Chapter 07. Pertempuran Yang Singkat

Pagi Hari Castil Kota Adlis.

Persiapan keberangkatan menuju ibu kota melalui jalur darat dari kota Adlis akhirnya selesai juga, Jenderal Adam yang pergi menuju kamar pangeran Arthur untuk memberitahukan tentang semua persiapan yang telah selesai.

Jenderal Adam tiba di depan pintu kamar pangeran Arthur dan jenderal Adam langsung mengetuk pintu kamar sambil berkata.

Pangeran semua persiapan sudah selesai, sekarang kita telah siap untuk berangkat. “Jenderal Adam”

Arthur yang sudah selesai bersiap di dalam kamar langsung menuju pintu dan membukanya sambil berkata.

Baiklah ayo kita pergi. “Arthur”

Setelah Arthur dan Adam sampai di depan pintu kastil, disana terdapat para bangsawan dan prajurit yang sedang menunggu mereka.

Pemimpin keluarga Bangsawan Adlis yaitu Joel Von Adlis datang dan menghampiri pangeran Arthur sambil berkata.

Pangeran Arthur, kami semua di sini untuk mengantar kepergian pangeran menuju Ibu Kota Kerajaan Brown. “Joel Von Adlis”

Arthur yang sedang berdiri di depan Para Bangsawan Adlis langsung tersenyum lembut dan berkata.

Terima kasih karena telah menyambutku dengan hangat di sini, sekali lagi terima kasih untuk semuanya. Kalau begitu aku pergi. “Pangeran Arthur”

Setelah mendengar perkataan Arthur, Bangsawan Adlis pun berkata.

Hati-hati di jalan pangeran, semoga sampai ke tujuan dengan selamat. “Joel Von Adlis”

Dan Arthur berjalan masuk ke dalam kereta kuda yang telah di siapkan untuknya, ada lima kereta kuda dan kereta kuda milik arthur berada di barisan ke tiga dari depan atau bisa di katakan berada di tengah kereta kuda yang lainnya.

Arthur duduk bersama jenderal Adam di dalam kereta kuda milik Arthur, Arthur melihat ke arah Adam dan berkata.

Jenderal Adam, kapan kita bisa sampai ke Ibu Kota Kerajaan. “Pangeran Arthur”

Kita akan tiba pada malam hari di sana. “Jenderal Adam”

Hoo…. Jadi seperti itu. “Pangeran Arthur”

Setelah Pangeran Arthur selesai berbicara, Jenderal Adam yang merasa penasaran karena tidak melihat pelayan Pangeran Arthur yaitu Will, membuat Jenderal Adam bertanya tendang keberadaan Will.

Pangera kalau aku boleh bertanya, kira-kira Tuan Will sedang berada di mana….?? soalnya sejak tadi pagi aku tidak melihatnya….?? “Jenderal Adam”

Mendengar perkataan Jenderal Adam yang mulai merasa penasaran, Pangeran Arthur tersenyum sambil berkata.

Will sekarang sedang menjalankan misi yang aku berikan kepadanya. “Pangeran Arthur”

Pantas saja sejak tadi aku tidak melihatnya. “Jenderal Adam”

Kamu tidak perlu memikirkannya, karena dia sudah berada jauh di depan kita. “Pangeran Arthur”

Maksud Pangeran. “Jenderal Adam”

Arthur mulai menceritakan tentang penyusup yang berusaha masuk ke dalam kastil untuk membunuhnya semalam, mendengar cerita itu Jenderal Adam langsung merasa malu dan tidak bisa berkata apapun.

Pangeran Arthur yang melihat reaksi Jenderal Adam yang hanya bisa terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun. Pangeran Arthur melihat ke arah luar jendela dan berkata.

Tentu saja kamu tidak akan bisa merasakan kehadiran mereka, karena mereka menggunakan artefak ibils bayangan agar bisa menyusup tanpa di ketahui siapapun. “Pangeran Arthur”

Mendengar semua itu jenderal Adam hanya bisa menundukan wajahnya dan berkata.

Maafkan saya Pangeran, karena saya tidak bisa merasakan kehadiran mereka. “Jenderal Adam”

Kamu tidak perlu meminta maaf karena ini bukan kesalahanmu, aku bahkan tidak menyangka kalau mereka akan menggunakan artefak yang kuat seperti itu. “Pangeran Arthur”

Tidak, ini tetap merupakan kelalaian ku, selanjutnya tidak akan aku biarkan hal seperti ini terjadi lagi. Jenderal Adam”

**********

Di tempat Pasuka Kekaisaran.

