Siapa kau!

" Milly.. " suara melingking dari balik pintu kamar Milly.

" Milly.. " kali ini terdengar ketukan pintu yang mengiringinya.

" Milly, apa kau tidak dengar? "

" Iya kak.. " Milly membuka pintu kamarnya dengan malas,penampilan yang acak acakan.

" Kau itu kenapa? seharian mengurung diri di kamar? " Gavin berkacak pinggang di hadapan Milly.

" Ck, aku tidak ingin di ganggu, pergilah. " Milly siap menutup pintunya kamarnya, namun tertahan oleh lengan kekar Gavin.

" Bersiaplah, kita akan pergi. "

" Tidak mau! aku tidak mau ikut. "

" Yasudah terserah kau saja, aku akan pergi bersama Rafi dan Naura. " Gavin.

Milly menutup pintu kamar dan kembali merebahkan tubuhnya di ranjang dengan kedua matanya menatap langit langit, pikiran nya hanya di penuhi oleh satu nama yaitu Mario.

Sudah beberapa hari ini, Milly menahan diri untuk tidak menemui atau menghubungi Mario.

" Mario.." gumam Milly, " kenapa aku sangat merindukannya. " Milly membayangkan wajah tampan Mario lalu terseyum.

" Apa aku harus melihatnya dari jauh.. " pikir Milly. Dirinya sungguh tidak bisa menahan rindu bertemu dengan Mario.

" Tapi aku harus menemuinya di mana? ini hari libur, mana mungkin dia ada di kantornya. " Milly kembali tidak bersemangat.

Deringan ponsel membuyarkan lamunan Milly. Milly meraih ponselnya, " Mora.. " lirih Milly.

" Hallo.. "

" Milly, kau mau ikut dengan ku atau tidak? "

" Ikut kemana? aku sedang malas. "

" Kita bersenang senang, ayolah ikut dengan ku. Aku tunggu di tempat biasa. "

" Baiklah tunggu aku. "

~

Seusai panggilan berakhir, Milly segera bersiap. Milly terlihat cantik menggenakan mini dress yang melekat di tubuh mungilnya, tidak lupa membawa sebuah tas ransel yang biasa ia bawa saat akan pergi diam-diam bersama Mora.

Dengan segudang alasan, Tom dan Tam memberikan ijin pada Milly, tetapi masih dalam pengawasan mereka.

Di sebuah Mall besar di pusat ibu kota, Milly beralasan menonton bersama teman - temannya.

" Tom, Tam, kau masuk dulu. aku ingin pergi ke toilet. " Milly mulai melancarkan tipu muslihat nya.

" Tidak Nona, saya akan menemani nona terlebih dahulu. " ucap si Tom.

" Apa kau gila! aku ingin ke toilet dan kau ikut? " pekik Milly. " ck, ck, ck, ck... ternyata kalian ini mesum, akan ku adukan pada Daddy dan kak Arnaf, " ancam Milly seraya berkacak pinggang.

Tom dan Tam terlihat pucat pasi, ketakutan jika Milly mengadukan yang tidak - tidak pada atasannya.

" B-baik Nona. kami akan tunggu di luar, "

" Tidak usah menunggu ku, kalian masuk saja!periksa bangku ku, aman atau tidak? dan temui teman teman ku bilang pada mereka, aku akan segera datang! "

Tom dan Tam saling tatap, merasa ragu jika Milly tengah mengelabui nya.

" Tunggu apa lagi, cepat sana masuk! " seru Milly merasa kesal karena kedua bodyguard nya belum juga masuk, sementara ponsel Milly terus bergetar mendapat panggilan dari Mora.

Dengan ragu, Tom dan Tam menuruti perintah Milly untuk masuk ke studio terlebih dahulu.

Seringai kemenangan menghiasi wajah cantik Milly. Dengan cepat Milly segera mengganti pakaiannya dengan menggunakan celana jeans, kaos beserta jaket kulit nya dan sepatu kets.

Rambut yang tergerai terombang ambing mengikuti langkah cepat sang empunya. Dengan topi yang menghiasi kepalanya dan masker untuk menutupi wajah cantiknya.

" Sial!! " pekik Milly saat mendapati Tom dan Tam lari mengikutinya.

" Nonaaa!!! " teriakan dari kedua bodyguard tersebut.

Dengan langkah cepat dan lebar Milly berusaha menghindar dari kejaran bodyguard.

Satu-satu nya cara untuk bisa menghindar adalah bersembunyi, karena mereka cukup tangguh berlari mengejar Milly.

Milly memilih bersembunyi di balik mobil yang tengah terparkir, itu cara ampuh yang biasa Milly lakukan bersembunyi di balik mobil.

