Gerimis

" Kak Gavin, boleh Milly ikut bersama kaka? aku sangat bosan jika terus-terusan di antar oleh mereka. " ucap Milly sambil melirik ke arah kedua bodyguard nya.

" Ikutlah, kaka akan mengantar kan mu. " jawab Gavin setelah menimbang- nimbang apakah dirinya akan telat jika mengantarkan Milly terlebih dahulu ke kampusnya.

Milly duduk berdampingan dengan Gavin, sedangkan Naura duduk di samping pengemudi dengan pak Tarno, supir pribadinya.

Suasana yang biasanya cuma ada keheningan, kali ini di ramaikan oleh Milly yang tidak berhentinya berceloteh.

Kebiasaan Gavin yang selalu sibuk dengan MacBook nya terganggu oleh kebisingan yang Milly ciptakan.

" Kak Naura, apa kau tidak bosan terus berdekatan dengan kak Gavin? aku lihat kau sama sekali tidak pernah pergi tanpa dirinya " ucap Milly.

" Mau bagaimana lagi, aku ini kan sekretaris nya, pekerjaan ku yang mengharuskan ku selalu ada bersamanya. " jelas Naura.

" Di hari libur pun, kau tak pernah pergi untuk menghibur diri. Bersenang-senang dengan teman mu misalnya. " Milly.

" Waktu libur ku, aku gunakan untuk beristirahat. " jawab Naura.

Gavin yang sedari tadi hanya menjadi pendengar, sesekali ia melirik ke arah Naura yang duduk di depan.

" Kak Gavin, apa kau sudah mempunyai kekasih? " tanya Milly yang kini menatap ke arah Gavin untuk mendapatkan jawaban.

" Untuk apa kau bertanya seperti itu? " Gavin berucap dengan wajah datarnya.

" Aku pikir jika kak Gavin belum mempunyai kekasih, kenapa kalian tidak berkencan saja. " celetuk Milly yang membuat Gavin dan Naura terbatuk dan salah tingkah.

" Kalian ini kenapa? " tanya Milly yang melihat berbedan raut wajah Gavin.

" Milly, Gavin itu sudah memiliki kekasih bahkan lebih dari satu, kalau tidak percaya tanyakan saja padanya. " ucap Naura yang tidak sungkan lagi memanggil bosnya itu hanya dengan namanya, karena masih di luar jam kerja.

" Benarkah apa yang di katakan kak Naura? " tanya Milly.

" Kau jangan dengarkan apa kata Naura, dia itu hanya asal bicara! " elak Gavin yang tak ingin Milly tau jika di luar sana dia memang seorang pria Casanova.

Sedangkan Naura hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar Gavin mengelak apa yang di tuduh kan padanya.

" Jadi kak--- " ucapan Milly terhenti tatkala Gavin menyerukan suaranya.

" Milly, tutup mulut mu! cerewet sekali, telinga ku sakit mendengarkan mu tak berhenti bicara! " seru Gavin.

Milly menggeruru kesal, namun sekejap menurut membungkam mulutnya agar tak lagi bertanya.

Jalanan terlihat ramai, banyak kendaraan yang memenuhi jalan raya sehingga membuat kemacetan di sekitar lampu merah.

Belum lima belas menit Milly diam, dia kembali mengeluarkan suaranya membuat Gavin menghela nafasnya berat.

" Kak, ada pelangi.. " serunya yang baru saja melihat garis lengkung berwarna-warni di langit.

Milly membuka kaca jendela untuk melihat pelangi lebih jelas.

" Milly tutup kacanya! di luar gerimis nanti kau bisa basah. " seru Gavin, tapi tak di hiraukan oleh Milly.

Cuaca memang cerah, namun langit menurunkan titik-titik air sehingga membuat tanah menjadi basah.

Milly sedikit menengadah melihat pelangi dan menikmati air hujan yang membasahi wajahnya. Senyuman terukir di wajah cantiknya.

Di sisi lain, seorang pria di dalam mobil tepat di sebelah Milly sedang memperhatikan Milly dan tersenyum mengagumi kecantikannya, pria yang sama melihat Milly waktu itu.

***

Di kampus Milly dan Mora nampak asyik berbicara sambil menikmati makan siangnya di kantin.

