Keesokan harinya Pangeran Arthur yang sedang bersiap untuk pergi menuju ke kastil kerajaan sedang duduk sambil menikmati secangkir teh hangat yang di siapkan oleh para pelayannya.
Di saat yang bersamaan, Will berjalan menuju ke ruangan pribadi milik Pangeran Arthur, setelah sampai di depan pintu Will langsung mengetuk pintu itu sambil berkata.
Tuan, saya datang untuk menghadap Tuan. “Will”
Mendengar itu Pangeran Arthur yang sedang santai menikmati secangkir teh hangat miliknya, langsung meletakan cangkir yang berisi teh itu kembali ke meja dan berkata.
Masuklah. “Pangeran Arthur”
Setelah itu Will langsung berjalan masuk ke dalam ruangan itu, di sana Will melihat Pangeran Arthur yang sedang duduk dengan santai sambil tersenyum dan menatapnya.
Setelah itu Will membungkuk dengan sopan dan berkata.
Tuan, persiapan sudah selesai jadi sekarang Tuan bisa segera berangkat ke kastil. “Will”
Mendengar itu Pangeran Arthur tersenyum dan berkata.
Bagus, kalau begitu dan juga ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu. “Pangeran Arthur”
Will yang telah mengetahui maksud dari Tuan-nya langsung menjawab dengan tenang.
Tuan tidak perlu khawatir karena aku telah mengirim lima puluh pasukan bayangan untuk berjaga di sekitar kerajaan dan di lingkungan keluarga kerajaan. “Will”
Pangeran Arthur yang merasa senang dengan kinerja Will langsung berkata.
Kerja bagus Will...
Dan ada satu hal lagi, aku ingin kamu tinggal dan lindungi kakak pertamaku dan juga cepat kamu cari tahu keberadaan dari bangsawan iblis yang sedang bersembunyi di wilayah kita. “Pangeran Arthur”
Mendengar itu Will langsung merasa senang dan Will-pun berkata.
Baik Tuan, aku akan melindungi Putra Mahkota dan aku akan segera mencari tahu keberadaan dari bangsawan iblis itu, tapi jika aku telah menemukannya maka apa yang harus aku lakukan padanya. “Will”
Kamu hanya perlu melindunginya sampai aku kembali dari kerajaan badai salju, baru aku sendiri yang akan bertanya padanya. “Pangeran Arthur”
Setelah itu Pangeran Arthur langsung berdiri dan berkata.
Sudah saatnya aku berangkat jadi aku harus segera pergi ke kastil karena aku tidak ingin ayah dan ibuku menunggu terlalu lama. “Pangeran Arthur”
Setelah itu Pangeran Arthur yang berjalan menuju ke-luar dari mansion miliknya, dan setelah sampai di luar manson miliknya, dia melihat ada sebuah kereta kuda yang telah di siapkan untuknya dan satu lagi kereta kuda untuk para pelayannya.
Pangeran Arthur berjalan menuju kereta kuda miliknya dan Will yang sedang berjalan di depannya langsung pergi dan membukakan pintu kereta untuknya.
Di saat yang bersamaan Pangeran Arthur berjalan masuk ke dalam kereta kudanya, setelah itu Will langsung membungkuk dan mengucapkan selamat tinggal kepada Pangeran Arthur.
Kemudian kereta kuda milik Pangeran Arthur-pun langsung berangkat menuju ke kastil kerajaan, setelah beberapa menit akhirnya Pangeran Arthur tiba di kastil kerajaan.
Disana Raja Kerajaan Brown dan Raju Kerajaan Brown sedang menunggu kedatangannya, setelah itu Pangeran Arthur langsung turun dari kereta kuda miliknya dan berjalan menuju Raja dan Ratu.
Raja Brown yang melihat kedatangan Pangeran Arthur langsung berkata.
Anakku kamu akan menggunakan kereta yang sama dengan kami jadi tinggalkan saja keretamu di sini. “Raja Brown”
Baik Ayah. “Pangeran Arthur”
Kalau begitu mari kita berangkat. “Raja Brown”
Setelah itu Raja, Ratu dan Pangeran Arthur langsung masuk ke dalam kereta kuda milik Raja dan Ratu, kemudian mereka langsung berangkat menuju Kerajaan Badai Salju.
Keberangkatan Keluarga Kerajaan ini di kawal oleh lebih dari dua ratus pasukan dan lima jenderal besar Kerajaan Brown, dan berita ini telah menyebar di seluruh Kerajaan Brown.
**********
Kekaisaran Seribu Pedang.
Kediaman Pangeran Kris.
Jadi seperti itu, mereka telah berangkat menuju Kerajaan Badai Salju. “Pangeran Kris”
Itu benar Tuan, jadi apa yang harus kita lakukan. “seorang pelayan”
Kita tidak perlu terburu-buru untuk hal ini, karena kita sudah pernah gagal untuk memusnahkan si Arthur dan juga dia sedang di kawal oleh lima jenderal besar dan juga ada begitu banyak pasukan milik kerajaan Brown, jadi sekarang kita harus memikirkan rencana ini dengan hati-hati. “Pangeran Kris”
Jadi kita harus melepaskan mereka. “seorang pelayan”
Tidak juga, aku akan melakukan sesuatu untuk hal ini jadi aku ingin kamu mengirim surat ini ke Asosiasi Kegelapan. “Pangeran Kris”
Baik Tuan. “seorang pelayan”
Kamu boleh pergi sekarang. “Pangeran Kris”
Setelah itu pelayan itu langsung berjalan pergi dari ruangan Pangeran Kris, Pangeran Kris yang sedang duduk santai di dalam ruanganya sambil tersenyum dan berkata.
Kali ini aku akan menyingkirkan dirimu beserta kedua orang tuamu, jadi tunggu dan lihat saja apa yang akan terjadi pada kalian. “Pangeran Kris”
**********
Dunia Dewa.
Aula pertemuan para dewa, ada lebih dari lima puluh dewa tingkat atas sedang berkumpul dan membicarakan sebuah hal yang sangat penting.
Di sana terlihat beberapa dewa yang sedang marah dan melihat ke arah Raja dewa, dan suasana di dalam ruangan itu sangat tegang dan mencekam.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
NSYAH
Mantap
2020-05-26
0