Hari sudah mulai siang pasukan kekaisaran yang di kirim untuk membenuh Pangeran Arthur sedang menunggu di tengah hutan.

Sebentar lagi mereka akan tiba di sini, setelah mereka beristirahat maka kita akan langsung menyerang mereka. “Pemimipin Musuh”

Siap Kapten. “pasukan musuh”

Tiba-tiba terderang suara lankah kaki dari belakang mereka semua, langkah kaki itu semakin dekat dan seorang pria muncul dari balik pepohonan dan berkata kepada mereka.

Jadi kalian sedang menunggu di sini. “Will”

Pemimpin musuh langsung berbalik dan berkata.

Siapa kamu, apa yang kamu lakukan di sini..?? “Pemimpin Musuh”

mendengar ucapan dari pemimpin mereka, semua pasukan musuh langsung berbalik dan mengarahkan pedang mereka ke arah Will.

Will yang dengan santai melihat ke arah mereka sambil berkata.

Kalian tidak perlu tahu siapa aku, yang jelas hari ini aku akan mengambil nyawa kalian. “Will”

Hahaha…. mengambil nyawa kami, kamu hanya seorang diri dan kamu pikir kamu bisa mengalahkan kami semua. “Pemimpin Musuh”

Will menatap mereka semua dengan santai dan berkata.

Kamu pikir aku tidak bisa mengalahkan kalian. “Will”

Itu suda pasti, kami ada seratus dua puluh lima orang dan kamu hanya seorang diri. “Pemimpin musuh”

Kalau begitu. “Will”

Will mengeluarkan sihir api yang sangat besar, sihir itu cukup untuk membakar tiga kapal besar. Will mulai melamparkan sihir ke arah pasukan musuh, sihir itu membakar semua pasukan yang sedang berdiri di belakang pemimpin mereka.

Itu membuat pemimpin musuh menjadi gemetar ketakutan sambil berkata.

Apa yang sudah kamu lakukan beraninya kamu menyerang anak buahku. “Pemimpin Musuh”

Will dengan santai menjawab.

Sekarang tinggal kamu sendiri, aku akan memberikan tiga kesempatan untuk mu. “Will”

Apa maksudmu. “Pemimpin musuh”

Jika kamu berhasil melukaiku maka aku akan melepaskanmu, tapi jika kamu tidak bisa maka aku akan menghabisimu. “Will”

Kamu terlalu meremehkanku. “Pemimpin Musuh”

Pemimpin musuh langsung bergerak menyerang Will dengan semua kekuatannya tapi semua serangannya tidak bisa melukai Will, itu membuat dia menjadi putus asa dan hanya bisa berdiri dan terdiam.

Will yang meliat semua itu hanya tersenyum dan berkata.

Sekarang adalah giliranku. “Will”

Will mengeluarkan sihir api miliknya tapi kali ini sihir itu hanya sebesar jari telunjuk manusia dewasa, Will langsung mengarahkanya ke arah tubuh pemimpin musuh.

Api itu langsung membakar semua bagian tubuh pemimpin musuh sampai tidak meninggalkan sepotong danging miliknya.

Will melihat ke arah langit dan berkata.

Itu merupakan akibat dari perbuatan kalian sendiri. “Will”

Bersambung…

Terpopuler

Comments

Abdurrahman Sidik

Abdurrahman Sidik

mantap

2020-11-18

0

Manimbul Lubis

Manimbul Lubis

kerennn..habissss...cooiii

2020-08-22

1

RahmanMan Rhaezhadha

RahmanMan Rhaezhadha

Thor maaf aq koreksi lagi cobalah menggunakan kata baku atw paling Tdk bahasa yg lebih baik lagi banyak kata yg Tdk perlu terpakai atw lebih tepatnya Tdk penting untuk ada dan langsung nyambung kata yg lain maka akan baik membaca

