Malam Hari Kota Adlis
Rumah Bangsawan Adlis
Acara penyambutan pertama di lakukan di kota Adlis di rumah Bangsawan Joel Von Adlis, ia merupakan penguasa Kota Adlis sekaligus Bangsawan Tingkat Empat dan Kota Adlis juga merupakan sebuah Provinsi yang besar.
Semua Bangsawan yang tinggal di kota Adlis berdiri sambil menunggu kedatangan Pangeran Arthur di aula kastil Adlis, setelah beberapa menit Pangeran Arthur mulai berjalan memasuki Aula Kastil dan berjalan ke atas podium yang di sediakan di depan semua undangan yang hadir.
Pangeran Arthur melihat ke semua undangan dan sambil menunjukan senyum yang tulus di wajahnya diapun berkata.
Terima kasih kepada semua undangan yang telah hadir malam ini untuk datang ke acara penyambutan kepulanganku, aku juga berterima kasih kepada para pasukan yang berada di dalam maupun yang pergi dan mencariku. “Arthur”
Terima kasih juga untuk para rakyat yang selalu menunggu kepulanganku, dan terlebih khusus terimakasi kepada Bangsawan Adlis yang sudah menyiapkan tempat semewah ini untukku. “Arthur”
Untuk itu dengan ini aku umumkan acara penyambutan kepulanganku di mulai, dan selamat menikmati acaranya. “Arthur”
Setelah selesai memberi sambutan Arthur pun berjalan turun dari atas podium dan acarapun di mulai, banyak sekali kalangan bangsawan yang datang dan mengucapkan ucapan selamat kepada Arthur.
Bukan hanya itu para bangsawan itu memperkenalkan putri dari keluarga mereka kepada Arthur dan Arthur menyambut mereka dengan senyuman.
Setelah empat jam berlalu acarapun selesai dan Arthur pergi ke kamar yang telah di sediakan oleh Keluarga Bangsawan Adlis kepadanya.
Arthur yang sedang berbaring di atas ranjangnya sambil melihat ke arah jendela dan berkata.
Will apa kamu menemukan sesuatu. “Arthur”
Ia Tuan, sama seperti yang Tuan katakan sebelumnya. Rupanya ada beberapa mata-mata kekaisaran yang menyusup ke dalam kastil. “Will”
Jadi bagaimana menurutmu. “Arthur”
Kalau menurutku lebih baik kalau kita terus mengawasi pergerakan mereka, karena dari yang saya dengar mereka akan menyerang saat kita mulai bergerak meninggalkan Kota Adlis. “Will”
Tapi kalau ada yang menyerang malam ini, maka hancurkan tubuhnya sampai menjadi abu. Ingat jangan lupa itu. “Arthur”
Baik Tuan. “Will”
Kalau begitu aku ingin beristirahat jadi sisanya ku serahkan kepadamu. “Arthur”
Baik Tuan. “Will”
Setelah mendengar itu Will kembali mengawasi pergerakan musuh dan Arthur mulai menutup matanya dan tertidur lelap.
**********
Hutan Bagian Timur Kota Adlis.
Tepat tengah malam di hutan yang berada tidak jauh dari kota Adlis, terdapat kurang lebih dua ratus lima puluh orang yang di kirim dari kekaisaran untuk menuggu kedatangan pasukan Pangeran Arthur.
Akan tetapi malam ini mereka sedang menyusun strategi agar bisa mengalahkan pasukan pangeran Arthur. Dan pemimpin mereka pun mulai berkata.
Ini sudah tengah malam saatnya regu pembunuh bergerak untuk menyusup ke kastil dan membunuh Pangeran Arthur. “Pemimpin”
Kalian berlima merupakan pembunuh elit dari kekaisaran jadi kalian yang pergi dan habisi pangeran itu. “pemimpin”
Baik Kapten. “ ke lima pembunuh”
Setelah itu kelima orang itu langsung bergerak dan menuju kastil kota Adlis. Tanpa di ketahui oleh para penjaga yang sedang berjaga, para pembunuh itu langsung menuju ke kamar milik Pangeran Arthur.