" Mora, boleh aku bertanya? " tanya Milly tanpa menoleh ke arah Mora.

" Tanya kan saja. " Mora menjawab dengan mulut yang masih penuh dengan makanannya.

" Kau masih berkencan dengan Darren? kekeasihmu itu? "

" Tentu saja, bahakan hubungan kita semakin menghangat. " jawaban Mora membuat Milly menghentikan aktivitas nya dan beralih ke arah Mora.

" Menghangat? seperti apa itu? aku sama sekali tidak mengerti. "

" Kau tidak akan tau, sekali pun aku mengatakannya. " seru Mora.

Milly berdecak kesal, " Kau membuat ku penasaran saja, jika niat mu tidak ingin bercerita kenapa kau katakan padaku! menyebalkan sekali. "

Mora terkekeh melihat Milly yang sudah tampak kesal. " Makanya cari lah kekasih, nanti kau akan tau dengan sendirinya tanpa bertanya padaku. "

" Dimana akau mencarinya? " keluh Milly dengan menopang dagunya dengan tangan.

" Malam minggu besok, Darren mengajak ku pergi ke club, kau mau ikut? " tanya Mora.

" Club? " Milly mengulang ucapan Mora, dan Mora mengangguki nya. " Kau susah gila! pergi ke club sangat berbahaya. Itu kan tempat orang jahat berkumpul. " Milly meninggikan suaranya.

" Ck, bodoh sekali kau! kata siapa di sana tempat nya orang jahat! "

" Kaka ku. " jawab Milly dengan polos.

" Kau itu bodoh sekali, club itu tempat orang untuk bersenang - senang. " jelas Mora.

" Tapi kaka bilang.. "

" Kaka mu itu membohongi mu, agar kau tidak kesana. " Mora meneguk minuman nya sebelum berkata kembali. " Orang jahat ada di mana saja, bukan hanya di club. "

Milly pun berpikir apa yang di katakan Mora benar adanya, orang jahat bisa ada di mana saja.

" Bagaimana? kau mau ikut? " tanya Mora.

Bukannya menjawab Milly kembali bertanya. " Apa kau pernah kesana? sejak kapan kau bermain ke tempat itu? "

" Aku pernah sekali kesana bersama Darren, itu sangat menyenangkan. Jadi kau mau ikut apa tidak? "

" Aku ikut. " jawab Milly tanpa ragu.

***

" Mas, mama memberikan tiket bulan madu untuk kita. " Sasa menghampiri Arnaf yang sedang duduk santai menikmati waktu senggang nya.

" Kau pergi saja sendiri. " jawab Arnaf dengan wajah ketusnya.

" Tidak mau, ini kan bulan madu, kenapa aku pergi sendiri.. " Sasa menggerutu kesal.

" Ck, merepotkan saja! akan ku pikirkan nanti. " Arnaf.

" Yasudah kalo tidak mau, akan ku adukan pada Mommy. " ancam Sasa yang akan mengadukan Arnaf pada Mommy nya yang tak lain adalah Jiandra.

Pasalnya Arnaf sudah menunda dua kali untuk pergi berbulan madu dengan alasan pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan, padahal itu akal - akalan Arnaf.

" Iya.. iya.. bisanya cuma mengancam! " gerutu Arnaf.

Sasa terkekeh melihat Arnaf menggerutu. " Apa kau tidak berangkat dinas lagi? " tanya Sasa.

" Tidak! "

" Kalo begitu temani aku pergi, ada sesuatu yang ingin ku beli. " ucap Sasa dengan begitu manjanya.

" Pergi saja sendiri, kenapa aku harus menemanimu. " seru Arnaf.

" Kau ini menyebalkan sekali! " ucap Sasa seraya meninggalkan Arnaf.

Arnaf menikahi Sasa bukan karena cinta, tapi berbeda dengan Sasa yang sangat mencintai Arnaf. Sikap Arnaf yang begitu dingin padanya tidak mengurangi sedikit pun rasa cintanya untuk Arnaf. Sasa yakin jika suatu saat Arnaf akan mencintai dan menerima dirinya.

Tidak di pungkiri Sasa wanita yang sangat cantik, namun Arnaf menganggap Sasa bukan sebagai seorang wanita melainkan sudah menganggap nya sebagai adiknya sendiri.

