Menjelang Tengah Malam
Dua buah pesawat angkut militer berjenis Hercules tengah melintas diatas Laut Jawa, itu merupakan salah satu pesawat angkut militer andalan TNI AU. Pesawat pertama dikendalikan oleh seorang pilot tanpa mengenakan seragam militer, co-pilot nya pun juga demikian. Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dari luar, masuklah seorang pria berbadan kekar berusia dua puluh lima tahunan yang nampaknya komandan mereka.
“Kurang berapa detik lagi?” Tanyanya kepada Pilot yang berumur lebih muda darinya.
“Lima belas detik lagi Pak” Jawab si Pilot sambil melihat jam tangannya.
“Lakukan dengan cepat, aku tak mau berurusan dengan pesawat patroli” Perintahnya sambil beranjak meninggalkan ruang kontrol.
“Disini Hawk 1, paket segera tiba, segera buka ramp door.” Ujar co-pilot yang duduk disamping sang pilot.
“Roger Hawk 1, disini Hawk 2 segera membuka ramp door” Jawab pilot pesawat 2 yang terbang tak jauh dari pesawat 1.
Tak lama kemudian Ramp door kedua pesawat terbuka secara perlahan. Terlihat betapa luasnya bagian dalam pesawat yang biasa digunakan untuk mengangkut personel hingga kendaraan-kendaraan tempur itu. Hampir sekitar 5 detik mereka terbang dengan Ramp door masih terbuka. Dan tak lama kemudian di belakang kedua pesawat itu Nampak barisan UAV dengan formasi memanjang kebelakang. Terlihat mereka tengah berusaha mendekati kedua pesawat angkut tersebut.
Pintu belakang pilot kembali terbuka, Pria tadi kembali masuk.
“Kurangi kecepatannya dan tetap stabilkan ketinggian” Perintahnya
“Saya usahakan Pak” Jawab sang Pilot dengan tangannya yang sangat berhati-hati dalam memegang kemudi.
“Disini Hawk 1, turunkan kecepatan dan tetap stabilkan ketinggian” Ujar pilot pesawat 1
“Roger Hawk 1, kecepatan diturunkan” Jawab pilot pesawat 2
Beberapa saat kemudian kedua pesawat Nampak terbang stabil dengan kecepatan yang agak berkurang. Meskipun masih muda tapi kedua pilot cukup berpengalaman dalam membawa dan mengendalikan pesawat angkut militer. Badan pesawat yang cukup besar membuat pilot harus sangat berhati-hati dalam mengendalikan kemudinya, karena kesalahan sedikit saja bisa membuat kecelakaan yang fatal.
Secara perlahan, satu per satu UAV atau drone mulai masuk kedalam pesawat melalui Ramp Door, dan enam detik kemudian Ramp door pun tertutup. Kini ada sekitar 10 UAV yang berlambangkan USAF (US Air Force) tengah berjajar rapi di dalam tiap pesawat, jadi total ada 20 UAV.
“Cepat ambil paketnya” Perintah komandan mereka tepat setelah pintu Ramp Door tertutup.
Belasan orang bergegas berlarian menghampiri barisan UAV tersebut. Mereka Nampak tengah berusaha membuka sebuah kotak yang berukuran cukup besar, yang terpasang tepat di bawah badan UAV. Beberapa orang berhasil membukanya dan dari dalamnya mereka mengeluarkan sebuah peti yang kelihatannya cukup berat.
“Cepat turunkan semuanya, itu akan menjadi senjata kalian” Ujar komandan mereka.
Beberapa saat kemudian seluruh peti berhasil diturunkan, Ramp door kedua pesawat kembali terbuka.
“We are done, you can get out now. Remember, you have ten minutes” Ujar Komandan mereka melalui radionya.
“Roger” Jawab suara dari seberang.
Tiba-tiba mesin dari UAV kembali menyala, secara perlahan mereka bergerak memutar arahnya, seperti ada yang mengendalikannya dari kejauhan. UAV pertama memutar arahnya hingga tepat menghadap Ramp door, lalu mesinnya mendorongnya lebih kuat dan akhirnya dia melesat di udara. Begitu pula dengan UAV yang lainnya, secara bergantian mereka lepas landas melalui Ramp door.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments