Keesokan harinya Pangeran Arthur yang sedang duduk di ruangan pribadinya sambil menikmati secangkir teh yang di sediakan oleh para pelayan, Pangeran Arthur meminta salah seorang pelayan agar pergi dan meminta Will agar datang dan menemuinya.
Pelayan itu langsung berjalan pergi ke ruangan Will, setelah sampai di sana pelayan itu langsung mengetuk pintu dan Will yang mendengar itu langsung berkata.
Masuklah. “Will”
Setelah pelayan itu masuk kedalam, pelayan itu langsung berkata.
Tuan Will, Pangeran Arthur meminta anda untuk datang ke ruangannya. “Pelayan”
Baik aku akan segera kesana. “Will”
Setelah itu Will langsung bergegas pergi dan menuju ke ruangan pribadi milik Pangeran Arthur, ketika sampai di depan pintu Will langsung mengetuk sambil bergata.
Tuan, ini saya Will. “Will”
Masuklah. “Pangeran Arthur”
Will membuka pintu dan berjalan masuk ke dalam, di sana Pangeran Arthur yang sedang duduk mempersilahkan Will untuk duduk.
Will pun duduk di kursi yang berhadapan dengan Pangeran Arthur, kemudia Will yang merasa penasaran karena dia di panggil oleh Pangeran Arthur langsung bertanya.
Tuan maaf tapi apa yang Tuan butuhkan sampai Tuan memanggilku ke sini...? “Will”
Pangeran Arthur yang melihat ke arah Will sambil tersenyum dan berkata.
Aku ingin pergi berburu di hutan jadi aku ingin agar kamu menyiapkan semua hal yang di butuhkan olehku. “Pangeran Arthur”
Baik Tuan, saya akan segera menyiapkan semuanya. “Will”
Kalau begitu saya pamit. “Will”
Setelah selesai berbicara dengan Pangeran Arthur, Will langsung bergerak pergi untuk menyiapakan segala sesuatu yang di perlukan untuk sang pangeran.
Setelah Setengah Jam.
Setelah semuanya selesai Will langsung menuju ke ruang Pangeran Arthur untuk melaporkan kesiapannya, setelah tiba di depan pintu Will langsung mengetuk dan berkata.
Tuan semuanya sudah siap. “Will”
Pangeran Arthur yang mendengar itu langsung berjalan keluar dari ruangannya, di sana Will yang sedang berdiri sambil memberikan hormat kepada Pangeran Arthur dan berkata.
Tuan sudah saatnya kita berangkat. “Will”
Ayo pergi. “Pangeran Arthur”
Pangeran Arthur berjalan menuju ke kuda miliknya dan Will berjalan di belakangnya, setelah sampai di luar Mansion terlihat beberapa ekor kuda yang telah di siapkan di depannya.
Pangeran Arthur berjalan dan naik ke kuda miliknya dan di belakangnya Will bersama beberapa pasukan pengawal naik juga ke kuda milik mereka dan merekapun berangkat.
Setelah dua setengah jam akhirnya mereka tiba juga di hutan, Will yang tiba terlebih dahulu sebelum kedatangan Pangeran Arthur, memerintahkan beberapa pasukannya untuk mendirikan sebuah tenda.
Setelah Will melihat kedatangan sang Pangeran, Will langsung berjalan dan menyapa Pangeran Arthur yang baru saja turun dari kuda miliknya.
Di saat bersamaan beberapa pasukan pengawal telah di perintahkan oleh Will untuk menyebar dan berjaga di sekitar kemp Pangeran Arthur.
Pangeran Arthur yang melihat Will yang sangat antusias mempersiapkan segalanya untuknya melihat ke arah Will dan berkata.
Will, sepertinya kamu sudah terlihat seperti seorang manusia normal. “Pangeran Arthur”
Will yang mendengar itu langsung menjawab.
Terima kasih atas pujiannya Tuan. “Will”
Pangeran Arthur yang tidak ingin membuang Waktunya langsung berkata kepada Will.
Kalau begitu kamu perintahkan lima orang pengawal untuk ikut bersama kita dan sisanya tetap berjaga di sini. “Pangeran Arthur”
Siap Tuan. “Will”
Setelah Will memberikan perintah kepada para pengawal, Will dan beberapa Pengawal mengikuti Pangeran Arthur untuk pergi ke dalam hutan dan berburu.
Setelah dua puluh menit perjalanan akhirnya Pangeran Arthur melihat seekor monster rusa api yang sedang bersantai di bawah sebuah pohon, Pangeran Arthur langsung mengambil anak panah dan mengarahkannya ke kepala rusa api tersebut.
Pangeran Arthur yang tersenyum sambil membidik ke arah kepala rusa api itu langsung berkata.
Satu serangan. “Pangeran Arthur”
Sambil melepaskan anak panahnya yang bergerak dengan cepat menuju ke arah kepala rusa api itu, dan anak panah itu benar-benar mengenai kepala dari rusa api itu.
Will dan para pengawal yang melihat itu langsung bertepuk tangan dan berkata.
Selamat Pangeran. “Will dan Para Pengawal”
Will melihat ke arah belakang dan berkata kepada para pengawal.
Kalian pergi dan bersihkan tubuh dari rusa api itu. “Will”
Baik Tuan Will. “Para Pengawal”
Di lain sisi Pangeran Arthur yang merasakan hawa keberadaan seseorang berbalik dan berkata kepada Will.
Will apa kamu merasakannya. “Pangeran Arthur”
Will juga baru merasakan hawa kehadiran dari orang tersebut dan berkata sambil melihat ke arah utara hutan.
Iya Tuan, aku juga baru merasakannya. “Will”
Kamu benar mereka baru saja tiba dan hawa ini merupakan hawa keberadaan seorang IBLIS...!! “Pangeran Arthur”
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
NSYAH
lanjut thor ceritanya mantap
2020-05-26
0