The first Meeting

Hari yang di nanti Milly telah tiba. Sesuai rencana, Milly menginap di rumah papa Valent dan mama Tia agar bisa pergi ke club malam dengan beralasan menghadiri pesta ulang tahun temannya.

Tentu saja tanpa di kawal oleh kedua ajudan Arnaf yang selalu mengikuti kemana pun Milly pergi. Berkat bantuan Valent, Milly bisa kembali menikmati dunia luar yang belum pernah ia rasakan.

Valent tidak lah bodoh dan percaya begitu saja pada alasan yang Milly katakan. Tetapi Valent mempunyai cara sendiri untuk menjaga Milly, seperti yang selama ini dirinya menjaga putra putrinya.

Memang Valent sedikit memberi kebebasan pada Kendra dan Kenny, namun tanpa mereka sadari, Valent selalu mengutus orang suruhannya untuk selalu mengikuti dan mengawasi tanpa sepengetahuan siapa pun.

Berbeda dengan Briano dan Arnaf yang secara terang-terangan memperlihatkan ke otoriteran nya.

Itu yang membuat Gavin dan Milly dekat dengan Valent, padahal tanpa mereka sadari Valent sama halnya dengan Briano yang selalu mengawasinya, meski dengan cara yang berbeda.

Malam ini, Valent mengutus dua anak buahnya untuk mengikuti Milly, untuk berjaga-jaga jika terjadi suatu hal yang tidak di inginkan.

" Milly apa kau siap? " tanya Mora ketika mereka sudah di ambang pintu masuk club.

Milly mengangguk. " Dimana Darren? " tanya Milly.

" Dia sudah menunggu kita di dalam. " jawabnya.

Dentuman musik yang sangat kencang memenuhi telinga siapa saja yang mendengarnya.

" Mora, telinga ku sakit sekali. " ucap Milly yang berteriak agar di dengar oleh Mora.

" Jangan kampungan! nikmati saja, kau akan terbiasa. " Mora.

" Mereka seperti orang gila! " Milly melihat beberapa orang yang meliuk liuk menari dengan pakaian yang begitu terbuka.

" Jaga bicara mu Milly. "

" Iya.. iya.. " gerutu Milly. " Dimana Darren? " Milly memutar kepalanya mencari keberadaan kekasih sahabat nya itu.

" Itu dia disana.. " tunjuk Mora ke arah meja yang berada di sudut ruang. " Ayo kita kesana.. " Mora menarik tangan Milly agar mengikuti langkahnya.

Milly melihat botol minuman keras berjejer di meja yang ia yakini milik Darren dan teman-temannya. Milly bergidik ngeri membayangkan wajah kedua kaka nya jika tau dirinya di tempat seperti ini.

" Milly kau ingin pesan minuman apa? " tanya Darren.

" Dia pesan seperti ku, minuman yang tidak beralkohol. " seru Mora.

Darren pun mengangguk paham.

" Mora, aku ingin ke toilet dulu. " Milly.

" Iya, apa perlu aku temani? " Mora.

" Tidak perlu, aku bisa sendiri. " Milly pun meninggalkan Mora dan yang lainnya.

Cukup sulit ketika Milly membelah kerumunan orang yang sedang asik berjoget ria.

Bukannya sampai ke toilet, Milly tersesat entah kemana. Milly menyusuri lorong yang tidak begitu ramai seperti yang Milly lihat saat pertama masuk.

" Permisi, di mana letak toilet nya? " tanya Milly pada seorang pelayan yang tengah berjalan.

" Nona lurus saja dari sini, lalu belok ke kanan. " pelayan itu menunjukan arah ke toilet.

Milly tersenyum sembari berterima kasih.

Brukkkk.. Milly terjatuh menabrak seseorang yang baru saja keluar dari sebuah ruangan.

Deg.. Jantung Milly berdetak lebih kencang dari biasanya setelah melihat pria yang tidak sengaja bertabrakan dengan nya.

" Nona.. anda tidak apa? " pria itu mengulurkan tangannya untuk membantu Milly berdiri.

Namun Milly masih terpaku di tempatnya, mengagumi kesempurnaan pria yang ada di depannya. " Tampan.. " lirih Milly.

" Nona.. nona.. " pria itu menjentikan jarinya di depan wajah Milly.

" Ah.. iya.. " Milly pun tersadar dan segera berdiri.

" Maaf, apa nona tidak apa apa? "

" Iya.. " ucap Milly dengan mata yang masih setia menatap pria itu.

