapa waktu kemudian, terjadi kesibukan di Kalingga Restaurant, karena terlambat buka restoran. Pengunjung sudah mengantri di depan restoran. Hal itu membuat manager agak panik, lalu segera berjalan cepat menuju pentri.

"Pak Andre, di luar banyak ibu hamil yang ikut antri. Apa mereka datang untuk mencoba menu itu?" Tanya manager dengan wajah cemas.

"Benarkah?" Tanya Andreas dan segera keluar untuk melihat di depan restoran. Dia langsung berpikiran sama dengan manager. Mungkin mereka datang untuk mencoba menu yang dia buat untuk temannya.

"Baik. Kita tunggu dan lihat setelah buka restoran. Jika memang mereka datang untuk menu itu, akan kita tambahkan dalam daftar menu." Ucap Andreas serius,  lalu berjalan cepat kembali ke pentri.

"Pak, kita siapkan saja semua ini. Jika tidak ada yang pesan, tidak mengapa. Kita bisa buat ke menu yang lain. Kita antisipasi saja." Andreas segera berbicara dengan koki untuk berbagi tugas agar bisa menangani menu yang dipesan oleh pengunjung yang sedang hamil.

"Siap, Pak Andre. Saya akan bicara dengan pekerja di dapur." Koki bergerak cepat, sebab dia sudah melihat situasi di depan restoran.

^^^Andreas segera menyiapkan semua bahan yang ada dalam wadah tersendiri untuk bersiap-siap, sekaligus menghitung harga yang sesuai untuk menjual menu tersebut.^^^

^^^Dia memanggil salah satu pekerja di dapur untuk menyiapkan mangkuk tanah coklat kehitaman sebagai wadah menu yang akan disajikan.^^^

^^^Ketika restoran dibuka, apa yang dipikirkan manager terjadi. Semua ibu hamil yang datang untuk makan bersama suami atau keluarganya pesan menu yang diperuntukan bagi ibu hamil.^^^

^^^Andreas segera membuka catatan nama kesembilan temannya yang sudah disimpan. Ketika melihat nama akun ibu hamil adalah Ara, Andreas langsung mendapat ide untuk memberikan nama menu barunya.^^^

Setelah menghitung harga semua bahan yang akan digunakan, Andreas meminta manager mengambil semua daftar menu, lalu menulis dengan tangan nama menu baru yaitu, Ara's SopA.

^^^Andreas memberikan nama itu sebagai rasa terima kasih kepada temannya dan juga sesuai dengan kayu aras yang wangi dan kuat. Menunya selain wangi rempah yang bercita rasa, juga memberikan nutrisi bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.^^^

^^^Semua itu membuat Andreas sibuk di pentri dan dapur hingga semua bahan untuk membuat Ara's SopA habis dan tidak bisa disuguhkan lagi. Dia meminta manager berhenti menerima pesanan Ara's SopA.^^^

Saat Andreas bisa istirahat, dia memanggil manager untuk masuk ke ruang kerja manager (sebab Andreas belum punya ruang kerja sendiri), lalu membahas rencananya dengan manager.

"Pak, dengan kejadian ini, hari libur nanti saya akan menambah cctv di beberapa tempat yang belum ada cctv. Supaya kita bisa memantau ruangan restoran." Ucap Andreas serius.

"Siap, Pak. Saya sangat setuju."

"Hari libur nanti, hanya kita berdua yang masuk kerja. Jadi jangan sampai ada orang lain yang tahu, kami mau tambah cctv."

"Baik, Pak. Saya mengerti." Manager berkata cepat.

...~°°°~...

Di tempat lain ; Nicky yang lakukan meeting dengan beberapa rekan bisnis di ruangannya, terlambat selesai, karena terlambat dimulai. Mereka mengakhiri meeting karena waktu istirahat untuk makan siang.

