Saat Milly kembali ke Resort, dia di kejutkan dengan kedatangan Mora, Darren dan Justin.
Mereka bertiga memang sengaja menyusul Milly untuk ikut berlibur.
" Mora.. Darren.. Justin.. sedang apa kalian disini? " Milly terkejut dengan kedatangan temannya.
" Tentu saja menyusulmu, " Milly dan Mora pun berpelukan, " Kau berlibur tidak mengajak ku. "
" Aku pikir kau sangat sibuk. " Milly.
" Mora, aku ingin istirahat dan berganti pakaian. " Darren.
" Yasudah, kau pergilah bersama Justin. " Mora.
Darren mengangguk dan berpamitan pada Mora dan Milly menuju ke kamar yang telah tersedia.
" Milly, Mora aku pergi dulu.. " Justin berpamitan pada kedua perempuan itu sebelum dirinya pergi mengikuti langkah Darren yang telah mendahuluinya.
" Mora, ayo kita ke kamar, kau juga pasti lelah.. " Milly membawa Mora pergi ke kamarnya.
***
" Semalam kau pergi kemana? " Tanya Gavin pada Naura tanpa menatap ke arah wajah sekretaris dan sahabatnya itu.
" Oh.. aku semalam pergi bersama ka Ken, aku terlalu bosan di pesta itu. " jawab Naura, dirinya masih setia menemani Gavin untuk makan siang.
" Pergi kemana? apa yang kalian lakukan? pulang jam berapa? " Gavin melontarkan beberapa pertanyaan untuk Naura tanpa memberi jeda, layaknya seorang kekasih yang sangat posesif.
" Aku tidak perlu menjawabnya, itu urusan pribadi ku, " Naura memilih mengabaikan pertanyaan Gavin, karena bukan mengenai pekerjaan yang memang harus di laporkan.
Gavin mendengus kesal, " Ck, dasar gadis gampangan! " tukas Gavin.
" Kau bilang apa! " Naura meninggikan suara nya, merasa tak Terima dengan tuduhan Gavin.
" Lupakan! " Gavin beranjak pergi meninggalkan Naura tanpa menyelesaikan makan siangnya yang baru beberapa suap di lahapnya. Entah kenapa dirinya sangat kesal mendengar pengakuan Naura yang sudah menghabiskan malam bersama Kendra.
" Dia itu aneh sekali! " gumam Naura setelah kepergian Gavin, Naura memilih melanjutkan makan siangnya dan mengabaikan Gavin yang terlihat aneh baginya.
***
Malam hari, Milly dan teman temannya berencana menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang menyenangkan.
Kesempatan kali ini tidak akan di sia sia kan Milly untuk menikmati dunia luar, tanpa pengawasan dari bodyguard yang biasa mengekorinya.
" Milly, apa kau sudah siap? " tanya Mora.
" Tentu, " jawab Milly dengan semangat. Milly menggunakan celana jeans compang camping di lengkapi dengan jaket kulit, tidak lupa menggunakan topi untuk menutupi kepalanya. Penampilan Mora tidak jauh berbeda dengan Milly.
Bisa di tebak dengan penampilan mereka seperti itu. Mereka akan melihat ajang balap liar motor.
Kebetulan Darren mempunyai koneksi di bali sehingga bisa tau acara tersebut.
" Milly, apa ka Gavin tidak akan tau? " Mora memastikan kepergian mereka aman.
" Tentu, kak Gavin pergi entah kemana, sedangkan kak Naura biasanya sudah mengurung diri di kamar kalau sudah larut malam. " jelas Milly.
" Oke. " Mora.
Mereka pun berjalan keluar Resort menemui Justin dan Darren yang sudah menunggunya di luar Resort.
Mereka pergi dengan menggunakan motor sewaan. Butuh 30 menit untuk sampai di lokasi.
" Justin, kau sangat lambat! " kesal Milly yang mulai tertinggal oleh Mora dan Darren.
" Apa kau tidak takut, jika aku membawa dengan kecepatan tinggi. " jawab Justin.
