Setengah Jam Kemudian.
Setelah melewati perjalanan yang panjang akhirnya Pangeran Arthur dan pasukannya sampai di tempat Will, Will yang sedang berdiri di samping sebuah pohon besar dengan santai dan bersandar melihat kedatangan Pangeran Arthur dan pasukannya.
Setelah sampai di tempat Will, pangeran Arthur langsung berdiri dan melangkah keluar dari dalam kereta kuda miliknya, Will yang melihat pangeran Arthur yang keluar dari dalam kereta langsung berjalan mendekat.
Setelah pangeran Arthur berada di luar keretanya Will langsung membungkuk dan berkata.
Tuan aku telah membersihkan tempat ini, jadi Tuan bisa bersantai dengan tenang di sini. “Will”
Di sisi lain jenderal Adam yang sedang memerintahkan pasukannya untuk menyiapkan tenda dan makanan agar mereka bisa beristirahat sambil menikmati makanan di tempat itu.
Setelah semua persiapan selesai jenderal Adam berjalan mendekati pangeran Arthur dan membungkuk sambil berkata.
Pangeran semua persiapan sudah selesai. “Jenderal Adam”
Terima Kasih Jenderal. “Pangeran Arthur”
Setelah itu jenderal Adam langsung mengantarkan pangeran Arthur ke tenda yang telah di sediakan untuk sang Pangeran, setelah sampai di sana jenderal Adam langsung berkata.
Pangeran ini tenda milik Anda, Pangeran bisa beristirahat di sini sambil menikmati hidangan yang telah di siapkan untuk Anda. “Jenderal Adam”
Setelah itu jenderal adam langsung membungkuk dan berjalan keluar dari dalam tenda.
Hari sudah menjelang siang Pangeran Arthur sedang menikmati makanan yang sudah di siapkan untuknya sedangkan para pasukan sedang memeriksa persediaan dan menjaga tempat sekitar.
Will yang sedang menjaga di pintu masuk tenda Pangeran Arthur mendengar suara dari dalam tenda yang sedang memanggilnya.
Will masuklah ke dalam. “Pangeran Arthur”
Mendengar itu Will langsung segera berjalan masuk ke dalam tenda, di sana pangeran Arthur yang sedang duduk sambil tersenyum dan berkata.
Aku ingin berbicara dengan mu, ini tentang pasukan yang tadi kamu habisi. “Pangeran Arthur”
Jadi kamu boleh duduk di sini. “Pangeran Arthur”
Mendengar ucapan pangeran Arthur, Will langsung duduk di kursi yang berada di depan Pangeran Arthur.
Will melihat kearah Pangeran Arthur dan berkata.
Tuan setelah aku membunuh mereka semua, aku merasakan bahwa ada orang yang sedang mengawasi pergerakan ku. “Will”
Pangeran Arthur juga sudah merasakan semuanya sejak mereka mulai berjalan keluar dari gerbang Kota Adlis.
Kamu benar, aku juga sudah merasakan semuanya sejak awal ketika kita mulai berangkat dari kota Adlis. “Pangeran Arthur”
Tuan apa mungkin para Dewa itu sudah mulai bergerak. “Will”
Kalau mereka hanya sekedar mengawasi maka aku tidak akan bertindak, tapi kalau mereka ikut campur dalam urusanku maka aku akan membersihkan mereka. “Pangeran Arthur”
Kalau itu yang Tuan inginkan maka aku hanya bisa mengikuti perintah dari Tuan. “Will”
Pangeran Arthur yang mendengar ucapan Will, tersenyum dan berkata.
Bukannya dulu kamu pernah membuat masalah di dunia para Dewa. “Pangeran Arthur”
Itu hanya cerita lama, karena pada saat itu kalau bukan Tuan yang menghentikanku mungkin aku sekarang berada di penjara waktu. “Will”
Kamu benar, karena pada saat itu aku masih menjadi salah satu dari lima Raja Dewa. “Pangeran Arthur”
Setelah Pangeran Arthur selesai berbicara Will langsung tersenyum dan berkata.
Walaupun Tuan sudah melepaskan gelar milik Tuan dan jatuh dan kembali ke dunia bawah tetap saja Tuan merupakan Dewa yang terkuat dari semua Dewa. “Will”
Kamu terlalu berlebihan, di dunia ini ada tiga Dewa yang memiliki kekuatan yang setara dengan ku. “pangeran Arthur”
Aku tahu tapi Tuan tetaplah orang yang berdiri di depan kami semua dan melindungi kami dengan kekuatan yang Tuan miliki. “Will”
Itu cuma cerita lama aku harap sejarah mengerikan itu tidak akan terjadi lagi. Jika itu terjadi lagi maka itu akan berdampak buruk bagi dunia ini. “pangeran Arthur”
Ini merupakan ingatan tentang perang para Dewa dan para Iblis, itu merupakan perang yang terjadi selama seribu tahun tanpa henti. Banyak sekali korban jiwa dari ke dua kubu, para dewa yang kehilangan ke lima Raja mereka dan para iblis yang kehilangan raja dan bangsawan mereka.
Pada saat itu Pangeran Arthur yang masih merupaka Dewa yang memiliki kekuasaan atas waktu dan dimensi menggunakan kekuatannya untuk menghentikan perang tersebut dan berusaha untuk melindungi manusia yang terjebak dalam perang tersebut, dari sinilah dia di asingkan dan gelar miliknya di tarik dari Raja Dewa dan menjadi Dewa biasa.
Setelah itu Pangeran Arthur di buang ke dunia para iblis dan di anggap sebagai penghianat, disana pangeran Arthur melatih kuasa ilahi miliknya, dia juga menemuka peninggalan dari salah satu Dewa terkuat yaitu Dewa kegelapan hal ini yang membuat dia berhasil menjadi Dewa kegelapan yang memiliki kekuatan dari Dewa waktu.
Setelah mengingat semuanya pangeran Arthur melihat ke arah Will dan berkata.
Apa kamu tahu di dunia ini ada iblis yang lebih berbahaya dari pada para Dewa itu. “pangeran Arthur”
Siapakah iblis itu Tuan. “Will”
Nama iblis itu adalah Dewa Naga Iblis Dariun. “Pangeran Arthur”
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
NSYAH
lanjut thor
2020-05-26
0