^^^Nicky tidak ikut makan siang di luar, sebab dia sangat lelah. Oleh sebab itu, dia minta sekretaris pesan makan siang untuknya. Dia mau istirahat dan makan siang di ruangannya.^^^

Ketika sekretaris keluar ruangan untuk menyiapkan makan siang untuknya, Nicky membuka sosial media dan juga menyalakan televisi untuk mengetahui kelanjutan berita tentang Andreas.

Namun ketika melihat rekaman wawancara Andreas dengan salah satu televisi swasta, Nicky seperti tersengat listrik. Dengan cepat dia mencari informasi tentang Kalingga Restaurant. Dia mengotak atik ponsel ditangannya dengan tangan bergetar, karena emosi.

Dia makin emosi, melihat antrian para ibu hamil di Kalingga Restaurant di Mall, dimana terdapat restorannya juga. Dia mencengkram rambutnya dengan kuat, sebab apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang dibayangkan sebelumnya.

Sekarang Andreas dipuji akan kebaikan hatinya dan berita launching menu baru Ara's SopA, buatannya. "Aaaaaakkhh..." Nicky berdiri dan berteriak marah sambil menendang apa yang ada di dekatnya untuk melampiaskan emosinya.

Sekretarisnya yang baru kembali dari toilet, jadi terkejut mendengar teriakan dan benda jatuh.

'Katanya lapar. Boss sudah menanduk siapa lagi?' Sekretaris bertanya dalam hati, lalu menjauh dari ruang kerja boss nya

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

cari pelakunya ndre atas mencemarkan nama baik biar dia dpt hukuman

2024-11-11

0

🍁Amalia❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁Amalia❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

cepet banget reporter dateng berita nya langsung rame ya

2024-11-18

0

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

Cara Andrean menghadapi masalah sangat bugus & mau menerima wawacara secara elegent. itu lah apa yang kau buat kau akan memetik hasil'a. bersaing lah dengan sehat Nick dgn promosi kelebihan restauran mu