" Tentu saja tidak, ini akan menyenangkan, bukannya kau itu pembalap handal sama seperti Darren? "
" Baiklah jangan salahkan aku, " Justin mulai menancapkan gasnya dengan kecepatan penuh namun terkendali.
" Yuhuuuuuuuu...... " sorak Milly kegirangan. Ini pertama kalinya Milly menaiki motor dengan kecepatan yang tak biasa.
" Moraaaaaa..... aku senaaaangggg.... " teriak Milly ketika motor yang di kendarai Justin mendahului Darren dan Mora.
Mora tak mau kalah, " Darren ayo susul Milly, " Darren pun mulai berpacu dengan gasnya.
" Justin, aku suka ini... ayo lebih cepat lagi. " Milly terus mendesak agar Justin menambah kecepatan nya.
Dengan sigap Milly berpegangan ke perut justin dengan erat agar tidak jatuh.
Mario yang sedang mengendarai mobil sport nya tidak sengaja melihat Milly melintas di depannya.
" Milly... " gumam Mario sembari mempertajam penglihatannya untuk memastikan bahwa itu benar Milly.
Melihat Milly yang tengah memeluk si pengendara motor membuat hati Mario memanas, " Mau kemana mereka! " tanpa ragu, Mario mengikuti kemana Milly pergi.
***
Mereka tiba di lokasi pukul 10.30
Berbagai jenis motor sudah memenuhi area tersebut. Milly dan teman temannya antusias menunggu pertandingannya di mulai.
" Milly... " teriak seseorang memanggil namanya.
Milly pun menoleh ke arah suara tersebut.
Milly mengernyitkan keningnya seraya mengingat ingat apa dirinya mengenal orang tersebut. " Siapa? "
" Aku Mike.. "
" Mike? "
" Iya, kau lupa pada ku? " Mike mengerti akan diamnya Milly. " Aku orang yang tadi pagi tidak sengaja menabrak mu.. "
Seketika Milly teringat, " Oh... pria menyebalkan itu! "
" Hah? " Mike.
" Tidak jadi! " Milly pun kembali menoleh ke arah area balapan.
" Sedang apa kau disini? "
" Ck, kau ini aneh sekali, tentu saja menonton balap liar! " ketus Milly.
" Baiklah, dukung aku agar menang dalam pertandingan ini. " Mike.
" Kau ikut balapan? " Milly kembali menatap pria itu.
" Tentu. " bohong Mike, sebenarnya di kesini untuk urusan lain, tapi melihat Milly disini, dia tertarik untuk mendekatinya dan sedikit berbohong bahwa dirinya ikut ajang perlombaan tersebut.
" Jika aku menang, kau harus menemani ku berkeliling kota ini. " tawar Mike.
" Tidak mau! " seru Milly.
" Kenapa? "
Milly sejenak memperhatikan penampilan Mike dari atas sampai kebawah. " Kau menyeramkan! " ucap Milly sembari mengedikkan bahunya.
" Menyeramkan? " kedua alis Mike menyatu, " Bahkan banyak wanita dengan senang hati mendekati ku! "
" Mungkin mereka itu bodoh! lihat saja penampilan mu itu, seperti geng mafia! " seru Milly.
Mike cukup tertegun dengan ucapan Milly, dia meneliti dirinya sendiri, rambut gondrong, rahang yang di penuhi bulu bulu lebat, tato dimana mana, dan sepertinya Mike membenarkan ucapan Milly." Hanya dia yang menertawakan penampilan ku! " batin Mike.
" Sudahlah aku tidak mau berdebat dengan mu! dasar pria tua! " Milly sedikit menjauhi Mike.
" Pria tua? menyeramkan? " gumam Mike setelah kepergian Milly.
*
*
*
Jangan lupa Vote.. vote.. vote..
Nanti up lagi kalo Rank naik... ditunggu dukungan nya ya...
Bye.. bye....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Juliezaskia
wkqkqkq..pria tua..inget mami jia
2022-03-03
0
Juan Sastra
mike kakaknya mario
2021-11-12
0
novi 99
pria tua itu calon Kakak iparmu ..😁😁😁
2021-11-07
0