Benua Manusia Kerajaan Brown
Suara langkah kaki seorang kesatria kerajaan berlari menuju ke dalam kastil kerajaan, ketika kesatria mulai mendekati aula tengah kerajaan kesatria tersebut mulai berhenti dan berjalan perlahan-lahan untuk masuk ke dalam ruangan tahta kerajaan.
Kesatria tersebut melihat ada dua orang penjaga di depan pintu masuk ruangan tahta dan kesatria tersebut berjalan menghampiri mereka sambil berkata.
Namaku adalah Glen Wilsen dan aku adalah Kapten tim pengawal pribadi Yang Mulia Pangeran ke Lima ada sesuatu yang ingin aku sampaikan kepada Yang Mulia Raja, ini menyangkut keselamatan Yang Mulia Pangeran. “Glen”
kedua penjaga itu langsung mempersilahkan masuk ke dalam untuk menemui sang Raja, Glen dengan cepat masuk dan menuju ke aula tahta kerajaan. Setelah sampai di sana Glen melihat sang Raja yang sedang duduk dengan dengan penuh kehormatan di atas singgasananya.
Glen Dengan hormat berlutut dan melapor tentang peristiwa yang menimpa Pangeran ke Lima kepada sang Raja.
Yang Mulia Raja, Kapten Glen Wilsen datang melapor.”Glen”
Angkat wajahmu dan katakanlah apa yang ingin kamu katakana.”Raja Brown”
Yang Mulia Raja, kami telah melakukan penelusuran di dalam jurang tempat Pangeran Arthur terjatuh, tapi kami tidak menemukan apapun di dasar jurang itu.”Glen”
Sang Raja Menenghela nafas dengan berat.
Jadi maksudmu anakku Arthur telah di makan oleh para monster. ”Raja Brown”
Saya minta maaf Yang Mulia, tapi sekarang sudah lebih dari tiga minggu kami pergi mencarinya, bahkan di seluruh lembah kegelapan tapi kami tidak menemukan adanya tanda-tanda Pangeran Arthur. “Glen”
Dengan berat hati Rajan Brown berkata.
Baiklah kalau begitu jika Arthur tidak di temukan dalam minggu ini maka aku nyatakan dia telah meninggal. “Raja Brown”
**********
Benua Monster Hutan Bagian Selatan
Hari mulai menjelang malam para tim pencari Pangeran Arthur mulai bersiap kembali ke perkemahan dan beristirahat.
Dalam perjalanan kembali seorang prajurit melihat ada sebuah bayangan besar yang sedang bergerak ke arah mereka, dan prajurit tersebut langsung berlari ke arah pemimpin kelompok mereka dan berkata.
Kapten…!!! Ada seekor monster besar yang menuju ke arah kita. “prajurit”
Sang kapten langsung pergi menuju ke depan untuk memastikan hal tersebut. Ketika kapten tim itu sampai di depan dia melihat seekor beruang bertanduk, dengan tinggi tiga meter dan memiliki tubuh yang besar itu membuat sangkapten langsung berteriak ke arah pasukannya.
Semuanya bersiap…!! Itu merupakan monster Tingkat A. “Kapten Tim”
Semua pasukan segera bersiap bertempur, sang kapten langsung member perintah kepada pasukannya.
Pasukan panah bersiap melepaskan panah sihir, tim penyihir bersiap untuk membantu, pasukan pelindung bangun pertahanan untuk menahan serangan monster…!!! “Kapten Tim”
Sang kapten melihat ke arah belakang dan berkata kepada salah satu bawahannya.
Pergi dan minta bantuan ke tim yang lain, kami akan menahan pergerakan monster ini untuk sementara waktu. “kapten Tim”
Prajurit yang mendengar perintah itu langsung bergegas pergi dari tempat itu. Di lain sisi kapten tim yang sedang bersiap melawa monster beruang mulai berpikir dalam pikirannya.
Jika ini merupakan akhir bagi diriku maka aku hanya ingin meminta maaf kepada keluargaku karena aku tidak bisa bertemu dengan mereka lagi. ”Kapten Tim”
Tanpa peringatan beruang bertanduk itu langsung menyerang ke arah para prajurit. Dengan satu pukulan yang di lancarkan oleh beruang ke tanah, itu membuat tanah di sekitar para prajurit menjadi hancur dan banyak prajurit yang menderita luka parah karena itu.
Di sisi lain kapten Tim itu berteriak ke pasukannya.
Pasukan panah serang, pasukan penyihir bantu dan sembuhkan yang terluka. ”kapten Tim”
Ada dua puluh anak panah yang mengarah ke beruang itu tapi serangan itu bahkan tidak meninggalkan luka atau goresan sedikitpun pada tubuh beruang itu.
Sang kapten yang merupakan prajurit Tingkat B, langsung berlari ke depan menuju ke beruang itu dan langsung menyerang menggunakan pedangnya yang mengarah ke tubuh beruang itu. Tapi serangan yang dia lakukan tidak membawahkan hasil apapun meskipun dia sudah di bantu oleh para penyihir tapi tetap saja kekuatannya masih belum cukup.
Beruang itu berbalik menyerang sang kapten dan para prajurit yang ada di sekitarnya dengan kekuatan yang besar, lebih dari lima puluh prajurit itu terlempar ke arah belakang.
Semua prajurit yang berada di depan mengalami luka yang sangat parah, bahkan sang kapten mengalami luka yang lebih parah dari para prajurit itu.
Setelah itu beruang itu menggunakan kekuatan sihir miliknya untuk menyerang para pemanah dan penyihir, ini membuat semua prajurit berada dalam bahaya karena semua pertahanan depan telah di kalahkan dengan mudah oleh monster beruang itu.
Sebuah gelombang mana keluar dari tanduk beruang itu dan menuju ke arah pasukan pemanah dan penyihir, itu merupakan serangan yang sangat kuat sampai membuat semua prajurit itu terlempar tak berdaya.
Setelah semua prajurit dari tim itu di kalahkan, yang ada dalam pikiran mereka hanyalah kematian namun ketika beruang itu mulai berjalan menuju ke arah mereka, terdengan suara seorang pria yang tiba-tiba berdiri di depan para prajurit itu.
Hei monster sebaiknya kamu pergi sebelum aku menghabisimu…!! “???”
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Pak Monn
Thor sedikit saran untuk tanda baca di percakapan diberi donk biar enak bedain, kesan kayak aneh gitu.. 🙏🙏🙏
2020-11-11
3
NSYAH
Mantap
2020-05-26
1