2024-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 01. Andreas Kalingga.
2 02. Andreas 2.
3 03. Andreas 3.
4 04. Andreas 4.
5 05. Reuni.
6 06. Reuni 2
7 07. Reuni 3
8 08. Nicky.
9 09. Nicky - Gretha.
10 10. Nicky - Gretha 2.
11 11. Andreas - Nicky.
12 12. Keluarga Pak Johan.
13 13. Ophelia.
14 14. Ophelia 2.
15 15. Ophelia 3.
16 16. Ophelia 4.
17 17. Keluarga Pak Johan 2
18 18. Teman Lama.
19 19. Teman Lama 2.
20 20. Teman Lama 3.
21 21. Rencana.
22 22. Rencana 2.
23 23. Keluarga Pak Johan 3.
24 24. Ophelia 5.
25 25. Accident.
26 26. Accident 2.
27 27. Accident 3.
28 28. Terjebak.
29 29. Terjebak 2.
30 30. Terjebak 3.
31 31. Persiapan.
32 32. Persiapan 2.
33 33. Panik.
34 34. Panik 2.
35 35. Panik 3
36 36. Panik 4.
37 37. Terbuka.
38 38. Terbuka 2.
39 39. New Era.
40 40. New Era 2.
41 41. New Era 3.
42 42. New Era 4.
43 43. New Era 5
44 44. New Era 6.
45 45. New Era 6
46 46. New Era 7.
47 47. New Era 8.
48 48. New Era 9.
49 49. New Era 10
50 50. New Era 11
51 51. New Era 11.
52 52. New Era 12.
53 53. New Era 13
54 54. New Era 14.
55 55. New Era 15.
56 56. New Era 16.
57 57. New Era 17.
58 58. New Era 18.
59 59. New Era 19.
60 60. New Era 20.
61 61. New Era 21.
62 62. New Era 22.
63 63. Partner
64 64. Partner 2
65 65. Partner 3
66 66. Partner 4.
67 67. Partner 5.
68 68. Partner 6.
69 69. Partner 7.
70 70. Partner 8
71 71. Partner 9.
72 72. Partner 10.
73 73. Partner 11.
74 74. Partner 12.
75 75. Partner 13.
76 76. Partner 14.
77 77. Partner 15.
78 78. Partner 16.
79 79. Partner 17.
80 80. Partner 18.
81 81. Partner 19.
82 82. Partner 20.
83 83. Partner 21.
84 84. Partner 22.
85 85. Partner 23.
86 86. Partner 24.
87 87. Partner 25.
88 88. Partner 26.
89 89. Partner 27.
90 90. Partner 28.
91 91. Partner 29.
92 92. Partner 30.
93 93. Partner 31.
94 94. Partner 32.
95 95. Partner 33.
96 96. Partner 34.
97 97. Partner 35.
98 98. Partner 36.
99 99. Partner 37.
100 100. Partner 38.
101 101. Partner 39.
102 102. Partner 40.
103 103. Partner 41.
104 104. Partner 42.
105 105. Partner 43.
106 106. Partner 44.
107 107. Partner 45.
108 108. Partner 46.
109 109. Partner 47.
110 110. Partner 48.
111 111. Partner 49.
112 112. Partner 50.
113 113. Partner 51.
114 114. Partner 52.
115 115. Partner 53.
116 116. Partner 54.
117 117. Partner 55.
118 118. Partner 56.
119 119. Partner 57
120 120. Partner 58.
121 121. Partner 59.
122 122. Partner 60.
123 123. Partner 61.
124 124. Partner 62.
125 125. Partner 63.
126 126. Partner 64.
127 127. Partner 65.
128 128. Partner 66.
129 129. Partner 67.
130 130. Partner 68.
131 131. Partner 69.
132 132. Partner 70.
133 133. Partner 71.
134 134. Partner 72.
135 135. Partner 73.
136 136. Partner 74.
137 137. Partner 75.
138 138. Partner 76.
139 139. Partner 77.
140 140. Partner 78.
141 141. Partner 79.
142 142. Partner 80.
143 143. Partner 81.
144 144. Partner 82.
145 145. Partner 83.
146 146. Partner 84.
147 147. Partner 85.
148 148. Partner 86.
149 149. Partner 87.
150 150. Partner 88.
151 151. Partner 89.
152 152. Partner 90.
153 153. Partner 91.
154 154. Partner 92.
155 155. Partner 93.
156 156. Partner 94.
157 157. Partner 95.
158 158. Partner 96.
159 159. Partner 97.
160 160. Partner 98.
161 161. Partner 99.
162 162. Partner 100.
163 163. Partner 101.
164 164. Partner 102.
165 165. Partner 103.
166 166. Partner 104.
167 167. Partner 105.
168 168. Partner 106.
169 169. Partner 107.
170 170. Partner 108.
171 171. Partner 109.
172 172. Partner 110
173 173. Partner 111.
Episodes