" Lain kali hati - hati.. " ucap pria itu kemudian berlalu meninggalkan Milly.

Sadar akan kepergian pria itu, Milly berbalik dan memanggilnya. " Tuan, tunggu... " Milly berlari kecil menghampiri nya.

" Iya, Nona.. " jawab pria itu.

Tanpa malu Milly memperkenalkan diri. " Aku Milly, " Milly mengulurkan tangannya agar berjabat tangan dengannya dan berkenalan.

Pria itu mengernyitkan keningnya sebelum membalas Milly. " Mario... " ucapnya.

" Astaga mimpi apa aku semalam bertemu dengan seorang pangeran tampan. " batin Milly.

Belum sempat menanyakan nomor ponselnya, seorang pria berpakaian layaknya bodyguard menghampiri Milly.

" Nona, saya di utus Tuan Valent membawa nona pulang. "

" Ck, tunggu sebentar, kau ini mengganggu saja. " ucap Milly, lalu berbalik mencari ke arah Mario. " Sial! .. ini semua gara - gara kalian! aku harus kehilangan nya.. " kesal Milly yang tidak mendapati Mario di depannya.

Dengan terpaksa Milly meninggalkan tempat itu, meninggalkan Mora yang masih bersama Darren.

***

Keesokan harinya, Milly kembali menceritakan pertemuannya dengan pria yang bernama Mario pada sahabat nya yaitu Mora.

" Mora, saat aku bertemu dengannya aku merasakan jantungku berdetak lebih kencang, apa ini yang namanya jatuh cinta? " curhat Milly.

" Bisa jadi. " jawab Mora dengan cueknya, karena sedari tadi Milly bercerita hal yang sama membuat Mora bosan mendengarnya.

" Milly, kalau memang benar itu yang kamu rasakan, tunggu apa lagi? kau harus mendapatkan nya. "

" Bagaimana aku menemukannya? yang aku tau hanya namanya saja. "

" Cari saja di club, mungkin dia akan ada di sana lagi. "

" Tidak bisa, itu pertama dan terakhir nya aku ke sana. Papa Valent akan memarahi ku jika mengulanginnya lagi. "

" Yasudah, berdoalah agar Tuhan mempertemukan mu kembali dengan nya. "

" Semoga saja. " Milly.

" Mora, Milly.. sedang apa kalian disini? apa tidak ada kelas? " tanya Darren yang baru saja menghampiri nya.

" Tidak ada, dosen kita berhalangan datang. " jawab Mora.

" Darren, apa kau kenal pria yang bernama Mario? " tanya Milly yang berharap Darren mengenalnya karena dia sering datang ke club malam itu.

" Mario? " Darren tampak berpikir, nama Mario yang punya bukan lah sedikit.

" Mario, aku bertemu dengan nya di club semalam. " jelas Milly.

Darren mengambil ponselnya, lalu mencari sesuatu dan menunjukkan nya pada Milly. " Apa ini orang nya? "

Milly melihat dengan mata yang berbinar seakan mendapat harapan untuk bertemu dengan Mario kembali. " Iya.. benar ini orang nya. "

" Dia pemilik club malam itu, " seru Darren.

" Dimana aku bisa menemukan nya selain di club? " tanya Milly.

" Temui saja dia si perusahaan nya, " usul Darren.

" Baiklah aku akan menemuinya.. berikan aku alamatnya. " pinta Milly.

" Apa kau sudah gila! tiba - tiba menemuinya, kau bahkan baru mengenalnya. " Mora.

" Tidak peduli, aku ingin segera menjadikan nya kekasih ku. "

" Milly, kau memang sudah tidak waras! bagaimana jika dia tidak mau bertemu dengan mu? bagaimana dia kalo menolak mu? " Mora.

" Tidak apa, aku akan berusaha sampai mendapatkan nya. Karena dia satu-satunya pria yang membuat hati ku berdebar. " ucap Milly dengan penuh percaya diri.

" Astaga Milly.. kau ini benar-benar! " Mora menggelengkan kepalanya.

" Sudah dulu, aku akan menemui nya sekarang. " Milly beranjak dari tempat duduknya setelah mendapatkan alamat Mario dari Darren.

" Milly kau serius? " tanya Mora.

" Tentu saja! "

" Astaga Milly, aku menyesal telah memberikan saran untuk mu. " ucap Mora setelah kepergian Milly.

*

*

*

*

*

Mario Yamazaki putra dari Morgan Yamazaki keturunan Indonesia, Jepang dan Jerman tapi lebih dominan bulenya.

