Chapter 10. Pertemuan Keluarga Dan Ujian

Pagi Hari Kediaman Pangeran Arthur.

Pangeran Arthur yang sedang tidur di dalam kamarnya mendengar suara kicauan burung yang terbang di sekitar jendela kamarnya, mendengar semua itu Pangeran Arthur langsung bangun dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai Pangeran Arthur langsung mengganti pakaian dan langsung turun ke ruangan keluarga untuk menikmati hidangan yang telah di siapkan untuknya.

Di saat yang bersamaan Will yang sudah selesai bersiap-siap sambil berdiri di belakang Pangeran Arthur yang sedang menikmati sarapan paginya.

Sambil meletakan secangkir teh yang sedang di nikmatinya kembali ke atas meja, Pangeran Arthur melirik ke samping dan berkata.

Will apa kamu sudah siap. “Pangeran Arthur”

Sudah Tuan. “Will”

Kalau begitu kamu bisa menungguku di depan Mansion. “Pangeran Arthur”

Baik Tuan. “Will”

Setelah itu Will langsung berjalan menuju ke depan, di sana sudah ada kereta kuda milik Pangeran Arthur Yang sedang menunggu kedatangan sang Pangeran.

Setelah Pangeran Arthur selesai menikmati sarapannya, Pangeran Arthur langsung berjalan dan pergi menuju ke depan Mansion.

Di sana Will yang sedang berdiri di depan pintu masuk kereta langsung membukakan pintu kereta, setelah itu Pangeran Arthur masuk ke dalam kereta dan di ikuti dengan Will.

Dalam perjalanan menuju kastil Raja Brown, Pangeran Arthur yang sedang duduk berhadapan dengan Will. Melihat ke arah Will dan berkata.

Will kali ini aku ingin kamu menggunakan batasan pada kekuatanmu agar dapat di baca dengan mudah oleh batu roh. “Pangeran Arthur”

Will yang terkejud mendengar perkataan Pangeran Arthur langsung menjawab dengan tenang.

Maksud Tuan, aku harus menurunkan sedikit kekuatanku agar batu roh itu dapat membaca kekuatanku. “Will”

Itu benar, karena pertemuan kali ini kamu pasti akan di uji apakah kamu layak menjadi pelayan pribadiku ataukah tidak. “Pangeran Arthur”

Kalau begitu apa tingkat kekuatan yang Tuan inginkan untukku. “Will”

Aku ingin kamu menekan kekuatanmu sampai pada Tingkat Ranking S. “Pangeran Arthur”

Baik Tuan, aku akan lakukan sesuai dengan apa yang Tuan inginkan. “Will”

Setelah mendengar itu Pangeran Arthur tersenyum sambil melihat ke arah luar jendela, dua puluh menit kemudian Pangeran Arthur dan Will tiba di depan kastil Raja Brown.

Will yang duluan keluar dari dalam kereta kuda dan membukakan pintu pada Pangeran Arthur, setelah Pangeran Arthur turun dari kereta kudanya. Pangeran Arthur dan Will langsung pergi ke menuju ke tempat pertemuan keluarga Kerajaan Brown.

Setelah sampai di sana, di dalam ruangan itu hanya ada keluarga dan kerabat dekat dari Raja Brown yang sedang duduk mengelilingi meja bundar. Will yang melihat itu langsung membungkuk dengan sopan ke arah semua orang yang berada di dalam ruangan itu.

Raja Brown yang duduk di tengah-tengah ruangan melihat ke arah Pangeran Arthur dan berkata.

Anakku hari ini aku memintamu datang ke sini untuk membahas tentang kejadian yang terjadi padamu di benua Monster. “Raja Brown”

Oleh karena itu kamu harus berbicara dengan jujur tentang apa yang terjadi padamu, karena semua orang di sini ingin mendengarnya langsung dari mulutmu sendiri. “Raja Brown”

Setelah mendengar itu Pangeran Arthur mulai menceritakan tentang kejadian yang membuatnya sampai harus jatuh ke dalam jurang, dan Pangeran Arthur juga menceritakan kalau dia di selamatkan oleh Will yang kebetulan sedang mencari tanaman obat di sekitar dasar jurang itu.

Mendengar semua itu Raja Brown yang merasa marah langsung mengeluarkan aura membunuh yang sangat besar sambil berkata.

Berani sekali mereka menyakiti putraku, lihat saja aku akan mengerahkan pasukan untuk menyerang mereka. “Raja Brown”

Pangeran Arthur yang mendengar itu langsung menenagkan ayahnya yang sedang marah sambil berkata.

Ayah tidak perlu khawatir, aku sendiri yang akan membersihkan masalah ini. “Pangeran Arthur”

Apa maksudmu. “Raja Brown”

Aku sendiri yang akan mengalahkan Pangeran mereka di arena pertarungan antar kerajaan. “Pangeran Arthur”

Kalau itu maumu maka Ayah tidak akan melakukan apapun. “Raja Brown”

Sang Raja yang kembali tenang melihat ke arah Will sambil berkata.

Benar juga pertemuan kali ini juga di adakan untuk menguji apakah pria itu bisa menjadi pelayan pribadimu ataukah tidak. “Raja Brown”

Sang Raja melihat ke arah pengawalnya dan berkata.

Ambilkan Batu Roh untuk mengukur kekuatan sihir pria ini. “Raja Brown”

Baik Yang Mulia Raja. “Pengawal Pribadi Raja”

Setelah pengawal itu kembali sambil membawa Batu Roh dan memberikannya kepada penyihir kerajaan. Setelah itu penyihir kerajaan itu langsung meminta Will untuk maju ke depan dan meletakan tangannya pada Batu Roh sambil mengalirkan energi sihir miliknya ke dalam Batu Roh itu.

Setelah Will mengalirkan sihirnya ke dalam Batu Roh itu langsung bereaksi, itu membuat semua orang yang ada di dalam ruangan itu merasa terkejut karena mendengar teriakan dari sang penyihir kerajaan itu.

Penyihir kerajaan berteriak dengan suara yang keras.

Pria ini dia berada pada tingkat Rangking S, dan ini merupakan Rangking S ke lima puluh enam dalam sejarah kerajaan Brown...!!! “Penyihir Kerajaan Brown”

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***