Dengan nafas yang terengah engah Milly menyandarkan tubuhnya di sebuah mobil. Sesekali melirik ke arah para bodyguard untuk memastikan dirinya aman.

" Selamat..." Milly menghela nafas dan menghembuskan nya kasar.

Serasa sudah aman, Milly keluar dari tempat persembunyian nya dan segera menghampiri Mora yang sedari tadi menunggunya.

~

Lagi lagi seorang pria yang sama melihat kegiatan Milly.

" Tuan, bukannya itu Nona Milly. " Duta yang ikut memperhatikan Milly, memberanikan diri bersuara pada atasannya yang masih menatap kepergian Milly.

Tak ada jawaban dari atasannya, Duta mulai menyalakan mesin mobil dan menancapkan gasnya.

Saat mobil melaju, tidak sengaja melewati Milly dan teman-temannya yang tengah siap menaiki sebuah motor.

" Ikuti mereka! " suara barito itu memberi perintah pada asisten nya.

" Baik tuan. "

~

" Mora, rumah siapa ini? " tanya Milly, rumah tua namun terawat dan terlihat sangat apik.

" Ini rumah singgah Darren dan teman-temannya, mereka mengadakan pesta kecil di sini. "

" Oh.. " Milly mengangguk.

Milly dan Mora duduk di sebuah bangku kayu di halaman rumah tersebut.

" Udara nya sangat sejuk Mora, aku menyukainya. " Milly merentang kan tangannya menikmati udara yang segar.

Pepohonan di sekitar membuat udara sekitar menjadi bersih. Suasana sangat tenang karena jauh dari perkotaan, jarak antar tetangga pun sangat jarang.

Cahaya temaram di sertai sinar rembulan membuat suasana sangat nyaman.

" Milly, bagaimana hubungan mu dengan Mario? "

" Entahlah.. " raut wajah Milly berubah menjadi masam mendengar nama Mario.

" Kenapa? " Mora.

Milly menggeleng, enggan menjawabnya.

" Mora, boleh aku bertanya sesuatu? " Milly membenarkan duduknya menghadap ke arah Mora.

" Tanya kan saja, kenapa mesti bertanya dulu, "

" Mora, apa kau berkencan seperti yang orang dewasa lakukan? " Milly memegang kedua tangan sahabat nya menantikan jawaban Mora.

Mora sejenak menatap Milly, " Tentu saja, usia ku ini sudah 21 tahun hampir 22 tahun, aku sudah dewasa. " ujar Mora.

Milly menganga tak percaya. " Menghabiskan malam bersama? " tanya Milly untuk memastikan nya.

" Hem.. " Mora mengangguk.

" Bersama siapa? "

" Darren! "

Kedua mata Milly membulat sempurna. " Serius?? "

" Iya Milly, "

" Bagaimana rasanya? apa kau senang? apa kau menyesal? apa mama papa mu tidak marah? apa kau ham--? " ucapan Milly terpotong.

Mora menjitak kepala Milly, " Kau itu jangan bicara sembarangan! aku tidak hamil! " Mora mendengus kesal.

" Aku kan hanya ingin tau. " gerutu Milly.

Mora menghela nafas, " Pertama aku tidak menyesali nya, kedua aku tidak bodoh untuk memberitahu pada kedua orang tua ku! "

Milly mengangguk anggukan kepalanya. " Lalu bagaimana rasanya? "

Belum sempat Mora menjawab, Darren dan Justin menghampirinya, untuk mengajaknya masuk karena pesta akan di mulai.

Justin teman Darren yang ingin mendekati Milly. Pertama kali melihat Milly di area balap waktu itu, Justin langsung tertarik pada kecantikan Milly.

Milly merasa risih ketika Justin selalu mendekat dan menempel padanya, berulang kali Milly menghindar dari Justin, namun Justin tetap mendekatinya.

Malam semakin larut, suara musik memenuhi kebisingan ruangan itu, Milly melihat sekitar dan ternyata Milly baru menyadari jika semua memiliki pasangan masing - masing.

" Lepas!! jangan sentuh aku! " Milly menepis tangan Justin yang telah berani merangkul di pinggangnya.

" Ayolah, hanya kita yang belum punya pasangan. " ucap Justin sembari menunjukan pandangannya ke sekitar.

Milly memutar kepalanya mencari keberadaan Mora, tetapi sahabatnya tidak ia temukan.

" Kau mencari Mora? " tanya Justin. " Mora bersama Darren ada di kamar. " seringai mulai muncul di wajah Justin. Justin semakin mendekat, mengikis jaraknya dengan Milly.

Langkah Milly terhenti tatkala punggungnya telah menyentuh dinding, pergerakan menjauh dari Justin terhenti.