Kalau menurut kalian nggak cocok, boleh lah bayangin aja idola kalian sendiri😊😊

Milly Arqinila Nugroho putri dari Briano Al Nugroho.

Kalau menurut kalian nggak cocok, bayangin idola kalian sendiri, jujur author juga susah nyarinya. 🙏🙏😊😊

Jangan lupa dukungan nya...

Vote.. Vote.. Vote..

Bye.. bye..

Terpopuler

Comments

rindah nur pratiwi

rindah nur pratiwi

milly gadis bar bar yang cantik 😍 gemes ahahaha

2021-11-24

0

novi 99

novi 99

visual mily kok kurang cantik , gak ada tampang nya gadis manja n merepotkan , malah terkesan tua .
klo untuk lainnya aku setuju aja .

2021-11-07

0

Mawar putih

Mawar putih

cantikan jia ya mlah dr pd milly, bner ada yg komen bilang si milly ketuaan visualnya

2021-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bantu aku
3 Debaran jantung hati
4 Gerimis
5 The first Meeting
6 Mari berkencan!
7 Kecewa
8 Siapa kau!
9 Jangan banyak bergerak!
10 Arnaf Sasa
11 Kau tidak boleh pergi!
12 Liburan
13 Bertanggung jawab
14 Surat Kaleng
15 Sean Putra Nugroho
16 Aku membencimu!
17 Kau jelek! kampungan!
18 Mario Oh Mario..
19 Bersenang senang
20 It's Time For Disco
21 Pertemuan Milly dan Dinda
22 Tapi aku mencintaimu!
23 Sakit sekali
24 Aishiteru
25 Kau galak!
26 Calon suami
27 Tom, Tam dan Pata
28 Rooftop
29 Aku ingin menikahi Milly
30 Jauhi Milly ku!
31 Bukan up
32 Hanya milik ku!
33 Selamat
34 Will you marry me?
35 Pernikahan
36 Pengumuman
37 Malam pertama yang gagal
38 Menikah dengan ku.
39 Kisah cinta Putri
40 Bertemu
41 Mike, Mario
42 Wortel, timun, jagung..
43 Mario Milly
44 Rayuan Putri
45 Ajari aku bermain Pistol
46 Kembali ke rumah
47 Dirumah saja!
48 Episode 48
49 Karena Mora
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Honeymoon
53 Istri nakal ku
54 Dimana Milly yang dulu?
55 Reuni
56 Reuni 2
57 Menikah?
58 Hasutan Putri
59 Kepergian Milly
60 Tidak tau terimakasih!
61 Beri aku kesempatan
62 Selalu menghina ku!
63 Awas saja kau!
64 Oji?
65 Sebuah tanda lahir.
66 Keputusan Brian
67 Keputusan Mike
68 Tom & Jerry
69 Kembali bekerja
70 Apa kau cemburu?
71 Pernikahan Gavin dan Naura.
72 Alexandra Daddario
73 Gavin Naura
74 Sialan kau Gavin!
75 Sarapan pagi?
76 Permintaan aneh
77 Menyebalkan atau mengagumkan
78 Makhluk ajaib
79 Sekali dayung dua pulau terlampaui
80 Hanya souvenir
81 Aku hamil?
82 Mencintai dalam diam
83 Mario ku! bukan Mario mu!
84 Milly dan Mora
85 Titik cerah
86 Sang Idola
87 Khayalan
88 Tiga kali sehari
89 Kau jahat Gavin!
90 Saling mencintai?
91 Kehilangan Naura.
92 Segera menemui mu
93 Aku mencintai mu!
94 Sore yang indah
95 Patah hati
96 Patah hati 2
97 Makhluk Alien
98 Pembelaan Mike
99 Awas! nanti kau jatuh cinta.
100 Sulit melupakan mu.
101 Memasak pasta
102 Poor of Mike
103 Kehancuran Elia
104 Rekaman CCTV
105 Menikahi Elia?
106 Gadis itu adalah Elia!
107 Pengakuan Mike
108 Hanya ada satu nama di hatiku
109 Melamar Elia.
110 Persiapan pernikahan Mike&Elia
111 Hari pernikahan Mike&Elia
112 Bye.. Elia.. welcome to Ara..
113 Membuat Mike kesal
114 Eliara Istri Mike Ozegi
115 Terkesima
116 Kucing Liar
117 Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?
118 Tawaran konyol
119 Ciuman mendadak
120 Denda!