Karena semenjak kecil, Sasa selalu bermain bersama dengan Arnaf dan ke dua adiknya.

***

Jangan lupa Vote.. Vote.. vote...

bye.. bye...

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

haduuh arnaf jika sasa sudah belok kelain hati baru kelabakan nantinya

2021-11-12

0

Mawar putih

Mawar putih

haha arnaf kok gt amat ya sma istri

2021-10-15

0

Lucki RM

Lucki RM

bushet dah arnaf di kasih tiket bulan madu malah istrinya sendiri yang di suruh berangkat terus mau ngapain di sana sendiri.

2021-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bantu aku
3 Debaran jantung hati
4 Gerimis
5 The first Meeting
6 Mari berkencan!
7 Kecewa
8 Siapa kau!
9 Jangan banyak bergerak!
10 Arnaf Sasa
11 Kau tidak boleh pergi!
12 Liburan
13 Bertanggung jawab
14 Surat Kaleng
15 Sean Putra Nugroho
16 Aku membencimu!
17 Kau jelek! kampungan!
18 Mario Oh Mario..
19 Bersenang senang
20 It's Time For Disco
21 Pertemuan Milly dan Dinda
22 Tapi aku mencintaimu!
23 Sakit sekali
24 Aishiteru
25 Kau galak!
26 Calon suami
27 Tom, Tam dan Pata
28 Rooftop
29 Aku ingin menikahi Milly
30 Jauhi Milly ku!
31 Bukan up
32 Hanya milik ku!
33 Selamat
34 Will you marry me?
35 Pernikahan
36 Pengumuman
37 Malam pertama yang gagal
38 Menikah dengan ku.
39 Kisah cinta Putri
40 Bertemu
41 Mike, Mario
42 Wortel, timun, jagung..
43 Mario Milly
44 Rayuan Putri
45 Ajari aku bermain Pistol
46 Kembali ke rumah
47 Dirumah saja!
48 Episode 48
49 Karena Mora
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Honeymoon
53 Istri nakal ku
54 Dimana Milly yang dulu?
55 Reuni
56 Reuni 2
57 Menikah?
58 Hasutan Putri
59 Kepergian Milly
60 Tidak tau terimakasih!
61 Beri aku kesempatan
62 Selalu menghina ku!
63 Awas saja kau!
64 Oji?
65 Sebuah tanda lahir.
66 Keputusan Brian
67 Keputusan Mike
68 Tom & Jerry
69 Kembali bekerja
70 Apa kau cemburu?
71 Pernikahan Gavin dan Naura.
72 Alexandra Daddario
73 Gavin Naura
74 Sialan kau Gavin!
75 Sarapan pagi?
76 Permintaan aneh
77 Menyebalkan atau mengagumkan
78 Makhluk ajaib
79 Sekali dayung dua pulau terlampaui
80 Hanya souvenir
81 Aku hamil?
82 Mencintai dalam diam
83 Mario ku! bukan Mario mu!
84 Milly dan Mora
85 Titik cerah
86 Sang Idola
87 Khayalan
88 Tiga kali sehari
89 Kau jahat Gavin!
90 Saling mencintai?
91 Kehilangan Naura.
92 Segera menemui mu
93 Aku mencintai mu!
94 Sore yang indah
95 Patah hati
96 Patah hati 2
97 Makhluk Alien
98 Pembelaan Mike
99 Awas! nanti kau jatuh cinta.
100 Sulit melupakan mu.
101 Memasak pasta
102 Poor of Mike
103 Kehancuran Elia
104 Rekaman CCTV
105 Menikahi Elia?
106 Gadis itu adalah Elia!
107 Pengakuan Mike
108 Hanya ada satu nama di hatiku
109 Melamar Elia.
110 Persiapan pernikahan Mike&Elia
111 Hari pernikahan Mike&Elia
112 Bye.. Elia.. welcome to Ara..
113 Membuat Mike kesal
114 Eliara Istri Mike Ozegi
115 Terkesima
116 Kucing Liar
117 Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?
118 Tawaran konyol
119 Ciuman mendadak
120 Denda!
121 Sudah tidak sabar!
122 Ye.. ye.. ye.. aku menang
123 Merawat Mike
124 Kissmark
125 Hamil anak Mike?