Justin yang di pengaruhi oleh minuman beralkohol, mulai berani membelai wajah Milly walau berulang kali Milly menepis tangan Justin agar tidak menyentuhnya.

Milly dengan sekuat tenaga mendorong tubuh Justin agar menjauh. " Justin!! mau apa kau! "

" Kau! aku menginginkan mu! " Justin mendekatkan wajahnya ke arah wajah Milly.

Bughhh

Belum sempat Justin menyentuh Milly, sebuah lengan kekar telah meninju wajah Justin sampai tersungkur.

" Brengsseekk!!! " pekik Justin sembari menyeka sudut bibirnya yang terluka.

Milly membelalakan kedua matanya setelah melihat pria yang melayangkan pukulan ke wajah Justin.

" Siapa kau! berani sekali mengganggu urusan ku! " Justin berdiri berusaha menjangkau pria yang mengganggu kesenangannya.

*

*

*

Coba tebak ya!

Menurut kalian siapa yang menolong Milly???

Jangan Lupa Vote.. vote.. vote...

Terpopuler

Comments

novi 99

novi 99

Mario karena tadi ngikuti kemana Milly pergi

2021-11-07

0

Miss Lian

Miss Lian

Ah Mario emang so sweet ❤😊

2021-10-04

0

Putri Iis

Putri Iis

Mario lah pastinya itu

2021-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bantu aku
3 Debaran jantung hati
4 Gerimis
5 The first Meeting
6 Mari berkencan!
7 Kecewa
8 Siapa kau!
9 Jangan banyak bergerak!
10 Arnaf Sasa
11 Kau tidak boleh pergi!
12 Liburan
13 Bertanggung jawab
14 Surat Kaleng
15 Sean Putra Nugroho
16 Aku membencimu!
17 Kau jelek! kampungan!
18 Mario Oh Mario..
19 Bersenang senang
20 It's Time For Disco
21 Pertemuan Milly dan Dinda
22 Tapi aku mencintaimu!
23 Sakit sekali
24 Aishiteru
25 Kau galak!
26 Calon suami
27 Tom, Tam dan Pata
28 Rooftop
29 Aku ingin menikahi Milly
30 Jauhi Milly ku!
31 Bukan up
32 Hanya milik ku!
33 Selamat
34 Will you marry me?
35 Pernikahan
36 Pengumuman
37 Malam pertama yang gagal
38 Menikah dengan ku.
39 Kisah cinta Putri
40 Bertemu
41 Mike, Mario
42 Wortel, timun, jagung..
43 Mario Milly
44 Rayuan Putri
45 Ajari aku bermain Pistol
46 Kembali ke rumah
47 Dirumah saja!
48 Episode 48
49 Karena Mora
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Honeymoon
53 Istri nakal ku
54 Dimana Milly yang dulu?
55 Reuni
56 Reuni 2
57 Menikah?
58 Hasutan Putri
59 Kepergian Milly
60 Tidak tau terimakasih!
61 Beri aku kesempatan
62 Selalu menghina ku!
63 Awas saja kau!
64 Oji?
65 Sebuah tanda lahir.
66 Keputusan Brian
67 Keputusan Mike
68 Tom & Jerry
69 Kembali bekerja
70 Apa kau cemburu?
71 Pernikahan Gavin dan Naura.
72 Alexandra Daddario
73 Gavin Naura
74 Sialan kau Gavin!
75 Sarapan pagi?
76 Permintaan aneh
77 Menyebalkan atau mengagumkan
78 Makhluk ajaib
79 Sekali dayung dua pulau terlampaui
80 Hanya souvenir
81 Aku hamil?
82 Mencintai dalam diam
83 Mario ku! bukan Mario mu!
84 Milly dan Mora
85 Titik cerah
86 Sang Idola
87 Khayalan
88 Tiga kali sehari
89 Kau jahat Gavin!
90 Saling mencintai?
91 Kehilangan Naura.
92 Segera menemui mu
93 Aku mencintai mu!
94 Sore yang indah
95 Patah hati
96 Patah hati 2
97 Makhluk Alien
98 Pembelaan Mike
99 Awas! nanti kau jatuh cinta.
100 Sulit melupakan mu.
101 Memasak pasta
102 Poor of Mike
103 Kehancuran Elia
104 Rekaman CCTV
105 Menikahi Elia?
106 Gadis itu adalah Elia!
107 Pengakuan Mike
108 Hanya ada satu nama di hatiku
109 Melamar Elia.
110 Persiapan pernikahan Mike&Elia
111 Hari pernikahan Mike&Elia
112 Bye.. Elia.. welcome to Ara..
113 Membuat Mike kesal