Updated 173 Episodes

1
01. Andreas Kalingga.
2
02. Andreas 2.
3
03. Andreas 3.
4
04. Andreas 4.
5
05. Reuni.
6
06. Reuni 2
7
07. Reuni 3
8
08. Nicky.
9
09. Nicky - Gretha.
10
10. Nicky - Gretha 2.
11
11. Andreas - Nicky.
12
12. Keluarga Pak Johan.
13
13. Ophelia.
14
14. Ophelia 2.
15
15. Ophelia 3.
16
16. Ophelia 4.
17
17. Keluarga Pak Johan 2
18
18. Teman Lama.
19
19. Teman Lama 2.
20
20. Teman Lama 3.
21
21. Rencana.
22
22. Rencana 2.
23
23. Keluarga Pak Johan 3.
24
24. Ophelia 5.
25
25. Accident.
26
26. Accident 2.
27
27. Accident 3.
28
28. Terjebak.
29
29. Terjebak 2.
30
30. Terjebak 3.
31
31. Persiapan.
32
32. Persiapan 2.
33
33. Panik.
34
34. Panik 2.
35
35. Panik 3
36
36. Panik 4.
37
37. Terbuka.
38
38. Terbuka 2.
39
39. New Era.
40
40. New Era 2.
41
41. New Era 3.
42
42. New Era 4.
43
43. New Era 5
44
44. New Era 6.
45
45. New Era 6
46
46. New Era 7.
47
47. New Era 8.
48
48. New Era 9.
49
49. New Era 10
50
50. New Era 11
51
51. New Era 11.
52
52. New Era 12.
53
53. New Era 13
54
54. New Era 14.
55
55. New Era 15.
56
56. New Era 16.
57
57. New Era 17.
58
58. New Era 18.
59
59. New Era 19.
60
60. New Era 20.
61
61. New Era 21.
62
62. New Era 22.
63
63. Partner
64
64. Partner 2
65
65. Partner 3
66
66. Partner 4.
67
67. Partner 5.
68
68. Partner 6.
69
69. Partner 7.
70
70. Partner 8
71
71. Partner 9.
72
72. Partner 10.
73
73. Partner 11.
74
74. Partner 12.
75
75. Partner 13.
76
76. Partner 14.
77
77. Partner 15.
78
78. Partner 16.
79
79. Partner 17.
80
80. Partner 18.
81
81. Partner 19.
82
82. Partner 20.
83
83. Partner 21.
84
84. Partner 22.
85
85. Partner 23.
86
86. Partner 24.
87
87. Partner 25.
88
88. Partner 26.
89
89. Partner 27.
90
90. Partner 28.
91
91. Partner 29.
92
92. Partner 30.
93
93. Partner 31.
94
94. Partner 32.
95
95. Partner 33.
96
96. Partner 34.
97
97. Partner 35.
98
98. Partner 36.
99
99. Partner 37.
100
100. Partner 38.
101
101. Partner 39.
102
102. Partner 40.
103
103. Partner 41.
104
104. Partner 42.
105
105. Partner 43.
106
106. Partner 44.
107
107. Partner 45.
108
108. Partner 46.
109
109. Partner 47.
110
110. Partner 48.
111
111. Partner 49.
112
112. Partner 50.
113
113. Partner 51.
114
114. Partner 52.
115
115. Partner 53.
116
116. Partner 54.
117
117. Partner 55.
118
118. Partner 56.
119
119. Partner 57
120
120. Partner 58.
121
121. Partner 59.
122
122. Partner 60.
123
123. Partner 61.
124
124. Partner 62.
125
125. Partner 63.
126
126. Partner 64.
127
127. Partner 65.
128
128. Partner 66.
129
129. Partner 67.
130
130. Partner 68.
131
131. Partner 69.
132
132. Partner 70.
133
133. Partner 71.
134
134. Partner 72.
135
135. Partner 73.
136
136. Partner 74.
137
137. Partner 75.
138
138. Partner 76.
139
139. Partner 77.
140
140. Partner 78.
141
141. Partner 79.
142
142. Partner 80.
143
143. Partner 81.
144
144. Partner 82.
145
145. Partner 83.
146
146. Partner 84.
147
147. Partner 85.
148
148. Partner 86.
149
149. Partner 87.
150
150. Partner 88.
151
151. Partner 89.
152
152. Partner 90.
153
153. Partner 91.
154
154. Partner 92.
155
155. Partner 93.
156
156. Partner 94.
157
157. Partner 95.
158
158. Partner 96.
159
159. Partner 97.
160
160. Partner 98.
161
161. Partner 99.
162
162. Partner 100.
163
163. Partner 101.
164
164. Partner 102.
165
165. Partner 103.
166
166. Partner 104.
167
167. Partner 105.
168
168. Partner 106.
169
169. Partner 107.
170
170. Partner 108.
171
171. Partner 109.
172
172. Partner 110
173
173. Partner 111.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!