126 Mike.. hamli.. aku..
127 Dukungan Mike
128 Rencana bulan madu
129 Mike Elia
130 Memberikan cintaku
131 Mantan kekasih?
132 Keinginan Gavin
133 Liburan 1
134 Liburan 2
135 Liburan 3
136 Semua bahagia
137 Terimakasih
138 Pengumuman novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Prolog
2
Bantu aku
3
Debaran jantung hati
4
Gerimis
5
The first Meeting
6
Mari berkencan!
7
Kecewa
8
Siapa kau!
9
Jangan banyak bergerak!
10
Arnaf Sasa
11
Kau tidak boleh pergi!
12
Liburan
13
Bertanggung jawab
14
Surat Kaleng
15
Sean Putra Nugroho
16
Aku membencimu!
17
Kau jelek! kampungan!
18
Mario Oh Mario..
19
Bersenang senang
20
It's Time For Disco
21
Pertemuan Milly dan Dinda
22
Tapi aku mencintaimu!
23
Sakit sekali
24
Aishiteru
25
Kau galak!
26
Calon suami
27
Tom, Tam dan Pata
28
Rooftop
29
Aku ingin menikahi Milly
30
Jauhi Milly ku!
31
Bukan up
32
Hanya milik ku!
33
Selamat
34
Will you marry me?
35
Pernikahan
36
Pengumuman
37
Malam pertama yang gagal
38
Menikah dengan ku.
39
Kisah cinta Putri
40
Bertemu
41
Mike, Mario
42
Wortel, timun, jagung..
43
Mario Milly
44
Rayuan Putri
45
Ajari aku bermain Pistol
46
Kembali ke rumah
47
Dirumah saja!
48
Episode 48
49
Karena Mora
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Honeymoon
53
Istri nakal ku
54
Dimana Milly yang dulu?
55
Reuni
56
Reuni 2
57
Menikah?
58
Hasutan Putri
59
Kepergian Milly
60
Tidak tau terimakasih!
61
Beri aku kesempatan
62
Selalu menghina ku!
63
Awas saja kau!
64
Oji?
65
Sebuah tanda lahir.
66
Keputusan Brian
67
Keputusan Mike
68
Tom & Jerry
69
Kembali bekerja
70
Apa kau cemburu?
71
Pernikahan Gavin dan Naura.
72
Alexandra Daddario
73
Gavin Naura
74
Sialan kau Gavin!
75
Sarapan pagi?
76
Permintaan aneh
77
Menyebalkan atau mengagumkan
78
Makhluk ajaib
79
Sekali dayung dua pulau terlampaui
80
Hanya souvenir
81
Aku hamil?
82
Mencintai dalam diam
83
Mario ku! bukan Mario mu!
84
Milly dan Mora
85
Titik cerah
86
Sang Idola
87
Khayalan
88
Tiga kali sehari
89
Kau jahat Gavin!
90
Saling mencintai?
91
Kehilangan Naura.
92
Segera menemui mu
93
Aku mencintai mu!
94
Sore yang indah
95
Patah hati
96
Patah hati 2
97
Makhluk Alien
98
Pembelaan Mike
99
Awas! nanti kau jatuh cinta.
100
Sulit melupakan mu.
101
Memasak pasta
102
Poor of Mike
103
Kehancuran Elia
104
Rekaman CCTV
105
Menikahi Elia?
106
Gadis itu adalah Elia!
107
Pengakuan Mike
108
Hanya ada satu nama di hatiku
109
Melamar Elia.
110
Persiapan pernikahan Mike&Elia
111
Hari pernikahan Mike&Elia
112
Bye.. Elia.. welcome to Ara..
113
Membuat Mike kesal
114
Eliara Istri Mike Ozegi
115
Terkesima
116
Kucing Liar
117
Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?
118
Tawaran konyol
119
Ciuman mendadak
120
Denda!
121
Sudah tidak sabar!
122
Ye.. ye.. ye.. aku menang
123
Merawat Mike
124
Kissmark
125
Hamil anak Mike?
126
Mike.. hamli.. aku..
127
Dukungan Mike
128
Rencana bulan madu
129
Mike Elia
130
Memberikan cintaku
131
Mantan kekasih?
132
Keinginan Gavin
133
Liburan 1
134
Liburan 2
135
Liburan 3
136
Semua bahagia
137
Terimakasih
138
Pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!