114 Eliara Istri Mike Ozegi
115 Terkesima
116 Kucing Liar
117 Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?
118 Tawaran konyol
119 Ciuman mendadak
120 Denda!
121 Sudah tidak sabar!
122 Ye.. ye.. ye.. aku menang
123 Merawat Mike
124 Kissmark
125 Hamil anak Mike?
126 Mike.. hamli.. aku..
127 Dukungan Mike
128 Rencana bulan madu
129 Mike Elia
130 Memberikan cintaku
131 Mantan kekasih?
132 Keinginan Gavin
133 Liburan 1
134 Liburan 2
135 Liburan 3
136 Semua bahagia
137 Terimakasih
138 Pengumuman novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Prolog
2
Bantu aku
3
Debaran jantung hati
4
Gerimis
5
The first Meeting
6
Mari berkencan!
7
Kecewa
8
Siapa kau!
9
Jangan banyak bergerak!
10
Arnaf Sasa
11
Kau tidak boleh pergi!
12
Liburan
13
Bertanggung jawab
14
Surat Kaleng
15
Sean Putra Nugroho
16
Aku membencimu!
17
Kau jelek! kampungan!
18
Mario Oh Mario..
19
Bersenang senang
20
It's Time For Disco
21
Pertemuan Milly dan Dinda
22
Tapi aku mencintaimu!
23
Sakit sekali
24
Aishiteru
25
Kau galak!
26
Calon suami
27
Tom, Tam dan Pata
28
Rooftop
29
Aku ingin menikahi Milly
30
Jauhi Milly ku!
31
Bukan up
32
Hanya milik ku!
33
Selamat
34
Will you marry me?
35
Pernikahan
36
Pengumuman
37
Malam pertama yang gagal
38
Menikah dengan ku.
39
Kisah cinta Putri
40
Bertemu
41
Mike, Mario
42
Wortel, timun, jagung..
43
Mario Milly
44
Rayuan Putri
45
Ajari aku bermain Pistol
46
Kembali ke rumah
47
Dirumah saja!
48
Episode 48
49
Karena Mora
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Honeymoon
53
Istri nakal ku
54
Dimana Milly yang dulu?
55
Reuni
56
Reuni 2
57
Menikah?
58
Hasutan Putri
59
Kepergian Milly
60
Tidak tau terimakasih!
61
Beri aku kesempatan
62
Selalu menghina ku!
63
Awas saja kau!
64
Oji?
65
Sebuah tanda lahir.
66
Keputusan Brian
67
Keputusan Mike
68
Tom & Jerry
69
Kembali bekerja
70
Apa kau cemburu?
71
Pernikahan Gavin dan Naura.
72
Alexandra Daddario
73
Gavin Naura
74
Sialan kau Gavin!
75
Sarapan pagi?
76
Permintaan aneh
77
Menyebalkan atau mengagumkan
78
Makhluk ajaib
79
Sekali dayung dua pulau terlampaui
80
Hanya souvenir
81
Aku hamil?
82
Mencintai dalam diam
83
Mario ku! bukan Mario mu!
84
Milly dan Mora
85
Titik cerah
86
Sang Idola
87
Khayalan
88
Tiga kali sehari
89
Kau jahat Gavin!
90
Saling mencintai?
91
Kehilangan Naura.
92
Segera menemui mu
93
Aku mencintai mu!
94
Sore yang indah
95
Patah hati
96
Patah hati 2
97
Makhluk Alien
98
Pembelaan Mike
99
Awas! nanti kau jatuh cinta.
100
Sulit melupakan mu.
101
Memasak pasta
102
Poor of Mike
103
Kehancuran Elia
104
Rekaman CCTV
105
Menikahi Elia?
106
Gadis itu adalah Elia!
107
Pengakuan Mike
108
Hanya ada satu nama di hatiku
109
Melamar Elia.
110
Persiapan pernikahan Mike&Elia
111
Hari pernikahan Mike&Elia
112
Bye.. Elia.. welcome to Ara..
113
Membuat Mike kesal
114
Eliara Istri Mike Ozegi
115
Terkesima
116
Kucing Liar
117
Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?
118
Tawaran konyol
119
Ciuman mendadak
120
Denda!
121
Sudah tidak sabar!
122
Ye.. ye.. ye.. aku menang
123
Merawat Mike
124
Kissmark
125
Hamil anak Mike?
126
Mike.. hamli.. aku..
127
Dukungan Mike
128
Rencana bulan madu
129
Mike Elia
130
Memberikan cintaku
131
Mantan kekasih?
132
Keinginan Gavin
133
Liburan 1
134
Liburan 2
135
Liburan 3
136
Semua bahagia
137
Terimakasih
138
Pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!