The God Of Darkness The King Of The Dead
Dunia Dewa, Kerajaan Dewa Langit.
ini sudah lebih dari 4500 tahun sejak saat itu, dan sekarang aku telah memiliki tiga kekuatan Dewa, sekarang saatnya aku kembali ke dunia dimana aku dilahirkan, tidak akan aku biarkan siapapun menghalangi jalanku untuk bisa kembali ke kehidupan lamaku untuk balas dendam atas semua penghianatan yang pernah terjadi sebelumnya. “Dewa kegelapan”
Para prajurit jangan biarkan dia masuk. “Jenderal langit”
Pasukan pemanah, serang dengan panah kalian. “Jenderal langit”
Ratusan ribu anak panah bergerak ke arah ku, anak panah itu telah di isi dengan mantra sihir yang sangat kuat, tapi percuma saja karena aku mampu menghentikan waktu.
Dengan wajah yang dipenuhi rasa terkejut jenderal langit melihat ke arahku sambil berkata.
Apa yang terjadi kenapa kamu bisa berada di belakang ku..? "jenderal langit"
Dengan santai aku menjawab.
Itu hanya sebuah trik kecil yang aku lakukan. “Dewa kegelapan”
Setelah mendengar jawabanku jenderal langit kembali berbicara kepadaku.
Kalau begitu izinkan aku bertarung denganmu, jika kamu menang maka aku tidak akan menghentikanmu. “jenderal langit”
Terdengar suara dari bawah bayanganku.
Tuan biarkan aku saja yang mengatasinya..? “bayangan”
Itu tidak perlu, aku ingin sedikit bermain dengannya. “Dewa kegelapan”
Aku berbalik ke arah jenderal langit sambil memperlihatkan senyum di wajahku dan akupun berkata.
Baiklah aku akan bertarung denganmu. ”Dewa kegelapan”
Setelah mendengarkan ucapanku, jenderal langit itu langsung menyerang ke arahku dengan
menggunakan pedang roh miliknya, pedang itu mengarah ke leher ku tapi aku menahan serangannya hanya dengan menggunakan jari telunjukku.
Untuk ke dua kalinya jenderal langit merasa terkejut dan langsung berteriak ke arahku.
Bagaimana mungkun, aku menggunakan semua kekuatanku tapi kamu hanya menghentikanku dengan satu jari..!! “jenderal langit”
Merasa heran dengan semua ini jenderal langit bertanya kepadaku.
Siapa kamu sebenarnya..?? “jenderal langit”
Dengan santai aku menjawab.
Para dewa biasanya menyebutku Dewa Kegelapan..!! “Dewa Kegelapan”
**********
Altar Kerajaan Dewa Langit
Suara langkah kaki mendekati aula utama kerajaan langit, seorang pria yang sedang duduk di singgasana raja para dewa, melihat ke arahku dan berkata.
Lama tidak bertemu Dewa Kegelapan… “Raja Dewa Langit”
Aku dengan santai melangkah maju mendekati singgasana Raja Dewa Langit.
Salam Dewa Langit, kamu pasti sudah tahu apa tujuanku datang ke sini untuk menemuimu. “Dewa Kegelapan”
Tentu saja aku tahu, tujuanmu datang ke sini adalah untuk mendapatkan cawan reinkarnasi, tapi bukankah kamu memiliki kekuatan untuk mengendalikan aliran waktu, kenapa kamu tidak menggunakan kekuatan mu saja…? “Raja Dewa Langit”
Apa kamu pikir kalau aku tidak mengetahui semuanya tentang kekuatanku, jika aku kembali menggunakan kekuatanku maka aku akan bertemu dengan diriku yang lainnya dan aku harus membunuhnya yang artinya aku pun juga akan mati, tapi jika aku kembali menggunakan cawan reinkarnasi berarti aku akan dapat menggunakan semua kekuatanku dan juga aku dapat menggunakan tubuhku.”Dewa Kegelapan”
Tapi kamu tahu kalau kamu kembali berarti masa depan pun akan berubah.” Raja Dewa Langit”
Aku tahu itu, tapi setidaknya itu tidak akan berpengaruh pada Dunia Dewa. “Dewa Kegelapan”
Mengambil nafas lega Raja Dewa Langit berdiri dan berjalan menghampiriku sambil tersenyum dan berkata.
Baiklah kalau begitu ini aku berikan cawan reinkarnasi untukmu, ini semua karena semua jasamu untuk Kerajaan Dewa Langit tapi ingat ini yang pertama sekaligus yang terakhir kalinya dan juga akan ada banyak musuh di dunia sana oleh karena itu aku punya satu permintaan untukmu…”Raja Dewa Langit”
Apa itu…? “Dewa Kegelapan”
Apapun yang terjadi, kamu tidak boleh berubah dan menjadi musuh bagi para dewa…”Raja Dewa Langit”
Ok baiklah, tapi jika para dewa yang duluan menyerang dan ikut campur urusanku, maka aku sendiri yang akan memusnakan mereka. ”Dewa Kegelapan”
Baiklah kalau begitu kamu bisa gunakan cawan ini sekarang dan segeralah pergi sebelum dewa yang lainnya sampai ke sini. “Raja Dewa Langit”
Aku langsung menerima dan langsung meminum carian dari dalam cawan reinkarnasi dan tubuhku mulai perlahan-lahan menghilang, kemudian aku tersenyum dan berkata pada Raja Dewa Langit.
Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, jaga dirimu ELDRICK. “Dewa Kegelapan”
Kamu juga, semoga kita bertemu lagi ARTHUR. “Raja Dewa Langit”
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Saldies
jadi salah baca karena tanda kutipnya di subjek
2023-11-26
0
Puja Paha Itsuki
bangke gw kira dia ngomong dewa kegelapan terus ternyata salah kutip
2021-02-22
0
Elysia_02
Tanda petiknya kebalik, seharusnya tanda petiknya untuk percakapannya bukan orang yg berbicara ...
2020-10-10
11