121 Sudah tidak sabar!
122 Ye.. ye.. ye.. aku menang
123 Merawat Mike
124 Kissmark
125 Hamil anak Mike?
126 Mike.. hamli.. aku..
127 Dukungan Mike
128 Rencana bulan madu
129 Mike Elia
130 Memberikan cintaku
131 Mantan kekasih?
132 Keinginan Gavin
133 Liburan 1
134 Liburan 2
135 Liburan 3
136 Semua bahagia
137 Terimakasih
138 Pengumuman novel baru
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Prolog
2
Bantu aku
3
Debaran jantung hati
4
Gerimis
5
The first Meeting
6
Mari berkencan!
7
Kecewa
8
Siapa kau!
9
Jangan banyak bergerak!
10
Arnaf Sasa
11
Kau tidak boleh pergi!
12
Liburan
13
Bertanggung jawab
14
Surat Kaleng
15
Sean Putra Nugroho
16
Aku membencimu!
17
Kau jelek! kampungan!
18
Mario Oh Mario..
19
Bersenang senang
20
It's Time For Disco
21
Pertemuan Milly dan Dinda
22
Tapi aku mencintaimu!
23
Sakit sekali
24
Aishiteru
25
Kau galak!
26
Calon suami
27
Tom, Tam dan Pata
28
Rooftop
29
Aku ingin menikahi Milly
30
Jauhi Milly ku!
31
Bukan up
32
Hanya milik ku!
33
Selamat
34
Will you marry me?
35
Pernikahan
36
Pengumuman
37
Malam pertama yang gagal
38
Menikah dengan ku.
39
Kisah cinta Putri
40
Bertemu
41
Mike, Mario
42
Wortel, timun, jagung..
43
Mario Milly
44
Rayuan Putri
45
Ajari aku bermain Pistol
46
Kembali ke rumah
47
Dirumah saja!
48
Episode 48
49
Karena Mora
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Honeymoon
53
Istri nakal ku
54
Dimana Milly yang dulu?
55
Reuni
56
Reuni 2
57
Menikah?
58
Hasutan Putri
59
Kepergian Milly
60
Tidak tau terimakasih!
61
Beri aku kesempatan
62
Selalu menghina ku!
63
Awas saja kau!
64
Oji?
65
Sebuah tanda lahir.
66
Keputusan Brian
67
Keputusan Mike
68
Tom & Jerry
69
Kembali bekerja
70
Apa kau cemburu?
71
Pernikahan Gavin dan Naura.
72
Alexandra Daddario
73
Gavin Naura
74
Sialan kau Gavin!
75
Sarapan pagi?
76
Permintaan aneh
77
Menyebalkan atau mengagumkan
78
Makhluk ajaib
79
Sekali dayung dua pulau terlampaui
80
Hanya souvenir
81
Aku hamil?
82
Mencintai dalam diam
83
Mario ku! bukan Mario mu!
84
Milly dan Mora
85
Titik cerah
86
Sang Idola
87
Khayalan
88
Tiga kali sehari
89
Kau jahat Gavin!
90
Saling mencintai?
91
Kehilangan Naura.
92
Segera menemui mu
93
Aku mencintai mu!
94
Sore yang indah
95
Patah hati
96
Patah hati 2
97
Makhluk Alien
98
Pembelaan Mike
99
Awas! nanti kau jatuh cinta.
100
Sulit melupakan mu.
101
Memasak pasta
102
Poor of Mike
103
Kehancuran Elia
104
Rekaman CCTV
105
Menikahi Elia?
106
Gadis itu adalah Elia!
107
Pengakuan Mike
108
Hanya ada satu nama di hatiku
109
Melamar Elia.
110
Persiapan pernikahan Mike&Elia
111
Hari pernikahan Mike&Elia
112
Bye.. Elia.. welcome to Ara..
113
Membuat Mike kesal
114
Eliara Istri Mike Ozegi
115
Terkesima
116
Kucing Liar
117
Kenapa aku tidak bisa mengingatnya?
118
Tawaran konyol
119
Ciuman mendadak
120
Denda!
121
Sudah tidak sabar!
122
Ye.. ye.. ye.. aku menang
123
Merawat Mike
124
Kissmark
125
Hamil anak Mike?
126
Mike.. hamli.. aku..
127
Dukungan Mike
128
Rencana bulan madu
129
Mike Elia
130
Memberikan cintaku
131
Mantan kekasih?
132
Keinginan Gavin
133
Liburan 1
134
Liburan 2
135
Liburan 3
136
Semua bahagia
137
Terimakasih
138
Pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!