Ketika mereka mulai mendekati jendela kamar Pangeran Arthur tiba-tiba terdengar suara seorang pria dari belakang mereka.
Jadi akhirnya kalian datang juga, tapi kalian membuatku menunggu terlalu lama. “Will”
Will yang sedang berdiri di belakan mereka mulai mengeluarkan aura intimidasi yang sangat mengerikan, serentak ke lima orang itupun merasakan tekanan yang sangat kuat.
Tekanan yang di berikan oleh Will menbuat ke lima orang itu hanya bisa berdiri sambil gemetar tanpa bisa bergerak sedikitpun.
Setelah itu Will mulai berjalan maju dan mulai mendekati ke lima orang itu dan berkata.
Sebelum kalian mati aku ingin sedikit bermain dengan kalian. “Will”
Will mulai mengeluarkan sihir api berwarna biru dan dia mengarahkan ke salah satu dari pembunuh itu.
Salah satu dari pembunuh itu mulai terbakar sampai menjadi debu, ke empat orang yang tersisa mulai merasa ketakukan dan dalam pikiran mereka, mereka akan terbunuh seperti teman mereka. Tapi Will mulai melihat ke arah mereka berempat dan berkata.
Aku akan membiarkan kalian pergi dan memberi tahukan hal ini kepada pemimpin kalian. “Will”
Setelah itu Will menggunakan sihir kutukan dan langsung mengarahkannya ke empat orang itu.
Setelah selesai Will mulai menghentikan aura intimidasi miliknya dan ke empat orang itupun mulai bergegas pergi dan meninggalkan Kastil Adlis. Ke empat orang itu mulai bergerak kembali ke tempat pemimpin mereka.
**********
Hutan Bagian Timur Kota Adlis.
Setelah sampai di tempat pemimpin mereka, pemimpin mereka langsung berkata.
Apa yang terjadi kenapa kalian kembali secepat ini. “Pemimpin”
Salah satu dari empat orang itu langsung berkata kepada pemimpin mereka.
Kapten ada satu hal yang harus kami sampaikan. “pembunuh“
Sebenarnya. “pembunuh”
Sebelum menyelesaikan perkataanya tubuh ke empat orang itu mulai terbakar sampai hangus, itu membuat pemimpin tim itu langsung merasa kebingungan dan langsung berteriak ke arang pasukannya.
Semuanya ini merupakan sihir kutukan tinggkat tinggi, Pangeran Arthur pasti memiliki seorang pelayan tingkat S. “Pemimpin”
Setelah mendengar ucapan dari pemimpin pembunuh itu, semua pasukannya mulai merasa ragu kalau mereka bisa menghabisi Pangeran Arthur. Suara mulai terdengar dari belakang pasukan.
Kapten, apa besok kita akan menyerang mereka. “prajurit A”
Tentu saja kita akan menyerang, apapun yang terjadi kita harus bisa menghabisi pangeran Arthur.
Bersambung…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Abdurrahman Sidik
bantai terus Thor....kan udah OP ya kan MC nya, terus kembali ke masa lalu buat balas dendam aja ya Thor?
gak cari harta atau apa lah gitu
2020-11-18
1
RahmanMan Rhaezhadha
Thor walau aq baru baca dan beri comment. menurutku jalan ceritax lumayan tpi pemakaian bahasanya kadang gk tepat dan Tdk berbobot kayak 2 anak SD yg sedang cerita Tdk menggambarkan percakapan 2 orang dewasa yg memiliki kultivasi dan tenaga dalam serta seorang pendekar juga Tdk di jelaskan kultivasi di tingkat brapa yg ada malah A. B. C. dan juga setiap percakapan Thor Tdk perlu menambahkan nama di belakang Krn itu sama sekali Tdk menarik 🙏🙏🙏🙏
2020-08-22
7
NSYAH
lanjut thor ceritanya mantap
2020-05-26
1