2020-08-22

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01. Cawan Reinkarnasi
2 Chapter 2. Kembali Ke Askard Bagian 1
3 Chapter 03. Kembali ke Askard Bagian 2
4 Chapter 04. Monster Beruang
5 Chapter 05. Kembalinya Sang Pangeran Bagian 1
6 Chapter 06. Kembalinya Sang Pangeran bagian 2
7 Chapter 07. Pertempuran Yang Singkat
8 Chapter 08. Mengenag Masa Lalu
9 Chapter 09. Ibu Kota Kerajaan Brown
10 Chapter 10. Pertemuan Keluarga Dan Ujian
11 Chapter 11. Akhir Dari Pertemuan Dan Kehangatan Cinta Seorang Ibu
12 Chapter 12. Tugas Rahasia
13 Chapter 13. Berburu Di Hutan Utara
14 Chapter 14. Rencana Ras Iblis
15 Chapter 15. Rahasia Besar Raja Iblis Bagian 1
16 Chapter 16. Rahasia Besar Raja Iblis Bagian 2
17 Chapter 17. Rahasia Besar Raja Iblis Bagian 3
18 Chapter 18. Leluhur Bangsa Iblis
19 Chapter 19. Perjalanan Menuju Ibu Kota Kerajaan Badai Salju
20 Chapter 20. Pertemuan Para Dewa
21 Chapter 21. Awal Kedatangan Leluhur Iblis
22 Chapter 22. Awal Perang Besar
23 Chapter 23. Will VS Leluhur Iblis Ke Sepuluh
24 Chapter 24. Perang Besar Bagian 1
25 Chapter 25. Perang Besar Bagian 2
26 Chapter 26. Akhir Dari Perang Besar
27 Chapter 27. Upacara Pelepasan Dan Pesta Kemenangan
28 Chapter 28. Menuju Ke Kota Perbatasan Kerajaan Brown
29 Chapter 29. Bandit Klan Serigala Merah
30 Chapter 30. Pertemuan Klan Serigala Merah
31 Chapter 31. Kompetisi Sebelum Pembantaian
32 Chapter 32. Klan Iblis Cahaya dan Akademi Bulan Merah
33 Chapter 33. Master Guild Petualang Kota Liss
34 Chapter 34. Rahasia Besar Instrumen Suci Kerajaan Naga
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Chapter 01. Cawan Reinkarnasi
2
Chapter 2. Kembali Ke Askard Bagian 1
3
Chapter 03. Kembali ke Askard Bagian 2
4
Chapter 04. Monster Beruang
5
Chapter 05. Kembalinya Sang Pangeran Bagian 1
6
Chapter 06. Kembalinya Sang Pangeran bagian 2
7
Chapter 07. Pertempuran Yang Singkat
8
Chapter 08. Mengenag Masa Lalu
9
Chapter 09. Ibu Kota Kerajaan Brown
10
Chapter 10. Pertemuan Keluarga Dan Ujian
11
Chapter 11. Akhir Dari Pertemuan Dan Kehangatan Cinta Seorang Ibu
12
Chapter 12. Tugas Rahasia
13
Chapter 13. Berburu Di Hutan Utara
14
Chapter 14. Rencana Ras Iblis
15
Chapter 15. Rahasia Besar Raja Iblis Bagian 1
16
Chapter 16. Rahasia Besar Raja Iblis Bagian 2
17
Chapter 17. Rahasia Besar Raja Iblis Bagian 3
18
Chapter 18. Leluhur Bangsa Iblis
19
Chapter 19. Perjalanan Menuju Ibu Kota Kerajaan Badai Salju
20
Chapter 20. Pertemuan Para Dewa
21
Chapter 21. Awal Kedatangan Leluhur Iblis
22
Chapter 22. Awal Perang Besar
23
Chapter 23. Will VS Leluhur Iblis Ke Sepuluh
24
Chapter 24. Perang Besar Bagian 1
25
Chapter 25. Perang Besar Bagian 2
26
Chapter 26. Akhir Dari Perang Besar
27
Chapter 27. Upacara Pelepasan Dan Pesta Kemenangan
28
Chapter 28. Menuju Ke Kota Perbatasan Kerajaan Brown
29
Chapter 29. Bandit Klan Serigala Merah
30
Chapter 30. Pertemuan Klan Serigala Merah
31
Chapter 31. Kompetisi Sebelum Pembantaian
32
Chapter 32. Klan Iblis Cahaya dan Akademi Bulan Merah
33
Chapter 33. Master Guild Petualang Kota Liss
34
Chapter 34. Rahasia Besar Instrumen Suci Kerajaan Naga
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!